31 May 2011

Nissan LEAF 'Mengejek' Chevrolet VOLT

Nissan Leaf
Kendaraan berteknologi hybrid sudah ada di jalanan sejak beberapa tahun belakangan ini dan pastinya menawarkan fuel economy yang lebih baik dengan kombinasi mesin bakar dan mesin listrik mereka. Mobil hybrid yang terkenal karena menjadi pelopor lahirnya mobil 'siluman' ini yaitu Honda Insight dan Toyota Prius, mereka masih menyandang nama besar dalam dunia hybrid. Belakangan kita melihat penantang dari Amerika, dia adalah Chevrolet Volt.

Chevrolet Volt

Volt menjadi populer dalam keluarga hybrid seiring dengan munculnya dalam sequel kedua Transformer: Revenge of the Fallen. Di sisi lain Nissan menggebrak dunia otomotif dengan melakukan perubahan radikal dan menghadirkan Nissan Leaf yang 100% menggunakan listrik. Nissan menjadi mobil masa depan karena status zero emission yang disandangnya. Nissan memberi nama "Leaf" pada varian ini karena mengilhami daun - dalam bahasa Inggris adalah leaf - yang tidak mencemari lingkungannya dan Nissan menyikut Chevrolet dalam iklan pada video di bawah ini yang bertajuk 'Bagaimana Jika Semua Benda Menggunakan Mesin Pembakaran Dalam?'


Nissan Leaf ini ditenagai oleh baterai litium dan dengan baterai yang terisi penuh kamu bisa menempuh jarak sejauh 160 km. Jelas mobil ini tidak memiliki knalpot, karena memang tidak menggunakan mesin pembakaran dalam dan pastinya tidak ada emisi karbondioksida atau gas lainnya yang dapat menyebabkan efek rumah kaca.
Baca Selengkapnya...

30 May 2011

Preziosi: "Selalu Menyenangkan Bekerja Dengan Valentino!"

Direktur teknis Ducati, Filippo Preziosi kembali menegaskan pandangan yang diungkapkan oleh Valentino Rossi bahwa pengembangan Ducati GP12 berjalan dengan baik dan berbuah manis saat melakukan uji coba hari ketiga di Mugello yang menjadi markas besar Ducati.

Rossi melakukan evaluasi terhadap update yang telah dilakukan pada motor berkapasitas 1000cc ini sejak terakhir kali Rossi dan Hayden mencobanya di Jerez pada bulan lalu. The Doctor menyelesaikan 60 lap tanpa masalah dan Preziosi pun jadi gembira karena mendapatkan input teknis mengenai kondisi motor. Kelihatannya musim depan akan mejadi musim yang penting bagi pabrikan Italia ini.

"Kami telah menyelesaikan uji coba GP12 di hari kedua kami bersama dengan Vale," ujar Preziosi. "Harus aku akui kalau ini memberikan sensasi yang berbeda, tapi berada disini dengan Valentino juga benar-benar menyenangkan, karena kami adalah rival selama bertahun-tahun sebelumnya. Kami mengerjakan komponen elektronik dan beberapa komponen lain untuk motor tahun depan. Beberapa diantara komponen tersebut merupakan request yang pernah diberikan oleh Vale dan Nicky pada saat pertama kali mereka mencoba motor ini bulan lalu di Jerez."

"Ini adalah tes yang positif dan berguna yang bisa membuat kita terus mengembangkan GP12 yang mana beberapa detail barunya akan segera hadir. Bekerja dengan Valentino selalu sangat menyenangkan jika dilihat dari perspektif teknis, dan kami beruntung dengan cuaca karena kami berada pada kondisi yang sempurna."

"Vale juga sangat senang dengan kondisi aspal baru. Kami harus memuji orang-orang Mugello, karena mereka benar-benar telah melakukan pekerjaan yang hebat."

Seri MotoGP World Championship berikutnya akan digelar di Circuit de Catalunya. Jadi stay tune to Sobat46 :)
Baca Selengkapnya...

29 May 2011

Rossi: "Ducati GP12 Sudah Berada Pada Arah Yang Benar"

Valentino Rossi menyatakan bahwa dirinya gembira setelah melakukan uji coba terhadap Ducati 1000cc yang akan digunakan untuk bertarung pada musim 2012 nanti.

Ducati menggunakan hari ketiga dari jatah delapan hari yang disediakan Race Direction untuk melakukan uji coba motor musim depan. Setelah bulan lalu mencoba GP12 bersama Hayden untuk yang pertama kalinya, kini Rossi menggunakan kesempatan untuk menilai pengembangan yang telah dilakukan tim uji coba Ducati. Bukan itu saja, Rossi juga mencicipi lapisan aspal baru Mugello.

Dengan Filippo Preziosi, Fanco Battaini dan Vittoriano Guareschi yang sebelumnya telah melakukan uji coba selama dua hari terhadap GP12, kini giliran Rossi yang melahap trek Italia sebanyak 60 putaran tanpa ada masalah.

Walaupun motor ini masih dalam tahap pengembangan tahap awal, tapi Rossi terkesan dengan kemajuan yang telah dibuat oleh para engineer Italia jika dibandingkan dengan yang dicobanya pada bulan lalu.

Vale pun memberikan komentarnya mengenai uji coba yang telah dilakukannya.

"Aku senang karena ini adalah uji coba yang positif. Kami memanfaatkan waktu yang kami punya, karena kondisi trek dan cuaca sangat sempurna."

"Kami mulai sekitar pukul 11.00 dan keseluruhan aku menyelesaikan 60 lap tanpa ada masalah, baik secara fisik maupun GP12. Kami mencoba semua hal yang telah disiapkan oleh Filippo dan kami puas karena walaupun kami masih berada pada tahap pengembangan awal, kami sudah berada pada arah yang benar."

Ini adalah penampilan pertama Rossi di Mugello sejak mengalami cidera patah tulang kaki pada tahun lalu, The Doctor sangat puas dengan kondisi aspal baru di sirkuit Italia ini.

"Aku sangat suka dengan aspal barunya. Lapisannya lembut, lubang-lubang yang aku tahu persis juga sudah hilang, dan grip treknya fantastis."

"Aku harus katakan kalau mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat, karena jika memungkinkan, berkendara di Mugello ini sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Aku gembira bisa kembali berkendara disini setelah cideraku tahun lalu, karena ini adalah perasaan yang baik dan hari yang bagus."
Baca Selengkapnya...

28 May 2011

Rewind Grand Prix Perancis

Buat temen-temen yang melewatkan Grand Prix Perancis yang digelar dua minggu yang lalu, kamu bisa melihat rewind balapan tersebut dalam video di bawah ini. Tapi bukan berarti buat kamu yang menyaksikan live race Le Mans tidak boleh melihatnya, justru di video berikut kamu akan menyaksikan jalannya balapan dari banyak sudut pandang. GP Perancis ini juga membawa Rossi menuju podium untuk pertama kalinya bersama Ducati.

Insiden jatuhnya Lorenzo pada sesi warm up di pagi hari, yaitu beberapa jam sebelum balapan menjadi pembuka yang membuat kita menjadi tidak bosan. Pemukulan yang dilakukan Stoner terhadap De Puniet juga terlihat jelas pada di video ini. Dijamin gak rugi deh! Bye the way, selamat bermalam minggu ya buat semua Sobat46!

Silakan nonton disini.
Baca Selengkapnya...

Valentino Rossi Kembali Akan Menjajal GP12

Valentino Rossi sekali lagi akan mencoba prototype Ducati GP12 yang mengusung mesin 1000cc. Tapi kali ini, tempat yang akan digunakan untuk menguji tunggangan tahun depan ini adalah di kampung halaman tim Ducati sendiri, yaitu di Sirkuit Mugello. Sirkuit ini memang merupakan venue tempat digelarnya evaluasi terhadap semua motor keluaran pabrikan Bologna ini.

Uji coba yang akan dilakukan oleh The Doctor dan tim Ducati menunjukkan bahwa tim Italia ini bekerja keras untuk mengembangkan motor baru mereka serta mereka menganggap bahwa musim depan itu sangat penting.

Anak-anak pabrikan Borgo Panigale mungkin belum menyerah pada kejuaraan tahun ini, tapi jelas terlihat harapan yang lebih besar untuk musim 2012.

Sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Dorna yang berlaku sebagai Race Direction, semua tim MotoGP hanya memiliki total delapan hari untuk mengevaluasi dan melakukan uji coba prototype 2012 mereka. Hingga saat ini baik Vale dan Nicky telah menghabiskan waktu masing-masing sehari dengan motor baru, sementara itu Honda yang baru-baru ini melakukan uji coba selama dua hari dengan Casey Stoner di Jerez.

Sementara itu, Yamaha akan melakukan debut motor baru mereka pada sesi pasca Grand Prix Italia, sementara kubu Suzuki masih bungkam karena pabrikan asal Hamamatsu ini rupanya masih belum memutuskan mengenai rencana masa depan mereka. Semoga saja Suzuki memikirkan ulang keputusan mereka dan ikut dalam kancah persaingan MotoGP dengan mesin 1000cc pada tahun depan.
Baca Selengkapnya...

Review Grand Prix Perancis 2011

Grand Prix Perancis sudah dua minggu berlalu, tapi masih menjadi topik yang hangat dalam perbincangan pada penikmat dan pecandu MotoGP. Casey Stoner kembali muncul ke permukaan sebagai pembalap yang difavoritkan untuk menjuarai MotoGP musim ini, tapi jangan khawatir karena dari empat balapan yang telah berlalu terlihat kalau musim ini akan menjadi musim yang liar dan apapun bisa terjadi. Jadi, tetap perhatikan Valentino Rossi juga.

THE GOOD
Secara umum Grand Prix Perancis berjalan dengan baik. Ada beberapa insiden yang menarik, mulai dari sesi warm-up dimana Jorge Lorenzo terjatuh dari M1, Stoner memukul De Puniet, hingga insiden yang melibatkan Simoncelli dan Pedrosa. Memang semua ini bukanlah hal yang positif, tapi pastinya kita tidak akan bosan melihatnya.

THE BAD
Penalti diberikan kepada Max Biaggi pada ajang WSBK di sirkuit Monza, sementara itu kita melihat Marco Simoncelli yang diberi ride through karena dianggap melakukan manuver ilegal saat menyalip Dani Pedrosa.

THE UGLY
Yang buruk adalah cara pemutusan perkara dengan adil. Banyak pihak yang mengklaim bahwa terlalu besarnya kekuasaan yang ada di tangan Dorna dan IRTA, sehingga pengambilan keputusan banyak dipolitisir. Sepertinya tidak ada supervisi dari FIM sebagai federasi balap motor internasional.

THE DISAPPOINTMENT
Kita pasti cukup kecewa dengan Iannone yang sebenarnya adalah favorit untuk memenangkan gelar Moto2 musim ini. Kecepatan Iannone memang tidak dapat dipungkiri, tapi dia perlu melakukan kualifikasi dengan baik dan yang paling penting adalah menggunakan taktik balapan yang lebih baik, agar bisa tetap menyelesaikan balapan.

THE CONFIRMATION
Honda telah mengkonfirmasi bahwa RC212V adalah motor tercepat di kelas MotoGP, sehingga sekarang hanya terlihat seperti persaingan antara konstruktor.

THE PASS
Pastinya ini adalah overtaking yang dilakukan oleh Simoncelli. Kalau saja Simoncelli berhasil menyalip Pedrosa tanpa mencelakainya, pasti Super Sic akan dianggap jenius, tapi ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Mereka mengatakannya: From hero to zero.

THE MISTAKE
Stoner meninju De Puniet merupakan insiden yang buruk. Saat itu De Puniet sedang santai mengelilingi trek namun berada pada jalur cepat, sementara Stoner sedang melakukan fast lap. Walaupun keduanya telah saling memaafkan, Stoner tetap dikenai denda 5000 Euro. Yang jelas mereka berdua tidak memperlihatkan profesionalismenya.

THE CURIOSITY
Pada malam minggu menjelang digelarnya event MotoGP, paddock di Sirkuit Le Mans berubah menjadi chaos dengan banyak pemabuk dengan liar mendominasi daerah ini tanpa adanya aparat yang menertibkan. Fans asal Peranci benar-benar menampakkan keburukan mereka saat itu, mereka juga bebal dan suka berkelahi. Mereka banyak sekali dan hampir semuanya datang dengan menggunakan sepeda motor. Hal ini membuat tanda tanya besar di dalam benak kita, apakah aparat hukum Perancis memang gagal dalam mengontrol situasi ini selama beberapa tahun belakangan.
Baca Selengkapnya...

27 May 2011

Para Pembalap MotoGP Menolak Ke Jepang

Pada Grand Prix Perancis yang lalu, Carmelo Ezpeleta yang merupakan CEO Dorna mengatakan bahwa kemungkinan 90% balapan di Motegi akan diadakan pada tanggal 2 Oktober akhir tahun ini. Jorge Lorenzo tampil mewakili para pembalap dan mengatakan, "Aku tidak akan pergi. Aku tidak mau mengambil resiko."

Valentino Rossi juga memberikan komentar senada ketika ditanyai mengenai opininya, "Ada kecemasan mengenai hal itu. Aku memilih untuk tidak berangkat."

Sebenarnya yang jadi masalah adalah sumber radioaktif yang mengalami kebocoran parsial dari reaktor Fukushima hanya berjarak 120 km dari sirkuit Motegi.

Saat ini beberapa tim MotoGP sudah memberikan tanggapan mereka terkait dengan akan diadakannya Grand Prix Jepang. Contohnya adalah tim Ducati, dalam surat internal mereka kepada manajer Vittoriano Guareschi, telah meminta agar pabrikan Borgo Panigale ini menawarkan opini teknis mengenai bahaya radiasi yang masih ada. Sementara itu Livio Suppo, manajer Honda-HRC, mengajukan proposal kepada Shuei Nakamoto agar ditunjuk pihak ketiga untuk melakukan studi terhadap tingkat radioaktif yang ada.

Keseluruhan penduduk paddock sih memiliki keinginan agar balapan di Jepang ini dibatalkan saja. Banyak engineer penting, pekerja paruh waktu profesional dan pekerja paddock lainnya telah mengungkapkan kalau mereka tidak akan berangkat.

Jika Dorna tetap memaksakan opininya, maka akan terbentuk anggota oposisi yang besar. Selain hal itu juga Claude Denis yang telah dikirim oleh FIM ke Motegi pada akhir pekan lalu, tidak memiliki arti. Sayang Denis hanya berkomentar mengenai kondisi trek saja dan mengatakan bahwa trek sedang dipersiapkan dan mengatakan bahwa kehidupan di Motegi berangsur normal.
Baca Selengkapnya...

26 May 2011

Video: Interview Dengan Rossi di Le Mans 2011

Dalam video di bawah ini, Valentino Rossi menjawab semua pertanyaan dari Gavin, yaitu mengenai aktivitas Rossi dengan teman-temannya disela balapan akhir pekan. Bagaimana persahabatan Rossi dengan Simoncelli pun bisa kita dengar dari pembalap legendaris ini. Performa motor Ducati saat ini memang belum memuaskan, Valentino Rossi akan membeberkan apa saja yang dibutuhkan oleh Tim Ducati untuk dapat menjadi tim pemenang. Setahun belakangan ini Rossi dilanda oleh dua cidera serius yang membuatnya harus rela menyerahkan gelar juara dunia MotoGP kepada Jorge Lorenzo, serta bagaimana kondisi bahu Rossi saat ini. Tidak hanya itu, Rossi juga memberikan komentar mengenai akan kembalinya mesin 1000cc ke MotoGP mulai tahun depan.

Pastinya para Sobat46 ingin melihat Rossi eksis lebih lama di kancah MotoGP, nah Rossi akan memberi clue mengenai rencananya setelah musim 2012 berlalu.


Baca Selengkapnya...

25 May 2011

Pedrosa, Eksekutor Yang Akhirnya Tereksekusi

Seperti yang telah kita duga sebelumnya, insiden antara Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli pada pekan lalu di Le Mans pasti telah menyebar kemana-mana. Seri berikutnya yang akan diadakan pada tanggal 5 Juni di Barcelona tentunya akan menjadi balapan yang panas dan penuh emosi bagi para fans Dani Pedrosa. Kita berharap agar Dorna dan FIM bisa melakukan sesuatu agar sirkuit tidak menjadi ajang rusuh seperti pada stadion sepakbola pada umumnya.

Pepatah dari para sesepuh di negara barat sana mengatakan bahwa "people in glass houses shouldn't throw stone", yang artinya adalah 'orang-orang di dalam rumah kaca seharusnya tidak melempar batu. Tapi justru inilah yang pada Dani Pedrosa di musim debutnya. Estoril 2006 menjadi salah satu drama yang terburuk, ketika Dani Pedrosa terjatuh dan menabrak Nick Hayden, rekan satu timnya yang kala itu hampir kehilangan Juara MotoGP.

Tentu saja Hayden mengakhiri balapan di Valencia dengan memenangkan gelar juara dunia, tapi kemenangan ini tidak terlepas karena kesalahan Valentino Rossi yang terjatuh di awal balapan dan kepala dingin Hayden - sampai Hayden dijuluki Mr.Consistency karena menggunakan prinsip biar lambat asal selamat - sehingga mampu mengumpulkan poin di setiap seri balapan.


Hayden saat itu berteriak untuk melepaskan kekesalannya terhadap Pedrosa, tapi setelah itu Hayden menutup rapat mulutnya dan tidak pernah mengungkit masalah ini lagi. Beginilah profesionalisme Hayden yang ternyata belum dicontoh pembalap-pembalap muda MotoGP seperti Stoner dan Lorenzo. Di sisi lain ada Alberto Puig yang merupakan manajer sekaligus mentor Dani Pedrosa yang gagal menutup mulut dengan mengklaim kalau Pedrosa memiliki kesempatan untuk mengejar titel MotoGP tahun ini.

Faktanya adalah pembalap mungil asal Spanyol yang pernah menyabet gelar 125 dan 250cc ini selalu saja kesulitan dalam bertarung memperebutkan gelar MotoGP hingga saat ini. Pedrosa yang pertama kali naik kelas ke MotoGP pada tahun 2006, pernah dua kali menjadi runner up, posisi ketiga selama dua kali, posisi ketiga juga dua kali dan sekali urutan kelima di klasemen akhir pembalap.


Ini adalah musim keenam Pedrosa di MotoGP dan dia telah memenangkan 13 balapan, jika dihitung-hitung sekitar dua kemenangan setiap musimnya. Stoner yang memulai debut MotoGP pada tahun yang sama dengan Pedrosa, telah memenangkan 25 balapan, sementara Jorge Lorenzo yang baru naik kelas MotoGP pada tahun 2008, telah memengangkan 15 balapan.

Dani Pedrosa bisa dikaitkan dengan Randy Mamola dan Max Biaggi untuk jumlah kemenangan seri tanpa pernah meraih titel dan dia adalah pembalap yang paling lama membalap untuk HRC, yaitu enam tahun, tanpa pernah memenangkan satu gelar juara dunia pun.
Baca Selengkapnya...

24 May 2011

Burgess: "Ducati Harus Belajar Dari Kesalahan!"

Jeremy Burgess selalu saja menjadi subjek menarik untuk diwawancarai. Tanyakan saja sesuatu padanya dan dia akan menjawabnya terus terang. Burgess yang diwawancarai oleh mantan pembalap 500cc, Daryl Beattie untuk acara Network 10 mengungkapkan banyak hal selama dia berusaha memimpin tim Ducati.

"Casey Stoner adalah pembalap yang luar biasa dan dia melakukan pekerjaan yang hebat pada Desmosedici, tapi terlalu banyak DNF (Did Not Finish). Dalam hal ini, Ducati membahayakan diri mereka sendiri karena hanya menganalisis kesuksesan. Mereka tidak pernah menganalisis kegagalan. Mereka lebih menganggap DNF tersebut sebagai bad luck daripada menganggapnya kesalahan pada motor. Mungkin Casey harus mengendarai motor mendekati batas untuk menang. Margin yang dimiliki oleh Stoner jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan margin pada motor yang dikendarai oleh Valentino."

Ketika JB ditanyai mengenai kembalinya mesin 1000cc mulai tahun 2012 nanti, dia kurang antusias dengan keputusan ini.

"Sangat mengecewakan kembali ke 1000cc. Suzuki dan yang lainnya menginginkan regulasi yang stabil yang akan membuat kompetisi menjadi lebih seimbang. Rumor santer bahwa Suzuki belum melakukan pekerjaan untuk menyiapkan mesin 1000cc dan akan menjadi tim pabrikan yang keluar dari MotoGP pada akhir musim 2011 ini. Aku juga tahu kalau tahun lalu Yamaha ingin membangun mesin V4, ternyata regulasi terus berubah sehingga mereka tidak memiliki pekerja untuk melakukannya."

Crew chief berkebangsaan Australia ini juga memiliki opini yang sama terhadap jenis tim Claiming Rules Team.

"Mereka tidak akan kompetitif sama sekali. Ini seperti suatu skema kebodohan yang mencoba membawa lebih banyak motor untuk balapan. Aku tidak bisa melihat seseorang ingin menghabiskan sejumlah besar uang hanya untuk finish di posisi keenambelas."
Baca Selengkapnya...

23 May 2011

Rossi Berkenalan Dengan Silverstone

Ducati 1198 Race Bike Version
Valentino Rossi dan para jawara balap era jadul seperti John Surtees, Damon Hill, David Coulthard, Nigel Mansell, Ron Haslam dan Randy Mamola hadir dalam acara pembukaan bangunan paddock baru yang ultra moderen di Sirkuit Silverstone, Inggris. Silverstone Wing, beginilah fasilitas baru ini disebut, terdiri atas garasi yang luas, sebuah media center, dan sebuah auditorium. Sirkuit ini akan menjadi tuan rumah kejuaraan MotoGP putaran ketujuh yang akan digelar pada tanggal 12 Juni yang akan datang.

The Doctor yang melewatkan balapan Silverstone tahun lalu karena cidera patah kaki, menggunakan kesempatan ini untuk memahami seluk beluk Silverstone dengan mengendarai World Superbike 1198. Sayangnya Ducati 1198 yang dikendarai Rossi mengalami masalah kelistrikan, sehingga Ducati memberikan Rossi motor yang sama, tapi dengan versi yang berbeda. Vale menggunakan 1198 street bike version lengkap dengan pelat nomor dan spion. Setelah berkenalan selama 30 putaran, Rossi yang akan kembali ke Italia setelah menghadiri acara ini pun merasa senang.
Ducati 1198 Street Bike Version


"Setelah beberapa lap dengan 1198 Superbike, kami mengalami masalah dengan komponen elektronik dan memutuskan untuk menggunakan street bike 1198 yang didapatkan dari Ducati Inggris. Aku suka mengendarai motor tersebut disini. Treknya asyik, sulit dan sangat teknis. Hal ini akan membuatmu kesulitan karena ada bagian trek yang sangat cepat yang mana sangat penting untuk mendapatkan lintasan yang benar. Hal lainnya adalah sangat sempit, dimana kamu marus memiliki grip yang bagus pada saat melakukan akselerasi."

"Tikungan pertama sama sekali tidak terlihat dan kamu harus mempertahankan lintasan dan pada dasarnya bagian awal trek ini sangat hebat, pastinya bagian pertama ini yang paling aku suka. Beberapa saat kemudian aku menikmatinya, terutama karena ada banyak pembalap mobil dan pembalap motor yang memiliki rekor di dunia balap, seperti John Surtees yang memberitahukan padaku kalau dia pernah membalap disini pada tahun '50 an. Aku tidak mengikuti jejaknya (membalap pada tahun 50-an), canda Rossi, tapi dia memang hebat!"
Baca Selengkapnya...

22 May 2011

Schwantz: "MotoGP Bukan Olahraga Sentuh!"

Banyak sekali kontroversi yang bermunculan belakangan ini dan memuncak di Grand Prix Le Mans. Bahkan bos Race Direction sendiri, Paul Butler, mengatakan kalau MotoGP merupakan olahraga sentuh.

Dari sisi lain, ternyata mantan pembalap 500cc, Kevin Schwantz, memiliki pandangannya sendiri mengenai insiden yang terjadi antara Pedrosa dan Simoncelli.

"Aku sudah membaca kontroversi di media yang beredar pada akhir pekan lalu. Apakah balap motor adalah suatu olahraga sentuh? Ya, aku fikir kadang-kadang motor itu memang bersentuhan, begitu juga dengan pembalapnya. Tapi aku tidak akan mengatakannya MotoGP ini sebagai olahraga sentuhan. Aku rasa olahraga yang bersentuhan itu adalah sepak bola ataupun rugby. Itulah yang aku sebut bersentuhan. Kecuali jika pada suatu saat, racing line menyempit di tikungan sehingga motor ataupun pembalap saling bersentuhan, tapi aku tidak berfikir kalau kamu menggunakan motormu sebagai... (Schwantz terdiam) Aku tidak ingin mengatakannya sebagai senjata, tapi sebagai sebuah mekanisme pertahanan. Aku rasa kamu tidak seharusnya berada di suatu posisi dimana motormu menghalangi pembalap lain yang akan datang, padahal kamu telah melihat sebelumnya. Tapi, 'aku akan melakukan hal ini dan aku harap rivalku dalam balapan berfikir lebih baik,' mungkin hal semacam ini yang Pedrosa rasakan."

Schwantz yang berteman baik dengan Simoncelli sebelumnya telah mengirimkan pesan yang berisi semangat via SMA, hal ini pasti akan sangat berharga bagi Simoncelli karena nasihat ini berasal dari dari seseorang yang pernah exist di dunia MotoGP.
Baca Selengkapnya...

21 May 2011

Pernat: "Pedrosa Bukan Material MotoGP!"

Sudah bisa diduga, Carlo Pernat pasti punya banyak hal yang ingin dikatakan mengenai Grand Prix Perancis tahun ini. Berkat kehebatan mesin Honda dan konsistensi Stoner, kejuaraan dunia tahun ini praktis sudah berakhir jika ditinjau dari aspek teknis. Sementara itu Yamaha mengalami kemunduran dan Ducati belum banyak mengalami peningkatan.

Manajer Loris Capirossi yang juga berkebangsaan Italia ini juga mengutarakan pendapatnya mengenai Marco Simoncelli, dia menyebutkan bahwa permbalap berambut kribo ini kurang memiliki visi dalam balapan.

Selain itu, Pernat juga menilai kalau Dani Pedrosa memiliki hambatan untuk meraih kesuksesan dalam menjadi juara dunia MotoGP, yaitu karena masalah fisik yang lemah. Karena saat itu berada di Perancis, jadi Pernat mengatakannya dalam bahasa Perancis, yaitu le phisique du role. Coba kita simak komentar Pernat.

"Honda benar-benar memperlihatkan kehebatan teknisnya di Perancis ini dan sebenarnya RC212V bisa menyapu empat posisi teratas jika tidak ada insiden antara Simoncelli dan Pedrosa. Dari sudut pandang teknis, kejuaraan telah berakhir. Yamaha tidak banyak melakukan pengembangan pada motor mereka dan hal itu dilakukan dengan buruk, buktinya yaitu Lorenzo kembali menggunakan setelan motor 2010."

"Ducati gembira dengan finish di podium, tapi gap dengan pembalap tercepat masih sama: 15 detik. Jika tidak ada insiden antara Simoncelli dan Pedrosa, maka Rossi hanya akan finish diposisi kelima. Kesalahan Marco adalah pada taktik balapan, padahal kita melihat bahwa Marco jelas lebih cepat daripada Pedrosa pada salah satu bagian trek. Semua pembicaraan diantara para pembalap ini juga buruk, dengan Stoner terlihat seperti Dr. Jekyll dan Mr. Hyde setelah memukul De Puniet."

Sebagai informasi, Dr. Jekyll dan Mr. Hyde adalah salah satu judul novel karya penulis berkebangsaan Skotlandia, Robert Louis Stevenson, yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1886. Novel ini menitikberatkan pada kondisi mental yang lemah, dimana seseorang memiliki kepribadian ganda, dimana Dr. Jekyll terlihat baik dan juga jahat.

Kondisi moral yang bertolakbelakang ini juga terjadi pada Casey Stoner. Di satu sisi dia berkoar mengenai Valentino Rossi yang membuatnya tidak bisa meneruskan balapan di Jerez yang lalu, tapi juga sebaliknya, dia memukul De Puniet saat sesi warm-up MotoGP.
Baca Selengkapnya...

20 May 2011

Lorenzo: "Selamat Untuk Valentino!"

Hari minggu yang lalu tidak cukup baik bagi Jorge Lorenzo karena pada sesi warm up di pagi hari dia sudah terjatuh dan hampir menciderai salah satu jari tangannya, tapi yang paling penting karena dia mengalami kesulitan dengan setup M1-nya. Sehingga Lorenzo yang biasanya jago saat balapan malah tercecer setelah disalip oleh duo Italiano, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Setelah balapan di Le Mans, pembalap yang tahun ini menggunakan plat #1 ini memberikan penjelasan mengenai keadaannya dan beberapa hal lain.

"Yamaha sedang menanganinya karena motor kami masih masih belum berada pada level yang sama seperti pada tahun lalu. Aku tidak tahu secara spesifik di bagian mana kami harus mengatasinya. Aku tidak kuliah teknik. Tapi aku tahu kalau pabrik sedang melakukan yang terbaik untuk meningkatkan performa motor, seperti Alonso dan Ferrari, yang sedang tidak berada di atas. Alonso sedang mengalami kesulitan, tapi dia tahu kalau Ferrari sedang bekerja untuknya. Aku hanya berharap mereka bisa bekerja dengan cepat."

Dari komentar Lorenzo sendiri tersirat kalau dia hanya bisa mengendarai motor dengan cepat, namun minus dalam mengembangkan motor. Setiap pembalap pasti tahu kalau pabrikannya akan melakukan yang terbaik untuk pembalapnya. Satu hal lagi, kenapa Lorenzo menjadikan Ferrari sebagai analogi? Apakah ada rahasia di balik rahasia? :D

Bagaimana dengan kisah Simoncelli?

"Aku sudah mengatakannya kepadamu. Aku tidak butuh insiden yang spesifik, kamu bisa memberitahu ketika seseorang memaksakan diri hingga batasnya dan ingin langsung mendapatkan semuanya. Tidak cukup hanya dengan merasa menjadi pembalap terbaik di trek. Simonceli perlu lebih santai, dan itu yang ingin aku dan pembalap lainnya katakan. Aku merasa jauh lebih santai ketika menyalip di trek lurus, katika aku terlihat oleh pembalap lain dan dimana tidak ada masalah."

Bagaimana dengan caramu menyalip Andrea Dovizioso di tikungan dalam?

"Benar, aku sedikit agresif, tapi tidak ada yang terjadi di antara kita dan kami tidak mengalami kecelakaan. Kamu bisa menanyakan Dovi apakah dia ingin mengatakan sesuatu mengenai caraku menyalipnya. Ini adalah diskusi yang berbeda karena aku tidak pernah ugal-ugalan selama bertahun-tahun."

Bagaimana menurutmu dengan insiden yang menimpa Stoner dan De Puniet pada saat sesi warm up?

"Stoner perlu lebih santai. Aku sadar dengan yang dilakukan oleh De Puniet, bergerak melintasi trek seperti itu bisa menakutkanmu, tapi kamu tidak seharusnya melakukan hal-hal kasar kepada pembalap lain."

Rossi lebih baik dan bisa mengalahkanmu pada balapan ini, tapi kelihatannya kamu tidak terganggu dengan itu.

"Aku kesulitan dengan fisikku pada bagian akhir balapan. Valentino yang mengendarai motor yang tidak sempurna, sama seperti aku di Yamaha, mengalami balapan yang hebat. Dia selalu menorehkan catatan waktu yang cepat dan aku mengucapkan selamat kepadanya."
Baca Selengkapnya...

19 May 2011

Los MiniBikers - Highlights Grand Prix Perancis

Grand Prix Perancis di Le Mans pekan lalu memberikan cerita baru untuk Los Minibikers. Rumah produksi Spanyol yang menyajikan parodi sederhana dari setiap balapan MotoGP.

Silakan menikmati video berikut sambil menikmati pagi. Have a good day, dude!



Baca Selengkapnya...

18 May 2011

Dani Pedrosa Melewatkan Uji Coba Mesin 1000cc

Dani Pedrosa akan memutuskan treatment mana yang akan digunakannya dalam penyembuhan patah tulang selangka di bahu kanannya dalam beberapa hari ke depan. Cidera ini didapat Dani karena menabrak ban belakang Simoncelli karena racing line mereka berpotongan pada satu titik di salah satu tikungan Le Mans.

Pedrosa langsung pulang ke Barcelona setelah di scan dengan sinar-x di pusat pengobatan sirkuit Le Mans. Pembalap Spanyol ini bertemu dokter di Teknon Medical Centre dan tes medis lebih lanjut menegaskan kalau pembalap mungil ini mengalami patah pada tulang selangka di bahu kanan.

Pembalap berumur 25 tahun ini menghabiskan malam di rumah sakit dengan menggunakan alat khusus dan dalam beberapa hari ke depan akan diputuskan apakah dia akan menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulangnya dengan memasukkan plat baru ataukah membiarkan tulangnya sembuh dengan alami tanpa intervensi. Dengan keadaan tersebut, kehadirannya di Grand Prix Catalunya yang akan digelar pada tanggal 5 Juni nanti diragukan.

Pada hari selasa yang lalu, Casey Stoner dijadwalkan untuk menguji coba motor Honda 1000cc untuk tahun 2012 untuk pertama kalinya. Karena Pedrosa tidak bisa melakukan hadir, maka uji coba tersebut dipersingkat menjadi satu hari dari jadwal yang telah ditetapkan.

UPDATE 19 Mei 2011:

Akhirnya Dani Pedrosa memutuskan untuk melakukan operasi. Pelat titanium akan ditanamkan untuk membantu penyembuhan patah tulang selangkanya. Hati-hati lho, tulang selangka itu bukan tulang selangkangan. Aku tertawa terbahak saat mendengar salah satu rekanku mengatakan, "Lho, koq tulang selangkangan ya yang cidera?".

Pembalap mungil ini kembali memberikan kepercayaan kepada Dr. Joaquim Casañas dan Dr. César García-Madrid yang pada tanggal 6 April lalu mengoperasi Pedrosa untuk mengeluarkan pelat dari tulang selangka kiri Pedrosa. Kemungkinan besar Pedrosa akan melewatkan Grand Prix Catalunya, karena baru pekan depan dia bisa keluar dari rumah sakit dan melakukan rehabilitasi pasif.
Baca Selengkapnya...

17 May 2011

Simoncelli: "Aku Tidak Melewati Batas!"

"Balapanku sangat positif pada hari ini, termasuk setelah kembali dari berkendara di jalur pit (ride through penalty). Jelas aku kecewa dengan hasil yang aku dapat, karena posisi kedua adalah milikku, tapi aku malah berakhir di posisi kelima karena insiden yang terjadi."

Bagaimana insiden itu menurut versimu?

"Pedrosa sedikit kesulitan karena aku mendapatkan catatan waktu yang bagus pada dua atau tiga lap. Aku menyalipnya saat mengerem, kemudian dia menyalipku kembali di trek lurus berikutnya. Aku tidak mencoba untuk  bertahan, tapi dia mengerem jauh lebih awal daripada yang aku lakukan. Kemudian aku mencoba untuk menyalipnya dan belok di tikungan, tapi aku tidak ingin menutup racing line. Sebenarnya aku menyisakan jarak 1 meter diantara diriku dan curb. Tapi dia kehilangan kontrol saat masuk tikungan. Aku mencoba untuk menegakkan motorku, tapi Pedrosa menabrak di sisi ban belakangku dan dia terjatuh. Aku menyesal dengan apa yang telah terjadi dan aku menyesal dia sampai cidera. Pastinya aku tidak ingin hal ini terjadi. Menurutku aku tidak melakukan sesuatu yang melewati batas."

Apakah menurutmu penalti ride through yang diberikan itu berlebihan?

"Aku fikir iya. Aku sangat menyesal dia cidera, tapi penalti untukku itu berlebihan. Dan setelah semua rumor yang beredar belakangan ini, rasanya seperti menembak anggota Palang Merah. Bagaimana menurutmu? Aku menduganya seperti itu..."

Simoncelli mengatakan hal ini karena Dani Pedrosa memang bukan merupakan target 'tembakannya', yang seharusnya adalah Lorenzo ataupun Stoner, karena memang Dani tidak pernah mengeluarkan komentar kasar kepada pembalap lain. Jadi seperti menembak anggota medis dalam peperangan, hal ini dilarang.

Sekarang semua orang berfikir kalau Lorenzo benar!

"Aku tahu, mereka bisa mengatakan apa yang mereka mau, tapi opiniku tidak berubah. Itu bukan kesalahanku dan aku tidak menabraknya. Aku memberikan ruang selebar satu meter padanya tapi dia malah menggeloyor dan menabrakku. Itu saja sih. Aku tak tahu apa lagi harus bilang apa dan aku tidak ingin memulai kontroversi mengenai penalti ataupun hal lainnya."

Apakah kamu memperhitungkan apakah kamu bisa menikung?

"Ya, mungkin saja seharusnya aku menepi di curb tikungan luar dan tidak menggunakan line normalku. Sekarang kita akan berangkat ke Barcelona dan kami harap bisa kuat seperti disini."

Barcelona adalah home race bagi Dani Pedrosa. Kamu punya masalah dengan para fansnya disana, bagaimana dugaanmu?

"Atmosfer disana akan membebani, tapi tidak ada hal yang khusus kecuali Dani yang cidera. Aku harap fansnya juga mengerti hal ini."

Tapi apa kamu fikir bisa santai pada hari ini, setelah hal yang terjadi belakangan ini?

"Tentu saja aku bisa melihat ke ke belakang dan mengatakan, 'Jika saja aku mengerem lebih awal, tidak akan terjadi apa-apa.' Tapi aku mengerem di titik normalku, dimana aku melakukannya pada setiap lap."

Apakah menurutmu akan ada reaksi lebih jauh?

"Aku rasa tidak. Sekarang aku ingin bicara pada Dani, tapi aku tidak tahu dimana dia berada. Tapi aku tidak merasa memiliki keharusan untuk minta maaf."

Apakah kamu akan memberikan keterangan kepada Race Direction sesuai dengan versimu?

"Pasti! Karena aku melakukan ride through, aku jadi finish di posisi kelima, padahal aku bisa mendapatkan posisi kedua."
Baca Selengkapnya...

16 May 2011

Podium Perdana Valentino Rossi Dengan Ducati

Setelah melewat awal musim yang sulit, akhirnya juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, berhasil mendapatkan podium pertamanya bersama Ducati di sirkuit Le Mans yang terbentang di negeri fashion. Ini merupakan tonggak bersejarah baik bagi The Doctor maupun bagi Ducati yang merupakan kolaborasi pembalap dan tim Italia.

Rossi yang memulai balapan dari posisi kesembilan berhasil merangsek hingga posisi keenam pada akhir lap pertama dan sejak lap ketiga The Doctor berhasil menjaga irama balapnya pada 1 menit 34 detik. Rossi menghabiskan paruh pertama balapan di belakang Dovi, namun dengan pace tersebut Rossi masih sulit untuk menyalip Dovi yang hanya berjarak sekitar 0,2 detik.

Valentino Rossi berhasil menyalip Dovizioso dan mantan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, pada empat lap sebelum balapan berakhir. Sayang sekali Dovi berhasil kembali menyalip Rossi dari dalam tikungan dan Rossi kesulitan untuk mendapatkan kembali posisi runner-up karena RC212V yang dikendarai Dovi sangat kuat. Ducati harus bekerja keras untuk mengoptimalkan mesin mereka pada musim ini yang akan menjadi era terakhir mesin 800cc. Mari kita simak komentar Valentino Rossi.

"Kami sangat senang dengan podium ini, berarti kami berada pada langkah yang benar, terutama karena hari ini aku merasa senang. Aku mengendarai Desmosedici dengan baik dan aku cukup cepat pada bagian teknis dari trek ini, aku merasa baik dari start hingga finish dan aku memiliki catatan waktu yang baik."

"Pada pagi ini Jeremy dan para mekanik Ducati melakukan perubahan terakhir pada setting-an motor, hal ini membantu untuk mereduksi waktu sepersekian detik. Aku tahu kalau aku bisa melawan Lorenzo, karena itulah tujuanku. Aku juga menyalip Dovi pada suatu titik di lap kedua terakhir, bukan di lap terakhir, karena aku ragu. Aku sedikit kehilangan konsentrasi, dalam waktu yang singkat dia mendapatkanku lagi."

"Aku merasa senang dengan timku, untuk Filippo Preziosi dan semua rekan di Ducati. Hasil ini memberikan dorongan semangat pada kami. Kami masih tetap harus berusaha dan mengembangkan motor karena banyak hal yang harus diselesaikan."

"Aku juga harus meningkatkan dan menyesuaikan style-ku dengan Ducati, karena aku masih belum mengendarainya seperti yang aku inginkan. Meskipun demikian, kami sangat menikmati balapan dan podium hari ini."
Baca Selengkapnya...

14 May 2011

Kontroversi Pun Memuncak Di Kelas MotoGP

Pada malam sabtu yang lalu diadakan pertemuan rutin Safety Commision dan hari berikutnya beredarlah desas-desus mengenai hal yang diperbincangkan pada malam itu. Saat ini kelihatannya dalam MotoGP terpecah menjadi dua kubu, salah satu kubu terdiri dari Rossi, Simoncelli dan Capirossi. Sementara kubu seberang terdiri dari Stoner, Lorenzo, Pedrosa dan Dovizioso. Dovi?! Ya, kelihatannya Dovi tidak kompak dengan teman-teman Italia-nya.

Pada siang hari sebelum diadakan pertemuan rutin tersebut, Rossi dijejali dengan pertanyaan mengenai konflik antara Simoncelli dan Lorenzo, dimana pada pertemuan rutin tersebut Lorenzo akan berbicara pada Safety Commision mengenai cara menyalip yang benar.

"Maaf, memangnya terjadi sesuatu? Apakah mereka bertabrakan? Aku rasa tidak, jadi aku tidak tahu apa yang akan dibicarakan. Jika ada kejadian yang harus diberi hukuman, aku bisa mengerti, tapi menurutku tidak ada yang harus dibicarakan."

Selai itu Rossi yang ditanyai mengenai kontroversi yang terjadi dengan Stoner-pun memberikan komentarnya.


"Stoner sangat cepat dan aku fikir dia bisa lebih cepat lagi dengan ban lunak. Tahun lalu aku mendapatkan pole dengan catatan waktu 1 menit 33,4 detik dan aku fikir mereka bisa lebih cepat lagi pada tahun ini. Pastinya aku bisa meningkat, tapi aku harap dia tidak semakin cepat juga. Kali ini tidak ada insiden di trek balap. Semua baik-baik saja."

Dan mengenai komentar Paolo Ciabatti yang menyatakan kalau dia akan memberi denda jika Rossi berada di WSBK, Rossi mematahkan komentar tersebut.

"Aku rasa Paolo Ciabatti ingin menggunakan nama Valenino Rossi untuk menarik perhatian lebih pada penalti yang diberikan ke Biaggi. Aku tidak yakin kalau dia mengerti benar apa yang sedang dia bicarakan. Ketika aku keluar trek di Laguna Seca, aku berada di depan Stoner dan ketika aku kembali ke trek balap pun aku masih di depannya."
Baca Selengkapnya...

12 May 2011

Guareschi: "Nicky dan Vale Senang Dengan Pekerjaan Kami"

Siapa yang tidak kenal dengan Le Mans? Sirkuit historis yang menyelenggarakan balapan 24 jam di sirkuit sepanjang 13 kilometer. Namun kondisinya berbeda dalam gelaran MotoGP, sirkuit di Perancis ini hanya menyuguhkan treknya sepanjang 4,1 kilometer. Namun balapan disini selalu penuh aksi karena memiliki karakter 'stop and go' dan kebanyakan tikungannya selalu diikuti oleh trek lurus. Jadi motor dipaksa untuk melakukan pengereman dengan optimal dan kembali melakukan akselerasi yang kuat.

Ducati memang tidak memiliki rekor yang bagus di sirkuit ini, hanya dua podium yang diraih Capirossi pada tahun 2006 dan Stoner pada tahun 2007, tapi Nicky Hayden juga pernah finish di posisi keempat pada musim 2010. Sebaliknya, Valentino Rossi pernah memenangkan balapan di Le Mans pada tahun 2002, 2005 dan 2008 dan empat podium lainnya di kelas MotoGP. Faktor psikologis memainkan peran penting, jika kamu merasa yakin dengan skill yang kamu miliki, maka kamu akan memiliki ekstra motivasi untuk melakukan yang terbaik.

"Di atas kertas Le Mans bukan merupakan salah satu trek favorit kami - komentar Vittoriano Guareschi - tapi kami masih memiliki balapan yang bagus bersama Loris dan Casey. Nicky juga kuat pada tahun lalu dan finish mendekati podium. Nicky dan Valentino senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan pada uji coba post-race di Estoril dan sekarang tim akan mencoba untuk melakukan apapun agar GP11 bisa beradaptasi dengan sirkuit (Le Mans) yang sangat berbeda dengan di Portugal kemarin. Sekali lagi kami berharap agar akhir pekan nanti cerah, karena setiap jam kondisi 'normal' sangat penting bagi kami."

The Doctor juga menambahkan,
"Le Mans adalah trek yang bersejarah dan aku selalu suka pergi ke tempat yang kaya dengan tradisi motorsport ini walaupun layout yang stop-and-go bukanlah kesukaanku. Atmosfer disini benar-benar menyenangkan dengan tribun selalu penuh dengan fans baik pada hari sabtu maupun minggu. Trek ini tidak terlalu membutuhkan teknik, tapi untuk menjaga agar irama tetap bagus cukup sulit. Ada beberapa titik dimana kami mengerem dengan kuat saat akan memasuki tikungan, jadi penting untuk memiliki akselerasi yang bagus saat keluar tikungan. Kita akan lihat apakah bisa beradaptasi dengan karakteristik tersebut. Kami telah menyelesaikan uji coba yang menyatakan kalau kami berada pada arah yang benar dan walaupun kami masih berada pada tahap awal, kami harap kami bisa mendapatkan setup motor yang bagus untuk balapan di Le Mans, sehingga kami bisa lebih cepat dalam sesi kualifikasi. Kami semua bekerja keras dan kami juga mengalami kemajuan, tapi kami masih harus tetap berusaha agar lebih baik."
Baca Selengkapnya...

11 May 2011

Preziosi: "Vale Mampu Memberikan Feedback Secara Langsung"

Valentino Rossi mencoba update GP11 pasca balapan di Estoril yang lalu, walaupun gap dengan pembalap tercepat masih cukup besar, namun The Doctor masih puas dengan kemajuan yang telah dicapai oleh GP11.

Filippo Preziosi sebagai engineer yang menciptakan Desmosedici mengungkapkan pendapatnya mengenai kondisi ini.

"Kami tidak kaget kalau Rossi menyukai update motor karena solusi teknis tersebut adalah saran dari Valentino sendiri, logikanya dia akan senang dengan hal itu. Hal yang positif adalah feedback yang diberikan oleh kedua pembalap adalah serupa. (Artinya mereka dapat bekerja ke arah dan tujuan yang sama)"

Apakah gap satu detik tidak menakutkan bagimu?
"Hal yang paling penting adalah modifikasi yang kami buat tidak memiliki sisi negatif. Hal ini sangat positif karena kami bisa melanjutkan pengembangan mesin dan chassis sejalan dengan sampel pertama yang telah diuji."

Apakah langkah selanjutnya?
"Kami akan mengadakan meeting di Ducati untuk mendiskusikan pilihan dan jadwal. Sepertinya update berikutnya akan diuji pada saat balapan akhir pekan. Vale mampu untuk memberikan feedback secara langsung, dia langsung tahu apakah setelan motor itu bagus atau tidak, jadi kami tidak membuang banyak waktu jika pada akhirnya kami harus kembali ke langkah sebelumnya. Ada beberapa hal yang bisa kamu uji pada waktu balapan akhir pekan dan ada pula yang tidak."

Rossi mengatakan kalau dia ingin segera menggunakan mesin baru.
"Kami telah merencanakannya, jadi kami bisa segera mensuplai tim jika mesin tersebut telah kami terima. Mesin ketiga dari enam mesin yang tersedia akan disegel pada bulan Juni nanti."

Tidak satu pun modifikasi pada Ducati GP11 yang telah terlihat dari para pengamat.
"Dimana mereka? (Canda Preziosi dengan senyum lebar) Chassis memang terlihat sama dari luar, tapi chassis berbahan carbon fiber bisa memiliki karakteristik yang berbeda dan mempengaruhi performa motor. Dengan carbon fiber, ada kemungkingan untuk mengubah orientasi fiber pada chassis. Triknya adalah memahami karakter apa yang kamu butuhkan. Inilah alasan kenapa kami tidak pernah mengalami masalah dengan konsep dasar kami."

Apakah modifikasi ini akan siap dipakai di Le Mans?
"Kita lihat saja nanti. Biasanya lebih baik jika ada dua chassis untuk setiap pembalap. Jika kami hanya bisa menggunakan satu, maka kami akan memutuskan apa yang akan dilakukan."

Bagaimana untuk tahun 2012?
"Jika kalender Suku Maya tidak benar, maka kita akan membicarakannya pada akhir Desember nanti."
Baca Selengkapnya...

07 May 2011

Schwantz SMS Simoncelli Untuk Beri Nasihat

Kevin Schwantz telah menjadi fans berat Marco Simoncelli. Mungkin karena dia melihat bagian dari dirinya yang ada pada Simoncelli. Gaya Simoncelli dalam membalap sama seperti Kevin, kelihatannya mereka tak kenal kompromi. Inilah sebabnya pembalap legendaris Amerika bernomor 34 ingin memberikan sedikit nasihatnya kepada pembalap muda Honda Gresini.

"Aku berfikir untuk mengirimkan SMS kepada Simoncelli, karena aku menyadari kalau dia sangat antusias dan dia sangat ingin membalap di papan atas serta dia sangat ingin memenangkan balapan."

"Dia memiliki banyak motivasi dan lebih banyak motivasi lagi jika dibandingkan kebanyakan pembalap di luar sana. Aku fikir pada hakikatnya hal ini terjadi karena faktor usia."

"Kadang kamu perlu seseorang untuk memberitahumu, 'Hey, tidak masalah apa yang terjadi pada sepuluh lap pertama. Yang penting pada lap terakhir kamu harus yakin kalau kamu masih berada di depan. Berikan dirimu kesempatan untuk memenangkannya. Aku tidak peduli apakah kamu adalah pembalap tercepat selama 24 atau 25 lap, jika kamu tidak menyelesaikan 25 lap tersebut maka kamu tidak akan mendapatkan kemenangan'."
"Dia tidak mengerti benar bahasa Inggris, tapi aku akan fikirkan sebuah cara untuk mengirimkan SMS atau email dan mengatakan, 'Ciccio, pastikan kamu berada di depan pada akhir balapan. Kamu harus ngebut untuk menang, tapi kamu harus memberikan kesempatan pada dirimu.'"
Baca Selengkapnya...

06 May 2011

Pernat: "Pembalap Italia Dalam Masa Sulit"

Untuk urusan komentar MotoGP, rasanya belum lengkap jika kita tidak mendengarkan pendapat dari Carlo Pernat yang memberikan pandangannya pada situasi yang terjadi saat ini. Hingga balapan ketiga di seri Estoril pada akhir pekan lalu, masih merupakan suatu situasi yang tidak menyenangkan bagi para pembalap Italia.

"Yang menjadi masterpiece dalam balapan adalah Pedrosa. Sampai sebelum kemenangannya kali ini, Dani selalu menang dengan gaya seperti Max Biaggi, tapi kali ini dia melakukan balapan yang pintar dan melakukan gerakan yang hebat menjelang balapan berakhir. Itu adalah kemenangan yang berharga."

"Yang kedua adalah mengatakan hal yang tidak berguna kepada media tidak akan membayar kekalahan. Kita melihat Stoner dan Rossi melakukannya, keduanya dikalahkan oleh para pembalap yang seharusnya tidak mengalahkan mereka. Simoncelli dan Lorenzo juga melakukannya, yang satu crash sementara yang satu lagi kalah pada trek terbaiknya. Pembalap yang pandai berbicara relatif sedikit."

"Kemudian ada aspek teknis. Ducati harus berfikir ulang pada motor mereka. Sekarang Ducati menjadi motor terlemah di MotoGP, bahkan di trek lurus. Coba lihat saat Dovizioso melewati Valentino, itu bukan terjadi pada saat Dovi melakukan drafting, tapi benar-benar pada line yang berbeda, dan itu menyakitkan. Yakinlah, Valentino bisa menolong untuk mengembangkan Ducati, tapi efeknya belum tentu akan terlihat sampai musim depan. Mari kita berharap dia dapat melakukannya, kalau tidak tentunya akan sulit untuk tim satelit mereka."

"Apa lagi ya yang mau dikatakan? Simoncelli, yang seharusnya bisa membalap dengan baik, jadi highside di awal balapan. Iannone, yang pada kenyataannya telah menjadi pembalap MotoGP, juga crash pada saat memimpin balapan. Kita telah membicarakan masalah Ducati. Pembalap Italia sedang mengalami saat yang sulit pada saat ini."
Baca Selengkapnya...

05 May 2011

Los MiniBikers - Highlights Grand Prix Portugal

Grand Prix Portugal pada tahun 2011 ini menjadi ajang duel para kompatriot di kelas MotoGP. Diposisi teratas terjadi duel antara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang pada akhirnya dimenangkan oleh Dani Pedrosa. Ini buah kesabaran karena rela berada di belakang Lorenzo sepanjang balapan. Bukan hanya Pedrosa yang menikmati buah kesabarannya, rekan satu tim Pedrosa di Repsol Honda, Andrea Dovizioso, akhirnya juga bisa menikmati ekstra poin karena berhasil menyalip Valentino Rossi tepat sebelum menyetuh garis finish.

Disamping itu kita juga menemukan duel pembalap Amerika antara Nicky Hayden dan Ben Spies. Sayang Simoncelli terjatuh di putaran awal, seandainya jika tidak ada kendala pada saat Simoncelli membalap di Estoril kemarin, saya yakin kalau pembalap kribo ini memiliki kans yang bersar untuk mendapatkan kemenangan pertamanya di kelas MotoGP ini.

Untuk sekedar mengendorkan urat syaraf yang tegang, berikut video dari Los Minibikers:


Baca Selengkapnya...

04 May 2011

Perang Mulut Antara Simoncelli dan Lorenzo

Belum lagi reda kisruh antara Valentino Rossi dan Casey Stoner, kini muncul satu lagi insiden dimana Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli saling bersitegang pada konferensi pers setelah sesi kualifikasi di Estoril pada hari sabtu yang lalu.

Pertengkaran ini dipicu ketika Simonceli ditanyai pers apakah pembalap Italia ini sudah membaca komentar dari Lorenzo yang mengkritik Simoncelli atas riding style-nya yang 'berbahaya'.

Simoncelli:
Ya, aku telah membaca sesuatu yang telah dia katakan mengenai riding style-ku. Aku tak mengerti, bagiku dia telah mengatakan sesuatu yang salah, karena dia mengatakan kalau tahun lalu di Valencia aku menyenggolnya dan dia bisa saja terjatuh.

Hal itu tidak benar karena saat itu posisiku di depannya dan dia berusaha untuk menyalipku. Dia melakukan kesalahan, dia membahayakanku. Bannya menyentuh wearpack-ku dari kaki sampai bahu. Jadi buatku itu bukanlah contoh yang tepat.

[Simoncelli duduk kembali dan melihat pada Lorenzo yang duduk di sebelahnya].

Lorenzo:

Dari aku sih, kemarin aku mengatakan hal yang benar. Untukku itu bukanlah masalah. Jika dikemudian hari tidak ada sesuatu yang terjadi maka itu tidak jadi masalah. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Simoncelli:
Ya, tapi kamu telah memberi contoh yang salah, mengenai Valencia itu.

[Para jurnalis tertawa]

Lorenzo:
Aku fikir kamu telah sering bersenggolan dengan banyak pembalap.

Simoncelli:
Iya, tapi contohmu itu salah.

Lorenzo:
Seberapa banyak aku membalap, aku tidak pernah terjatuh dan menyenggol pembalap lain.

Simoncelli:
Aku bilang, contohmu itu salah!

Lorenzo:
Itu pendapatmu. Aku fikir banyak orang di paddock dan para pembalap yang memiliki opini sama denganku.

Simoncelli:
Coba tanya! Siapa?

Lorenzo:
Dovizioso contohnya... Aoyama...

Simoncelli:
Ahhh, coba tanya Dovizioso dari tahun 2005?

Lorenzo:
Gak masalah kalau di masa yang akan datang tidak terjadi apa-apa, itu juga tidak jadi masalah untukku. Tapi jika nanti terjadi sesuatu denganmu, itu akan jadi suatu masalah.

Simoncelli:
Oke. Aku akan ditangkap!

[Simoncelli dan jurnalis tertawa, tapi Lorenzo tidak senang].

Lorenzo:
Semua orang boleh tertawa, tapi ini bukan hal yang lucu karena kita bermain dengan nyawa saat berkendara pada kecepatan 200 mil/jam di atas motor yang sangat kuat dan sangat berat. Ini bukanlah mini-bikes. Ini adalah olahraga yang berbahaya, jadi kamu harus memikirkan apa yang kamu lakukan.

[Lorenzo melihat Simoncelli dan mengangkat bahu. Simoncelli mengangguk]

Eits, anggukan Simoncelli hanya membenarkan pernyataan Lorenzo kalau motor yang mereka pakai sangat kuat dan berat, sisanya Simoncelli tetap tidak setuju. Pada pernyataan terakhir Lorenzo bilang sendiri kalau ini adalah olahraga yang berbahaya, tapi kenapa ya dia mengeluhkan gaya berkendara Simoncelli yang berbahaya?! Aneh! Hahaha!

Sayang Simoncelli mengalami highside di awal balap kemarin, kalau tidak, saya yakin sekali kalau Simoncelli bakal ngerjain Lorenzo dan mempecundanginya di depan publiknya sendiri. Beginilah tipikal Italiano yang saya sukai, persis seperti Valentino Rossi. Mereka adalah pembalap yang agresif dan saya suka itu. Jangan bikin ulah dengan mereka, atau kejadian Laguna Seca 2009 akan terulang kembali :)
Baca Selengkapnya...

03 May 2011

Kisruh The Doctor dan Stoner

Sekali lagi terjadi konfrontasi antara Vale dan Stoner dimana Stoner menuduh Rossi mengikutinya dengan jarak dekat untuk mencatatkan quick lap. Akhirnya Rossi merespon dengan penjelasan berikut.

"Aku tidak mengerti apa sih yang diinginkan oleh Stoner. Kalau dia fikir seharusnya tidak seorangpun mengikutinya, maka lebih baik dia balapan sendiri. Aku telah membaca semua yang dia katakan tentangku belakangan ini, dia membuat asumsi yang betul-betul tidak aku mengerti. Dia berbicara mengenai cidera pada bahuku seolah-olah dia mengerti betul apa yang terjadi, dia mengomentari pekerjaanku bersama Ducati dan mengatakan kalau aku berbahaya di lintasan balap. Aku mengerti apa yang terjadi di Jerez, itu adalah kesalahanku dan aku juga telah minta maaf kepadanya. Tapi aku fikir dia masih kesal karena kalah di Laguna Seca dua tahun yang lalu. Dia mengatakan bermacam hal mengenai diriku sejak itu. Ada pemenang dan kalah pada balapan, dan pada kesempatan itu akulah pemenangnya. Jika dia fikir kalau dirinya adalah pembalap tercepat di luar sana, maka dia harus membuktikannya."

Rossi juga merespon balik mengenai tuduhan dari Stoner yang menyatakan bahwa tidak banyak kemajuan dengan Ducati D16.

"Aku tidak tahu pasti masalah apa yang dimiliki Stoner dengan Ducati pada masa lalu, tapi kami hanya mencoba membuat motor beradaptasi dengan gaya berkendaraku. Kami masih butuh waktu karena kondisinya tidak sama seperti pada saat aku pindah ke Yamaha yang mana aku bisa melakukan sembilan kali uji coba, namun saat ini bahkan kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya. Ini artinya kami butuh sedikit lebih banyak."

Jangan lewatkan perang mulut antara Simoncelli dan Lorenzo, disini :)
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46