30 September 2008

Liputan GP Jepang

Tim Alice Ducati Kacau di Jepang

Posisi ke-14 bagi Guintoli dan 16 bagi Elias merupakan ketidakberuntungan bagi mereka berdua.

Berikut pernyataan yang dikutip dari mereka:

Sylvain Guintoli
"Sampai sabtu pagi keadaan normal, namun pada saat kualifikasi keadaan berubah. Aku tak tahu apa yang terjadi sehingga aku gak punya percaya diri untuk berusaha dengan maksimal. Aku gak yakin dengan ban depan dan kehabisan banyak waktu di tikungan. Sekarang aku bakal ngecek data dengan teknisiku biar bisa improve di Philip Island ntar."

Toni Elias
"Ini bener2 akhir pekan yang berat untukku, aku sedang sakit dan gak gampang untuk balapan. Apalagi aku keluar trek di lap 7 karna beberapa masalah, sulit untuk kembali ke trek karna udah kehilangan banyak waktu. Sekarang aku harap keadaan fisikku akan lebih baik, dan berada dalam keadaan terbaik di Australia."

---------------------------------------------------------------------------------

De Puniet melorot ke posisi 12

Start dari posisi 8 sambil menahan cidera di pergelangan tangannya de Puniet mengharapkan balapan yang lebih baik. Berikut komentarnya:

de Puniet
"Pada tikungan pertama Dovi mengerem terlalu lambat sehingga melebar, Aku coba untuk melewatinya dari dalam, tapi beberapa rider malah menyalipku karna aku gak punya corner speed yang cukup, jadi aku kehilangan beberapa posisi dan berada di urutan ke-14 pada lap pertama. Setelah itu aku coba untuk tetap fokus, tapi motor mulai sliding. Setelah 4 lap berlalu aku mendapatkan Hopkins dan Toseland, tapi gak mungkin untung melalui mereka.

Malangnya nasibmu lee...

----------------------------------------------------------------------------------

Dovi di tikungan pertama

"Hari ini aku kerja keras untuk menangkap para pemimpin lomba. Aku finish di posisi sembilan, tapi race pace-ku cukup untuk mendapatkan posisi ke-5. Ini adalah balapan yang berat, aku mengambil banyak resiko untuk meraih posisi. Hampir saja aku menyenggol Nakano, kemudian aku berjibaku dengan Toseland dan Hopkins yang kuat dalam pengereman seperti saya. Butuh beberapa lap untuk mendapatkan mereka sehingga membuatku lelah. Jika aku bisa tetap berada di belakang Nicky Hayden ketika ia melaju, tapi inilah balapan."

----------------------------------------------------------------------------------

Hopkins dan West menghadapi mimpi buruk

John Hopkins
"Saat aku berada di belakang Toseland, aku melakukan apapun untuk mendapatkan posisinya. Namun ia memiliki akselerasi yang lebih baik saat keluar tikungan, sehingga membuatku kecewa karena saat mengerem dan dipertengahan tikungan kami lebih cepat, jadinya kami salip2an di beberapa kesempatan. Kami finish di posisi 10, namun sebenarnya kami dapat finish di 5 besar karna kami memiliki pace yang sama dengan para rider terbaik. Kami belajar banyak akhir pekan ini, melakukan banyak perubahan setelah dan hasilnya positif. Aku juga mendapatkan kepercayaan diri yang bisa dipakai di tiga putaran akhir untuk mempersiapkan motor buat musim 2009."

Anthony West
"Di awal balapan handle remku sampai menempel di stang, namun motor juga gak mau berhenti. Hampir tiap lap aku setel handle dengan span adjuster untuk mengatur posisi handle rem, tapi setelah dua tikungan keadaan kembali seperti semula. Kami belum tahu apa masalahnya, akhirnya aku nyasar ke gravel di ujung tikungan pertama. Aku cukup kecewa, tapi aku gak akan berdiam diri aja. Sekarang aku menunggu home race di Phillip Island, aku ingin berikan pertunjukan yang hebat untuk fans motogp Australia."

----------------------------------------------------------------------------------

Capirex berada di top 6

Rider veteran asal Italy ini tidak dapat melanjutkan hattrick-nya di Motegi, nammun finish di urutan ke-6 tidak terlalu buruk, karena hanya ia yang menghasilkan poin bagi Rizla Suzuki. Sementara pembalap Australia Vermeulen dan wildcard Aliyoshi tidak finish.

Berikut pernyataan dari masing2 pembalap:

Loris capirossi
"Gak terlalu buruk bagi kami, kami udah kerja keras untuk mendapatkan setelan terbaik dan mencoba bekerja dengan metode yang bervariasi. Di permulaan lomba aku coba tetap berada dengan grup terdepan, tapi di pertengahan lomba aku membuat kesalahan yang menyebabkanku kehilangan kontak dengan Hayden. Aku mencoba untuk mendapatkannya lagi ,tapi ban belakang sliding pada lap terakhir dan aku kehilangan kesempatan. Aku pikir kami punya motor yang mampu finish top 5 akhir pekan ini, tapi untuk lebih baik lagi sangat sulit. Kami masih tetap perlu kerja keras dan aku rasa cukup baik untuk masa depan dan percaya 100% dengan proyek Suzuki.

Chris Vermeulen
"Gak finish emang selalu menyakitkan dan tidak bisa dikontrol membuatnya sulit diterima. Awalnya ban saya bekerja baik hingga 4 lap, aku menemui masalah dan sulit untuk mengerem yang menyebabkanku keluar trek."

Kousuke Akiyoshi
"Selama akhir pekan aku coba untuk menemukan setelan manajemen mesin terbaik dan tadi malam kami melakukan perubahan besar dan rssanya jauh lebih baik. Namun di saat warm up aku terjatuh dan harus balapan dengan motor serep. Aku berusaha untuk start dengan baik dan bisa menyalip 5 atau 6 motor, tapi ditikungan ketiga aku sliding dan crash. Aku sangat sebel dengan akhir pekan ini dan sekarang harus konsentrasi untuk tes besok, kami harus membuat peningkatan dan membantu mengembangkan motor 2009."

----------------------------------------------------------------------------------

Motegi menjadi "hari yang harus dilupakan" bagi Tim San Carlo Gresini

Kedua rider dari Tim Gresini harus mengubur Motegi untuk dapat kembali kompetitif di Australia. Nakano yang kehilangan grip ban belakang terjebak diantara Capirex dan Dovi, hal ini mengurungkan niat Nakano untuk menyerang Capirex. Ia lebih memilih bertahan dari serangan Dovi dan akhirnya ia mampu finish di depan Dovi di posisi 8.

Sementara itu de Angelis yang telah terjatuh tiga kali saat latihan tetap saja melebar dan tak pernah menemukan irama balapnya sehingga menjadi juru kunci di posisi ke-17. Sekarang mereka harus menyiapkan diri ke Australia yang menjadi sirkuit favorit de Angelis.

----------------------------------------------------------------------------------------

Pedrosa senang karena bisa naik podium lagi

Finish di tempat ketiga tentunya bukan tujuan akhir dari si mungil Pedrosa, namun bertahan dari serangan rekan senegaranya Lorenzo merupakan hal yang berarti dan membuatkanya tetap bisa naik podium. Pedrosa juga mengucapkan selamat kepada Valentino, karena sudah memberikan balapan yang hebat.

"Cukup baik finish di posisi ketiga hari ini, karna udah beberapa balapan kami tidak meraih hasil yang baik. Juga untuk tim ku. Awal balapan aku gak cukup cepat, dan gak merasa nyaman. Akhirnya Lorenzo menyerang dengan ganas dan aku harus menjaga posisiku. Selamat buat Valentino untuk musim balapnya yang hebat, dia berhak dan pantas mendapatkan gelar juara karena konsisten selama setahun."

Nicky Hayden mencoba untuk tetap bersama pemimpin lomba, namun ia kehilangan pace dan mencoba beberapa kali untuk late braking, namun hal ini malah memperburuk lap time-nya. Hayden kemudian hanya berfokus untuk gak bikin kesalahan serta menjaga irama balapnya. Hayden juga mengucapkan selamat buat Rossi.

---------------------------------------------------------------------------------------

Lorenzo senang dengan perannya dalam kemenangan Yamaha

Walaupun finish di posisi ke-4 di belakang compatriotnya Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo tetap senang karena dapat memberikan bantuan yang besar dalam merebut gelar Team and Manufacture untuk tahun 2008. Hampir saja Lorenzo dapat mengambil alih posisi ke-3 dari Pedrosa saat ia sedikit melebar di hairpin, namun Pedrosa cepat mengoreksi yang menggagalkan niatnya untuk mengovertake.

"Hari ini balapan sedikit lebih sulit karena cuaca lebih sejuk daripada saat kualifikasi kemarin. Sehingga lebih sulit bagi Michelin dan diriku sendiri. Tim bekerja dengan baik akhir pekan ini, dan terima kasih buat tim serta buat Michelin. Big Congratulation buat Valentino dan semua krunya karena telah melakukan hal yang hampir tidak mungkin. Akhirnya aku senang karena telah bermain peran selama musim pertamaku dengan Yamaha."

-------------------------------------------------------------------------------------------

Casey Stoner
"Awalnya semua terasa cukup baik, aku melakukan kesalahan dengan ban yang masih dingin dan butuh beberapa lap untuk menghangatkannya. Lap time cukup cepat dan aku nyaman dengan pace yang telah kuhasilkan, tapi aku gak punya cukup tenaga untuk merubah arah motor dengan kondisi fisik seperti ini. Harapanku balapan berikutnya dan musim berikutnya kami akam kembali menjadi lebih kuat."

Sementara rekan setimnya, seperti biasanya Marco Melandri finish di luar 10 besar yaitu di posisi 13. Ia benar2 berada dalam musim yang buruk bersama Ducati, tampaknya perkawinannya dengan Ducati tidak akan pernah menghasilkan hasil balapan yang memuaskan, podium lah minimal. Namun tahun depan ia akan kembali lagi ke Motegi sebagai pembalap tim hijau Kawasaki.

------------------------------------------------------------------------------------------- Baca Selengkapnya...

The Return of The King

Rossi Mengambil Kembali Mahkota MotoGP setelah hilang 2 tahun. Keluh kesah Rossi ni bro... jangan lupa disimak..

Juara MotoGP yang baru Valentino Rossi menjadi orang yang paling bahagia pada hari minggu sore di Motegi dan membandingkan titel keenamnya dengan titel pertamanya yang diperolehnya dengan Yamaha.

'Scusate il ritardo' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Maaf karena terlambat' adalah kata yang menghiasi kaos perayaan Rossi di Motegi, karena telah menunggu 2 tahun untuk mengambil titel lagi. Sekarang tidak ada lagi yang harus ditunggu di Motegi, saat datang kesempatan pertam untuk mengunci gelar MotoGP.
Kompetisi sangat dahsyat bagi Rossi di tahun 2008 ini, sebagaimana ditekankan bahwa Rossi meraih juara dunia keenamnya setelah menbukukan rekor kemenangan sebanyak 70 kali kemenangan. Saat ini pembalap Fiat Yamaha ini menjadi satu2nya pembalap yang pernah memenangkan juara dunia di kelas 500cc, 990cc, dan 800cc.

"Pastinya ini adalah hasil yang sangat hebat, mungkin sama beratnya dengan saat pertama kali aku menang dengan Yamaha tahun 2004. Karena saat itu perubahan sangat besar dan tidak ada yang seorangpun yang menduga kami menang, bahkan sejujurnya kami sekalipun, Tapi tahun ini sangat hebat karna aku gak mulai sebagai favorit. Rasanya sangat spesial." Komentar Rossi setelah mengalahkan Stoner dan Pedrosa.

"Di tahun 2006 aku kehilangan mahkota karena nasib buruk padahal aku masih memenangkan banyak balapan dan menjadi yang tercepat di trek, tapi tahun 2007 Stoner lebih cepat dari kami jadi kami berakhir dengan kerugian yang besar. Memenangkan titel kali ini adalah sangat sulit, tapi sangat penting."
"Keputusan buat pindah ke Bridgestone tahun lalu bersama dengan Jeremy dan seluruh kru merupakan keputusan yang sangat penting, karna M1 800cc pertama yang lalu gak cukup kompetitif. Aku ingat tahun lalu waktu mengadakan pertemuan yang aneh, kami bicara banyak dengan Furusawa tentang 2008, sementara tanganku cidera. Abis itu kami mulai bekerja untuk meningkatkan musim ini. Menempatkan orang yang benar di tempat yang benar sehingga tahun ini semua berkerja dengan benar. Tentunya harus dilakukan satu demi satu."

"Aku pikir aku telah buat keputusan yang tepat tahun ini dan kami telah kompetitif dari awal musim. Qatar adallah balapan terburuk musim ini tapi potensi kami sangat bagus, walaupun kami khawatir saat itu, tapi kami gak putus asa karna kami tahu kalau kami bisa memecahkan masalah itu kami akan mampu menang."

"Aku makin dewasa pada dua tahun terakhir, karna akhir 2005 lalu aku punya karir yang hebat dan aku telah memenangkan semua target sejauh itu. 125, 250 dan kemudian 5 gelar berturut-turut di motogp dengan dua motor yang berbeda - Aku rasa tak terkalahkan. Tapi tahun 2006 dan 2007 Aku belajar bagaimana kehilangan dan saat ini sangat penting. Aku jadi makin kuat dan level konsentrasi dan kerja kerasku untuk memenangkan kejuaraan ini lebih tinggi daripada sebelumnya."

"Tahun ini terdiri dari beberapa periode. Awal tahun kami memperoleh hasil yang penting ketika Bridgestone tidak menjadi yang terkuat: Jerez, Portugal, dan yang lainnya, waktu itu kami mengambil keuntungan besar dari Stoner. Setelah Barcelona Casey mulai membalap seperti setan dan mendominasi tiga balapan sekaligus. Lalu kami pergi Laguna yang menjadi titik balik musim ini, Laguna adalah balapan yang nyata dan dari sana kami mengalir bebas."

"Pertunjukan setelah balapan di Motegi yaitu salah satu temanku berpura-pura jadi notaris yang menandatangani dan mengesahkan sertifikat juara dunia yang ke-8. Sangat menyenangkan merencanakan lagi kaos perayaan dengan teman2 dan fans club serta kami datang dengan lelucon yang mengatakan "Maaf terlambat!"

"Aku sangat senang di Yamaha, karna itulah aku melanjutkan kontrak dua tahun lagi. Aku dapat beberapa tawaran bagus dari pabrikan yang lain, tapi aku udah pernah menukar motor dan membuktikan apa yang aku onginkan dan gak perlu untuk melakukan hal itu lagi. Aku juga gak berumur 20 tahun lagi dan aku butuh suasana yang baik dalam tim supaya tetap fokus dan gembira, dan aku punya itu di Yamaha. Suasana di tim kita, dari orang Jepang hingga ke paddock betul2 fantastik dan ini yang membuat kami tetap bertahan."

"Aku pikir tahun 2009 akan lebih sulit daripada tahun ini. Sekarang aku menjadi juara dunia lagi dan aku udah memperlihatkan kalo aku masih sangat cepat; aku pikir tahun ini adalah balapan yang terbaik dalam karirku kecuali dengan kesalahan di Assen, tapi tahun depan adalah cerita lain, itu tergantung bagaimana musim dingin nanti dan Stoner, Pedrosa, juga Lorenzo. Karena pembalap lain juga cepat di kejuaraan ini. Aku menunggu saat itu, namun sebelumnya aku mau menyelesaikan musim ini dan coba untuk menangin 3 balapan terakhir!"

"Seperti yang udah aku bilang, ada banyak pembalap yang hebat tapi tentunya aku harap di masa yang akan datang tidak ada seorangpun yang ingin menang seperti Valentino Rossi! Mungkin aja sodaraku Luca akan sekuatku.. Iku ingin membawanya diatas motorku pada lap selebrasi, tapi mereka gak memperbolehkannya. Mungkin aku akan menunggunya menjadi pembalap motoGP sebelum keluar, sehingga aku bisa melawannya pada tahun pertama, kemudian aku berhenti membalap!"

"Ketika kalian berumur 20 atau 22, kamu akan hidup dengan cara yang berbeda. Tahun 2000, mungkin, aku bisa menang saat debut, tapi aku underestimate pada diri sendiri! Di tahun 2001 itu adalah kesempatan terakhir bagiku untuk menang di 500cc, aku melakukan yang terbaik dan aku mendapatkannya. Saat itu adalah tahun pertempuran dengan Biaggi, di tahun 2002 adalah tahun ketika setiap orang mengatakan bahwa aku menang karena motorku, kemudian di tahun 2003 adalah tahun Gibernau, sangat sulit hingga akhir musim. Itu adalah kenangan yang fantastik tapi dengan Yamaha ini berbeda. Aku lebih menikmatinya."

"selama tahun 2003 aku mulai berfikir tentang Yamaha. Tentunya aku agak takut dengan tantangan baru, itu adalah tanda tanya besar. Tahun ini ketika aku mencoba motor baru dan ban baru, aku paham bahwa aku bisa menang. Di tahun 2004, bagaimanapun ketika aku motor baru aku tahu bahwa banyak kerjaan yang harus dilakukan.Sesungguhnya, pertasaan menang di Welkom di tahun 2004 adalah perasaan yang paling kuat dalam karirku, lebih daripada di Laguna Seca tahun ini. Di tahun 2005 M1 sangat cepat dan pada tahun 2008 menjadi motor Yamaha terbaik yang pernah ada."

"Aku pikir Stoner akan kembali kuat tahun depan, mungkin aja dia akan menjadi lawan yang terberat bagiku, lebih berat daripada Gibernau dan yang lainnya yang pernah aku lawan di masa lalu. Tahun lalu aku mintamaaf karna setelah tahun2 yang sukses, beberapa orang berfikir bahwa Valentino telah berakhir dan Casey adalah Valentino yang baru. Seperti yang udah aku bilang, selama membalap tujuanku adalah selalu untuk menang. Aku suka dengan kehidupan ini dan aku akan selalu berusaha mencoba melakukan yang terbaik." Baca Selengkapnya...

27 September 2008

Highlight Rossi di Jepang

Tahun 2001 Rossi memenangkan podium 1 di negeri sakura dengan mengendarai Honda NSR500 yang merupakan era terakhir 2-tak di motogp.

Tahun 2002 saat kondisi di Motegi hujan, Rossi melesat di atas Honda RC211V menuju podium tertinggi. Ini adalah era pertama dengan menggunakan mesin 4-tak.


Tahun 2003 Rossi berhasil naik podium lagi, jadi juara.


Tahun 2004 Rossi menaklukkan sirkuit milik Honda [Motegi] di belakang kemudi Yamaha M1.


Tahun 2005 Rossi terjatuh saat memaksa mengovertaking Melandri, akhirnya ia harus menunda untuk mengunci gelar dunianya sampai GP Malaysia.


Tahun 2006 Rossi finish di urutan kedua. Capirex kembali menguasai Motegi setelah tahun lalu ia menang bersama si merah Ducati.


Tahun 2007 Rossi mengalami musim yang benar-benar sial, ia mengalami masalah dengan Michelin-nya yang menyebabkannya hanya memperoleh 3 poin. Motegi juga menjadi saksi dimana Rossi kehilangan kembali juara dunia untuk kedua kalinya. Baca Selengkapnya...

24 September 2008

Criville siap bawa motor lagi di Motegi

Juara dunia motogp era 1999, Alex Criville akan mengendarai Honda NSR500 lagi di Motegi untuk merayakan ulang tahun GP yang ke-10 di sirkuit ini.

Wawancara yang dikutip dari Criville sebagai berikut.
Apa yang kamu ingat dari balapan pertama Motegi di tahun 1999?
"Oke, hujannya gila banget! Kenny Robert Jr start dengan baik dan Mick Doohan membuntutinya. Saat basah para pembalap akan berkendara semampu mereka. Saat itu adalah balapan kedua dalam musim itu dan aq berhati-hati dan gak ambil resiko, walaupun aq mau mempertahankan posisiku di klasemen pembalap. Aq bertarung dengan Norick Abe dan Sete GIbernau dan akhirnya aq menyentuh finish line di posisi ke-4 di balapan pertamaku di Mootegi. Dan itulah hasil terbaikku di sini."

Bagaimana rasanya kembali ke atas motor 500cc di Motegi nanti? Apa kamu menunggu perayaan tersebut?
"Wah, pasti akan sangat menakjubkan. Naik NSR5000 lagi dengan Mick Doohan dan Freddie Spencer akan menjadi tekanan yang nyata. Aq pikir seperti kembali ke masa lalu! Sangat hebat rasanya menyelenggarakan perayaan ulang tahun seperti ini, yang mana petinggi Honda akan mengeluarkan motor lama dari museum mereka dan mengembalikannya ke trek. Kami berterima kasih pada mereka untuk merayakan budaya olahraga seperti ini, dan saat saya diminta untuk berpartisipasi disini, tentu saja saya jawab Ya."

Sebagai pembalap, apakah kamu menyukai sirkuit ini??
Treknya sangat bagus koq, ada dua atau tiga fitur yang unik yang membuat sirkuit ini berbeda daripada sirkuit lainnya. Menurutku tikungan pertama sangat rumit dan sulit untuk mengeksekusinya dengan benar. Kita selalu meihat dan akan melihat balapan yang menakjubkan di Motegi."

Criville akan berpartisipasi dalam ulang tahun Motegi yang ke-10 yang akan diadakan pada Sabtu siang dari jam 12.30 waktu setempat. Baca Selengkapnya...

Sejarah di GP Jepang

Sirkuit Motegi pertama kalinya masuk dalam kalender motogp pada tahun 1999, sirkuit ini menjadi tempat dilangsungkannya GP Pasifik dari tahun 2000-2004.

Kenny Roberts adalah pembalap pertama yang pernah memenangkan balapan 500cc di Motegi dengan menghela Suzuki, di depan Mick Doohan yang mengendarai Honda dan Norick Abe yang pada saat itu di Yamaha.

Setahun kemudian diadakan dua grand prix di tanah samurai ini, GP Jepang di Suzuka dan GP Pasifik di Motegi. Susunan ini berlangsung hingga tiga tahun. Salah satu sejarah yang pernah terjadi pada tahun 2000 disini adalah ketiga balapan dimenangkan oleh pembalap tuan rumah, yaitu Norick Abe di kelas 500cc, Daijiro Kato di kelas 250cc, dan Youichi Ui di kelas 125cc. Ini adalah kali pertamanya pembalap Jepang memenangkan tiga kelas dalam satu grand prix.

Pada tahun 2001 Valentino Rossi memenangkan balapan di Suzuka dengan menggendarai Honda 500cc, Tidak aneh rasanya Rossi mencatatkan sejarah disini, karena setahun kemudian ia kembali memenangkan balapan era pertama dengan menggunakan mesin 5 selinder racikan Honda.

Namun pada tahun 2003 terjadilah tragedi yang memilukan saat kecelakaan tragis merenggut nyawa pembalap Jepang, Daijiro Kato. Sehingga sirkuit Suzuka dinyatakan cukup bahaya untuk balapan Grand Prix, sehingga GP Jepang dipindahkan ke Motegi.

Sementara itu pada tahun 2005 Loris Capirossi alias Capirex menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix di kelas premier di atas pabrikan non-Jepang, dan hal itu berlanjut hingga tahun 2007. Baca Selengkapnya...

Rossi siap untuk 'match point' di Motegi


Motegi adalah kesempatan pertama buat Rossi buat 'match point' untuk menggondol kembali gelar juara dunia motogp keenamnya. Jika Vale memenangkan titel motogp musim ini berarti ia adalah orang kedua yang bisa merebut kembali titel yang telah hilang setelah dua tahun. Orang pertama yang pernah melakukannya adalah Giancomo Agostini. Agostini yang telah memenangkan 8 titel di kelas premier adalah satu2nya pembalap yang pernah memenangkan juara dunia lebih banyak dari Rossi.

Pada tahun 2005, Rossi memiliki kesempatan yang sama seperti tahun ini. Namun ia mengalami kecelakaan, sehingga harus menunda untuk mengunci gelar hingga GP Malaysia. Tahun lalu Rossi juga kehilangan titel di sini.

"Aq benar2 pengen menang di Motegi, karna ini adalah balapan yang penting buat Yamaha dan akan jadi hadiah yang manis buat tim atas kerja keras mereka. Gimanapun, kita tidak memiliki tekanan yang berat dan aq akan coba untuk menganggap seperti balapan normal seperti biasa."

Motegi sebenarnya bukanlah suatu surkuit yang menyenangkan buat Rossi. Walaupun Rossi udah pernah naik podium 6 kali di sini, tapi ia hanya menang sekali saja di tahun 2001 sebelum berganti ke era empat tak.

Tim manajer Rossi, Davide Brivio menambahkan bahwa target utama mereka adalah mempersiapka balapan dengan baik dan mencoba untuk menang.

Go vale go......!!! 46 x Baca Selengkapnya...

Super Strong Capirex in Motegi

Capirossi selalu menang di Motegi sejak 2004 dan rekor yang menakjubkan ini diharapkan akan berlanjut pada minggu nanti.

Ia menang di Motegi dengan si Merah Ducati, jika kali ini ia berhasil naik podium, maka akan menjadi podiumnya yang ke-100 kali di balapan grand prix.

Apakah Capirex dapat melanjutkan rekornya di Suzuki??
Kita liat aja ntar... Baca Selengkapnya...

Era terakhir bagi Hayden... Under Pressure bagi Pedrosa

Balapan di Motegi minggu ntar akan berkesan buat kedua pembalap repsol Honda.

Buat Hayden:
Balapan di sini adalah balapan terakhir kalinya di Jepang dengan pabrikan tuan rumah Honda, yang membangun sirkuit ini untuk merayakan kemenangan ke-50-nya pada tahun 1998.

Buat Pedrosa:
Under pressure karena harus memperlihatkan pada para petinggi HRC bahwa kepindahannya ke Bridgestone yang mengejutkan bukanlah pilihan yang salah.

Hayden yang memenangkan titel AMA Superbike bersama Honda sebelum pindah ke Motogp pada tahun 2003 tentunya berharap akan dapat memberikan kenangan manis pada Honda. Hayden adalah satu2nya juara motogp bersama Honda setelah ditinggal oleh Rossi pada akhir 2003. Baca Selengkapnya...

Yamaha: Lorenzo dapat mengalahkan Pedrosa

Tim manajer Lorenzo menginginkan podium lagi dalam empat balapan yang tersisa, ia percaya bahwa Lorenzo bisa menang dan mendapatkan posisi ketiga di klasemen akhir.

Lorenzo yang mengalami kemerosotan karena cidera yang kerap menerpanya saat ini akan menuju Jepang setelah finish di posisi kedua dan ketiga dalam dua seri terakhir.

Walaupun itu perhatian besar berada pada rekan satu timnya yang akan memenangkan titel juara dunia motogp yang keenam di Motegi pada hari minggu mendatang, namun Lorenzo masih dapat membantu Yamaha untuk mengangkat tim di klasemen 'tim dan konstruktor' yang berada kokoh di puncak mengungguli Honda.

Lorenzo berada di urutan keempat di klasemen pembalap dan terpaut 37 poin dengan Pedrosa. Namun Lorenzo telah mencetak poin lebih banyak dari pada pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di tiga seri terakhir yaitu 42 poin sementara Pedrosa hanya mampu mencetak 22 poin. Ini berarti jika Lorenzo memiliki konsistensi yang tinggi berarti akan dapat bertengger di posisi ketiga saat klasemen akhir, atau bahkan dapat mengamankan posisi runner-up. Who knows bro...??!!

Lorenzo juga akan melengkapi tur Pasifik-nya dengan mengunjungi pabrik Yamaha di Iwata. Walaupun sudah hampir setahun sejak ia menandatangani kontrak dengan Yamaha, Lorenzo belum pernah datang ke pabrik Yamaha. Dasar bocah...!!! Baca Selengkapnya...

Ducati menuju sirkuit yang spesial

Ducati boleh saja tidak pernah menang di home grand prix-nya, yaitu sirkuit Mugello. Ducati telah mengalahkan pabrikan Jepang di kandangnya sendiri selama tiga tahun belakangan ini.

Tiga kemenangan dalam tiga tahun terakhir dihasilkan dari Capirex selama 3 tahun berturut-turut, dan tahun lalu Stoner sekaligus menyapu gelar juara pertamanya di kelas para raja.

"Motegi adalah sirkuit yang memiliki banyak kenangan buat kami," ujar direktur proyek Ducati, Livio Suppo.

Kelihatannya Stoner akan kehilangan gelar juara dunianya hari minggu nanti, yang mana Rossi hanya membutuhkan finish di urutan ketiga walaupun Stoner memenangkan balapan minggu nanti.

Pendapat Stoner tentang Montegi:
"Aq pikir trek ini lebih cocok untuk mobil daripada untuk motor, karena penuh dengan zona pengereman dan akselerasi yang kuat. Tapi gimanapun, ini adalalh trek yang menyenangkan untuk motor dan ban kita."

Dari komentar Stoner di atas, kayaknya dia gak begitu suka dengan karakter sirkuit ini. Buktinya tahun lalu dia hanya finish di posisi ke-6, padahal dia hampir mendominasi di setiap balapan di musim lalu. Balapan di Motegi adalah poin terendah yang ia hasilkan di musim lalu.

Komentar Melandri tentang Motegi..
"Aq suka sirkuit ini, karena mempunyai layout yang gak biasanya. Sirkuit ini tidak mengalir dan memiliki lebih banyak 'stop and go'. Permukaan aspal sangat bagus, dan aq selalu menikmati balapan di sini." Baca Selengkapnya...

Go Rossi Go...!!!


Valentino Rossi bentar lagi bakalan mengoleksi satu lagi gelar dunia MotoGP, kemungkinan mahkota juara akan disabet Rossi pada grand prix Jepang nanti di sirkuit Twin Ring Motegi. Rider Fiat Yamaha ini sedang dalam posisi yang kuat dengan menjadi pemuncak klasemen dengan selisih 87 poin dengan pesaing terdekatnya juara dunia 2007, Casey Stoner. Sementara Stoner hanya terpaut 7 poin dari Dani Pedrosa yang berjuang untuk beradaptasi dengan mesin dan ban barunya.

Rossi berada di atas angin, dengan finish podium nantinya dia akan memastikan juara dunianya yang kedelapan kali. Secara matematis, jika Rossi gagal menambah poin di Motegi berarti gap akan berkurang menjadi 62 poin, dimana masih ada tiga balapan dengan 75 poin maksimum yang bisa diperebutkan. Nah, kalau Stoner cuma bisa finih di posisi dua di Motegi, berarti Rossi minimal harus finish di posisi delapan untuk mengunci gelar. Namun jika Stoner finish tak naik posium berarti Rossi cuma harus finish di urutan 12 atau lebih baik.

Jika Pedrosa memenangkan balapan berarti Rossi harus finish top ten, sementara jika pembalap Spanyol ini finih di urutan kedua berarti Rossi hanya butuh satu poin, namun tentunya Rossi tidak akan bersantai ria.

Pembalap yang mengalahkan rekor Giancomo agostini ini mencatatkan kemenangan 69 kali di kelas premier, dan jika ia memenangkan titel musim ini, maka dia akan menggemakan idola Italia [Agostini]. Hingga kini, Agostini adalah satu-satunya pembalap yang dapat merebut kembali tahta juara setelah jeda dua tahun.

Apa yang akan terjadi jika Rossi berhasul menyapu gelar keenamnya di motogp?

Rossi akan mengalahkan rekor kemenangan yang dikoleksi oleh Mick Doohan, dan menjadi satu-satunya pembalap yang pernah memenangkan Juara Dunia 500cc, 990cc dan 800cc. Baca Selengkapnya...

Komentar Pedrosa tentang Motegi

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa akan mempertahankan kehormatan Honda di Motegi. Pembalap Espanyola ini membiasakan diri dengan mesin katup pneumatisnya dan dengan paket ban Bridgestone di Indianapolis, namun dia merasa yakin untuk menghadapi putaran ke 15.

Pernyataan yang dikutip dari Pedrosa setelah GP Indy:
"Indianapolis adalah minggu yang penting bagi kami, banyak pekerjaan yang telah dilakukan pada cuaca yang berbeda. Memang sangat berat, tapi memberikan kami pengalaman di cuaca yang berbeda, sehingga kami bisa mempelajari mesin baru dan ban pada kondisi kering dan basah."

Saat ini Pedrosa tidak naik podium dalam lima seri terakhir. Ini adalah waktu terlama sejak podiumnya kembali di tahun 2001. Balapannya pada dua tahun belakangan di Motegi sangat buruk, ia mengalami kecelakaan dengan Colin Edwards pada 2006 sehingga ia harus finish di posisi ke-11 dan tahun lalu ia mengalami kecelakaan yang hebat saat trek menjadi basah. Tapi bagaimanapun, pole position pada tahun lalu mengindikasikan bahwa Pedrosa mempunyai kecepatan yang bagus di Jepang dan dia didukung oleh kepercayaannya terhadap ban Bridgestone.

"Di Motegi membutuhkan pengereman dan akselerasi yang baik dari motormu, berarti ban memiliki peranan penting karena kami harus bisa 'late braking' di tikungan dan berakselerasi dengan kuat saat keluar tikungan."

"Bagian favorit bagiku adalah di pertengahan, saat mendaki bukit ke titik tertinggi. Untuk mendapatkan catatan waktu yang baik kamu harus mendapatkan titik pengereman yang sangat benar dan bagian akhir trek adalah sangat penting untuk mendapatkan 'lap time' yang baik. Jenis sirkuit ini membutuhkan 'riding style' yang agresif"

Pedrosa pernah menang di Motegi bersama Honda pada tahun 2002 dan 2004 pada saat berada di kelas 125cc dan 250cc. Baca Selengkapnya...

Dovi mo lelang helm.. Ada yang mau??

Helm yang dipake Dovi di GP Indy lalu akan dilelang di eBay buat yayasan amal Wings for Life.

Helm yang didesain oleh Dovi dan Andrea Rosso, direktur seni 55DSL berkolaborasi dengan Vemar Helmet yang menjadi sponsor helm Dovi.

Helm tersebut punya desain khusus dengan pesan "Don't be afraid of the dark", yang mana merupakan sebuah motto yang menginspirasi Rookie Itay ini dalam menjalani debutnya tahun ini.

Pelelangan akan ditutup pada 22 September pada pukul 11 pagi, dengan semua dana yang diperoleh akan disumbangkan terhadap Wings for Life Spinal Cord Research Foundation.

Jadi kalo sobat2 pada pengen ikut lelang, langsung aja kunjungi situs eBay... Baca Selengkapnya...

Suzuki bakalan nurunin motor ketiga di Motegi

Hmm, Rizla Suzuki emang baik. Mereka demen banget memberikan kesempatan buat wildcard untuk bertarung di daerah mereka.

Rencananya motor ketiga bakal ditunggangi oleh Kousuke Akiyoshi. Lelaki berumur 33 tahun yang berkebangsaan Jepang ini juga pernah membalap sebagai wildcard sebelumnya, yaitu di Motegi pada tahun 2006 dan di Jerez pada tahun 2007. Posisi finish terbaiknya pada urutan ke-13 di GP Jepang tahun 2006 lalu. Baca Selengkapnya...

Rossi mau ikut Reli Great Britain lag euy..

Pada bulan Desember mendatang, Rossi akan mengikuti reli GB lagi untuk yang ketiga kalinya.

Juara MotoGP berkali-kali ini udah pernah ikut reli GB pada tahun 2002 silam, juga di reli New Zealand pada tahun 2006. Tahun lalu sebenarnya dia juga pengen ikut reli lagi, tapi gak jadi karena ada panggilan dari Yamaha.

Tapi ayah Rossi, Graziano yang notabene adalah pembalap juga, menyatakan bahwa anaknya yang gokil tersebut bakalan kembali ke mobil WRC akhir tahun ini.

Rossi juga akan ikut reli Monza yang mana tahun lalu ia menang disana. Tahun lalu ia memakai Ford Focus yang diturunkan oleh tim Inggris Ramsport.

Kata Rossi pada Autosport, "Kami akan turun di Monza dan juga di reli GB, tapi gak tau bakal pake mobil apa di GB. Bisa aja Ford, yang menurutku udah terbukti bagus buat kami."

Masih ada kemungkinan bagi pembalap yang akan meraih kembali titel 2008 ini untuk menggeber Citroen ataupun Subaru, negosiasi sedang berjalan. Target Rossi adalah finish top ten, yang mana tahun 2006 lalu Rossi finish di urutan ke 11 di reli New Zealand.

Ternyata gak hanya Rossi yang suka reli, rekan senegaranya, Loris Capirossi pun pengen ikut final British Rally Championship pada bulan November di bawah bendera Suzuki Swift Cup. Baca Selengkapnya...

19 September 2008

Stoner menyalahkan masalah ban yang menyebabkan kemerosotannya.

Casey Stoner mengatakan bahwa kehilangan grip pada ban belakang mencegahnya untuk berusaha keras di Grand Prix Indianapolis.

"Saya mendapatkan posisi start yang baik, tapi dengan cepat saya kehilangan percaya diri karena ban belakang saya terpakai dengan cepat dan akhirnya mereka menghentikan balapan pada saat saya berjuang untuk menjaga lap time saya."

Bos tim Ducati, Livio Suppo tidak yakin kenapa Stoner mengalami masalah ban, tapi akhirnya membaik sehingga dia dapat membawa pulang posisi ke empat.

"Itu adalah balapan yang berat untuk Casey, tapi dia memperlihatkan ketabahan dan kebulatan tekad untuk pulang dengan hasil yang baik," kata Suppo.

"Mungkin saja berhubungan dengan penyaluran tenaga dari mesin kita atau set-up motor tapi ban belakang habis lebih cepat daripada yang diharapkan dan Casey tidak dapat menyerang. Sayang sekali bahwa keadaan tidak kering, karena di saat warm-up kami melihat Casey berada dalam keadaan yang baik untuk kondisi tersebut."

Dengan menangnya Valentino Rossi, sekarang Stoner tertinggal 87 poin dengan hanya ada empat lomba yang tersisa. Baca Selengkapnya...

Toni Elias berencana akan kembali ke Gresini

Elias berencana akan kembali ke Honda Gresini tahun depan setelah memutuskan untuk meninggalkan squad Alice Ducati.

Pembalap asal Spanyol ini tidak akan ditawari perpanjangan kontraknya dengan Alice karena mengecewakan, tapi podium di Brno dan Misano meningkatkan nilainya dan menmbawakan tawaran dari bos tim Paolo Campinoti.

Pada hari Minggu sebelum balapan di Indy, Campinoti mengatakan bahwa jika Elias meraih podium lagi, kami akan mempertahankannya. Dia memperoleh posisi ketiga di Misano dan itulah yang kami inginkan. Tapi setelah balapan Elias mengungkapkan bahwa ia memiliki tawaran lain dan akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke tim lain.

Direktur komersial Gresini, Carlo Merlini menyatakan bahwa keputusan dengan Toni Elias belum selesai, tapi dia mengatakan "Saya dapat mengkonfirmasi bahwa kami sedang dalam pembicaraan dan kami sudah memutuskan siapa yang akan menjadi pembalap musim depan." Baca Selengkapnya...

Spies puas dengan hasil terbaiknya sebagai wildcard.

Dalam kondisi yang sangat basah, kampiun baru AMA Superbike sangat mengesankan karena bisa finish di posisi ke enam. Hasil yang lebih baik dari posisi delapan yang telah ia peroleh di Laguna Seca.

Yang jelas ia tampil mengesankan dibandingkan dengan pembalap reguler Rizla Suzuki Chris Vermeulen yang hanya bertengger di posisi ke sembilan dan Loris Capirossi yang finish di posisi 16 yang sangat menyedihkan. Baca Selengkapnya...

Dovi mengisyaratkan bakalan menggantikan posisi Hayden.

Dovi tinggal menunggu waktu saja untuk menunggu keluarnya pengumuman secara resmi bahwa dia akan menemani Dani Pedrosa pada musim 2009.

Ketika ditanya oleh stasiun TV Italia 1 apakah ia sudah meneken kontrak dengan Repsol Honda, Dovi menjawab "Tidak, belum, tapi saya harap segera. Kamu tidak dapat mengatakan yang tidak boleh kamu katakan . . . . ."

Hayden memiliki hubungan yang buruk dengan Pedrosa, dan Dovi mengakui bahwa ia mengharapkan masalah yang sama ketika ia berpasangan dengan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

"ya, saya pikir mereka akan mencobanya dalam segala cara," jawab Dovi ketika ditanya jika dia pikir Pedrosa dan manajernya Alberto Puig akan membuat hidupnya "sulit".

"Menurut pendapat saya, tidak ada yang mengenali Pedrosa. Dia tidak ingin dikenali, dia ingin hidup di MotoGP dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Itulah caranya"

""Saya tidak berfikir sesuatu akan berubah, tapi liat aja ntar. Saya akan senang mengenalinya..." Baca Selengkapnya...

Spekulasi ban tidak menguntungkan Dovizioso

Dovi memperhitungkan bahwa ia dapat bertarung untuk meraih podium di Indy hari ini jika dia tidak berspekulasi dengan Michelin-nya.

Awalnya rookie Italy ini bisa memimpin jalannya lomba untuk pertama kali dalam karirnya setelah start dari posisi ketujuh. Tapi segera di lalui oleh pembalap Repsol Honda Nicky Hayden yang juga menggunakan Michelin, serta bintang Fiat Yamaha Valentino Rossi.

"Bagaimanapun caranya, saya ingin memimpin balapan paling tidak satu lap sebelum akir musim ini, dan saya melakukannya," kata Dovi terhadap stasiun TV Italia 1.

"Sayang sekali, karna saya pikir saya bisa memberikan tekanan paling tidak terhadap Hayden. Kontras banget ban depan berjalan baik, sementara saya tidak dapat menikung dengan agresif karena kehilangan grip" Baca Selengkapnya...

Pete Benson gak akan pindah ke Ducati

Mekanik Hayden yang selama ini membantu Hayden dalam memberikan settingan terbaik bagi tunggangannya tidak bisa ikut pindah ke Ducati bersama dengan Hayden.

"Saya tidak mungkin akan ikut pindah bersama dengan Hayden ke Ducati karena di sana memiliki sistem yang berbeda, lagipula saya sudah bekerja bersama Honda selama 13 tahun, bersama Doohan, Rossi, Biaggi, dll. Kemungkinan yang ada hanyalah untuk pensiun" Baca Selengkapnya...

Testimonial

Valentino Rossi | Posisi: 1 | Waktu: 37'20.095
"Balapan ini fantastis karena sudah lama sejak saya menang saat hujan dan sangat lama sekali sejak saya menang empat kali berturut-turut! Menang di Indy untuk pertama kalinya adalalh perasaan yang hebat dan mengalahkan rekor Agostini juga sangat menakjubkan, sekarang saya harap rekor saya akan bertahan selama 30 seperti ini! Ini adalah balapan yang sangat menakjubkan, sewaktu saya dapat melewati Stoner, saya tahu kalau saya punya kesempatan untuk menang, jadi saya berusaha dengan sangat keras. Saya menikmati balapan dengan Nicky, dia sangat sulit untuk dilewati. Jadi selamat buatnya. Ketika hujan dan angin menerpa maka keadaan jadi sangat sulit, saya pikir saya dapat melanjutkan 8 lap lagi. Tapi kaleng bir, gelas plastik beterbangan di udara; sehingga saya benar2 berfikir ini adalah saat yang tepat untuk menghentikan balapan. Terakhir, saya ingin mendedikasikan kemenangan ini buat kakek saya Dario yang meninggal hari ini pada umur 82."

Jorge Lorenzo | Posisi: 3 | Waktu: +7.858
"Ini adalah podium basah pertama kalinya dalam karir saya. Sejujurnya saya males untuk keluar sebelum balapan, karena sangat hangat dan nyaman di dalam motorhome dan saya tidak suka balapan di kala hujan. Namun saat ini sepertinya berubah, Saya dapat menemukan irama kecepatan saya, walaupun belum sempurna. Selamat kepada Rossi, semoga kita dapat meneruskan sisa empat lomba seperti ini."

Davide Brivio - Manajer Tim Valentino Rossi
"Kami sangat berbahagia karena dapat balapan di trek yang sangat bersejarah walaupun dengan cuaca yang menakutkan! Hasil ini sangat penting buat championship dan sekarang kita punya kesempatan untuk menang di Motegi. Vale sangat fantastik hari ini dan sekali lagi dia menunjukkan betapa kuatnya ia musim ini; dia telah menang tujuh kali pada kondisi yang berbeda, jadi kami sedang dalam kondisi yang baik. Selamat juga untuk kerja keras Jorge dan krunya sebagaimana Yamaha sangat kuat!"

Namun disamping hasil memuaskan yang diraih oleh Fiat Yamaha, Hasil buruk juga menghantui Tech 3 dengan Colin Edwards yang hanya finish di posisi ke 15 dan James Toseland di posisi ke 18. Baca Selengkapnya...

New Milestone for Vale_46

Valentino Rossi mencatatkan sejarah baru di Indianapolis pada tanggal 14 September 2008,

melengkapi koleksi kemenangannya menjadi 69 kemenangan di kelas yang paling bergengsi. Vale

mencatatkan hattrick, yaitu pole position, fastest lap, dan kemenangan yang menyempurnakan

grand prix Indianapolis pertama kali yang digelar untuk balap motor setelah hampir 100

tahun.

Selepas start dari posisi pertama, Rossi tertinggal di posisi ke 4 setelah tersalip oleh

Hayden, Stoner, Dovi, dan Lorenzo. Setelah beberapa saat Rossi akhirnya menemukan irama

balapnya dan segera mengeksekusi rider di depannya.

Akhirnya Rossi menjadi legenda MotoGP nomor wahid setelah mengalahkan rekor rekan

senegaranya Giancomo Agostini. Rekor Ago ini baru terpecahkan setelah 30 tahun, dan

dipecahkan oleh Valentino Rossi. Rossi pun berharap rekor kemenangannya di kelas premier

akan dapat bertahan untuk 30 tahun ke depan.

Rossi akan mengunci gelar MotoGp World Champion 2008 pada GP Jepang di sirkuit Twin Ring

Motegi yang akan diselenggarakan pada 28 September 2008.

Apakah Stoner mampu bangkit dengan cidera yang dialaminya?

Mampukah Pedrosa menyodok posisi Stoner di klasemen pembalap untuk mengukuhkan posisi

runner-up?

Jika Stoner mampu bertahan di posisi Runner-Up maka ia harus dan wajib mengganti kembali

plat no 1 di motornya, begitu juga dengan Pedrosa.
Stoner: 1 -> 27
Pedrosa: 2 -> 26 Baca Selengkapnya...

Stoner memutusin bakalan terus mengikuti beberapa sisa lomba.

Tadinya Stoner punya rencana mau operasi setelah musim 2008 berakhir, tapi kayaknya cideranya menuntut operasi lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan. Namun keinginan Stoner adalah untuk meneruskan sisa lomba, karna dia tidak mau dianggap pecundang-walaupun akan kehilangan gelar dunia yang ia peroleh dengan mudah.

Cidera Stoner udah dari 2003 lalu, malahan makin memburuk setelah mengalami highside di Brno dan Misano.

Pernyataan resmi Stoner kepada web MotoGP:
"Saya memang gak fit 100% saat ini, tapi dalam beberapa minggu saya harus mencoba untuk meningkatkan beberapa hal. Saya sangat butuh operasi, tapi kami akan balapan selama kami mampu melakukannya sampai akhir musi ini (Valencia), tapi saya gak yakin."

Bagaimanapun, manajer tim Ducati Llivio Suppo tidak akan menarik Stoner dari beberapa sisa lomba musim ini jika ia tidak bisa melawan rasa sakitnya.

"Saat ini kellihatannya Stoner dapat menyelesaikan sisa lomba, tapi kalau dia dioperasi setelah GP Valensia maka ia pasti akan melewatkan tes di Jerez. Tapi itu bukan masalah besar karena dia tidak butuh banyak tes untuk memahami motor", tambah manajer tim merah Ducati tersebut. Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46