30 June 2011

Rossi Masih Menjadi Raja Mugello

Siapakah yang menjadi favorit di Mugello? Siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi. Mari kita lihat data statistik sirkuit ini.

Sang Raja - Valentino Rossi telah memenangkan balapan disini tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2002 hingga tahun 2008. Kecelakaannya saat latihan bebas di Mugello pada tahun lalu yang membuatnya cidera patah tulang kaki sekaligus mengakhiri rekor tanpa absen selama 230 balapan.

Jagoan Baru - Dani Pedrosa dan Andrea Iannone mendominasi balapan 2010 pada kelasnya masing-masing. Keduanya mendapatkan pole position, mencetak fastest lap, dan memenangkan balapan.

Sang Veteran - Loris Capirossi, pada tahun 2000 menjadi pembalap Italia pertama yang memenangkan balapan di Mugello. Saat ini Capirex telah mengikuti 20 Grand Prix Italia secara berturut-turut dalam karirnya, tapi tahun ini rekornya akan berakhir karena cidera patah tulang rusuk pada sesi kualifikasi Grand Prix Belanda pada akhir pekan lalu.

Kemenangan Perdana - Kemenangan Marco Simoncelli pada tahun 2008 di Mugello menjadi kemenangan perdananya di kelas 250cc, sama seperti kemenangan Alvaro Bautista pada tahun 2007. Pada kelas 125cc, situasi yang sama terjadi pada Marc Marquez pada tahun lalu. Kemenangan Casey Stoner pada tahun 2009 menandai kemenangan pertama Ducati di kandangnya sendiri.

Pembalap Amerika - Jika Ben Spies bisa memenangkan balapan pada hari minggu nanti, dia akan menjadi pembalap Amerika pertama yang memenangkan balapan berturut-turut sejak Kenny Roberts JR. pada tahun 1999, yang pernah memenangkan balapan Malaysia dan Jepang berturut-turut.

Selalu menjadi yang kedua - Pemimpin klasemen kelas 125cc, Nicolas Terol, menyelesaikan balapan pada posisi kedua dalam dua tahun terakhir di Grand Prix Italia.
Baca Selengkapnya...

28 June 2011

Pernat: "Semua Salah Bridgestone!"

Grand Prix Belanda memang bukan merupakan balapan MotoGP yang terlalu seru, tapi cukup memberikan beberapa topik menarik untuk didiskusikan menjelang balapan di Mugello nanti.

Seperti yang kita harapkan, Carlo Pernat menuding ban Bridgestone yang sebelumnya telah bermasalah sejak balapan di Silverstone. Langsung saja kita simak komentar manajer kawakan asal Italia ini.

"Grand Prix ini sangat dipengaruhi oleh insiden antara Sic dan Lorenzo, yang mana sebenarnya hanya suatu insiden dalam balapan yang sebenarnya bisa dihindari oleh Marco jika dia lebih hati-hati dan sabar. Jika dia tidak terjatuh, menurutku Lorenzo yang akan memenangkan balapan dan bertarung dengan Spies. Pembalap-pembalap Yamaha sangat kencang dan superior jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap Honda. Aku fikir Stoner juga selangkah lebih maju dalam mengontrol mentalnya. Dia membalap dengan terkontrol, aku memberinya nilai penuh karena dia sadar kalau tidak bisa mendapatkan Spies dan lebih baik untuk bertahan di posisi kedua."

"Mengenai Ducati, mereka telah melakukan usaha yang sangat besar. Aku tidak tahu apakah mereka mengerjakan hal yang tepat, ternyata mereka melakukan hal yang tepat. Jarak ke pemenang balapan yaitu 30 detik, masih terlalu jauh. Dan aku tidak akan memberikan nilai yang bagus untuk Bridgestone: Capirossi meminta untuk menggunakan komponen ban lain, dan Bridgestone mengatakan 'No.' Kemudian, ketika Bridgestone mengatakan 'Yes,' Honda langsung menggagalkan ide itu karena ban tersebut belum diuji. Tapi faktanya adalah masalah ban telah menyebabkan beberapa pembalap cidera dan itu tidaklah bagus."
Baca Selengkapnya...

27 June 2011

Rossi: "Aku Akan Bekerja Lebih Keras"

Matahari dan bulan merupakan simbol Valentino Rossi, masing-masing mencerminkan sisi yang berbeda dari kepribadian pembalap Italia ini, tapi matahari Rossi sedang tidak bersinar terang di Assen pada akhir pekan kemarin, begitu juga matahari di langit maupun di paddock Ducati. Legenda MotoGP ini kesulitan melakukan debutnya dengan GP11.1, sebagian karena kondisi cuaca yang menyulitkan dan pulang dengan posisi keempat terdengar cukup baik sampai kita mengetahui kalau terpaut hingga 30 detik dari pada Spies yang finish di urutan terdepan.

"Kami masih belum mengerti betul bagaimana cara terbaik untuk menggarap motor ini. Saat ini masih butuh waktu sangat lama untuk mendapatkan setelan yang benar. Timku masih kurang pengalaman dengan Ducati, dan hal ini juga memperlambat kami."

Ketika ditanya perbedaan dalam menyetel motor Ducati dengan motor Jepang, Rossi memberi respon setengah bercanda-setengah serius.

"Untuk mendapatkan setelan pada Ducati kamu harus membuat tiga pilihan, dan dari aspek ini motor Jepang lebih canggih dalam mencari setelan"

Walaupun dengan kondisi yang sulit seperti saat ini, ternyata Rossi masih jauh dari rasa putus asa.

"Ketika biasanya kamu menang dan kemudian kamu tidak menang, maka kamu akan menderita. Pada saat itu kamu punya dua opsi: kamu mulai bekerja lebih keras atau kamu hanya duduk dan berharap kondisi akan berubah dengan sendirinya. Aku mengambil pilihan pertama, dan aku fikir timku juga melakukan hal yang sama. Aku tidak pernah menyesal memiliki tim ini di sampingku untuk petualangan ini, karena setiap orang punya kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Mereka masih belum terlalu mengenal Ducati, tapi mereka mengerti aku dengan sempurna. Masalah kami sangat bisa dipecahkan dan ada banyak orang yang bekerja dengan timku untuk memecahkan masalah itu."

Sekarang saatnya ke Mugello, hal yang membuat Rossi tersenyum.

"Aku senang sekali kita akan ke Mugello. Kami telah mengetes sasis dengan menggunakan mesin 1000cc disana dan hasilnya bagus."

Semoga saja matahari akan bersinar lagi di Italia :)
Baca Selengkapnya...

26 June 2011

Akhirnya Lorenzo Kena Batunya

Balapan di Assen kemarin memberikan satu lagi hal yang paling kontroversial, yaitu insiden yang terjadi pada Marco Simoncelli dan kali ini Super Sic menyeret Jorge Lorenzo setelah kehilangan kontrol pada motornya pada pembukaan balapan. Kita pasti tahu kalau Lorenzo pasti akan marah besar dan mengomel seperti anak kecil. Beberapa pembalap lain juga memberikan opininya mengenai kecelakaan yang disebabkan oleh ban yang masih dingin ini.

"Pendapatku mengenai crash Simoncelli? Aku fikir lebih baik untuk tetap jauh darinya di trek," Stoner bercanda dengan para para reporter, berharap untuk menurunkan ketegangan atas insiden tersebut.

Setelah itu si pemenang balapan, Ben Spies, berkomentar sambil tersenyum, "Aku melihat kecelakaan tersebut pada layar besar di samping trek dan aku fikir aku akan mengikuti nasihat Casey."

Andrea Dovizioso tampil membela rekan senegaranya, "Ini tidak terlihat seperti Marco melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Hal seperti ini bisa saja terjadi dalam balapan. Kesalahannya masih dianggap normal dengan kondisi ban begini, sulit untuk panas, terutama pada lap awal."

Valentino Rossi memberikan simpati pada sahabatnya, "Aku turut bersedih untuk Sic. Aku melihat rekaman ulang apa yang terjadi dan aku kira dia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. Masalahnya adalah ban yang dingin, terutama pada bagian kiri. Dia tidak melakukannya dengan sengaja, tapi sayangnya dia menyeret Lorenzo dalam insiden itu."

Lorenzo yang sangat kecewa karena peluangnya untuk mengejar juara dunia pun semakin sirna tentunya melampiaskan amarahnya kepada Simoncelli. Mungkin Lorenzo tidak ingat kalau sebelumnya dia pernah ditanya bagaimana pendapatnya mengenai performa Valentino Rossi, dengan over confident dia menjawab kalau Valentino Rossi tidak akan berpeluang mengejar gelar juara dunia tahun ini, ternyata Lorenzo sendiri yang kini hampir tertutup peluangnya. Kita simak dulu yuk cuap-cuap dari Lorenzo.

"Kamu melihat apa yang terjadi pada lap pertama di TV. Tentu saja dia tidak ingin membuatku keluar, itu bukanlah niatnya, tapi masalahnya adalah dia tidak sadar mengenai resiko pada kategori ini, dengan motor dan ban seperti ini."

"Aku kira dia belajar dari masa lalu, dari kontroversi yang telah dia buat, seperti apa yang terjadi pada Dani, tapi sekarang jelas terlihat kalau dia tidak belajar. Aku harap dia belajar pada masa yang akan datang, tapi untuk saat ini aku tidak respek sama sekali padanya karena dia menyebabkan resiko pada semua pembalap. Marco berkendara seperti balapan di playstation, dimana tidak ada resiko dan tidak ada seorangpun yang akan terluka. Kamu ingin tahu opiniku? Aku rasa dia harus dicekal, paling tidak untuk satu balapan."
Baca Selengkapnya...

25 June 2011

Rossi: "Kami Tetap Fokus"

Akhirnya Valentino Rossi mendapatkan waktu untuk mencoba Ducati GP11.1 pada kondisi kering, sehingga bisa memulai proses belajar dengan motor ini. Tapi setelah menjadi yang tercepat nomor lima pada sesi latihan bebas dua, Rossi mengalami kesulitan selama sesi kualifikasi dan hanya berada di posisi kesebelas. Tentunya ini bukanlah hal yang kita harapkan, berikut adalah komentar Rossi.

"Kami berharap bisa lebih baik setelah performa pada latihan bebas pagi hari tadi, ternyata kami tidak bisa lebih cepat dan kami turun pada urutan pembalap."

Front end masih menjadi masalah bagi Rossi.

"Aku tidak bisa memasuki tikungan dengan agresif. Kami masih harus mempelajari bagaimana cara menyetel motor ini dan mengendarainya dengan cara terbaik. Bagian belakang bekerja dengan baik dan memberikan stabilitas tambahan, terutama saat akselerasi."

Suhu trek yang relatif dingin menyebabkan masalah ban pada beberapa pembalap termasuk Rossi.

"Kami tidak bisa membuatnya mencapai temperatur optimum. Ini adalah masalah yang sama seperti yang kami hadapi di Silverstone. Hal ini juga menghambat kami untuk memahami perilaku motor dan dimana letak masalahnya."

Bahkan Rossi menggunakan komponen yang lebih lunak di akhir kualifikasinya, ini cukup aneh, karena biasanya Rossi lebih suka menggunakan ban yang lebih keras.

"Kami menggunakan ban lunak untuk mengejar beberapa grid tapi ini bukanlah pilihan yang bagus untuk balapan. Hanya akulah pembalap Ducati yang mencobanya, hal ini sedikit mencemaskanku. Dengan komponen ban keras kami tidak bisa mengerem dengan jelas."

Tentunya masih ada ruang untuk pengembangan performa motor.

"Kami memiliki arah baru untuk dicoba. Hari ini kami melakukan hal-hal yang sangat mendasar dan besok kami akan mencoba sesuatu yang berbeda, yaitu bekerja pada keseimbangan motor."

Walaupun dengan kondisi sulit ini, Rossi tetap yakin dengan pilihannya untuk menggunakan GP11.1

"Keputusan untuk mulai menggunakan GP11.1 sudah tepat, walaupun kami belum menemukan kepercayaan pada siang ini jika dibandingkan saat menggunakakan GP12 di Jerez dan Mugello. Kami sangat fokus dan bersiap untuk masa yang akan datang."
Baca Selengkapnya...

24 June 2011

Sic : "Valentino Terlihat Lebih Baik"

Setiap orang pasti memiliki sudut pandangnya sendiri. Jorge Lorenzo mengaku kalau kecelakaan yang terjadi di Silverstone sebelumnya membuatnya lebih hati-hati pada trek basah di FP1. Sementara itu Marco Simoncelli tidak menghiraukan apa yang terjadi padanya, dia tetap melaju menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama kemarin. FP2 dibatalkan karena ada ceceran oli di trek Assen, ini terjadi karena Alex Boldoni tidak sadar kalau motornya meneteskan oli dan baru menyadarinya jauh setelah itu, sementara banyak bagian lintasan yang terkena oli. Kondisi yang basah membuat para marshal kesulitan untuk membersihkan ceceran oli, sehingga diputuskan kalau FP2 dibatalkan untuk semua kelas dan dikompensasikan menjadi 90 menit di FP3 yang akan digelar pada hari ini.

Simoncelli juga memberikan komentar mengenai hasil latihannya di trek basah serta kondisi Rossi dari sudut pandangnya.

"Sesi latihan yang lebih lama tidak terlalu berguna jika dibandingkan dengan dua sesi yang masing-masing berdurasi 45 menit. Istirahat diantara kedua sesi tersebut memberikanmu waktu untuk memikirkan pekerjaanmu dan membuat perubahan yang signifikan jika diperlukan. Dengan sesi yang sangat lama, kamu bisa banyak bekerja, tapi kamu tidak bisa membuat perubahan drastis dengan motor."

Apakah kamu memerlukan perubahan besar tertentu?

"Kami memiliki dua solusi untuk bagian depan motor yang mana sedikit sulit pada kondisi basah, tapi kami menyetelnya dengan cukup baik untuk kondisi basah dengan traksi yang oke. Masalah terbesarnya justu datang dari aspalnya sendiri, yang mana menggenang pada beberapa area."

Kamu melakukan beberapa putaran dekat dengan Valentino, bagaimana itu?

"Jika dibandingkan dengan sebelumnya, kelihatannya dia jauh lebih nyaman dengan motor barunya."

Bagaimana mengenai kontroversi yang menyatakan kalau Ducati menggunakan mesin 1000cc, bukan 800cc?

"Rossi tidak membuka gas penuh atau itu memang bukan mesin 1000cc."
Baca Selengkapnya...

Komentar Rossi Setelah Mencoba GP11.1

Kamu tidak akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memberikan kesan pertama terhadap suatu hal, dan kesan pertama Valentino Rossi terhadap Ducati GP11.1 yaitu positif walaupun Rossi hanya bisa mencicipinya pada kondisi basah. Apalagi kondisi trek yang berminyak membuat FP2 dibatalkan, tapi jangan khawatir, FP3 akan diperpanjang menjadi 90 menit sebagai ganti FP2.

Langsung saja yuk, kita dengan komentar The Doctor. Semoga ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan :)

"Sayang sekali aku tidak bisa mencobanya pada trek kering. Kami harus banyak berkendara dengan motor baru ini, tapi sensasi awal dari GP11.1 adalah bagus."

Apakah secara spesifik kamu menargetkan Stoner dengan mesin ini?

"Pada saat ini Stoner adalah titik referensi, memenangkan balapan artinya adalah mengalahkan Casey."

Kamu melakukan beberapa putaran dengan Simoncelli, bagaimana kesan kamu dari motor Honda?

"Honda sangat stabil saat keluar dari tikungan dan dia berakselerasi dengan sangat bagus, tapi Seamless Transmission baru ini membantuku. Sekarang kita jauh lebih dekat."

Apakah itu berarti kamu sudah mampu untuk bertarung mendapatkan kemenangan?

"Kami masih harus meningkatkan dua atau tiga hal lagi, tapi kami sudah tau dari uji coba kami dengan GP12. Kami sedikit mengalami understeer, yang kelihatannya memang menjadi karakteristik Ducati, tapi penyeimbangan yang terjadi pada bagian belakang motor bekerja jauh lebih baik. Motor menjadi lebih stabil saat akselerasi dan memiliki grip yang lebih baik, tapi kami harus mengujinya pada kondisi kering untuk benar-benar mengetahui seberapa dekat posisi kami terhadap Honda."

Apa yang dapat kamu simpulkan dari sesi latihan pertama?

"GP11 sangat bagus pada kondisi basah, dan kami tahu kalau GP11.1 juga punya karakteristik yang sama. Aku jadi lebih suka mengendarainya. Masih ada misteri mengenai bagaimana sasis ini akan bereaksi terhadap mesin 800cc, dan dari feeling awal sih sama seperti menggunakan mesin 1000cc."

Jadi kamu memiliki dasar yang lebih baik untuk mulai bekerja?

"Masalah pada GP11 adalah kami tidak bisa menemukan setelan yang bagus karena ada beberapa masalah yang tidak dapat diperbaiki hanya dengan melakukan penyetelan pada motor. GP11.1 membuat kami bisa bekerja dengan cara seperti yang biasanya kami lakukan."

Bagaimana bedanya dengan motor GP12?

"Mereka sangat sangat mirip, tapi mesin 1000cc memiliki torsi dan power yang lebih besar. GP12 lebih asyik dikendarai, tapi perbedaannya cukup kecil."

Bisakah kamu memperkirakan seberapa keuntungan dari transmisi baru?

"Sulit memperkirakannya, karena itu tergantung dari sirkuit dan dari jumlah pergantian gigi yang kamu lakukan. Tebakanku sih sekitar 0,2 detik lebih cepat pada setiap putaran."

Sekarang kamu punya tiga mesin yang tersisa hingga akhir musim, apakah menurutmu itu cukup untuk 12 balapan?

"Lebih dari percaya kalo itu cukup, aku harap itu cukuplah. Kami optimis. Jika ternyata tidak cukup, kami harus putuskan apakah lebih baik memulai balapan dari belakang dengan ekstra mesin (seperti pada peraturan MotoGP) atau kembali menggunakan mesin lama."
Baca Selengkapnya...

23 June 2011

Mike Webb: "Uji Coba Ducati Sepenuhnya Legal"

Direktur Teknis MotoGP, Mike Webb, mengkonfirmasi bahwa ada seorang staf yang hadir dan bertanggungjawab untuk memonitor segel mesin pada saat uji coba tersebut berlangsung. Webb juga mengkonfirmasi kalau uji coba prototype 1000cc yang dilakukan baik oleh Ducati maupun Honda sepenuhnya adalah sah alias legal. Berikut komentarnya.

"Dia yang berada di paddock adalah orang yang sangat mengerti dimana setiap mesin MotoGP diletakkan dan dia tetap berada di sana dari subuh hingga senja. Dengan bantuan dari Ducati, dia diberikan akses penuh untuk menginspeksi apa yang dia inginkan. Ini termasuk untuk mengukur kapasitas mesin GP12 untuk meyakinkan kalau itu bukanlah mesin 800cc yang disembunyikan."

Bukan cuma Ducati yang diawasi dalam melakukan uji coba, tapi juga Honda.

"Kami juga memiliki pengawas pada saat HRC melakukan uji coba. Tapi karena mereka tidak menguji mesin 800cc, maka kami hanya berpatokan pada perbedaan pada bentuk motor dan suara, tetapi tidak mengukur kapasitas mesin secara langsung. Dengan tidak adanya mesin 800cc disana, jadi hanya sedikit kemungkinan terjadinya kerancuan antara motor yang berbeda."
Baca Selengkapnya...

Ducati Desmosedici GP11.1

Ini adalah foto-foto GP11.1 yang akan digunakan di Assen nanti.
Bagian depan Ducati masih sama persis seperti sebelumnya.

Dari samping terlihat buritan GP11.1 lebih panjangan dari pada pendahulunya.
Baca Selengkapnya...

Bukti Bahwa Ducati Tidak Curang

Seperti yang telah kita duga sebelumnya, kabar mengenai Ducati yang akan melakukan debut GP11.1 di Assen nanti pasti akan menuai kontroversi. Tentu saja hal ini disulut oleh media yang memberikan opininya hanya dengan melihat dari satu sudut pandang saja, padahal seharusnya media bisa mengekspolari suatu berita dari setiap sudut pandang yang berbeda.

Salah satu media , Germàn Garcia Casanova, menuduh Pabrikan Italia, Ducati, melakukan kecurangan pada saat melakukan uji coba di Mugello. Media ini mengklaim kalau Ducati menggunakan cover GP12 untuk mengevaluasi mesin GP11 yang dipakai pada musim ini.

Klaim ini cukup menghebohkan untuk menjadi bahan konsumsi publik dan cukup memanaskan suasana, sayangnya tidak didukung oleh asumsi yang valid. Peraturan uji coba MotoGP melarang pembalap untuk menguji motor yang mereka gunakan dalam musim ini, tapi memberikan pengecualian untuk motor 2012 nanti. Nah, berangkat dari peraturan tersebut, mari kita lihat dengan seksama pada gambar di atas!

Bagi kita yang merupakan GP Mania, pasti kita bisa langsung menyimpulkan dari desain knalpot bahwa motor yang digunakan Rossi bukanlah motor GP11. Jelas sekali kalau argumen yang menyatakan kalau Rossi menggunakan GP11 itu adalah negatif. Oops..!! Bukan hanya itu, kita masih punya bukti lho.. :)

Motor Ducati itu tidak punya struktur sasis/frame yang konvensional seperti pada motor Jepang, dimana pada motor dengan sasis konvensional kita bisa memasang mesin apapun pada sasis motor. Sementara pada Ducati, mesin adalah struktur utama yang berlaku sebagai sasis dimana dipasangkan langsung suspensi depan dan belakang padanya, dan yang pasti, mesin 2011 memiliki mounting point yang berbeda jika dibandingkan dengan mesin 2012. Habis perkara! :D
Baca Selengkapnya...

22 June 2011

Yamaha Rayakan 50 Tahunnya Dalam Grand Prix

Karena Yamaha tidak memiliki sponsor utama pada musim ini, jadi pihak pabrikan bisa berkreasi dengan lebih leluasa. Sebelumnya dikabarkan kalau  Yamaha akan menggunakan kostum spesial pada Grand Prix Catalunya, ternyata kita tidak melihatnya dalam corak merah-putih. Pada musim-musim sebelumnya, FIAT yang mensponsori Yamaha selalu menyempatkan diri untuk menggunakan warna spesial untuk mempromosikan produk mereka.

Kali ini Yamaha merayakan ulang tahun ke-50 mereka dalam ajang balapan Grand Prix dan mereka akan menggunakan kostum khusus bertema 'YZR-M1 WGP50th Anniversary Edition' yang didominasi oleh kelir merah dan putih dan akan digunakan pada seri Assen dan Laguna Seca nanti.

Disamping warna biru yang menjadi icon Yamaha, perusahaan yang berbasis di Iwata ini juga menggunakan warna merah dan putih sebagai warna kebesaran mereka. Motor RD 250 dan 350cc serta motor TZ dan 500cc pertama Yamaha yang dikendarai oleh Jarno Saarinen sebelum kematiannya di Monza pada tahun 1973, menggunakan warna merah dan putih. Baik pada motor tim satelit maupun tim pabrikan mereka, seperti yang pernah digunakan oleh Giacomo Agostini, Phil Read, dan Bill Ivy.
Baca Selengkapnya...

21 June 2011

Semoga GP11.1 Menjadi Senjata Ampuh

Dari pengembangan yang signifikan, telah sampailah Ducati GP11 pada versi selanjutnya yang disebut GP11.1 - udah kayak software aja nih - dan versi baru Desmosedici ini akan melakukan debutnya pada akhir pekan di Assen nanti. Proses desain motor ini telah dimulai sesaat setelah uji coba di Sepang yang mana pekerjaan konstruksinya dimulai setelah Rossi dan Hayden menyetujui sasis GP12 pada uji coba pertama di Jerez.

Untuk GP11.1 tentu saja Corse Department (Divisi Balap Ducati) menyiapkan mesin 800cc yang akan dipasang di sasis 2012 yang sedang dikembangkan oleh para engineer Ducati. Ada hal baru disini, motor ini juga akan menggunakan girboks baru yang disebut DST (Ducati Seamless Transmission), ini adalah girboks baru ciptaan Ducati yang proses desainnya telah dimulai sejak tahun 2010.

Nicky Hayden yang telah menggunakan empat mesin pada musim ini, akan menggunakan GP11 yang dilengkapi dengan sasis step-2, yang kekakuannya telah banyak dimodifikasi jika dibandingkan dengan step-1 yang diperkenalkan pada uji coba Estoril sebelumnya. Sesuai dengan jadwal rotasi mesin, Hayden akan menggunakan GP11.1 di Laguna Seca nanti - pas buat laga kandang. Assen merupakan salah satu trek yang disukai kedua pembalap pabrikan Ducati dan mereka memperoleh hasil yang bagus disana. Tujuh kemenangan dan tiga podium di semua kelas telah dikumpulkan oleh Valentino Rossi, satu kemenangan dan satu podium untuk Nicky Hayden.

Filippo Preziosi sebagai direktur teknis akan memberikan penjelasan secara detail mengenai update pada Desmosedici.

"Kami memutuskan untuk membuat GP11.1 yang menggunakan mesin 800cc dengan sasis GP12 agar bisa mempercepat pengembangan motor tahun depan serta untuk memberikan basis motor yang lebih baik bagi kedua pembalap kami untuk kejuaraan tahun ini. Mengenai Valentino yang belum pernah mengendarai GP11.1, keputusan ini mungkin membutuhkan beberapa balapan bagi tim untuk bisa mengambil manfaat dari potensi motor ini secara maksimal. Kami memutuskan untuk melakukannya karena kami yakin ini adalah suatu langkah penting bagi proses pengembangan motor kami. Girboks generasi baru merupakan suatu solusi yang kami rasa akan memberikan peningkatan langsung. Departemen Balap Ducati akan terus mengkaji inovasi-inovasi lebih lanjut, baik untuk tahun ini maupun untuk tahun depan."

Semoga tidak butuh waktu yang lama bagi Rossi untuk bisa memanfaatkan GP11.1 karena GP Italia tidak lebih dari dua minggu lagi. Kita berharap Rossi bisa kembali berjaya di Mugello seperti biasanya. Sebelum itu, mari kita dengar pendapat Rossi mengenai update motornya.

"Assen adalah salah satu sirkuitku, salah satu yang paling aku sukai karena aku membalap dengan baik di semua kelas. Kami akan mencoba untuk memanfaatkannya sesuai dengan pengalaman kami pada sirkuit ini karena pada hari kamis pagi kami akan mencoba beberapa komponen baru yang menjanjikan pada motorku. Filippo dan anggota tim Ducati serta Tim Uji telah bekerja keras, dan hal ini yang membuat kami bisa sampai pada langkah baru pengembangan motor kami. Aku belum memiliki kesempatan untuk menguji mesin 800cc sejak Estoril, jadi kami akan melakukannya pada akhir pekan. Walaupun hanya memiliki waktu yang sangat terbatas, tapi kami harus tetap fokus pada dua pekerjaan: menentukan setelan dasar untuk komponen teknis yang baru dan mendapatkan setelan umum untuk balapan pada hari sabtu nanti. Kami harus melakukan pekerjaan yang bagus pada trek ini untuk bisa memanfaatkan hasil kerja keras yang telah dilakukan oleh pabrikan. Ini tidak gampang dan kami tahu kalau ini akan butuh waktu sebelum kami bisa mencapai potensi maksimum paket kami, tapi kami gembira dan termotivasi dengan pekerjaan yang sedang kami lakukan."

Jangan lupa, balapan di Assen nanti akan digelar pada hari sabtu. Jadi jangan sampai kelewatan ya.. :)
Baca Selengkapnya...

19 June 2011

Ducati Harus Berbeda Dengan Motor Jepang

Rossi sudah tiga kali mencoba GP12, debutnya pada bulan April yang lalu di sirkuit Jerez, setelah itu GP12 digeber Rossi di Mugello pada bulan May dan saat ini Ducati kembali menguji hasil pengembangan GP12 yang diharapkan akan menjadi mesin tempur untuk kembali memboyong tropi juara dunia MotoGP. Terlihat jelas bahwa pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale ini sangat mementingkan musim 2012.

Tapi bagaimanakah mereka membangun GP12? Mereka membangun GP12 benar-benar revolusioner sekali jika dibandingkan dengan motor-motor Desmosedici yang sebelumnya mereka bangun. Kita berharap revolusi pada kubu Ducati mampu membuat Rossi kembali berjaya, apalagi Rossi membalap dengan pabrikan Italia sendiri. Ducati telah memutuskan untuk meneruskan pengembangan dimana mesin menjadi elemen sentral tempat dipasangnya serangkaian unit suspensi depan, suspensi belakang, dan tempat duduk untuk pembalap. Tapi ada perubahan pada layout suspensi belakang yang akan memiliki karakteristik yang benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan layout yang sejak tahun 2003 kita lihat pada Desmosedici.

Kalau kita lihat dari kondisi saat ini, Ducati sangat tidak mungkin untuk mengimplementasikan proyek baru yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan dengan desain yang selama ini dipakai pada motor Desmosedici. Pertama, Ducati tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya, yang lebih penting adalah karena penggunaan mesin sebagai elemen sentral merupakan karakteristik dari mesin asal Negeri Pizza ini. Selain itu juga dikarenakan oleh hal strategic dan komersial dimana Ducati dituntut memberikan hal yang berbeda dari pabrikan besar Jepang, hal inilah yang pastinya membuat Ducati tidak akan meniru kompetitornya. Jikalau sebuah perusahaan kecil menantang para raksasa Asia dengan strategi yang sama, maka hal ini akan menjadi suatu malapetaka, jadi Ducati harus bersandar pada ide aslinya, inilah yang selalu dijaga oleh Filippo Preziosi. Bahkan untuk membuat motor Superbike 1200cc pun Ducati mengadopsi konsep MotoGP.
Baca Selengkapnya...

18 June 2011

Rossi Mengacungkan Dua Jempol Untuk GP12

Dalam sesi uji coba yang dilakukan oleh Ducati selama tiga hari di Mugello, akhirnya tibalah giliran Valentino Rossi untuk kembali mencoba GP12. Pada hari sebelumnya Nicky Hayden telah mengetes GP12 yang akan digunakan dalam pertarungan MotoGP musim depan.

Ini adalah kesempatan Rossi yang ketiga untuk mencoba GP12 dan Rossi melakukan 80 putaran dalam sesi tersebut, mereka bekerja dari pukul 11.00 pagi hingga trek ditutup pada pukul 18.30 waktu setempat.

Bukan hanya Rossi, Fanco Battaini juga menguji GP11 dan GP12 sekaligus, sementara Vittoriano Guareschi tetap berada di garasi bersama dengan Filippo Preziosi untuk memberikan dukungan teknis kepada Valentino Rossi. Mari kita simak komentar Rossi terhadap GP12.

"Ini merupakan uji coba yang positif lagi. Kami punya beberapa hal yang harus dicoba, termasuk pengembangan baru pada sasis yang aku sukai. Secara umum rasanya baik. Aku sudah senang dengan mesinnya saat pertama kali aku mencobanya, sekarang kita juga sedang mengembangkan sisanya. Kita harus melihat ketika yang lainnya mencoba motor 2012 mereka. Berkendara di Mugello adalah suatu yang menyenangkan. Di atas semua itu, kondisi pada hari ini sempurna, jadi selain pekerjaan yang kami lakukan - karena aku melakukan 80 lap - aku menikmati saat berkendara. Aku ucapkan selamat kepada sirkuit yang telah memberikan tambahan tribun baru yang bagus, dan tentunya aku berharap Mugello akan dipenuhi fans yang ingin melihat balapan."

Perancang motor Ducati, Filippo Preziosi, juga turut memberikan komentar mengenai uji coba yang telah mereka lakukan.

"Kami membawa update sasis untuk dicoba oleh Valentino Rossi pada tes ini bersama dengan beberapa komponen lain yang menarik dan saya senang mengabarkan kalau kami mendapatkan feedback yang positif. Catatan waktu kami lebih baik jika dibandingkan dengan uji coba sebelumnya, dan hal ini berarti kami bekerja pada arah yang benar. Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Valentino dan Nicky, semua anggota tim, dan Ducati, dimana mereka sangat berkomitmen dan bekerja keras."
Baca Selengkapnya...

17 June 2011

Los MiniBikers - Grand Prix Inggris

Los MiniBikers kembali menyuguhkan highlights balapan Silverstone yang penuh insiden, coba kita lihat bagaimana kreativitas pada peracik video ini dalam mentranslasikan keadaan penuh tekanan di trek balap menjadi sebuah parodi yang menyegarkan.




Have a good day for anybody..!! :)
Baca Selengkapnya...

16 June 2011

Hoffmann: "Ducati GP12 Sangat Cepat!"

Pada sat ini (kemarin, 15 Juni 2011) ada beberapa motor yang sedang beraksi di Mugello, diantaranya adalah Ducati GP11 800cc, GP12 1000cc, Aprilia RSV-4 Superbike, dan Moto1 Suter VDS.

Ducati GP11 yang berkapasitas 800cc ditunggangi oleh Franco Battaini, sementara Ducati GP12 yang mengusung mesin 1000cc dipacu oleh Valentino Rossi, dan Aprilia RSV-4 dibesut oleh mantan pembalap MotoGP, Alex Hoffmann.

Dan pada akun Twitter Hoffmann, yang pada akhirnya menjadi topik menarik pada hari itu, mengatakan:

"Claiming Rules Team = Bad idea. RSV-4 ku terasa kencang sampai aku bertemu GP12 di trek lurus! Motor itu kencaaaaang!"

Mungkin tweet di atas juga akan menjadi most interesting tweet of the year. Jangan lupa, Hoffmann mengendarai Aprilia dengan kecepatan lebih dari 330 km/jam di sirkuit Monza. Ini merupakan kabar gembira bagi kita. Pastinya ini membuat kita penasaran bagaimana kencangnya GP12. Semoga tahun depan menjadi winning season bagi Rossi dan Ducati.
Baca Selengkapnya...

15 June 2011

Semoga Rossi Segera Bangkit Dari Keterpurukan Silverstone

Grand Prix Inggris yang digelar di sirkuit Silverstone praktis menjadi balapan terburuk bagi Rossi dan Ducati dimana Rossi masih kesulitan untuk mengendarai Ducati seperti yang dia inginkan. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena semua komponen tim tidak lebih efektif dalam bekerja jika dibandingkan dengan tim Honda dan Yamaha.

Apa menurutmu tim Nicky memiliki keuntungan karna mereka lebih berpengalaman dengan motor?

"Familiar dengan motor pastinya sangat membantu karena motor tersebut bereaksi terhadap perubahan dengan cara yang agak aneh, tapi kita tidak bisa mengatakan kalau mereka lebih baik hanya karena memiliki pengalaman lebih. Mereka lebih baik, titik! Pada hari ini dari pagi hingga siang, Hayden berhasil memangkas 3 hingga 4 detik dari catatan waktunya, sementara aku lebih cepat pada sesi warm-up jika dibandingkan dengan saat balapan."

Apakah kurangnya pengalaman terhadap trek menjadi faktor terbesarmu?

"Pada akhirnya sih hal itu menjadi hal yang menyulitkan untuk mempelajari sirkuit yang sulit dengan motor yang tidak disetel dengan baik. Masalahnya karena kami memulai akhir pekan jauh tertinggal dari pembalap tercepat dan kami tidak bisa memecahkan masalah masalah apapun sepanjang akhir pekan."

Ducati masih bekerja keras pada motor. Apakah update ini akan meningkatkan kedekatanmu dengan motor itu?

"Tidak akan ada perubahan yang radikal, kami perlu menemukan solusi untuk 2 atau 3 hal, dan aku harap update akan segera tiba walaupun tidak akan siap sebelum Mugello. Aku tidak bisa mengatakan apakah update tersebut berguna hingga aku mencobanya sendiri. Kami telah memberikan petunjuk yang spesifik kepada pabrikan, tapi hanya ketika kami mencobanyalah kami baru tahu apakah mereka memberikan komponen yang benar ataukah tidak, dan apakah Ducati bisa merubanya lagi menjadi update yang berguna."

Apa yang membuatmu crash pada sesi warm-up pagi ini?

"Aku sedang meningkatkan catatan waktu terbaikku hingga 1,5 detik, tapi pada titik tertentu aku menemukan De Puniet di tengah trek dan dia memperlambatku. Ini membuatku sedikit kecewa, aku mengerem 5 meter lebih lambat pada tikungan berikutnya dan kehilangan grip ban depan. Motor kami selalu berada pada limitnya di tikungan itu."

Edwards dan Simoncelli adalah teman baikmu. Yang satu mendapatkan podium setelah cidera, sementara yang satu lagi terjatuh. Bagaimana menurutmu performa mereka?

"Aku sangat senang ketika melihat Colin naik podium. Dia adalah teman yang baik dan pribadi yang menyenangkan. Aku memberikan pujian pada lap penutupan (cool-down lap) karena dia baru saja melakukan operasi beberapa hari yang lalu! Sayangnya Simoncelli melakukan kesalahan pada saat dia berada pada kondisi bagus. Aku fikir dia harus mengerti kenapa dia melakukan kesalahan ini, itu saja! Aku turut bersedih, tapi dia sangat cepat, jadi cepat atau lambat momen baginya akan datang."
Baca Selengkapnya...

Update Firmware Android Menjadi Gingerbread Yuk!

Samsung memang sudah menjanjikan akan memberikan update Gingerbread pada pengguna Galaxy S sejak bulan Maret yang lalu, ternyata karena belum matang alias ada bugs pada firmware tersebut maka Samsung menarik kembali update Gingerbread hingga update Gingerbread benar-benar berjalan stabil.

Sejak saat itu saya selalu menyempatkan diri untuk mengecek apakah update Gingerbread sudah ada, ternyata hasilnya nihil hingga saya merasa jemu untuk mengeceknya. Mungkin karena sudah sehati dengan Android, akhirnya dua minggu yang lalu saya mencoba menghubungkan Galaxy S dengan server via KIES. Ternyata muncul notifikasi update firmware seperti pada gambar di bawah ini. Oya, klik pada gambar untuk melihat ukuran besarnya ya!

Ooops! Hampir lupa. Sebelum melakukan upgrade ini, pastikan kamu punya free space sebesar 5 GB di drive tempat kamu menginstall Windows. Biasanya drive C, tapi di PC-ku adalah drive E. Lalu, pastikan kamu sudah mematikan Firewall melalui Control Panel. Kalau tidak, dijamin handphone kamu tidak akan bisa melakukan upgrading setelah mendownload file dari server Samsung.

Gambar 1. Notifikasi Update

Sesuai dengan petunjuk yang muncul, cabut semua gadget yang sedang dicolokin kecuali gadget yang ingin di upgrade.

Tiga hal yang penting yang harus diperhatikan adalah:

  1. Penuhin dulu baterainya sebelum melakukan upgrading.
  2. Jangan menekan tombol menu yang berada di sebelah bawah layar Galaxy S selama proses berlangsung.
  3. Jangan menghubungkan pemutar MP3, kamera, ataupun harddisk eksternal selama proses upgrading berlangsung ya.
Setelah memastikan ketiga hal diatas terpenuhi, beri tanda cek seperti yang terlihat pada Gambar 2, dan klik tombol Start Upgrade.

Gambar 2. Peringatan Sebelum Upgrading

Saya sarankan untuk melakukan back up Contacts, barangkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses upgrading nanti. Kalau kamu mau melakukan back up pada Music, Photo, dan Video juga boleh. Tapi jelas akan memakan spasi harddisk, be wise on this task! :)
Gambar 3. Back Up Data

Gambar 4. Proses Back Up Music

Gambar 5. Proses Back Up Photo

Gambar 6. Back Up Komplit
Dari semua rentetan proses upgrading firmware Android ini, proses pengunduhan (ini kata baku lho! :D) firmware inilah yang paling lama, seperti terlihat pada Gambar 7. Dengan koneksi Speedy pake Socialia, proses download ini butuh waktu hingga satu jam. Jadi kesabaran kita akan diuji :)
Gambar 7. Proses Download Firmware
Setelah proses download selesai maka akan muncul kotak dialog seperti pada Gambar 8. Yang harus kamu lakukan adalah restart handphone, dengan kabel USB masih terhubung ke PC. Kemudian cabut kabel USB beberapa saat dan hubungkan kembali hubungkan kabel tersebut ke PC.
Gambar 8. Upgrade Gingerbread Komplit
Pada kolom Firmware information, akan muncullah informasi firmware yang sedang kita gunakan, Current Firmware akan berisi kode firmware yang sama dengan Latest Firmaware, karena kita baru saja mengupgrade handphone kita.
Gambar 9. Status Galaxy S
Baca Selengkapnya...

13 June 2011

Hal Unik Dan Menggelikan Di Silverstone

Perjalanan mengelilingi paddock dan pit-lane Silverstone ternyata menarik perhatian kita dan mungkin saja tidak sampai terekam kamera TV.

Misalnya saja seperti motor Yamaha M1 milik Colin Edwards yang ditempeli stiker seperti pada gambar di atas, tapi ini bukanlah stiker dari sponsor baru Tech 3. Stiker tersebut merupakan simbol yang melambangkan orang yang mengalami cacat fisik, ini merupakan respon Colin yang kocak karena tidak diperbolehkan untuk balapan di Barcelona pada pekan lalu. Kelihatannya setelah hasil podium yang diraihnya di Grand Prix Inggris kemarin, mungkin Colin akan membiarkan stiker tersebut terpasang selamanya sebagai jimat keberuntungannya.

Sebelum balapan di Silverstone berlangsung juga banyak spekulasi mengenai bagaimana cuaca pada akhir pekan itu, hingga muncullah prediksi cuaca yang dibuat tanpa teori dan hanya berdasarkan humor semata. Gary's Weather Forecasting Stone memberikan informasi meteorologi sesuai dengan kondisi batu yang tergantung.

Jika kondisi batu basah, maka prediksinya hujan. Jika batu kering, maka tidak hujan. Jika ada bayangan batu di tanah, berarti cerah. Jika ada warna putih di atas batu, berarti kondisi bersalju. Jika kita tidak bisa melihat batu, berarti cuaca berkabut. Jika batu berayun, artinya cuaca berangin. Jika batu lompat ke atas dan ke bawah, berarti ada gempa bumi, dan jika batunya hilang, berarti ada badai tornado. Salah satu humor yang menyegarkan!

Tapi kenapa batu? Ya, karena kita berada di Silverstone! Jadi harus menggunakan Stone.
Baca Selengkapnya...

12 June 2011

Rossi: "Kami Telah Mencoba Semuanya!"

Valentino Rossi pasti sedang mengalami masalah serius hingga juara dunia sembilan kali ini terpisah 3,7 detik dari pemegang pole. Setelah kualifikasi Rossi memberikan penjelasan mengenai hasilnya yang jelas tidak memuaskan ini.

"Ini adalah hari yang sulit, pastinya adalah akhir pekan yang sulit. Saat kualifikasi aku berharap bisa mencatatkan waktu lebih baik, tapi kami hanya memotong waktu kami satu detik, sementara yang lain bisa memangkas catatan waktu hingga lebih dari dua detik. Bahkan kami bermasalah jika dibandingkan dengan Ducati lainnya, jadi jelas kalau kami belum bisa bekerja dengan baik di trek ini. Aku kesulitan dalam berkendara, aku lambat saat masuk tikungan dan aku tidak bisa mengambil line yang aku inginkan. Kami sudah mencoba banyak hal pada setelan motor tanpa mendapatkan kemajuan. Mereka bilang kalau pada saat balapan nanti akan hujan, jadi kita lihat saja. Aku rasa kita tidak akan sekompetitif seperti di trek lain pada kondisi hujan, tapi mungkin akan sedikit lebih baik daripada kondisi kering. Bagaimanapun, kami harus melakukan yang terbaik dengan semua yang kami miliki."

Apakah kamu sudah melihat apa yang dilakukan pembalap Ducati lainnya, sehingga bisa membantumu?

"Ya, seperti biasanya, dan aku ulangi bahwa kami telah mencoba semuanya: meninggikan motor, merendahkannya, memperpanjang sumbu roda (wheelbase), memendekkannya, menyetel per dan pre-load tensioner-nya. Tapi tidak ada perubahan. Aku bisa berkendara dengan baik di trek lainnya walaupun aku memiliki masalah dan jarakku lebih dekat dengan Honda dan Yamaha. Disini tidak. Jika aku kehilangan 7 detik terhadap pemenang Barcelona dalam waktu 45 menit, maka disini aku beresiko akan kehilangan waktu sebanyak itu dalam dua lap!"

Apakah ini adalah momen paling sulit dalam karirmu?

"Rasanya tidak, pastinya ini adalah yang tersulit di tahun 2011."

Faktanya adalah kamu telah mencoba semuanya tetapi tanpa hasil, apakah ini akan menghambat mentalmu?

"Aku fikir tidak. Aku tidak khawatir karena situasi tidak seperti ini di sirkuit lainnya. Dan Ducati juga masih bekerja keras koq."

Karakteristik manakah dari trek ini yang menjadi masalah bagi Ducati?

"Aku harus mengerem dengan terlalu banyak pada saat masuk tikungan agar motor menikung dan aku kehilangan banyak waktu disana."

Jadi apa yang akan kamu lalukan nanti? Mematikan alarm dan tidur selama balapan?

"Tidak, tidak. Aku akan tetap membalap pastinya! Dengan kondisi ini aku berharap akan turun hujan, kemudian aku harap keadaan berbalik di Assen nanti, seperti di Le Mans dan Barcelona."

Semua orang menduga paling tidak Rossi lebih cepat 1,5 detik dari Karel Abraham, ternyata dia jauh lebih cepat dari kamu. Bagaimana kamu menjelaskannya?

"Eh, Abraham berkendara dengan baik, bahkan dia berada di depan Hayden. Ketika mengikutinya aku melihatnya saat mengambil tikungan, dia jauh lebih memaksakan motor daripada yang aku lalukan. Itulah mungkin, selebihnya aku tidak tahu."

Apakah kamu merasa lebih buruk jika dibandingkan dengan saat kehilangan gelar di Valencia tahun 2006 yang lalu?

"Tidak, itu adalah sesuatu yang berbeda dan di Valencia kekecewaan jauh lebih besar. Kami tahu kalau tahun ini akan sulit, paling tidak sampai kami menerima semua upgrade teknis. Pastinya aku tidak menduga sampai begini."
Baca Selengkapnya...

11 June 2011

Vale: "Aku Akan Minta Bantuan Hayden"

Valentino Rossi tahu kalau latihan hari pertamanya di Silverstone akan sulit, tapi Rossi tidak pernah membayangkan kalau catatan waktunya sangat jauh jika dibandingkan pembalap terdepan. Jarak Rossi ke Stoner yang tercepat pada Free Practice 2 cukup mengkhawatirkan, yaitu 3,7 detik. Sementara itu Nicky Hayden, rekan satu tim Rossi, berada jauh lebih dekat ke pembalap tercepat, hal ini memberikan Rossi secercah harapan.

"Ini adalah hari yang sulit walaupun bukan hasil terburuk sejak bergabung dengan Ducati, masih ada beberapa yang lebih sulit dari ini. Cuaca cukup buruk dan hal ini tidak menolong kami. Kami tahu kalau kami akan memulainya dengan hambatan, karena jika dibandingkan pembalap lainnya, aku tidak memiliki pengalaman tahun lalu. Kami sedikit tertinggal. Saat ini kami mencoba untuk menemukan keseimbangan yang bagus untuk motor, tapi untuk trek yang kami sudah tahu saja, kami masih terlalu banyak menghabiskan waktu, tentunya pada kondisi saat ini akan jadi lebih menantang. Bahkan kami memiliki masalah pada kondisi hujan, padahal normalnya kami cukup kencang jika hujan, jelas masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami tahu bahwa motor bisa berjalan dengan baik karena Nicky cukup cepat baik dalam kondisi kering, maupun hujan, dan itu adalah hal yang positif. Aku sangat suka dengan Silverstone. Ini adalah trek yang hebat walaupun sedikit jadul, indah, dan kencang. Besok kami akan melakukan perubahan besar pada setelan motor."

Apakah kamu termotivasi dengan Hayden yang berada di posisi ketiga?

"Nicky sangat cepat pada hari ini dan dia membalap dengan baik pada tahun lalu. Performanya tentu membuatku merasa sedikit lebih baik, juga karena kami selalu saling membagi data dalam tim kami. Biasanya pembalap lambat mendapatkan inspirasi dari pembalap yang lebih cepat, jadi pastinya kami akan membandingkan data kami dan melihat
bagaimana hasilnya, walaupun kami memiliki gaya berkendara dan preferensi yang berbeda setelan motor yang sedikit berbeda."

Apakah menurutmu masalah yang kamu hadapi berkaitan dengan desain sasis Ducati?

"Kami sedang mencoba untuk memahami apakah desain motor ini memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan desain biasanya, tapi sejujurnya data yang ada cukup meyakinkan kami. Jadi kami bisa kencang dengan jenis motor saat ini. Kami memiliki masalah lain pada saat ini."

Apa motor bermesin 1000cc yang baru memiliki masalah bagian depan yang sama atau lebih baik jika dibandingkan dengan motor 800cc?

"Motor 1000cc lebih asyik untuk dikendarai walaupun yang telah aku uji pada dasarnya memiliki bagian depan yang sama dengan motor 800cc, jadi sulit untuk menarik kesimpulan. Akan lebih terlihat jika dibandingkan dengan motor lain di trek secara langsung. Yamaha mungkin akan menguji motor 1000cc mereka pada hari senin di Mugello, jadi walaupun kami tidak ikut pada uji coba itu, kami masih bisa membandingkan catatan waktu mereka dengan catatan waktu kami disana sebelumnya."

Nanti sore akan digelar Free Practice 3, semoga kondisi trek kering dan Rossi beserta timnya mampu merapat ke barisan terdepan.
Baca Selengkapnya...

10 June 2011

Los MiniBikers: Grand Prix Catalunya

Parodi MotoGP buatan Minibikers memang selalu menyuguhkan humor yang menyegarkan. Terlihat Edwards yang ditarik oleh salah seorang tim medis saat ingin mengikuti balapan agar rekor balapan tanpa absennya dari 2003 tetap berlanjut. Casey Stoner juga mengeluarkan senjata rahasianya. Honda RC212V? Bukan! Tapi jurus lompatan kanguru.

Sementara itu Simoncelli jadi lambat karena harus menyeret batu besar yang tertancap pedang milik Pedrosa dan Crutchlow melaju seperti roket setelah meminum sekaleng minuman berenergi Monster. Semua itu adalah hal yang kita lihat di Catalunya, hanya saja dalam versi lucu dan santai.



Baca Selengkapnya...

Brembo: "Pengereman Ringan Di Silverstone"

Dengan sejarah 60 tahun silam, Silverstone menjadi salah satu sirkuit balap paling prestisius di dunia. Setelah mengalami pengembangan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir, sirkuit ini juga menjadi sirkuit tercepat dalam gelaran MotoGP. Walaupun trek ini merupakan sirkuit cepat, tapi Silverstoner tidak memberikan pekerjaan berat pada sistem pengereman. Trek lurus panjang yang diikuti oleh tikungan cepat tidak membutuhkan pengereman yang lama, dan artinya sistem pengereman bisa terus bekerja pada temperatur yang relatif rendah.


Zona Pengereman 01
Kecepatan awal: 280 km/jam
Kecepatan akhir: 95 km/jam
Jarak pengereman: 314 meter
Waktu pengereman: 5,8 detik

Zona Pengereman 02
Kecepatan awal: 265 km/jam
Kecepatan akhir: 150 km/jam
Jarak pengereman: 228 meter
Waktu pengereman: 3,2 detik

Zona Pengereman 03
Kecepatan awal: 265 km/jam
Kecepatan akhir: 150 km/jam
Jarak pengereman: 294 meter
Waktu pengereman: 5,1 detik

Zona Pengereman 04
Kecepatan awal: 312 km/jam
Kecepatan akhir: 160 km/jam
Jarak pengereman: 238 meter
Waktu pengereman: 3,6 detik

Zona Pengereman 05
Kecepatan awal: 228 km/jam
Kecepatan akhir: 78 km/jam
Jarak pengereman: 228 meter
Waktu pengereman: 5,5 detik

Zona Pengereman 06
Kecepatan awal: 275 km/jam
Kecepatan akhir: 150 km/jam
Jarak pengereman: 231 meter
Waktu pengereman: 4,1 detik

Zona Pengereman 07
Kecepatan awal: 305 km/jam
Kecepatan akhir: 140 km/jam
Jarak pengereman: 238 meter
Waktu pengereman: 3,6 detik

Zona Pengereman 08
Kecepatan awal: 172 km/jam
Kecepatan akhir: 65 km/jam
Jarak pengereman: 108 meter
Waktu pengereman: 4,5 detik
Baca Selengkapnya...

09 June 2011

Pernat: "Yamaha Kehilangan Rossi"

Grand Prix Catalunya baru telah berlalu dan saat ini fokus kita tertuju ke balapan di Silverstone pada akhir pekan ini. Tapi sebelum itu, kita tentunya ingin mendengar komentar unik dari Carlo Pernat mengenai balapan di Catalunya kemarin.

"Terlepas dari Stoner, itu adalah balapan yang membingungkan. Masalahnya adalah cuaca: Sabtu malam hujan dan kondisi trek sangat buruk pada hari minggu pagi dan kemuadian balapan dilakukan pada kondisi kering. Ini lebih merugikan pembalalap Honda daripada pembalap dengan motor lain, sekali lagi Stoner jadi pengecualian, dimana Simoncelli dan Dovi lebih lambat setengah detik daripada pace mereka saat latihan. Dengan demikian Ducati dan Yamaha mampu menghasilkan pace yang sama seperti saat sesi latihan sebelum balapan."

"Sulit untuk melihat siapapun mengalahkan Casey dan Honda. Jika saja tidak terjadi insiden di Jerez yang melibatkan Stoner dan Valentino, maka dia akan memenangkan empat balapan dari lima balapan yang telah berlalu. Sekarang championship mengarah pada keadaan yang sulit dirubah. Yamaha kehilangan masukan dari Rossi untuk mengembangkan motor. Lorenzo adalah pembalap hebat, tapi dia tidak bisa mengembangkan motor sebaik Rossi."

"Disamping itu Ducati bekerja pada dua hal yang berbeda: Mereka mengembangkan GP11 yang dipakai untuk tahun ini serta motor 1000cc untuk tahun depan. Dengan sumber daya yang mereka miliki, ini akan cukup sulit untuk Ducati."

Baca Selengkapnya...

08 June 2011

Perbandingan Antara Rossi Dengan Stoner

Semoga saja balapan yang membosankan di Grand Prix Catalunya kemarin tidak terulang lagi. Sebenarnya banyak yang tidak tahu kalau level talenta dan persaingan di MotoGP semakin tinggi saja. Mari kita lihat yuk data spesifiknya, biar lebih asoy!

Contohnya saja pembalap kita, Valentino Rossi yang menyelesaikan balapan dengan kondisi trek yang kurang sempurna karena turunnya hujan pada pagi hari dan gerimis pada akhir balapan, memiliki waktu total balapan 43'27"150 (Baca: 43 menit, 27 detik, 150 milidetik), padahal Rossi hanya finish di posisi kelima.

Sementara itu Casey Stoner yang pada tahun lalu mengendarai Ducati, melintasi garis finish setelah 43'27"761 dan mampu finish diposisi ketiga. Coba kita bandingkan dengan total waktu yang diperoleh Rossi, ternyata hampir sama persis bukan? Dari perbandingan tersebut bisa kita lihat bahwa Rossi sanggup memacu Desmosedici lebih cepat 611 milidetik daripada Stoner.

Coba perhatikan gambar di atas dengan seksama, Rossi masuk tikungan secara sempurna dengan kedua ban sejajar dengan racing line, sementara Stoner membuntuti Rossi dengan ban belakang sliding. Ini selalu dilakukan oleh Stoner pada saat masuk dan keluar dari tikungan agar RC212V menikung. Kelihatannya Stoner tidak memiliki istilah understeer dalam kamusnya.

Dengan majunya perangkat elektronik pastinya akan membuat level kejuaran semakin tinggi, hal ini bukan karena skill pembalap yang hampir sama, tapi karena komponen elektronik mempermudah pembalap dalam mendapatkan output mesin yang lebih lembut walaupun memutar throttle dengan kasar. Yah, inilah balapan masa kini. Sebenarnya sudah banyak pembalap yang mengeluhkan mengenai masalah komponen elektronik yang mengambil peran terlalu besar terhadap jalannya balapan. Hanya pembalap-pembalap yang hanya mengandalkan keuntungan dari elektronik tersebutlah yang cemas kalau sistem elektronik nanti akan direduksi.

Jadi apakah kita lebih senang melihat ECU (Electronic Control Unit) yang membalap ataukah pembalap itu sendiri..? Kita semua tahu jawabannya. Pasti kita ingin balapan yang seru, yang menampilkan adu skill diantara para pembalap kelas dunia.
Baca Selengkapnya...

07 June 2011

Rossi: GP11 Seperti "Selimut Kecil"

Setelah balapan di Catalunya akhir pekan yang lalu, Rossi menganalogikan Ducati GP11 dengan sebuah "selimut kecil" yang jika digunakan untuk menutup suatu bagian, maka bagian lainnya akan terbuka. Setelah berhasil mengatasi masalah bagian depan motornya, kini Rossi harus berusaha membuat bagian belakang motor bekerja seperti yang dia inginkan. Walaupun dengan kendala ini, Vale cukup gembira dengan hasil balapan. Mari kita simak komentarnya.

"Sisi positifnya kami telah memangkas gap dengan pemenang balapan dan hasilnya tidak buruk. Kami hanya ketinggalan 7 detik pada hari ini, sementara di Le Mans kemarin 14 detik. Paling tidak kali ini aku bisa melihat Stoner! Yang lainnya juga tidak berada jauh. Sisi negatifnya adalah kami tidak terlalu gembira dengan posisi kelima. Seharusnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik karena telah memodifikasi setelan motor setelah kualifikasi kemarin dan mencoba membuatnya lebih stabil serta kami perlu mengujinya pada saat sesi pemanasan pagi hari. Hasilnya sangat baik untuk kondisi basah, jadi kami putuskan untuk menggunakannya saat balapan. Mungkin itu salahnya, karena aku kehilangan banyak waktu saat masuk tikungan, ban belakang terlalu sliding dan aku tidak bisa meningkatkan pace untuk menyerang Dovizioso dan Spies. Aku fikir jika kami tidak melakukan kesalahan ini, aku bisa membalap dengan mereka. Inilah level kami untuk sekarang. Selama dua balapan terakhir, motor Ducati membuatku yakin pada bagian depan (front end), membuatku bisa berkendara dengan lebih keras, tapi kami harus membayarnya dengan ketidakstabilan pada buritan motor."

Apakah gap dengan pembalap tercepat benar-benar sudah tinggal setengahnya, atau menurun karena cuaca yang tidak bersahabat?

"Aku rasa Stoner masih bisa sedikit lebih cepat lagi, tapi ketika bendera putih dikibarkan, semua orang melambat, bahkan jika tidak hujan sekalipun. Dengan tujuh lap tersisa aku masih bisa mencatatkan waktu 1 menit 43 detik. Sepertinya aku bisa mendapatkan Dovizioso, tapi selebihnya sih aku berusaha tetap di depan Sic. Tapi ketika ban mulai sliding lebih parah, balapan jadi cukup jelek dan tidak menarik, tidak ada salah satu dari kami yang bisa menyalip yang lainnya. Buruk untuk semua pembalap."

Bagaimana kamu bisa mengejar pembalap lain?

"Dengan mengatasi masalah bagian depan motor, juga karena aku sangat suka dengan trek ini. Tapi seperti yang aku bilang tadi, selimutnya agak kecil."

Kamu tidak ada menyebutkan masalah bahumu belakangan ini. Apakah sudah pulih benar?

"Aku sangat gembira dengan bahuku dan ini adalah sepekan penuh aku tidak menggunakan penahan rasa sakit. Aku masih merasakan sedikit nyeri dan kami harus bekerja pada reaktifitas bahu ini. Awalnya sih kurang optimis, tapi setelah bekerja keras aku mulai mendapatkan kekuatan pada ototku."

Apakah menurutmu Ducati akan kompetitif saat di Mugello nanti?

"Balapan itu akan seru karena Mugello adalah balapan yang spesial untukku, tapi kita harus realistis. Akan lebih optimis dengan mengatakan kami akan bertarung untuk mendapatkan kemenangan disana, karena disamping dari masalah fisikku pada awal tahun ini, kami juga berurusan dengan masalah yang lebih besar yang disebut Honda. Bersaing menjadi pemenang artinya kamu harus bertarung dengan mereka, dan kita masih sedikit di belakang mereka."

Apakah Ducati akan mengembangkan girboks gaya Honda?

"Aku harap begitu! Aku sangat mendorong hal ini, tapi Ducati tetap membuatku gelisah! Namun demikian, aku rasa menyelesaikan masalah bagian belakang motor pada saat akselerasi itu yang lebih penting daripada girboks. Honda itu kencang tidak hanya karena girboksnya, tapi hasil kombinasi hal yang berbeda."

Apakah superioritas Honda terhadap Yamaha saat ini merupakah hasil kerja Honda ataukah Lorenzo yang kesulitan mengembangkan Yamaha?

"Aku rasa Honda yang telah melangkah lebih jauh dan tidak seorangpun yang menduganya. Yamaha kurang lebih sama dengan yang telah aku kerjakan dan kompetitif juga pada tahun ini. Mengingat tahun depan, aku kira tidak akan terjadi revolusi besar dari Honda dan Yamaha dengan motor 1000cc mereka. Semoga saja perubahan peraturan menguntungkan kami, karena mesin 1000cc kami berbeda dari mesin 800cc dan kelihatannya bekerja dengan lebih baik. Kami bekerja untuk masa yang akan datang tapi tidak melupakan tahun ini."
Baca Selengkapnya...

05 June 2011

Grid MotoGP Turun Jadi 15 Pembalap

Highside yang dialami oleh Colin Edwards pada sesi latihan bebas kedua membuatnya tidak bisa membalap di GP Catalunya nanti. Pembalap Amerika ini dibawa dengan menggunakan tandu dan didiagnosa mengalami patah tulang selanggka pada bahu kanannya. Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat pembalap Tech 3 ini menampilkan performa yang baik akhir-akhir ini dan berada pada posisi keenam pada sesi latihan pagi tadi. Kecelakaan ini terjadi pada tikungan kelima pada saat Edwards menggunakan ban slick.

Edwards segera dibawa ke Dexeus Institute Hospital yang berada di jantung kota Barcelona untuk dioperasi oleh Dr. Xavier Mir, dokter bedah yang juga pernah bekerja dengan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo sebelumnya.

Semoga saja Colin segera sembuh dan bisa kembali meramaikan MotoGP.

Dengan absennya Dani Pedrosa dan Colin Edwards, maka balapan nanti sore hanya akan diikuti oleh 15 pembalap. John Hopkins yang dikabarkan akan menjadi pembalap pengganti oleh Honda (sebagai pengganti Pedrosa) dan Yamaha (sebagai pengganti Edwards), ternyata menolak tawaran tersebut dan telah mengatakan, "Tidak, terimakasih." Mungkin ini karena hubungan Hopkins yang sudah terikat dengan Suzuki, jadi Hopkins tidak menerima tawaran dari selain pabrikan selain Suzuki.
Baca Selengkapnya...

Vale Dengan Ekstra Motivasi

Tak terasa tiga minggu sudah berlalu sejak Grand Prix Perancis dan saat ini waktunya untuk kembali beraksi dalam gelaran MotoGP seri kelima - GP Catalunya yang akan diadakan di Sirkuit Montmelo yang berada di dekat Barcelona.

Pastinya rider kita, Valentino Rossi, akan memulai GP Catalunya dengan ekstra motivasi setelah hasil uji coba yang posisitif di Mugello dengan GP12 beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya itu, yang paling penting adalah kondisi fisik Rossi yang kian membaik, semoga saja The Doctor bisa segera kembali ke puncak podium.

"Grand Prix Catalunya adalah salah satu yang paling menyenangkan dalam musim balap MotoGP karena beberapa hal: Barcelona adalah kota yang indah, treknya menyenangkan dan mungkin adalah sirkuit favoritku yang kedua setelah Mugello dan yang terakhir adalah karena ini balapan Spanyol, sehingga tribunnya dipenuhi oleh fans yang antusias. Aku sangat gembira kembali ke trek karena pada tahun lalu aku menonton balapan dari rumah."

Rossi selalu mengalami balapan yang hebat di Motmelo, khususnya kemenangan pada tahun 2009 dengan menyalip Lorenzo di tikungan terakhir.

"Biasanya aku cukup kuat di trek ini, jadi aku memiliki banyak memori yang menyenangkan, dan yang terakhir adalah kemenangan 2009 setelah pertarungan yang hebat dengan Lorenzo. Kami sangat termotivasi dan bekerja keras pada motor, step-by-step, kami bisa lihat kalau kami mengalami kemajuan. Kami tahu kalau masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi kami tetap harus mencoba untuk lebih dekat dengan pembalap terdepan."

Berikut adalah data statistik Valentino Rossi selama membalap di kelas premier.

Update 6 Juni 2011.

2011: Kualifikasi: 7°; Balapan: 5
2010: Kualifikasi: DNS; Balapan: DNS (Did Not Start)
2009: Kualifikasi: 2°; Balapan: 1°
2008: Kualifikasi: 9°; Balapan: 2°
2007: Kualifikasi: 1°; Balapan: 2°
2006: Kualifikasi: 1°; Balapan: 1°
2005: Kualifikasi: 3°; Balapan: 1°
2004: Kualifikasi: 2°; Balapan: 1°
2003: Kualifikasi: 1°; Balapan: 2°
2002: Kualifikasi: 4°; Balapan: 1°
2001: Kualifikasi: 1°; Balapan: 1°
2000: Kualifikasi: 9°; Balapan: 3°
Baca Selengkapnya...

04 June 2011

FIAT Beralih Dari Rossi ke Azzurri

Setelah berakhirnya kerjasama antara Valentino Rossi dan Yamaha, Fiat menjadi sponsor utama tim sepakbola nasional Italia. Pabrikan mobil ini menandatangani kontrak tiga tahun dihadapan Federasi Italia dengan Antonello Valentino sebagai Direktur Utama, Paolo Gagliardo sebagai Direktur Pemasaran Fiat dan Mirafiori Rino Drogo dari kepada penjualan dan sponsorship Fiat juga hadir.

Bentuk finansial dari persetujuan ini tidak dirilis namun komitmen ini dianggap karena popularitas tim dan partisipasi mereka dalam kejuaraan Piala Eropa tahun depan. Logo Fiat akan muncul disemua perlengkapan tim, tapi tidak akan muncul pada kostum bola mereka.

Drogo yang ditanyai mengenai beralihnya Fiat meninggalkan Yamaha memberikan penjelasan, "Kami tidak memperpanjang kerjasama kami dengan Yamaha karena kami tidak mencapai kesepakatan mengenai penempatan logo kami, bahkan pada posisi kedua."
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46