30 July 2011

Rossi-Ducati Masih Lebih Baik Daripada Stoner-Ducati

Dunia ini penuh dengan pertanyaan "bagaimana jika", begitu juga dengan dunia kecil kita, MotoGP. Banyak pertanyaan bagai mana jika pembalap ini di motor itu dan pembalap itu naik motor ini. Lebih baik kita menghindari perdebatan semancam ini, karena kita hanya bisa melihatnya dari data statistik saja dan banyak variabel yang akan muncul dan tidak akan pernah terpecahkan.

Oke, lebih spesifiknya mari kita lihat pertanyaan yang belakangan santer terdengar. Bagaimana jika Rossi mengendarai Honda dan Stoner masih di Ducati? Hal ini seperti zaman disaat Biaggi masih di Yamaha dan para fans Biaggi rela menjual jiwa mereka agar pembalapnya bisa mengendarai Honda.

Satu-satunya pendekatan untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan melihat pada data statistik, walaupun memang jawaban yang pasti itu tidak akan pernah mungkin terjawab. Dengan membandingkan hasil balapan Rossi dan Stoner pada tahun 2010 dan 2011, kita akan mendapatkan kejutan. Yuk, mari!

Dalam 9 balapan awal musim 2011, Rossi menyelesaikan balapan dengan waktu lebih cepat daripada yang dilakukan Stoner pada tahun 2010 saat masih mengendarai Desmosedici. Di Catalunya Rossi lebih cepat 0,611 detik dan di Mugello Rossi lebih cepat sampai 37,232 detik (dipengaruhi oleh lapisan aspal baru). Rossi lebih lambat di Laguna Seca, yaitu tertinggal 24,106 detik dan di Assen tertinggal 49,692 detik.

Balapan lainnya tidak bisa kita bandingkan karena Stoner gagal finish dalam tiga balapan tahun lalu, sementara Jerez dan Silverstone berada pada kondisi basah pada tahun ini, sementara tahun lalu kondisi kering. Yang menarik adalah melihat catatan waktu di Catalunya, Rossi hanya berada di posisi kelima, sementara dengan catatan waktu yang lebih lambat 0,611 detik, Stoner bisa mendapatkan podium tiga pada tahun lalu. Hal ini membutkikan kalau tingkat persaingan di MotoGP pada tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu.

Faktanya, Valentino Rossi belum merasa yakin saat mengendarai Ducati karena si merah ini tidak memberikan Rossi keyakinan saat menikung. Hal ini membuat Rossi tidak terlalu banyak mengambil resiko karena hal ini hanya akan membuat dirinya crash dan kehilangan waktu untuk mengenali Desmosedici.

Sementara Stoner memiliki pendekatan yang berbeda dalam membesut motor, dia mendapatkan tiga podium pada musim 2010, tapi dia juga mengalami crash sebanyak tiga kali. Musim ini Stoner selalu naik podium (kecuali crash di Jerez) dan hal ini menunjukkan kalau Honda merupakan motor yang mudah dikendarai sampai batasnya.

Terlepas dari pembalap, terlihat kalau yang menjadi masalah pada Ducati yaitu karena motor yang dikembangkan tidak sejalan dengan semakin tingginya level kompetisi yang ada. Jadi apakah Stoner bisa menang jika membalap menggunakan GP11.1? Mungkin. Atau mungkin saja dia akan selalu crash saat berusaha melakukannya.
Baca Selengkapnya...

29 July 2011

GP Amerika: the Good, the Bad & the Ugly

Sirkus MotoGP sedang liburan dan mereka akan kembali pada tanggal 14 Agustus nanti untuk balapan di Sirkuit Brno. Pembalap yang paling tenang adalah Stoner karena baru saja memperoleh kemenangan di Laguna Seca dan memperlebar keunggulan poin di klasemen pembalap terhadap pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo. Beberapa pembalap yang masih kesulitan dalam menghadapi musim ini adalah Trio Italiano. Simoncelli yang sekali lagi terjatuh saat balapan di Laguna Seca, Dovi yang menampilkan permainan di bawah standard yang seharusnya dan Rossi yang mulai menyadari bahwa GP11 ternyata kurang lebih sama dengan GP11.1.

The Good - Stoner mengaku kalau dia tidak bisa mengendarai motornya seperti yang dia inginkan, padalah gapnya dengan pemegang pole hanya 0,072 detik dan ini benar-benar membuat kita garuk kepala. Pembalap Aussie ini memperlihatkan kalau dia belajar dari balapan Laguna Seca tahun 2008 bersama Rossi.

The Bad - Simoncelli, apa yang kamu lakukan, bro? Crash di lap keenam ketika kamu berada di posisi kelima dan para pembalap tercepat kabur ke depan merupakan kesalahan yang tidak bisa ditolerir. Empat DNF (Did Not Finish) dalam 10 balapan memberikan efek buruk baik pada poin klasemen maupun mental pembalap. Kamu punya kecepatan, Sic! jadi gunakanlah liburan ini untuk merenung dan mempersiapkan diri untuk menghadapi paruh kedua musim ini dengan lebih baik, bukan hanya sekedar ganas.

The Ugly - Ben Bostrom yang mendapatkan kesempatan balapan di Laguna Seca ternyata mampu memperlihatkan kemampuannya dengan melahap lintasan balap lebih cepat daripada Toni Elias, padahal Bostrom belum pernah mengendarai motor kelas Grand Prix sebelumnya. Sayang pembalap AMA Superbike ini memutuskan untuk mengakhiri balapan setelah dua kali keluar trek karena kakinya menyentuh aspal saat menikung. Dia tidak ingin kansnya dalam memburu gelar AMA Superbike pupus hanya karena crash di MotoGP.


The Disappointment - Balapan di Mugello seolah menandai bangkitnya Dovi, ternyata Dovi kembali menjadi pembalap dengan mental ciut, walaupun sebenarnya dia memiliki dukungan teknis yang sangat baik. Bisa kita bayangkan, Stoner dan Pedrosa hampir selalu naik podium dengan menggunakan RC212V yang notabene sama dengan motor yang dibesut Dovi. Yang paling mengecewakan adalah Ben Spies berhasil melenyapkan gap 6 detik terhadap Dovi dan menyalipnya.

The Surprise - John Hopkins akan kembali ke Suzuki pada GP Ceko nanti. Saat ini Hopkins dan Suzuki sedang membicarakan kontrak agar pembalap Amerika ini juga bisa ikut nge-track di tiga balapan terakhir MotoGP musim ini. MotoGP sangat membutuhkan pembalap dan potensi Hopper ini kelihatannya terbuang sia-sia jika hanya digunakan untuk membalap pada kejuaraan British Superbike.

The Mistake - Traction control (TC) akan otomatis berfungsi ketika kamu menurunkan gigi saat sesi latihan bebas. Hal ini terjadi pada Lorenzo yang mengalami highside pada akhir FP3 di Laguna Seca karena tidak menurunkan gigi perseneling saat akan menikung. Celakanya, pembalap MotoGP saat ini jago membalap menggunakan bantuan TC, tidak seperti Valentino Rossi yang memperlihatkan skill dalam balapan daripada hanya kemampuan motor.

The Confirmation - Ducati GP11.1 ternyata memiliki performa yang hampir sama dengan versi pendahulunya, GP11. Gap sebesar 30 detik akan membuat engineer Ducati yang bermarkas di Bologna begadang untuk menemukan solusinya. Kembalinya Burgess membantu meyakinkan Rossi untuk tetap mengembangkan GP11.1, tapi seberapa besar celah untuk meningkatkan performa motor?

The Pass - Tidak banyak overtaking yang bagus disini, tapi overtaking Stoner terhadap Lorenzo dari sisi luar menuju tikungan pertama patut diacungi jempol.

Hasil kualifikasi Simoncelli di posisi kelima pada GP Amerika lalu merupakan hasil kualifikasi terburuk Super Sic dalam musim ini. Sementara posisi terbaik Rossi dalam kualifikasi pada musim ini hanya di posisi ketujuh. Tapi siapakah yang lebih bahagia? Dari performa motor yang masing-masing mereka besut, sudah kelihatan kalau Rossi lebih bahagia bisa berangsur-angsung memperbaiki masalah yang telah mengendap di Desmosedici.

Kamu tidak selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan dan ini adalah contoh nyata untuk Bostrom. Dari catatan waktu yang tidak pernah di bawah 4 detik terhadap pembalap tercepat, Ben Bostrom akan sadar betapa ketatnya bersaing di kasta MotoGP
Baca Selengkapnya...

28 July 2011

Pernat: "Ducati Butuh Perubahan Radikal"

Grand Prix Amerika yang baru bergulir menandai kembalinya Stoner ke jalur kemenangan dan mengamankan posisinya di klasemen pembalap dengan mengembangkan keunggulan menjadi 20 poin terhadap Lorenzo. Sementara itu para kontingen Italia tidak berjalan baik, Dovi hanya finish di posisi kelima, Simoncelli kembali crash dalam balapan, dan Rossi masih bergulat dengan Ducati. Berikut ini adalah opini Carlo Pernat terhadap balapan tersebut:

"Setelah kegagalannya di Mugello dan Sachsenring, Stoner bisa saja hancur secara mental, dimana hal ini merupakan satu-satunya kelemahan pada dirinya. Ternyata dia membalap dengan sangat baik dari sudut pandang taktik, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang, seperti seorang juara sejati. Aku rasa hasil ini sangat penting untuk kejuaraan. Dan jangan meremehkan Casey, dia sedikit beruntung dari Lorenzo yang mengalami kecelakaan pada hari Sabtu. Kamu juga bisa melihat kalau Pedrosa kesulitan pada saat warm up dan racing line-nya selama balapan tidak selalu sempurna."

"Bagiku Dovi mengecewakan. Aku menunggunya untuk selangkah lebih maju setelah melihatnya membalap di Mugello kemarin, ternyata dia malah kembali menjadi Dovi yang penakut. Hal ini tidak bagus karena dia memiliki semua skill teknis yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Spies yang finish tanpa podium di depan publiknya menandakan kalau dia masih belum siap untuk bersaing di posisi atas. Kondisi Simoncelli mulai membahayakan karena crash yang terjadi selama ini menyebabkan semua perkerjaan menjadi sia-sia. Dia selalu terlihat menakjubkan pada hari jumat dan sabtu, tapi dia tidak beruntung pada saat balapan. Kita berharap agar situasi berjalan baik untuknya."

"Yang terakhir adalah mengenai Ducati, tidak ada perubahan: masih 30 detik dibelakang pemenang. Motor baru mereka tidak bekerja dengan baik dan sekarang mereka membutuhkan perubahan radikal, seperti sasis baru. Tapi ini adalah masalah waktu dan melakukan debut motor baru lagi bukanlah hal yang bijak. Musim ini sudah menjadi kegagalan bagi mereka."
Baca Selengkapnya...

27 July 2011

Arpa: Motegi Aman Untuk Balapan

FIM telah merilis hasil awal studi yang terlah dilakukan oleh Arpa, perusahaan Italia yang ditugaskan untuk mengevaluasi kondisi lingkungan di Sirkuit Motegi.

Kesimpulan yang ditarik oleh Arpa adalah: Resiko radiasi terhadap seseorang selama mereka mengikuti Grand Prix akhir pekan bisa diabaikan.

Para teknisi asal Negeri Pizza ini telah menganalisis tingkat radiasi atmosfer, sampel tanah, sampel makanan, paparan eksternal, inhalasi serta konsumsi. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan tingkat penyerapan radiasi seseorang pada beberapa kemungkinan kondisi yang berbeda selama satu minggu, perkiraan durasi terlama seseorang berada di sirkuit tersebut pada GP Jepang.

Analisis dilakukan di seluruh area sirkuit, paddock, dan pada jalan hotel meliputi area rumput dan taman bermain bagi anak-anak. Sampel lain juga diambil dari makanan lokal, mulai dari daging hingga buah-buahan, ikan hingga minuman. Sampel yang diambil hanya dari dalam Sirkuit Motegi, tidak ada sampel yang diambil dari luar sirkuit.

Dengan didukung oleh hasil studi ini, pihak FIM dan Dorma menegaskan bahwa Grand Prix Jepang akan digelar pada tanggal 2 Oktober 2011.

Sekarang kita tinggal menunggu respon dari para pembalap. Pada pekan lalu di Jerman, Lorenzo dan Stoner berkoar kalau mereka tidak ingin berpartisipasi dalam GP Jepang. Para pembalap dari Moto2 juga telah menandatangani surat yang menyatakan bahwa mereka menentang diadakannya balapan di Jepang.

Yang sependapat dengan FIM dan Dorna hanyalah Honda, pemiliki Twin Ring Circuit, yang belakangan meminta pembalap mereka untuk menunggu hasil studi sebelum memberikan keputusan apakah mereka akan berpartisipasi.

Pertentangan pendapat akan terus bergulir.
Baca Selengkapnya...

26 July 2011

Hayden: "Vale Tidak Melakukan Kesalahan"

Target terendah dari Hayden tentu saja mengalahkan rekan satu timnya, Valentino Rossi. Sayangnya Hayden tidak bisa melakukannya pada balapan di Laguna Seca, yang merupakan kampung halaman Hayden.

"Aku sudah pernah memenangkan balapan disini sebelumnya, jadi aku tidak akan melompat-lompat untuk merayakan posisi ketujuh. Kami tahu kalau ini akan sulit dan crash di sesi kualifikasi sangat menghambat. Aku melakukan start dengan baik, tapi aku tidak bisa bertahan dengan grup kedua seperti yang aku harapkan."

"Ini seperti balapan di Sachsenring: Pertarungan seru dengan Valentino, sayangnya kami 30 detik tertinggal dari pembalap terdepan. Vale tidak lebih cepat daripada aku, tapi dia benar-benar seorang pembalap: dia tidak melakukan kesalahan dan tidak memberimu celah. Beberapa kali aku mengira kalau aku bisa menyalipnya dari dalam, tapi hal itu sangat beresiko dan aku tidak akan membuat kami berdua jatuh hanya untuk mengejar posisi keenam."

"Orang-orang yang berfikir kalau Rossi tidak berusaha adalah gila. Aku melihat kaki kanannya turun
beberapa kali dari pijakan kaki ketika dia hampir terjatuh. Kami akan libur selama dua pekan dan bergabung lagi di Brno. Sekarang tidak ada waktu untuk berfikir negatif. Aku percaya pada tim dan Ducati, dan aku masih berfikir kalau kami akan melewati musim yang baik."
Baca Selengkapnya...

24 July 2011

Ini GP11 atau GP11.1, sih?

GP11
Mungkin masih ada para GP Mania yang masih kesulitan dalam membedakan GP11 dengan GP11.1. Kita bisa memastikan apakah pembalap pabrikan Ducati menggunakan GP11 ataukah GP11.1 hanya dari pengamatan visual.

Cara termudah membedakan antara GP11 dengan GP11.1 adalah dengan melihat sisi kanan Desmosedici. GP11 memiliki knalpot samping yang tersembunyi di bagian bawah fairing kanan (lihat gambar di atas), sementara knalpot samping GP11.1 berada di sebelah kanan motor seperti yang diterapkan oleh pabrikan lain, hanya saja memiliki bentuk silinder yang pipih (lihat gambar di bawah).


GP11.1

Fairing juga bisa menjadi acuan untuk membedakan kedua motor ini. Fairing GP11 hanya memiliki satu celah udara, sementara GP11.1 memiliki dua celah udara berbentuk sirip hiu. Tulisan GENERALI pada swing arm GP11 mengarah ke atas, sementara pada GP11.1 mengarah ke bawah.


GP11
Ternyata tidak hanya itu, bentuk swing arm juga berbeda, lho! Agar lebih mudah, kita bisa membuat garis khayal yang menghubungkan antara sumbu roda belakang dengan footrest. Pada GP11 terlihat jelas kalau bagian bawah swing arm sejajar dengan garis khayal,  sementara pada GP11.1 adalah sebaliknya, swing arm bagian ataslah relatif sejajar dengan garis khayal yang menghubungkan antara sumbu roda belakang dengan footrest.


GP11.1
Gimana? Gampang kan..?! :)
Baca Selengkapnya...

23 July 2011

Rossi: "Kami Tidak Memiliki Tongkat Sihir..!"

Ducati memang membawa kedua versi Desmosedici ke Laguna Seca, tapi Jeremy Burgess memutuskan untuk tidak membicarakan GP11. Valentino Rossi hanya mengendarai GP11.1 pada sesi latihan hari jumat. Setelah FP1 berakhir, Vale memberikan komentar sebagai berikut:

"Masalahnya masih sama seperti sebelumnya. Beberapa bisa ditangani dengan mengatur weight distribution, sementara yang lainnya akan membutuhkan banyak waktu. Aku sudah bicara dengan Hayden yang menggunakan kedua versi dan dia menegaskan kecemasan kami: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Feeling dengan kedua motor kurang lebih sama. Hanya saja kami mulai pekerjaan dengan kondisi sedikit lebih baik daripada yang biasanya dan tujuannya untuk mendapatkan posisi bagus di kualifikasi."

Hayden yang mencoba kedua versi, hanya memiliki perbedaan catatan waktu sangat kecil (1 menit 23.2 detik pada GP11 dan 1 menit 23.5 detik dengan GP11.1), dimana ini adalah kesempatan pertama Hayden mencoba GP11.1, dan hasilnya tidaklah terlalu buruk.

Vale pun melanjutkan komentarnya dengan penuh canda. "Kami bakal mengalami sedikit kesulitan karena kami tidak memiliki tongkat sihir..!"

Laguna Seca juga menandai kembalinya Burgess ke tim Ducati setelah mudik ke Australia karena ada kepentingan yang sangat mendesak. Absennya Burgess membuat tim merah bereksperimen dengan metode kerja yang berbeda. Tapi menurut Rossi ini tidak menjadi masalah dan Rossi sangat senang Burgess kembali lagi.

Rossi memberikan komentar secara spesifik mengenai Corkscrew, dimana The Doctor merasa cukup menikmatinya dengan GP11.1: "Mungkin aku bisa memperbagus catatan waktuku pada sektor tersebut jika dibandingkan yang telah aku lakukan dengan Yamaha."
Baca Selengkapnya...

Kondisi Mesin Internal Ducati

Tidak seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Rossi dan Hayden akan membawa 8 motor dari kedua versi, ternyata mereka berdua hanya membawa 6 motor.

Valentino Rossi akan mendapatkan 2 motor versi GP11.1 dan 1 motor GP11, sementara Hayden mendapatkan 2 motor GP11 dan 1 motor GP11.1. Hal ini terjadi karena kondisi persediaan mesin Hayden yang memaksa.

Manajer Tim Ducati MotoGP memberikan penjelasan mengenai kondisi mesin di kubu pabrikan Ducati, "Rossi masih punya sisa 3 mesin: dua yang sekarang dipakai pada GP11.1, masing-masing sudah menempuh 450 km dan 320 km, dan yang satu lagi belum disegel. Sementara Nicky hanya memiliki sisa 2 mesin untuk 9 balapan terakhir ini, jadi ini cukup menyulitkannnya."

"Mesin kami ditargetkan untuk menempuh sekitar 1.800 hingga 1.900 km, tapi mesin tersebut bisa bertahan sampai 2.100 km jika kami memonitornya dengan sangat teliti, yaitu menjaga dan memperhatikan tekanannya. Kamu menempuh sekitar 400 km setiap Grand Prix akhir pekan, mulai dari sesi latihan hingga balapan, jadi kamu bisa menghitungnya secara matematis."

Akhir pekan ini akan menjadi dasar dalam menentukan arah masa depan tim, dan semoga Ducati tidak salah dalam menentukan pilihan.

"Misalnya di Sachsenring, kami kehilangan banyak waktu dalam mencoba untuk memberikan beban pada front end GP11.1 agar Rossi lebih yakin dengan kondisi depan motor, ternyata melakukan hal sebaliknya pada warm up malah membantu meningkatkan performa motor. Jika dibandingkan dengan motor lama (GP11), motor GP11.1 ini memberikan reaksi yang berbeda terhadap perubahan setelan, sehingga kami membutuhkan waktu untuk memahami hal itu."

Salah satu tujuan jangka pendek Rossi adalah untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang baik, karena memulai balapan dari posisi jauh di belakang akan membutuhkan banyak waktu untuk mengejar pembalap barisan depan.

Ducati juga berharap pendekatan baru yang dilakukan Bridgestone dalam membersiapkan karet bundar dapat membantu meningkatkan performa Desmosedici.
Baca Selengkapnya...

22 July 2011

Super Sic dan Dovi Terkena Imbasnya

Bos HRC, Shuhei Nakamoto, mengatakan bahwa tahun depan mereka tidak akan menggunakan tiga pembalap dan meyakinkan kalau Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli akan kehilangan dukungan teknis dari pabrikan.

Honda memutuskan untuk menurunkan tiga motor pada tahun ini setelah Casey Stoner bergabung dengan Repsol Honda bersama Pedrosa dan Dovizioso.

Saat ini Simoncelli membalap untuk tim satelit Honda Gresini, tapi pembalap kontroversial asal Italia ini menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama dengan ketiga pembalap pabrikan tim Repsol Honda.

Nakamoto mengatakan kalau budget Honda untuk tahun depan akan disusutkan dan dia yakin kalau Stoner dan Pedrosa akan tetap berada di Repsol Honda pada tahun 2012. Siapapun tahu kalau Stoner pasti tidak akan meninggalkan motor yang paling kompetitif di kelas MotoGP saat ini, begitu juga dengan Pedrosa yang mendapat dukungan penuh dari Repsol, perusahaan migas raksasa yang berasal dari Spanyol juga.

Nakamotor sempat curhat, "Ini adalah masa yang sulit, krisis ekonomi masih akan berlangsung lama."

"Di samping semua itu, Jepang sedang mengalami masalah besar karena bencana alam yang terjadi pada musim semi yang lalu. Semua sektor industri kita menurun hingga 30% dan Honda terkena imbasnya. Jadi kami harus memotong berbagai biaya juga."

"Karena aku dipaksa untuk menyampaikan pengumuman mengenai pembalap 2012 kami, jadi aku hanya bisa menyampaikannya kepada Stoner dan Pedrosa karena hanya mereka yang memili kontrak untuk musim depan. Jadi aku harus mengatakan selamat tinggal kepada Simoncelli dan Dovizioso."

"Aku diminta untuk menunggu dan bersabar: kami sedang menyelesaikan masalah yang pada dasarnya berhubungan dengan keuangan. Budget akan dipotong, tapi aku belum tahu seberapa besar akan dipotong. Pada pertengahan Agustus semuanya akan lebih jelas."

Saat ini Honda menurunkan 6 motor di kelas MotoGP, namun rumor berhembus kencang kalau tahun depan Honda hanya akan menurunkan 4 motor: 2 untuk tim pabrikan dan 2 lagi untuk tim satelit, artinya Honda LCR akan tergusur dari kancah MotoGP.
Baca Selengkapnya...

21 July 2011

Lorenzo: "Sampai Jumpa Di Corkscrew, Casey!"

Walaupun masih memiliki defisit 15 poin terhadap Stoner, Jorge Lorenzo datang ke Laguna Seca dengan semangat membara karena berhasil finish di depan Stoner pada balapan di Sachsenring pada akhir pekan lalu. Sementara itu Ben Spies kembali akan mengenakan kostum perayaan 50 tahun Yamaha yang bercorak merah-putih seperti yang digunakan pada balapan Assen.

Tahun lalu Lorenzo memenangkan balapan di Laguna Seca dari pole position dan menjadi kemenangan keenamnya pada musim 2010. Ben Spies yang akan tampil di hadapan publiknya sendiri tentunya memiliki motivasi yang lebih besar, apalagi Spies pernah memenangkan tiga balapan AMA Superbike di Laguna Seca dan tahun lalu pembalap Amerika ini finish di posisi keenam.

"Kami sangat kuat pada saat ini, dengan hasil yang bagus di Mugello dan Sachsenring, kami akan terus mencoba untuk menurunkan gap terhadap Casey. Aku mengalami saat-saat yang hebat di Laguna, dimana tahun lalu aku menang dan di tahun 2009 aku mengalami kecelakaan berat dan akhirnya aku berhasil naik podium. Laguna itu menakjubkan, baik untuk gaya orang-orang Amerika dan atmosfernya, semua ini karena corkscrew. Mungkin ini adalah tikungan terbaik dalam satu musim balapan, tempat dimana semua pembalap ingin bertemu! Aku tak sabar ingin kembali menggunakan M1 disana untuk bertarung mendapatkan gelar!"

Ben Spies juga berkomentar, "Balapan di depan keramaian publikmu sendiri selalu mengasyikkan dan ini akan menjadi event besar bagi Yamaha yang kembali menggunakan kostum 50 tahun Yamaha. Kostum ini membawa keberuntungan padaku di Assen, semoga saja lebih memberi keberuntungan lagi di hadapan teman-teman dan keluargaku. Aku mendapatkan hasil yang bagus saat masih di AMA Superbike dan aku suka berkendara di sirkuit ini."
Baca Selengkapnya...

Versi Manakah Yang Akan Jadi Pilihan?

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Valentino Rossi akan mencoba GP11 maupun GP11.1 di Laguna Seca pada akhir pekan ini.

Pembalap Italia ini menyampaikan ketidakpuasannya terhadap GP11.1 yang ditujukan untuk memperbaiki performa GP11 dengan menggunakan fitur yang akan digunakan pada motor GP12. Desmosedici GP11.1 diperkenalkan dan melakukan debutnya pada Grand Prix Belanda, ternyata setelah hasil buruk kulifikasi Rossi di Grand Prix Jerman yang membuatnya hanya berada pada posisi 16, akhirnya motor ini harus ditinjau kembali mengenai kelayakan performanya di atas lintasan balap.

Saat sesi latihan di Laguna Seca nanti Rossi bisa mencoba kedua mesin yang berbeda versi tersebut. Walaupun Ducati belum membuat keputusan akhir mengenai motor mana yang akan digunakan, Rossi merasa kalau hal ini akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang, walaupun mencoba kedua motor pada sesi latihan bebas ini nantinya akan mempengaruhi performanya pada balapan hari minggu nanti.

"Nanti kita akan mencoba menggunakan kedua versi Desmosedici pada hari jumat, sehingga kita bisa membandingkannya dan melakukan pekerjaan pada kedua motor tersebut untuk jangka pendek maupun jangka panjang, karena kami ingin belajar sebanyak mungkin. Kami sadar kalau hal ini akan sulit karena kami juga harus bersiap untuk menghadapi balapan, tapi penting untuk mencoba semua kemungkinan untuk meningkatkan performa motor kami."

Laguna Seca merupakan sirkuit legendaris dan penuh makna bagi Rossi, bukan hanya karena pertarungan dahsyatnya dengan Casey Stoner pada tahun 2008 saja, tapi Jeremy Burgess juga akan kembali bersama Rossi kali ini.

"Bagiku Laguna mewakili tikungan yang mantap, Corkscrew, dan ada banyak kenangan, termasuk salah satu balapan terbaik dalam karirku, pada tahun 2008. Bagaimanapun juga, balapan di Amerika ini sangat menyenangkan karena dunia motor disini sangat bagus. Tentu saja aku lebih senang karena Burgess telah kembali dan aku tidak sabar melihatnya berkumpul dengan anggota tim lainnya di paddock."
Baca Selengkapnya...

20 July 2011

Bridgestone Merevisi Alokasi Ban

Untuk menghadapi Grand Prix Amerika yang akan digelar di sirkuit Laguna Seca pada akhir pekan ini, dipilihlah komponen ban belakang yang lebih lembut beserta dengan komponen yang ekstra-lembut untuk meningkatkan performa dalam sesi warm-up, karena sesi pagi hari bisa cuaca sejuk.

Kemudian dimulai setelah Grand Prix Ceko dan seterusnya akan terjadi perubahan yang signifikan, yaitu: Bridgestone akan menyediakan jumlah ban depan lebih banyak bagi setiap pembalap  dengan tiga pilihan komponen. Bridgestone juga merevisi alokasi ban belakang sehingga lebih banyak pilihan bagi pembalap.

Peraturan sebelumnya hanya mengizinkan dua pilihan komponen baik untuk ban depan maupun ban belakang, dimana setiap pembalap mendapat jatah 8 ban depan dan 10 ban belakang pada setiap akhir pekan. Mulai dari Brno dan seterusnya, Bridgestone akan mempersiapkan tiga opsi komponen untuk ban depan dengan jumlah total 9 ban per minggu. Sementara itu 10 ban belakang masih tetap tersedia dalam dua pilihan komponen, tapi sekarang pembalap bisa memilih lebih banyak ban untuk salah satu komponen yang lebih mereka sukai, yaitu hingga enam ban, sehingga jatah ban dengan komponen lainnya adalah empat.

Komponen soft sudah dipilih untuk balapan di Australia dan Valencia, sehingga tidak ada pilihan komponen ban yang lebih lunak, hal ini membuat opsi komponen ketiga tidak diperlukan karena tidak bermanfaat bagi pada pembalap. Sementara di Malaysia yang memiliki karakter temperatur dan kecepatan tinggi serta pengereman yang berat pada kedua trek lurus Sepang ini, membuat opsi komponen ketiga yang lebih lunak tidak cocok untuk digunakan, karena tingkat keausan akan sangat tingga dan tidak cukup stabil.

Mulai sekarang setiap pembalap akan mendapat jatah pada sesi latihan bebas hari kamis sebanyak 5 ban depan (2 keras, 2 medium, 1 lunak), terutama untuk kondisi yang sejuk. Setelah FP2 pembalap bisa memilih komponen mana yang ingin mereka gunakan untuk sisa 4 ban depan mereka, sehingga jumlahnya 9 ban.
Baca Selengkapnya...

19 July 2011

Ducati Akan Membawa GP11 dan GP11.1

Keputusan sudah diambil dan hal ini sudah disampaikan sebelumnya oleh Valentino Rossi, yaitu Ducati akan membawa GP11 dan GP11.1 ke Laguna Seca untuk kedua pembalap mereka. Sekali lagi usaha logistik yang dilakukan ini merupakan bukti komitmen dari Ducati untuk meraih sukses mereka yang hilang. Artinya Rossi dan Hayden masing-masing akan memiliki delapan motor dan mereka bisa memilih empat diantaranya untuk dipakai balapan. Saat ini rencananya mereka akan menggunakan satu motor GP11 dan satu motor GP11.1 sehingga bisa membandingkan kedua versi secara langsung.

Setelah mencicipi mesin 1000cc di Mugello, Laguna Seca akan menjadi saksi pertama kalinya Hayden menggunakan GP11.1.

Hayden memberikan komentar atas balapan di Sachsenring kemarin, "Aku mencoba membalap dengan grup depan selepas start, tapi sekitar lap dua atau lap tiga aku mengalami kejadian di tikungan 1 dan mereka akhirnya menghilang. Sejak itu aku bertempur habis-habisan dengan Bautista dan Vale. Hal itu sangat menyenangkan. Tapi bertarung untuk posisi ketujuh yang berjarak 27 detik dari posisi terdepan sangat berat untukku karena membalap di sirkuit yang aku sukai dan beberapa kali aku naik podium. Bautista mendapatkanku pada lap terakhir di ujung trek yang berbukit. Aku kembali menyalipnya di tikungan terakhir, tapi dia bisa mengalahkanku kembali. Sekarang mudah mengatakannya, tapi aku berharap membalap dengan ban lunak."

"Ini adalah akhir pekan yang sangat berat dimana kami harus bekerja keras hingga menit terakhir untuk membuat Valentino berada pada kondisi baik untuk balapan, tentu saja tujuan kali berbeda dengan hasil yang kami dapat hari ini, tapi hal ini positif karena kami bisa menemukan setelan, bahkan pada menit terakhir Vale mendapatkan catatan waktu setengah detik lebih cepat daripada saat kualifikasi. Nicky mendapatkan sedikit masalah pada awal balapan da kehilangan sedikit kepercayaan diri, tapi dia kembali mendapatkannya pada paruh akhir balapan, mempertahankan irama yang baik hingga balapan selesai."
Baca Selengkapnya...

18 July 2011

Performa GP11.1 Yang Fluktuatif Membingungkan Rossi

Hasil yang sangat buruk pada sesi kualifikasi memberikan gambaran bahwa yang terbaik adalah kembali menggunakan GP11, tapi setelah performa yang cukup baik saat balapan membuat Rossi dan Ducati menjadi kebingungan dalam menentukan langkah mana yang akan dipilih, apakah tetap menggunakan GP11.1 ataukan kembali ke GP11.

"Tadi malam aku sudah yakin kalau kita harus menggunakan motor lama di Laguna Seca dan sekarang setelah melihat hasil balapan, kami masih harus memikirkannya lagi."

Apa perubahan yang terjadi pada saat balapan dibandingkana dengan saat kualifikasi?

"Kami melakukan sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, yaitu modifikasi besar-besaran, merubah weight bias ke bagian belakang motor. Ini memberikanku traksi tambahan dan motor jadi lebih cepat pada saat masuk tikungan dan pada saat melakukan pengereman."

Tapi itu belum cukup untuk mengalahkan Hayden dan Bautista...

"Mulai dari barisan paling belakang itu sulit, tapi untungnya aku bisa mendapatkan beberapa posisi dan aku tahu kalau sebenarnya aku bisa membalap dengan Alvaro dan Nicky. Ketika ada trek kosong di depanku, aku bisa beberapa paruh detik lebih cepat dari mereka, tapi di paruh kedua balapan aku mengalami masalah girboks. Ada masalah saat menaikkan perseneling dari gigi 2 ke gigi 3. Aku kehilangan waktu pada saat keluar dari tikungan terakhir karena motor selalu mengangkat walaupun pada gigi 3, jadi aku harus bekerja keras untuk membuatnya tidak mengangkat. Aku berada di belakang Nicky pada lap kedua terakhir, tadinya aku fikir bisa melewatinya saat pengereman tikungan 1, tapi masalah girboks membuat Bautista menyalipku di trek lurus dan aku tidak bisa menyalipnya kembali."

Kamu berada dibelakang Hayden yang menggunakan GP11 selama beberapa saat. Perbedaan apa yang kamu dapatkan pada motornya?

"Kedua motor ini kurang lebih sama dan inilah berita buruknya. Kami berharap motor baru (GP11.1) lebih kompetitif, ternyata kami masih punya banyak masalah untuk dipecahkan. Sekarang kami akan memutuskan apa yang akan dilakukan pada Laguna Seca nanti; Apakah kami akan menggunakan GP11 ataukan keduanya motor GP11.1. Motor lama ada disini dan siap untuk dikirim, tapi ini akan menjadi masalah jika terjadi sesuatu hal pada salah satunya."

Apakah balapan sebelumnya ini sulit bagimu, karena dari awal terlihat kalau kamu tidak bisa bersaing untuk menang?

"Pada kondisi seperti ini kamu harus punya target yang realistis. Hari ini aku tahu kalau aku akan membalap dengan grup itu (Bautista dan Hayden). Kami melakukan beberapa overtaking yang manis dan aku menikmatinya. Sayang sekali aku tidak membalap di depan, tapi aku selalu memberikan yang terbaik, bahkan ketika aku tidak bersaing untuk mendapatkan podium utama. Aku adalah seorang profesional."

Apakah seharusnya kamu dan tim mengambil pendekatan yang berbeda?

"Masalahnya adalah kami masih tidak mengenal motor ini dan perubahan setelan pada motor lama tidak bekerja pada motor baru ini. Pekerjaan yang kami lakukan ini sedikit membingungkan, tapi kami harus mencoba hal baru walaupun ada resiko kesalahan. Tentu saja kamu bisa kebingungan ketika mencoba menyetel motor baru, tapi tidak salah jika bereksperimen dan mencoba hal baru."

Kenapa Stoner bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan motor tahun lalu?

"Casey tumbuh di MotoGP dengan Ducati, jadi hal itu membuatnya lebih mudah. Aku datang dari motor yang dikendarai dengan cara yang sama sekali berbeda dan aku juga sedikit lebih tua darinya."

Apakah sasis aluminium bisa menyelesaikan masalahmu?

"Aku tidak pernah memintanya pada Ducati dan aku tidak tahu apakah itu akan menjasi solusi. Aku pembalapanya sementara engineer harus memutuskan apa yang harus dilakukan pada masa yang akan datang. Kami tidak perlu sasis baru untuk memecahkan masalah kami."

Bagaimana perbedaan hal ini dengan tahun pertamamu dengan M1?

"Masalah yang terjadi pada Yamaha saat itu adalah lambat di trek lurus, tapi dapat dikendarai dengan baik di tikungan. Motor ini cepat, tapi kamu tidak bisa mengendarainya dengan baik di tikungan."
Baca Selengkapnya...

17 July 2011

Vale: "Kita Kembali ke GP11"

Feeling yang bagus terhadap prototype 1000cc yang akan digunakan tahun depan, baik saat dicoba di Jerez maupun Mugello, membuat GP11 dipensiunkan setelah Filippo Preziosi menawarkan pilihan untuk menggunakan GP11.1.

Akhirnya setelah tiga Grand Prix dilalui dan diikuti dengan hasil kualifikasi yang sangat buruk, dimana catatan waktu Rossi berada di posisi kedua dari bawah, Rossi memutuskan untuk mundur dan kembali ke GP11.

Setelah kulifikasi Rossi berkomentar, "Kami berfikir untuk kembali ke motor lama, besok malam kami akan lihat apakah hal itu memungkinkan, mengingat rotasi mesin dan ketersediaan mesin yang masih kami miliki. Aku tidak tahu apakah aku bisa menggunakanannya di Laguna Seca."

Apa masalah terbesarmu dengan motor?

"Bagian depan (front end), sama dengan pada GP11, membuatku tidak bisa berkendara dengan benar. Masalah itu tidak membuatku yakin saat berkendara, jadi kualitasku sebagai pembalap tidak muncul."

Kenapa motor terasa berbeda dengan saat menggunakan mesin 1000cc?

"Kami belum bisa menemukan jawabannya. Mungkin karena dibutuhkan gaya berkendara yang berbeda; dimana dengan tenaga yang lebih besar, kecepatan di tikungan (corner speed) tidaklah sepenting saat di mesin 800cc. Aku tidak bisa memberikan beban pada bagian depan motor GP11.1. Di Assen dan Mugello kemarin kami tidak punya cukup waktu untuk melakukan uji coba, tapi di Jerman kami punya cukup banyak waktu dan ternyata hasilnya lebih buruk."

Apakah lapisan aspal baru di Mugello memberikanmu gambaran yang salah terhadap potensi GP12?

"Tidak, kami tahu kalau kondisi treknya telah lebih baik dan kami sudah mempertimbangkan hal ini. Disamping itu aku juga merasa baik saat uji coba di Jerez, dimana sirkuit itu tidak berubah sama sekali. Itulah kenapa kami memutuskan untuk mengambil kesempatan (menggunakan GP11.1)."

Siapa yang paling mendorong untuk menggunakan GP11.1 ini?

"Ini adalah keputusan bersama antara diriku dan tim dan kami didorong untuk membuat fans tetap gembira. Akhir pekan Silverstone dimana kami kesulitan pada kondisi basah maupun kering benar-benar memukul kami, dan membuat kami tergesa untuk mendapatkan hasil yang baik."

Apakah GP12 masih merupakan proyek yang valid untuk musim depan?

"Mungkin kami akan memikirkan hal lain untuk tahun 2012. Kami harus melakukan sesuatu lebih banyak."

Apakah kami bisa mengharapkan kejutan pada balapan nanti?

"Tidak ada kemungkinan untuk kembali, hasil balapan nanti akan mengatakannya. Untung saja Capirossi tidak ikut, kalau tidak aku akan berada di posisi terakhir."

Musim 2011 ini pastinya menjadi musim tersulit dalam karier The Doctor, tapi Vale pasti belajar banyak hal dari pengalaman ini.
Baca Selengkapnya...

GP Jerman 2011 Adalah Balapan Rossi ke-250

Balapan Grand Prix Jerman nanti akan menjadi balapan ke-250 di semua kelas bagi Valentino Rossi. Rossi telah membalap selama 230 kali berturut-turut, yang merupakan rekor sepanjang masa, hingga kecelakaan dan mengalami patah tulang kaki pada sesi latihan bebas Grand Prix Italia tahun lalu.

Juara dunia sembilan kali ini sedang mengalami masa terlama tanpa juara seri, yaitu 11 balapan tanpa kemenangan. Kemenangan perdana Rossi adalah ketika berada di kelas 125cc pada Grand Prix Ceko, tahun 1996, pada balapannya yang ke-11.

Sementara itu Loris Capirossi yang memegang rekor mengikuti balapan Grand Prix sepanjang masa ini akan kembali dari cideranya pada balapan di Sachsenring akhir pekan ini.

Rossi, Capirossi, dan de Puniet adalah ketiga pembalap yang masih berpartisipasi dalam balapan Grand Prix. Sementara Checa, Biaggi, dan Melandri masih membalap di World Superbike dan sedang bertarung memperebutkan tropi juara dunia superbike.

Berikut ini adalah rekor partisipasi Grand Prix:
1. Loris Capirossi 321 GP
2. Alex Barros 276
3. Jack Findlay 275
4. Bruno Kneubühler 263
5. Angel Nieto 263
6. Valentino Rossi 249
7. Chas Mortimer 233
8. Giacomo Agostini 231
9. Roberto Locatelli 224
10. Stefan Dorflinger 223
11. Carlos Checa 222
12. Max Biaggi 214
13. Phil Read 212
14. Randy de Puniet 208
15. Marco Melandri 207

Jika Rossi masih membalap hingga tahun akhir musim 2013, maka Rossi akan naik ke posisi 2. Pastinya kita ingin melihat pembalap kesayangan kita ini membalap lebih lama lagi.
Baca Selengkapnya...

16 July 2011

Performa Bridgestone Mulai Memburuk

Ban di samping ini adalah jatah ban depan untuk Valentino Rossi di Grand Prix Jerman pada akhir pekan ini. Di pemanas ban tertempel label yang bertuliskan "soft", ternyata ban dengan tipe ini sebelumnya digunakan di Sepang yang memiliki suhu trek 55°C. Ini adalah ban depan tipe B03 yang digunakan di trek Sachsenring yang hanya bersuhu 15°C saat sesi latihan pertama (FP1). Nah, alternatif ban lain hanyalah ban dengan komponen lebih keras, yaitu B04, yang tidak seorang pembalap pun berani mencicipinya.

Pada kenyataannya Bridgestone telah menanggapi permintaan dari para pembalap yang membutuhkan ban belakang asimetris yang dilengkapi dengan komponen B29 (keras) pada satu sisi, dan B27 yang dua tingkat lebih lembut pada sisi lainnya.

Salah satu teknisi Bridgestone menjelaskan, "Ban depan ini sama dengan yang pernah digunakan pada tahun lalu dan tidak ada masalah selama uji coba musim dingin di Malaysia yang saat itu memiliki temperatur lingkungan 38°C dan suhu trek  55°C."

Sayangnya teknisi ban asal Jepang ini tidak menjelaskan kenapa karet bundar mereka tidak beradaptasi dengan baik dengan aspal dingin Sachsenring.
Baca Selengkapnya...

15 July 2011

Burgess Belum Bisa Bergabung

Sekali lagi Valentino Rossi akan membalap tanpa Jerremy Burgess di Grand Prix Jerman pada akhir pekan ini. Burgess adalah crew chief tersukses dalam sejarah balap motor Grand Prix yang berkolaborasi dengan Rossi sejak debut MotoGP Rossi di tahun 2000 ini harus melewatkan Grand Prix Italia sebelumnya karena harus menemani istrinya yang sakit.

Burgess yang telah memenangkan 7 kali gelar juara dunia bersama Rossi, 5 kali bersama Mick Doohan, dan sekali bersama Wayne Gardner diharapkan bisa kembali pada balapan akhir pekan ini. Ternyata hal itu tidak memungkinkan.

Alex Briggs, mekanik Valentino Rossi, menulis dalam halaman Twitter-nya, "JB akan menonton balapan ini di TV. Proses penyembuhan istrinya sedikit lebih lama, tapi tetap positif. Dia berharap bisa hadir di Laguna Seca."

Peran pimpinan mekanik bagi Rossi sementara ini diisi oleh Max Bartolini yang biasanya bekerja sebagai Manajer Teknis Tim Ducati.

Rossi menyelesaikan balapan di posisi keenam dihadapan publik Italia dan walaupun berada pada posisi keempat di klasemen pembalap setelah delapan seri berlalu, tapi Rossi baru mendapatkan satu podium. Semoga Rossi bisa menorehkan beberapa podium dan kemenangan di musim debutnya bersama Ducati yang sedang terpuruk ini.
Baca Selengkapnya...

14 July 2011

Insiden Karel Abraham dan Casey Stoner

Kita pasti masih ingat dengan insiden yang terjadi antara Karel Abraham dengan Casey Stoner pada saat uji coba di Mugello setelah Grand Prix Italia? Begini singkat ceritanya: Karel menunggu Stoner di trek dan saat Stoner lewat, pembalap Ceko ini bermaksud mengekor di belakangnya untuk mempelajari cara membalap Stoner.

Kemudian kedua pembalap ini bersentuhan dan Stoner terpaksa kembali ke pit untuk memperbaiki kerusakan ringan pada fairing motornya. Saat itu Karel yang ditemani oleh dua anggota timnya pun datang ke paddock Honda untuk mengutarakan keberatannya kepada Stoner.

Lucunya Casey tetap menggunakan helmnya pada saat menemui Karel, mungkin Stoner belajar dari Valentino Rossi yang menggunakan helm saat mendatanginya setelah insiden di Jerez, sebagai alat pertahanan dari bogem mentah yang bisa melayang sewaktu-waktu.

Sebaiknya Stoner seharusnya berbicara dengan Abraham untuk mengklarifikasi keadaan. Akhir pekan ini balapan akan digelar di sirkuit Sachsenring.

Baca Selengkapnya...

13 July 2011

Rossi Tiba di Paruh Musim

Kejuaraan dunia MotoGP bersiap untuk menggelar putaran kesembilan pada akhir pekan ini di Sachsenring yang mewakili paruh musim MotoGP. Setelah mampir di Jerman, sirkus MotoGP langsung beranjak ke Amerika Serikat. Sirkuit Laguna Seca seperti biasa akan menggelar balapan terakhir sebelum liburan musim panas MotoGP selama satu bulan dan setelah itu aksi para pembalap akan terpusat di Brno pada Grand Prix Ceko.

Sirkuit Jerman yang hanya memiliki panjang 3,76 kilometer ini merupakan sirkuit kedua terpendek setelah Laguna Seca dan sirkuit ini mudah dikenali karena memiliki banyak tikungan kiri dengan trek yang sempit dan layout yang membutuhkan skill. Tahun lalu sirkuit ini menjadi tempat kembalinya Valentino Rossi dari cidera kakinya, mungkin karena Rossi telah memenangkan lima balapan disini dalam kariernya dan musim ini Rossi kembali menghadapi tantangan baru, menaklukkan GP11.1. Untuk itu mari kita simak komentar The Doctor.


"Kamu mulai bekerja dengan arah yang tidak pernah kami coba sebelumnya. Kami menggunakan setelan itu pada sesi pemanasan hari minggu, jadi kami tidak bisa mencobanya lebih lama. Motorku bekerja lebih baik pada saat balapan daripada saat latihan, tapi kami masih harus melakukan eksperimen lebih banyak lagi dengan setelan saat ini, jadi di Sachsenring ini kita akan lihat apakah akan menjadi titik awal yang baik. Trek Sachsenring cukup rumit di beberapa bagian, tapi ini adalah sirkuit yang aku suka. Tahun lalu aku kembali balapan di Jerman setelah cidera pada kakiku, dan itu adalah balapan yang seru. Kami berharap cuaca dan temperatur mendukung karena kami harus bekerja pada setelan semaksimal mungkin sebelum balapan."

Pada seri Jerman ini seharusnya kita juga akan melihat Jeremy Burgess, tapi sampai saat ini Burgess belum juga muncul diantara anggota tim lainnya yang saat ini telah berada di Jerman. Atau mungkin saja Burgess masih butuh waktu lebih banyak untuk mendampingi istrinya, Claudine, dalam menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya...

12 July 2011

After the Flag: Mugello

Kali ini yang menjadi bintang tamu adalah Colin Edwards. Salah satu pembalap veteran kelas MotoGP yang baru sembuh dari cidera karena kecelakaan pada sesi latihan bebas di Grand Prix Catalunya pada bulan Juni yang lalu.

Colin memberikan komentarnya atas kemenangan Ben Spies yang juga berasal dari Texas.

Selain itu pembalap bernomor lima ini juga memberikan pendapatnya mengenai ban Bridgestone yang lambat dalam mencapai temperatur optimum, sehingga sangat mempengaruhi performa hingga keselamatan pembalap di lintasan.

Menjelang akhir video ini Colin akan menjawab pertanyaan kocak dari tiga GP mania yang terpilih.

Jangan lewatkan video ini hingga detik terakhir, karena kamu akan melihat Valentino Rossi naik ke podium di Mugello.



Baca Selengkapnya...

10 July 2011

Stoner Cerita Tentang Karakter 1000cc

Casey Stoner bersama Valentino Rossi dan Nicky Hayden merupakan pembalap yang sudah mencicipi prototype yang akan digunakan pada musim depan. Sementara itu Jorge Lorenzo dan Ben Spies tidak jadi berpartisipasi dalam uji coba di Mugello, karena Yamaha memutuskan untuk menunda debut prototype 1000cc mereka pada sesi uji coba setelah balapan di Brno nanti.

Wawancara ini dipublikasikan oleh Honda Motor Sports, dimana Stoner menjawab beberapa pertanyaan mengenai prototype 1000cc yang akan digunakan pada musim depan dan mendiskusikan karakteristik motor terhadap gaya berkendaranya:

Dengan menggunakan tikungan tertentu, bagaimana perbedaan teknik yang dibutuhkan antara mengendarai Repsol Honda RC212V dengan motor yang akan digunakan tahun depan?

"Sangat sulit untuk dijelaskan, karena pada dasarnya tidak ada satu tikungan pun yang persis sama di dunia ini. Jadi aku fikir untuk mengendarainya ya sama saja. Faktanya aku akan mengambil setiap tikungan sesuai dengan cara yang diperlukan dalam mengendarai motor tersebut. Dengan mesin 1000cc aku rasa itu tidak akan tergantung pada cara berkendara, karena kamu akan bisa menutupi kehilangan waktu dengan tenaga motor yang lebih besar. Tapi pada waktu yang sama, kamu akan lebih berkonsentrasi pada saat keluar tikungan daripada keluar tikungan dengan cepat. Ini masih akan sangat dipengaruhi dari cara mengambil tikungan, tapi menurutku lebih banyak pada bagaimana cara masuk tikungan dan keluar tikungan daripada racing line pada area tertentu seperti yang kita lakukan pada 800cc saat memasuki tikungan. Hal ini akan sedikit merubah cara berkendara dari pembalap."

Apakah hal ini akan merubah jalannya balapan?

"Bisa jadi iya dan bisa juga tidak. Aku tidak terlalu yakin. Masih akan ada pertarungan ban seperti yang terjadi pada bagian awal kelas 800c yang membuat balapan menjadi seru dan terjadi salip menyalip hingga akhir balapan. Sekarang dengan 1000cc, tidak akan terjadi banyak perbedaan. Aku telah mengendarai mesin 1000cc lagi dan perbedaan dari  1000cc dengan 800cc tidak terlalu signifikan. Yang terutama akan kamu rasakan adalah pada gigi tinggi. Pada mesin 800cc, di gigi empat dan lima pada dasarnya sudah tidak banyak menghasilkan torsi lagi. Tapi dengan mesin 1000cc kamu masih punya torsi. Dengan 1000cc kamu bisa wheelie pada setiap gigi, sedangkan pada 800cc hanya pada gigi dua dan tiga, terkadang gigi empat juga, jadi kamu harus lebih mengontrol wheelie lagi. Tapi disamping itu, para pembalap akan beradaptasi dengan cepat."
Baca Selengkapnya...

09 July 2011

Dani Pedrosa Menolak Salaman Dengan Simoncelli

Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Ben Spies dan Marco Simoncelli tampil dalam konferensi pers yang digelar untuk membuka rangkaian Grand Prix Italia pada akhir pekan lalu. Entah memang disengaja ataukah kebetulan, Pedrosa duduk bersebelahan dengan Simoncelli.

Super Sic yang terkenal dengan pembawaannya yang cuek dan tak mau mengalah, kali ini bersedia menahan egonya dan meminta maaf atas kejadian yang terjadi Grand Prix Perancis sebelumnya.

Namun sangat disayangkan karena Dani Pedrosa menolak untuk berjabat tangan ketika Simoncelli mengulurkan tangaannya pada Pedrosa. Pembalap Spanyol ini bertingkah seakan-akan dia ingin memperbaiki posisi topi yang dikenakannya, dan di sebelah Pedrosa kebetulan berdiri Casey Stoner yang meringis/merongos melihat respon Pedrosa terhadap Simoncelli.

Bagaimana pendapat kalian? Silakan berkomentar di page Sobat46 :)

Baca Selengkapnya...

08 July 2011

Mugello: the Good, the Bad & the Ugly

Grand Prix Italia dimulai dengan berlanjutnya kontroversi yang melibatkan Marco Simoncelli dan diakhiri dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang sedang berada di atas awan menuju balapan Sachsenring nanti. Sementara itu Ducati dan Valentino Rossi mungkin sedang tidak berada pada kondisi puncaknya dan kembali mengalami kesulitan, kali ini kesulitan muncul ketika mereka membalap di kandang mereka sendiri.

The Good - Mugello bukanlah trek yang spesial karena layout treknya. Lapisan aspal baru dan curb tiga warna yang melambangkan bendera Italia mambantu memberi kesan pada balapan terutama bagi pembalap di garis depan, dan sekali lagi fans lah yang membuat suasana menjadi spesial. Kebanyakan fans yang datang untuk melihat Rossi dan Simoncelli, dan ternyata mereka juga menyaksikan performa heroik dari Dovi yang seolah-olah berambut keriting dan mengendarai Ducati.

The Bad - Kondisi di Motegi, sirkuit berbahaya yang ditutup karena rusaknya reaktor nuklir Fukushima akibat gempa bumi ini dijadwalkan akan digunakan untuk menggelar balapan MotoGP pada bulan Oktober nanti. Tidak ada jaminan keselamatan yang disediakan bagi para pembalap, anggota tim, dan jurnalis ataupun orang lain meninggalkan pertanyaan apakah yang dipikirkan oleh Dorna dan FIM?

The Ugly - Sorakan "Scemo! Scemo!" (Idiot! Idiot!) yang ditujukan bagi Lorenzo di atas podium, hampir cukup untuk meruntuhkan sportivitas pada akhir pekan itu. Situasi saat ini sebenarnya terselamatkan oleh juara dunia itu sendiri yang memperlihatkan kelasnya dengan mengatakan, "Aku tidak mendengar apapun. Aku hanya melihat orang-orang menikmati waktu mereka."

The Disappointment - Kita hadir di Mugello untuk menyaksikan Grand Prix Italia sekaligus ulang tahun persatuan Italia yang ke-150 yang digambarkan pada curb yang dicat seperti bendera Italia. Sayangnya pembalap Italia yang merupakan pembalap terkuat sepanjang masa dan mengendarai motor pabrikan Italia hanya mampu kualifikasi di posisi ke-12 dan menyelesaikan balapan di posisi ke-6. Pestanya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

The Mistake - Menggunakan tekanan ban yang salah adalah suatu hal yang tidak mungkin kita bayangkan. Tapi jika itu terjadi ketika kamu sedang bertarung untuk mendapatkan gelar juara dunia, seperti Stoner, maka kamu punya alasan untuk kecewa.

The Confirmation - Kemenangan Spies di Assen, diikuti oleh kemenangan Lorenzo di Mugello mengkonfirmasi kalau sasis 2010 mereka merupakan obat mujarab. Kelihatannya sekarang Honda masih dalam jangkauan mereka, dan perlu digaris bawahi kalau sasis 2010 ini diproduksi ketika M1 masih dikembangkan oleh seseorang bernama Rossi.

The Pass - Kedua overtaking dilakukan Lorenzo di tikungan Casanova - Savelli (satu terhadap Dovi dan satunya terhadap Stoner). Di penurunan tikungan S tersebut Jorge menggunakan M1 dengan sangat presisi bak pisau bedah yang menyayat kulit kedua pembalap Repsol Honda tanpa diberi obat bius terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya...

07 July 2011

Ianonne: "Motor Ini Terbang!"

Tanggal empat Juli merupakan hari yang sangat spesial di Amerika Serikat dan sekarang akan menjadi hari yang spesial juga bagi Andrea Iannone. Pembalap muda Italia ini akan selalu mengingatnya sebagai hari pertamanya mengendarai mesin MotoGP, bukan cuma motor MotoGP, tapi juga Ducati dan dikendarai di Sirkuit Mugello, Italia pula.

"Rasanya hebat mengendarai motor MotoGP, terutama di Mugello ini dimana kamu benar-benar bisa merasakan kecepatannya. Kecemasan terbesarku sebelum mencobanya adalah ban, setiap orang memberitahuku untuk hati-hati pada lap pertama sampai ban memanas. Jadi aku santai pada awalnya dan kemudian semua terasa normal."

"Apa hal yang paling mengesankanku? Tingkat grip dan fakta bahwa motor akan terbang seketika kamu membuka gas. Motor ini juga cenderung mengangkat pada bagian depan. Aku harus mengakuinya kalau ini sedikit mengerikan."

Tentu saja Ianonne akan mulai merasa nyaman seingin dengan waktu dan hanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam untuk menyamai catatan waktu terbaik yang ditorehkan oleh Slyvain Guintoli.

"Aku harus berterimakasih kepada Pramac untuk kesempatan ini. Aku sangat gembira dan puas karena penasaranku sudah terjawab. Masa depanku? Aku sedang memutuskan mengenai rencana jangaka panjang, tapi untuk jangka pendek sih tidak ada yang berubah sampai dengan kemarin: Aku ingin melakukan yang terbaik di Sachsenring, di Moto2, dan mencoba untuk membuka kembali pertarungan untuk meraih gelar. Tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, aku rasa aku masih punya peluang."

Ayah Ianonne, Regalino,  who let out a little chuckle ketika dia mendengarnya. Defisit poin pada saat ini adalah 83, namun dia bangga karena anaknya tidak pernah menyerah.
Baca Selengkapnya...

06 July 2011

Pernat: "Ada Dua Pembalap Yang Menang Kemarin!"

Grand Prix Italia pastinya menjadi balapan yang paling seru sepanjang musim 2011 ini, dan seperti biasa Carlo Pernat selalu blak-blakan dalam mengutarakan pendapatnya.

"Sejauh ini, aku fikir Mugello adalah balapan yang paling berat pada tahun ini. Kita melihat kecepatan balap yang luar biasa dalam balapan dan beberapa catatan waktu fantastik pun didapatkan. Sebenarnya ada dua pembalap yang menang pada akhir pekan ini: pertama tentunya adalah Lorenzo yang memperlihatkan bahwa dia memang nomor satu. Dia membalap dengan sasis tahun lalu untuk kedua kalinya, dan aku rasa Yamaha telah melakukan modifikasi pada mesin mereka. Kombinasi ini membuat mereka berada di depan Honda walaupun pada trek yang seharusnya Yamaha kesulitan dalam menghadapi Honda. Jorge juga memperlihatkan kalau di memiliki killer instinct dibandingkan dengan pembalap lainnya."

"Pemenang kedua adalah Dovizioso yang menang sangat butuh hasil yang hebat. Ini adalah balapan terbaik dalam karirnya. Dia juga mengalahkan Stoner yang mana akan menimbulkan percikan api di masa yang akan datang. Bagus kalau Honda jauh dari yang namanya team order karena akan sangat menggelikan melihatnya pada awal musim."

"Kita semua mengharapkan sesuatu yang lebih dari Simoncelli, tapi posisi kelima adalah cara yang bagus baginya untuk kembali ke trek balap. Motornya tidak bekerja sebaik saat dia latihan, dan berkurangnya waktu latihan merupakan keuntungan bagi para pembalap yang jago dalam menemukan setelan seperti Dovizioso."

"Yang mengalami balapan buruk adalah Ducati. Kelihatannya mereka telah masuk kedalam sebuah terowongan yang mana mereka akan sulit keluar, terutama mengingat GP11.1 yang pada dasarnya memrupakan motor mereka untuk tahun depan."
Baca Selengkapnya...

05 July 2011

Rossi: "Situasi Sedikit Membaik"

Tidak biasanya Valentino Rossi menyelesaikan balapan di posisi keenam, apalagi di trek dimana Rossi selalu menyapu bersih dengan kemenangan, sirkuit dimana kuning-Rossi dan merah-Ducati menjadi warna dominan. Faktanya ini adalah hasil terburuk Rossi selama membalap di Mugello, diluar finish diposisi 12 setelah kecelakaan saat bertarung mendapatkan posisi terdepan pada tahun 2000.

"Situasi sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan saat latihan dan kualifikasi. Kami membuat perubahan besar pada weight distribution dan keseimbangan motor, dan hal itu bekerja."

Apakah kamu berpeluang finish di posisi lebih baik?

"Aku mengalami masalah dengan kopling yang menyebabkanku sulit start dengan baik dan memberikanku masalah selama balapan, sering miss gear dan nyangkut di netral. Dengan start lebih mungkin aku bisa tetap bersama Simoncelli dan Spies selama beberapa lap, tapi tidak selama balapan. Pada saat ini ya beginilah posisi kami."

Apakah kamu menduga akan sangat kesusahan pada trek ini?

"Sejujurnya tidak. Kami fikir kami bisa mengambil langkah yang lebih besar dengan GP11.1, ternyata kami terlalu optimis. Jika dibandingkan dengan Assen, gap dengan pemenang sudah menurun. Fastest lap yang aku buat hanya 0,8 detik lebih lambat daripada catatan waktu terbaikku saat balapan."

Perubahan setelan yang apa yang kamu lakukan dengan motormu?

"Masalahnya masih tetap pada bagian depan motor (front end), bagian yang sama-sama terdapat pada GP11.1  dan GP11. Aku kurang percaya diri pada pengereman dan saat masuk tikungan, jadi aku lambat pada bagian trek yang sempit. Tapi kami jadi mengerti kalau motor baru ini bisa menerima perubahan setup yang lebih ekstrim tanpa merubah rear end terlalu banyak."

Apa kamu sudah menemukan arah kerja yang jelas?

"Setelan baru ini perlu di setel ulang lagi dan masih ada ruang untuk peningkatan. Pagi ini pada sesi pemanasan, aku memiliki masalah dengan suspensi belakang yang menghambatku dalam mengevaluasi setelan secara keseluruhan."

Walaupun ada resiko kehabisan mesin sebelum akhir musim, apa tidakkah akan lebih baik jika kamu melakukan uji coba post race di Mugello?

"Kami sudah pada batas mesin tanpa melakukan uji coba, jadi kami tidak punya pilihan lain."

Apakah dengan mengendarai sasis 2012 memberikanmu informasi bagus mengenai penggunaan di masa yang akan datang?

"Kami mengerti kalau motor ini tidak akan cukup untuk tahun depan. Pada uji coba yang aku lakukan dengan GP12 bermesin 1000cc, aku sedikit lebih lambat daripada grup depan dalam balapan tadi. Engineer Ducati sudah memiliki semua data dan sekarang mereka bekerja untuk memecahkan masalah yang ada baik pada mesin 800cc maupun 1000cc."
Baca Selengkapnya...

03 July 2011

Rossi Mengawasi Kalian

Seperti yang telah dijanjikan, Valentino Rossi muncul dengan menggunakan desain helm terbarunya untuk merayakan balapan di tanah Italia. Tepat di atas kaca helm  Rossi terdapat gambar sebuah mata berwarna biru yang sangat besar dan seolah-olah mengatakan, "Aku melihat kalian dan aku datang untuk kalian!"

Teman lama Rossi yang merupakan seorang desainer helm kawakan, Aldo Drudi, menjelaskan bagaimana tema ini bisa dipilih.

"Langkah awal adalah menentukan tema mana yang akan dipilih, kali ini kita tidak terlalu spesifik pada kondisi saat ini tapi masih berhubungan dengan apa yang terjadi tahun lalu. Ide spesifik ini datang dari Stefano Marchi, tangan kananku,  dan Valentino langsung menyukainya. Jadi kami mengambil foto pupil mata Valentino dan mereproduksinya pada helm. Ini memiliki arti ganda: awas karena Mugello bisa melukaimu serta hati-hati karena cepat atau lambat situasi akan berbalik...."

"Tahun ini kebalikan dari tahun lalu, kami selesai lebih cepat daripada deadline. Dari konsep hingga produksi hanya memakan waktu dua minggu. Gambar pada helm itu dikombinasikan dengan Tricolore, untuk merayakan ulang tahun persatuan Italia yang ke-150, dan gambar seekor anjing milik Valentino itu difoto oleh Vale sendiri. Vale menyetujuinya pada hari Senin setelah balapan di Assen."
Baca Selengkapnya...

01 July 2011

Guareschi: "Tidak Ada Masalah Mesin, Hanya Kelistrikan!"

Tidak ada masalah teknis pada sesi latihan bebas pertama tadi. Situasi ini sudah diklarifikasi oleh Manajer Tim Vittoriano Guareschi.

"Kami sangat tidak beruntung. Lebih dari 4000 km kami habiskan disini dengan GP12 1000cc tanpa satu masalah pun, ternyata hari ini kami punya dua masalah dalam 20 km!"

Apakah masalah yang terjadi tadi bisa membahayakan 'kesehatan' mesin?

"Untungnya tidak, karena keputusan kami menggunakan GP11.1 berarti kami hanya punya tiga mesin hingga akhir musim. Masalah pertama adalah short circuit alias konslet yang disebabkan karena seuntai kabel yang terlalu dekat dengan knalpot; mungkin ini karena kesalahan pemasangan. Pada motor kedua kami mengalami gangguan pada salah satu dari dua prosesor untuk ECU. Hal ini sangat jarang terjadi, bahkan tidak pernah terjadi pada kami sebelumnya. Ketika aku melihat motor kedua mengalami masalah maka aku mengira terjadi hal yang paling buruk. Aku menyangka bahwa tidak akan mungkin terjadi masalah kelistrikan lagi, tapi ternyata terjadi lagi."

Lapisan aspal baru tidak begitu mempertajam catatan waktu ya?

"Aspal yang lama sudah memiliki daya cengkram yang bagus. Keuntungan dari aspal baru adalah hilangnya benjolan. Hal ini membantu kami, tapi lebih menguntungkan lagi bagi kelas 125cc, karena racing line untuk MotoGP tidak melintasi semua benjolan pada aspal tersebut."

Bagaimana dengan FP1 Nicky Hayden?

"Nicky membandingkan antara sasis Step1 dan Step2, setelah sebelumnya mengujinya di Assen. Dia memutuskan untuk tidak menggunakan sasis Step2 di Dutch TT dan menggunakannya disini pada kedua motornya, karena menurutnya itu membantunya pada saat memasuki tikungan."
Baca Selengkapnya...

Burgess Akan Segera Kembali

Valentino Rossi akan membalap pada akhir pekan ini di Mugello tanpa didampingi oleh crew chief Jeremy Burgess yang selalu setia bersamanya. Pria berkebangsaan Australia ini terbang bersama istrinya ke negara asalnya untuk melakukan pemeriksaan medis dan prosedur operasi yang urgent pada istrinya yang didiagnosa mengalami kanker payudara. "Geremia", nama yang biasa disebut oleh Rossi, pertama kali bertemu dengan istrinya yang bernama Caludine di paddock MotoGP ketika istrinya masih bekerja untuk Team Rothmans. Burgess diharapkan akan kembali tepat waktu pada seri kesembilan yang akan di gelar di Sachsenring tiga minggu yang akan datang.

Kekosongan posisi Burgess akan digantikan sementara oleh Max Bartolini yang dalam kondisi normal bekerja sebagai Manajer Teknis Tim Ducati MotoGP. Sementara itu Fabiano Sterlacchini akan mengisi posisi Bartolini pada akhir pekan ini. Ducati sangat berterimakasih kepada Tim Pramac yang selalu memiliki hubungan dekat dengan pabrikan dan bisa meminjamkan Sterlacchini untuk akhir pekan ini. Sterlacchini merupakan Manajer Teknis Tim dan Track Engineer untuk Loris Capirossi yang pada akhir pekan ini terpaksa harus absen karena cidera.

Valentino Rossi mengatakan, "Pertama kali aku mendoakan agar Jeremy sukses dalam pemeriksaan istrinya, dia tidak bisa bergabung dengan kami pada akhir pekan ini karena ada alasan pribadi yang sangat penting. Kami akan sangat merindukannya di paddock dan kami akan menanti untuk bertemu dengannya pada balapan Sachsenring. Pada saat ini, kami harus mencoba untuk melakukan yang terbaik di Mugello. Aku sudah pernah mencoba GP12 disana, tapi karena saat ini motor kami menggunakan mesin 800cc maka dia akan merespon sedikit berbeda terhadap perubahan setelan dan ini karena masih dalam tahap awal pengembangan."

"Sangat penting untuk bisa mendapatkan setelan motor dengan benar dan cepat serta sangat penting bagi kami untuk meningkatkan catatan waktu pada setiap sesinya agar bisa mendapatkan hasil kualifikasi yang baik. Trek ini adalah salah satu favoritku dan aku selalu membalap dengan baik disana. Kembali dari kecelakaan pada tahun lalu sih tidak menjadi masalah lagi bagiku, karena aku menikmati berkendara disana pada saat uji coba beberapa waktu yang lalu. Disana akan ada kerumunan fans yang sangat ramai sehingga aku bisa membalap jauh lebih baik daripada yang aku lakukan sampai sekarang, karena ini adalah balapan yang sangat penting."

Mugello adalah salah satu sirkuit favorit Rossi dan Rossi telah memenangkan 9 kali balapan di Mugello pada semua kelas.
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46