30 August 2011

Rossi: "Semoga Update Komponen Segera Datang"

Balapan Indianapolis terlihat seperti balapan terburuk Rossi dalam musim ini, hal ini dipicu oleh crash di awal sesi kualifikasi menghancurkan motor pertamanya yang sudah disetel sesuai dengan target kerja mereka akhir pekan ini. Rossi terpaksa menggunakan motor kedua yang notabene memiliki setelan yang berbeda.

Ketika ditanya apakah ini adalah balapan tersulit Rossi dalam musim ini, Rossi meresponnya dengan penuh canda seperti biasanya.

"Apakah ini adalah titik terendah? Susah mengatakannya, karena sejauh ini ada sangat banyak kondisi yang buruk. Kami berharap bisa melakukannya lebih baik, karena ketika kami melakukan sedikit perubahan pada saat warm up pagi hari dan motor tidak terlalu buruk sehingga membuat kita berada pada pace yang sama dengan Bautista dan Edwards. Sore ini motor jadi lebih sulit untuk dikendarai dan aku kehilangan grip ban depan dimanapun. Saat itu aku tidak memiliki grip, aku sangat kesulitan, jadi aku memutuskan untuk tetap di belakang. Kemudian aku memiliki masalah besar dengan girboks dimana transmisi sering tersangkut di netral. Hal ini yang membuatku loss beberapa kali di tikungan pertama. Aku kehilangan banyak waktu untuk mengurusi kopling sepanjang balapan."

Kondisi sangat buruk ini sempat membuat Rossi untuk mengambil langkah yang lebih ganas, yaitu berhenti dari balapan.

"Aku bahkan berfikir untuk kembali ke pit, tapi aku lebih memilih untuk terus dan mencoba untuk mendapatkan poin. Sepertinya crash saat kualifikasi kemarin menghancurkan banyak hal. Dengan motor ini kamu bisa mencapai performa tertentu, tapi ketika kamu mencoba melewati batasnya, kamu akan crash. Kemudian kamu harus mulai kembali dari nol dan kembali ke level yang sama tidaklah gampang."

"Jujur aku tidak tahu apa lagi yang harus kami lakukan. Dalam beberapa hal kami sadar betul dengan kondisi front end dan rear end kami, karena kami telah mencoba semuanya. Timku bekerja lebih lama pada akhir pekan ini daripada yang mereka lakukan tahun lalu di Yamaha. Akan ada update yang terbaru dan kami berharap segera datang."
Baca Selengkapnya...

27 August 2011

Mereka Dipersatukan Oleh Rossi dan Ducati

Tim Ducati terkejut karena ada pemuda yang meminta izin untuk berfoto dengan motor Valentino Rossi, karena sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar dilakukan tanpa meminta izin pada tim.

Hal yang tidak biasa adalah sang pemuda tersebut mengambil cincin dan melamar pacarnya tepat di depan motor Rossi. Hal ini tentu saja menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya dan sebagian dari mereka mengabadikan momen unik ini.

Kemudian sepasang kekasih ini menghilang secepat mereka datang. Senang sekali melihat senyum lebar mereka pada foto di atas. Semoga cinta mereka kekal abadi :)
Baca Selengkapnya...

Bagaimana Masa Depan Dovi?

Hubungan antara Andrea Dovizioso dan Honda yang telah berlangsung selama hampir 10 tahun ini sepertinya akan berakhir. Walaupun negosiasi mengenai kontraknya untuk tahun depan masih berlanjut, tetapi pabrikan Jepang ini masih belum memberikan penawaran yang diinginkan oleh Dovi, yaitu full factory support. HRC yang berencana akan kembali hanya mengusung dua pembalap pabrikan ini menginginkan Dovi untuk membalap di Tim Honda LCR. Pertanyaannya adalah apakah Honda akan memberikan mesin spek pabrikan untuk dipakai oleh tim satelit?

"Aku ingin tetap berada di Honda dengan menggunakan motor spek pabrikan. Indy dan Misano akan menjadi dua balapan yang penting, terutama setelah podiumku dengan Honda di Brno. Kami akan bicara lagi pada hari sabtu dan minggu, barang kali ada perubahan. Lalu kita akan meeting di Italia."

"Berkendara untuk tim satelit dengan menggunakan motor satelit merupakan suatu kemunduran yang besar untukku dan hal itu tidak masuk akal melakukannya. Mungkin hal itu bisa saja terjadi pada tahun ini, karena tidak banyak pekerjaan mengembangkan motor, tapi update motor akan sangat krusial pada tahun 2012 nanti. Aku tidak yakin kalau aku akan tetap menjadi pembalap Honda, dan ini adalah keadaan yang mengecewakan. Aku meningkat sedikit demi sedikit, aku mendapatkan hasil terbaikku, dan sekarang aku berada dalam situasi seperti ini."

Alternatif yang paling masuk akal adalah berpaling ke arah lain, salah satu peluang yang ada yaitu dari Yamaha yang kelihatannya cocok dengan riding style Dovi.

"Dari luar terlihat cocok, tapi kamu tidak akan tahu pasti hingga kamu benar-benar mengendarai motor tersebut. Hal inilah yang membuatku melirik Yamaha, walaupun tanpa kontrak pabrikan, hal ini akan menjadi opsi yang menarik. Motor 1000cc mereka kelihatannya sangat kompetitif di Brno kemarin, mungkin malah lebih kompetitif dari yang diduga. Aku telah mengontak Tim Tech 3, tapi kami belum bernegosiasi. Tapi ini adalah pilihan untuk dievaluasi dengan serius, terutama jika Honda tidak bisa memberikan dukungan pabrikannya padaku pada tahun 2012 nanti."

Kelihatannya pilihan Dovi berakhir disana dan terbatas hanya pada Yamaha.

"Aku sudah bicara dengan Suzuki, tapi tujuan mereka tidak sejalan denganku. Ducati ingin menang dan aku sangat suka mentalitas mereka, tapi saat ini mereka sedang berada pada situasi yang tak terduga. Mengalahkan Rossi dengan menggunakan motor yang sama sangat berarti bagiku."
Baca Selengkapnya...

26 August 2011

Brembo: "Indy Cukup Lambat dan Ringan Dalam Pengereman"

Indianapolis Motor Speedway terkenal dengan layout yang sempit dan lambat dimana balapan berjalan berlawanan arah jarum jam. Belakangan dilakukan pengaspalan ulang di sirkuit sepanjang 4.216 meter ini dan trek ini tidak terlalu memberatkan pekerjaan sistem pengereman, oleh sebab itu Brembo mengklasifikasikan sirkuit ini dalam kategori ringan.

Pengereman paling berat yaitu pada saat menjelang tikungan 1, dimana setelah para pembalap MotoGP melahap trek lurus, mereka melambat dari kecepatan 325 km/jam hingga kecepatan 165 km/jam hanya dalam jarak 300 meter. Pada tahun 2010 yang lalu, Ben Spies tampil gemilang merebut pole position dengan menggunakan Yamaha M1 dengan catatan waktu 1'40,105"

Berikut data untuk setiap zona pengereman:


Zona Pengereman 01
Kecepatan awal: 325 km/jam
Kecepatan akhir: 165 km/jam
Jarak pengereman: 298 meter
Waktu pengereman: 5,0 detik

Zona Pengereman 02
Kecepatan awal: 165 km/jam
Kecepatan akhir: 100 km/jam
Jarak pengereman: 80 meter
Waktu pengereman: 1,9 detik

Zona Pengereman 03
Kecepatan awal: 235 km/jam
Kecepatan akhir: 120 km/jam
Jarak pengereman: 157 meter
Waktu pengereman: 3,8 detik

Zona Pengereman 04
Kecepatan awal: 155 km/jam
Kecepatan akhir: 90 km/jam
Jarak pengereman: 75 meter
Waktu pengereman: 2,0 detik

Zona Pengereman 05
Kecepatan awal: 265 km/jam
Kecepatan akhir: 105 km/jam
Jarak pengereman: 203 meter
Waktu pengereman: 4,7 detik

Zona Pengereman 06
Kecepatan awal: 207 km/jam
Kecepatan akhir: 130 km/jam
Jarak pengereman: 100 meter
Waktu pengereman: 2,2 detik

Zona Pengereman 07
Kecepatan awal: 175 km/jam
Kecepatan akhir: 105 km/jam
Jarak pengereman: 88 meter
Waktu pengereman: 1,3 detik

Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk pengereman adalah sekitar 20%.
Baca Selengkapnya...

24 August 2011

Rest In Peace, Castiglioni!

Setelah memenangkan balapan Indianapolis pada tahun 2008, Valentino Rossi belum naik podium lagi di sirkuit ini. Semoga saja pengaspalan ulang yang dilakukan belakangan ini menguntungkan GP11.1 Rossi.

Pembalap Italia ini mengalami kemajuan secara bertahap setelah melakukan modifikasi pada motor, yaitu dengan finish di posisi keenam dengan hanya terpisah sejauh 12 detik dari pemenang balapan. Semoga saja trend ini akan berlanjut pada akhir pekan ini.

"Indy adalah sirkuit yang sulit, walaupun trek ini bukanlah salah satu favoritku, kita lihat saja bagaimana performa kami bersama Ducati. Mereka telah mengaspal ulang bagian trek, jadi pastinya kondisi trek akan lebih baik."

"Kami telah membuat sedikit kemajuan dengan setelan GP11.1 pada GP Ceko yang lalu, dan kita akan lihat apakah digunakan lagi pada balapan berikutnya. Anyway, balapan di Amereka selalu menyenangkan bagiku, aku menikmati atmosfer dan fans di sana yang sangat antusias."

Juara dunia
tujuh kali kelas MotoGP ini juga mengucapkan belasungkawa pada Claudio Castiglioni yang telah berperan penting pada beberapa pabrikan Italia seperti Cagiva, MV Agusta dan Ducati, serta pernah membantu Rossi dalam menapaki awal karir balapnya.

"Aku turut bersedih karena kita kehilangan seseorang yang tidak diragukan lagi sangat mengikuti perkembangan olahraga kita, walaupun tidak berada di trek: Claudio Castiglioni adalah orang yang sangat antusias dan dia telah melakukan banyak hal untuk dunia balap motor, khususnya bagi diriku sendiri karena dia telah membantuku memulai balapan Sport Production 125 ketika aku masih berumur 14 tahun."

Rossi akan memulai akhir pekan ini dengan posisi keempat di klasemen pembalap dan unggul 8 poin dari Dani Pedrosa yang pada tahun lalu menjadi juara di Indianapolis.
Baca Selengkapnya...

23 August 2011

Mahalnya Biaya Untuk Berkompetisi di Kelas MotoGP

Dari beberapa tim yang diharapkan hadir sebagai tim CRT pada tahun depan, ternyata baru Marc VDS Racing yang telah memiliki motor untuk kompetisi tahun depan. Selain itu belum ada tim yang membeli ataupun mengembangkan motor.

Harga yang sangat tinggi masih menjadi masalah utama bagi para tim yang ingin berkompetisi di balap motor kelas satu ini. Kita harus menyiapkan dana sebesar 3 juta Euro untuk mendapatkan sebuah RC213V dengan teknologi seamless transmission, jelas ini bukanlah harga yang murah.

Untuk mendapatkan sebuah motor Suter, kita harus memiliki dana sebesar 1,2 juta Euro dan pastinya tanpa suku cadang pengganti jika terjadi kecelakaan. Sama seperti Aprilia RSV-4 yang ditawarkan dengan harga 1,2 juta Euro juga, tapi sudah termasuk pengembangan dan jatah seorang engineer pabrikan.


Diantara yang menjadi perhatian bagi para calon pembeli adalah umur mesin, karena walaupun mereka menghasilkan tenaga yang sama dengan motor 1000cc buatan pabrikan, tapi mereka tertinggal jauh dalam hal teknologi elektronik dan membutuhkan perawatan ekstra pada mesin.

Aprilia menjamin bahwa rotasi 5 mesin akan cukup karena jarak temput total untuk kejuaraan selama satu musim, termasuk balapan dan uji coba adalah sekitar 16.000 km. Jadwal rotasi mesin kurang lebih adalah sebagai berikut: servis pada km 1000, kemudian sevis besar pada km 2000, dan ketika mesin sudah menempuh 4000 km, maka mesin ini hanya digunakan untuk latihan dan uji coba saja.

Disamping semua hal di atas, tidak ada jaminan kalau tim CRT akan kompetitif, meskipun hanya untuk bertarung melawan tim satelit sekalipun. Hasil uji coba tim Marc VDS yang menggunakan sasis Suter dan bermesin BMW tertinggal hingga 4 detik di Brno pada pekan lalu. Para pabrikan masih terlalu tinggi dalam menjual motornya kepada para peminat yang juga ingin berkompetisi di kelas MotoGP, padahal apakah biaya mendesain dan membangun sebuah sasis memang menghabiskan dana lebih dari satu juta Euro? Tentu tidak!


Kita tunggu saja, apa yang bisa dilakukan Dorna yang memiliki kekuasaan dalam mengatur kejuaraan dunia MotoGP. 
Baca Selengkapnya...

20 August 2011

Rossi, Burgess dan Preziosi Fokus Pada Masa Depan Ducati

Terkadang Filippo Pereziosi cukup misterius ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh media. Ketika ayah Desmosedici ini ditanya mengenai perkembangan terbaru dari uji coba yang dilakukan oleh Ducati, dia menjawab seperti ini.

"Ketika kami menguji komponen baru, kamu akan melihatnya di trek."

Bagaimanakah kemungkinan akan digunakannya sasis aluminium?

"Bahan konstruksi bukanlah faktor yang menentukan."

Kemungkinan berpindah dari load bearing mesin?

"Dalam sejarah Ducati, hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya."

Kemudian bagaimana mengenai ide sasis monocoque?

"Itu adalah salah satu solusi praktikal secara teknis."

"Hari ini kami bekerja mencari arah untuk pengembangan masa depan. Kami mencoba beberapa setelan yang berbeda dan weight distribution yg berbeda pula. Kami juga harus berfikir mengenai ban karena Bridgestone sedang berada pada performa terbaiknya, tapi untuk mencapai level ini mereka mendesainnya dengan cara yang sama sekali berbeda dengan ban lainnya. Motor harus beradaptasi dengan sempurna terhadap ban untuk dapat memanfaatkan semua potensinya."

Preziosi juga bicara mengenai filosofi pekerjaan mereka.

"Kami perlu menemukan sinergi antara setiap komponen motor karena hal inilah yang memberikan perbedaan, terutama ketika motor disetel dengan karakteristik pembalap. Valentino melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa dan mungkin saja kami tidak akan bisa melakukan debut motor baru dalam musim ini dengan pembalap lainnya. Kami tahu kalau itu akan sulit dan Rossi telah menerimanya. Jika kita hanya melihat pada performa semata, mungkin saja dia bisa sedikit lebih cepat dengan materi kita saat ini, tapi kami lebih melihat pada masa depan. Rossi tahu betapa pentingnya untuk melangkah ke depan, terkadang mengorbankan waktu untuk mencari setelan balapan demi menguji komponen. Sejauh ini saya sudah sepakat 100% dengan keputusan Jeremy Burgess."

Preziosi juga setuju dengan pernyataan Valentino bahwa mereka perlu mengerjakan proyek lain secara simultan.

"Mungkin aku sudah pernah mengatakan hal yang sama. Hal tersebut merupakan pendekatan yang benar dalam proses pengembangan, yaitu dengan membandingkan motor kami saat ini dengan ide atau proyek lain. Kami selalu melakukan hal ini."

Dia juga memberikan komentar mengenai motor pabrikan Jepang lain yang melakukan uji coba di Brno.

"Motor-motor tersebut terlihat hampir identik dengan motor mereka saat ini, hanya merubah dimensi untuk agar sesuai dengan mesin baru saja. Hal ini merupakan keputusan yang bisa dimengerti, karena kamu cenderung ingin meminimalisir perubahan pada proyek yang pada dasarnya sudah bagus. Kami melakukan hal yang sama di Ducati ketika tahun lalu kami mendesain GP12, yaitu berdasarkan pada GP11. Tapi motor baru kami masih dalam tahap pengembangan dan akan dikembangkan berdasarkan semua data yang kami kumpulkan."
Baca Selengkapnya...

18 August 2011

Pernat: "Valentino? Dia Hebat!"

Kemenangan Casey Stoner di Brno pada akhir pekan lalu memberikan peluang besar baginya untuk mendapatkan gelar juara dunia tahun ini, di lain pihak peluang Lorenzo semakin tipis setelah hanya berhasil menyentuh garis finish di posisi keempat. Carlo Pernat yang belakangan jarang memberikan komentar, kini kembali menyuarakan opini dari hatinya mengenai kondisi kejuaraan MotoGP tahun ini.

"Lorenzo membuang poin dengan melakukan pilihan komponen ban yang menggelikan. Jorge memilih menggunakan komponen soft padahal semua orang menggunakan ban hard. Tidak jelas apakah dia berusaha untuk membuat semua orang kagum, karena dia suka menjadi seorang superstar ataukah itu hanya suatu kesalahan. Padahal kelihatannya sih dia menggunakan ban soft saat kualifikasi, yang jelas dia kehilangan banyak poin. Stoner sangat bagus, walaupun di awal balapan agak takut. Dia bisa santai dan kabur hanya setelah Pedrosa crash."

"Simoncelli layak mendapatkan podium, tapi kelihatannya dia berkendara dengan terlalu hati-hati. Dia butuh waktu lama untuk melewati Lorenzo, mungkin saja dia punya kesempatan untuk menyalip Dovizioso, tapi mungkin inilah hasil yang dia butuhkan untuk membuatnya santai hingga akhir tahun ini. Itu juga merupakan balapan yang hebat bagi Dovi dan dia layak mendapatkan perpanjangan kontrak."

"Aku juga ingin mengatakan kalau Valentino sangat hebat pada akhir pekan ini, tetap teguh pada pendiriannya terhadap balapan di Jepang. Dia memperlihatkan karismanya dan dia dia memberikan tamparan keras terhadap semua, termasuk Dorna. Dia tetap bersikap selayaknya juara sejati, bahkan dalam masa sulitnya."
Baca Selengkapnya...

16 August 2011

Transmisi Baru Honda Sangat Mahal

Saat Honda 1000cc digeber oleh kedua pembalap Repsol Honda, bersamaan dengan itu Wakil Presiden HRC, Shuei Nakamoto memberikan penjelasan kepada media mengenai mesin baru mereka.

"Di luar sasis, jika dibandingkan dengan mesin 800cc, motor ini lebih cepat sekitar 0,2 detik pada setiap putaran. Jelas ini tergantung pada trek dan pada trek yang sempit seperti Laguna Seca, akan lebih kurang dari itu."

"Keuntungannya top speed dan akselerasi terdapat pada gigi yang lebih tinggi yaitu ketika traction control dan anti-wheelie tidak memotong tenaga motor. Masalahnya adalah kita hanya mendapatkan jatah 21 liter. Kami perlu mengembangkan teknologi baru untuk membatasi komsumsi bahan bakar dan memanfaatkan setiap liternya. Ini akan membutuhkan pendekatan baru."

Berarti prototype 2012 tidak akan benar-benar revolusioner.

"Konsep dasarnya adalah pengembangan dari mesin 800cc. Hari ini Stoner mencoba sasis yang berbeda dari yang dipakai di Jerez sebelumnya, sementara Pedrosa yang belum pernah mencoba akan menggunakan kedua versi (800cc dan 1000cc)."

Wakil Presiden HRC juga mengkonfirmasi kalau mereka akan menurunkan 6 motor Honda pada tahun 2012.

"Di samping transmisi, jumlah motor akan sama dengan tahun ini. Tim satelit yang ingin menggunakan girboks baru harus membayar secara terpisah. Sangat mahal dan harganya lebih mahal daripada harga rumah yang aku huni! Desainnya tidak relevan untuk digunakan pada motor produksi masal karena transmisi ini hanya didesain untuk bekerja pada putaran yang sangat tinggi. Ini tidak akan berguna di jalanan. Honda tidak akan menjual mesin secara terpisah, tetapi menjual motor secara komplit."

Manajer asal Negeri Sakura ini juga bica mengenai masa depan Marco Simoncelli dan Andrea Dovizioso.

"Budget kita untuk tahun depan pastinya akan berkurang 30%, tapi ini belum final dan kami masih mencoba untuk menemukan suntikan dana dari sponsor lain. Kami harus menunggu sedikit lebih lama. Kami sedang bicara dengan Andrea dan Marco, dan aku gembira dengan hasil balapan mereka kemarin."

Terakhir, Nakamoto juga ditanya mengenai Grand Prix Jepang dan saran Rossi mengenai Sirkuit Suzuka.

"Suzuka memiliki struktur yang indah dan sirkuit ini telah banyak berubah sejak tahun 2003, ketika terakhir kali kita membalap di sana. Sebuah tikungan S yang baru alias chicane telah ditambahkan untuk motor, tapi persyaratan yang diperlukan untuk homologasi FIA itu banyak. Ini hanya akan menjadi solusi untuk tahun ini saja, tapi pada masa yang akan datang aku lebih suka kembali ke Motegi."
Baca Selengkapnya...

15 August 2011

Keadaan Desmosedici Berangsur Membaik

Kali ini kita tidak perlu teropong untuk melihat lawan Rossi yang sesungguhnya, yaitu Stoner, pembalap yang biasanya naik podium. Karena Rossi menyelesaikan balapan hanya terpaut 12,632 detik dari Stoner yang pertama kali menyentuh garis finish.

"Dovizioso dan aku berada pada layar TV yang sama!" canda Rossi usai balapan.

Rossi mengakui kalau pada dua lap terakhir dia memutuskan untuk sedikit santai. Namun bagaimanapun, hal ini merupakan kemajuan yang signifikan mengingat jarak 30 detik terhadap pemenang pada balapan sebelumnya.

Rahasia untuk mendapatkan posisi keenam ternyata baru ditemukan kemarin, tidak ada perubahan yang ekstrim, melainkan hanya perubahan kecil yang membuat Rossi lebih cepat 0,2 hingga 0,3 detik.

"Sekarang aku bisa bekerja dengan lebih baik untuk mengatasi ban depan, aku bisa mengerem lebih lambat dan bisa memaksa saat masuk tikungan, ban belakang masih kekurangan sedikit grip. Mungkin langkah berikutnya bisa kita lakukan saat uji coba esok hari. Kami masih harus lebih cepat 0,2 detik lagi."

Hanya awal balapan yang buruk lah yang disesalkan oleh The Doctor, yaitu pada dua putaran pertama. Kesalahan kecil dalam proses pemanasan ban sehingga membuatnya kehilangan waktu dan posisi.

"Pada dua lap pertama aku tidak memiliki cukup grip, kami sudah tahu kenapa sebabnya dan tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Sayangnya aku tidak melakukan start dengan baik, padahal sangat penting untuk tetap bersama dengan kedua pembalap Yamaha."

"Gap di Spanyol sebelumnya sudah menurun, tapi mungkin hasil balapan hari ini jauh lebih baik. Kami akan membawa motor lama (GP11) untuk tes besok, tapi aku fikir tidak akan banyak yang dibandingkan, mungkin hanya untuk menghilangkan kebimbangan yang ada."

Setelah sebelas balapan dalam musim terburuknya, jika Rossi masih berada pada posisi keempat pada akhir musim nanti merupakan suatu keajaiban.

"Ini adalah separuh keajaiban, karena jika melihat antara realita dan nasib baik, akan sulit berada di posisi klasemen seperti sekarang ini hingga akhir musim. Saat ini Pedrosa sangat kuat dan bahkan bisa mengalahkan Spies, tapi kami akan mencoba menyamai hasil akhir yang diperoleh Stoner tahun lalu."

Mengenai kecemasan terhadap GP Jepang yang saat ini mulai mendekat, Rossi memberikan saran agar balapan dipindahkan saja ke sirkuit Suzuka yang berada lebih jauh dari reaktor nuklir Fukushima.
Baca Selengkapnya...

12 August 2011

Rossi Tetap Di Ducati Pada Tahun 2012

Masih ingat isu yang sempat menggemparkan dunia MotoGP? Akhirnya Rossi menanggapinya pada konferensi pers di Brno kalau dia akan tetap berada di Ducati pada tahun 2012 nanti, persis seperti pada kontrak.

Rumor yang beredar adalah hengkangnya Valentino Rossi dari Ducati dan kembali ke Honda, pabrikan yang ditinggalkannya pada akhir tahun 2003. Jelas hal ini sangat tidak mungkin, mengingat Honda telah menorehkan luka yang dalam di hati Rossi.

Rumor ini dipicu oleh komentar dari mantan pembalap MotoGP yang juga berasal dari Italia, dia adalah Marco Melandri. Rossi menampik rumor tersebut dengan santai dan penuh canda.

"Aku membaca sesuatu dari manajer baru saya, dia adalah pembalap Superbike, Marco Melandri, yang mengetahui segalanya tentang keputusanku untuk tahun depan!"

"Terlepas dari candaan tersebut, pastinya aku akan membalap untuk Ducati pada tahun depan. Tidak ada keraguan mengenai hal ini. Kontrak sudah ditandatangani dan kondisinya adalah 100% sudah fix."

"Jadi tentunya aku akan membalap dengan Ducati - jika Melandri setuju!"

Rossi memang baru memperoleh satu podium dalam musim pertamanya bersama Ducati dan saat ini hanya berada di urutan kelima klasemen pembalap. Tapi kita tahu kalau Rossi bukanlah pembalap yang mudah menyerah hanya karena hasil yang buruk. Pastinya masih kuat ingatan kita bagaimana Rossi melewati masa sulitnya di Yamaha, yaitu pada tahun 2006 dan 2007, tapi Rossi bangkit lagi. Karena dia adalah juara sejati!

Apapun yang terjadi kami tetap mendukungmu, The Doctor :)
Baca Selengkapnya...

11 August 2011

Jangan Terpancing Isu Seperti Ini

Belakangan muncul banyak isu yang tidak bisa dipercaya kebenarannya, ternyata seiring dengan waktu terlihatlah siapa dalang di balik kekacauan ini. Siapakah dalangnya? Yang pasti bukan Parto, dia adalah Marco Melandri. Sebenarnya Melandri hanya ingin bercanda saja di halaman Twitter-nya, tetapi banyak yang salah menginterpretasikannya. Berikut adalah kumpulan tweet yang kalau kita tanggapi dengan serius dapat memanaskan dunia persilatan.

Melandri:
Aku mengatakan kalau Rossi sedang mencari Honda itu hanyalah sebuah gurauan, ternyata semua orang menganggapnya serius.

Yang pertama merespon adalah Carl Fogarty
Ya Marco, kamu benar-benar anak nakal... Selamat datang ke duniaku! Hehe.

Tapi tidak hanya sampai di sana, mendadak muncullah kontes membuat headline konyol untuk musim panas ini. Berikut tweet yang tidak penting untuk kita hiraukan, jadikan saja bahan tertawa! Jangan malah jadi stress! :)

TwitGP:
Rossi dan Burgess akan membuat tim CRT pada tahun 2012.

Andy Chandler:
Burgess akan mengendarai Ducati pada sesi latihan hari Jumat untuk mencoba mengetahui masalah front end.

TwitGP:
Rossi telah menandatangani kontrak bersama Ducati untuk membalap di WSBK pada tahun 2013.

Ross Anderson:
Melandri akan membalap menggunakan motor Superbike R1 di kelas MotoGP. Mungkin dia akan lebih cepat daripada Elias.

Lozza Uk:
Uccio memenangkan balapan di Brno.

Carlos D:
Rossi dan Uccio berpisah setelah Brno. Ini adalah masa sulit bagi pasangan tersebut.

Lozza Uk:
Stoner dipinjamkan ke Ducati pada sesi latihan hari Jumat untuk membantu mereka menemukan setelan yang bagus.

Xemma Sulway:
Randy de Puniet menyelesaikan balapan.

Nanno92:
Pedrosa dan Puig tersenyum di Brno (Kedua manusia ini sangat sulit untuk tersenyum - red)

Keith Golda:
Simoncelli dan Pedrosa berdamai dan mereka menikah.

Paolo Scalera:
Rossi dan Melandri berada dalam tim Aprilia pada tahun 2012.

GPone:
Hal yang mengejutkan dari Carlo Pernat: Aku tidak suka wanita sama sekali.
Baca Selengkapnya...

10 August 2011

Brno, Sirkuit Bersejarah Bagi Rossi

Valentino Rossi merasa segar kembali setelah kembali dari liburan musim panas yang singkat ini. Semoga saja Rossi bisa melanjutkan tugas beratnya yaitu membawa pengembangan Ducati menuju arah yang benar. Berikut komentar Rossi:

"Setelah Laguna aku liburan di pantai dekat rumahku selama beberapa hari. Itu adalah liburan singkat, tapi cukup untuk 'mengisi ulang baterai' setelah periode yang padat."

"Sekarang kita akan menghabiskan pertengahan Agustus yang menyenangkan ini di Brno. Klasik! Sungguh, aku selalu senang berada di Brno. Aku suka treknya bukan hanya karena treknya sangat menyenangkan, lebar, dan cepat, serta aku selalu membalap dengan baik disana. Tapi juga karena Brno merupakan tempat yang spesial bagiku, karena ini adalah tempat dimana pertama kalinya aku mendapatkan pole pertama, kemenangan pertama dan gelar juara juara dunia pertamaku."

"Selama balapan akhir pekan dan uji coba Senin nanti, kita akan terus berkonsentrasi pada setelan motor, dengan tujuan untuk menurunkan gap dengan grup depan."

Ducati memutuskan untuk tidak mengetes prototype 2012 mereka untuk menghindari perbandingan head-to-head dengan Honda dan Yamaha, jadi Ducati akan melanjutkan bekerja pada mesin 800cc mereka. Lagipula Ducati telah menggunakan lima dari delapan hari yang tersedia untuk melakukan uji coba mesin 1000cc, sementara Honda baru menggunakan dua hari dan Yamaha belum menggunakan satu hari pun untuk menguji mesin 1000cc mereka. Ini adalah keputusan yang bijaksana.

Walaupun Honda akan melakukan uji coba RC213V mereka, namun hanya Stoner dan Pedrosa lah yang akan mendapatkan kesempatan. Dovi tersisihkan dengan alasan bahwa uji coba ini hanya akan diikuti oleh pembalap Repsol Honda yang telah terikat kontrak pada tahun 2013 nanti.
Baca Selengkapnya...

08 August 2011

Perjuangan Tak Akan Mudah, Tapi Mereka Takkan Menyerah

Rossi masih kesulitan untuk membuat gebrakan besar di Ducati sejak hengkang dari Yamaha pada akhir tahun 2010 dan baru mendapatkan satu podium dalam 10 balapan bersama Ducati.

Sementara itu saat ini kubu Honda sedang menikmati musim terbaik mereka dalam era 800cc setelah mengumpulkan lebih banyak kemenangan sejak musim 2007.

Burges mengatakan, "Menurutku kita meremehkan pencapaian yang dilakukan oleh pabrikan lain. Casey telah mengangkat potensi semua pembalap yang menggunakan Honda. Saat ini jelas dia berdiri sebagai pembalap tercepat di luar sana. Hanya kesialan saja yang bisa membuatnya gagal memenangkan kejuaraan tahun ini."

Burgess juga mengatakan bahwa kesulitan utama Ducati yaitu mengenai pemahaman konsep sasis berbahan karbon fiber. Konsep ini memang sangat inovatif karena tidak satu pabrikan pun selain Ducati yang berani bereksperimen menggunakan bahan ini. Loris Capirossi juga pernah menyampaikan kalau Ducati sedang melakukan perubahan radikal untuk menghadapi persaingan di masa yang akan datang. Capirex meminta agar Desmosedici menggunakan frame konvensional yang berbahan aluminium.

Burgess menambahkan, "Kamu tidak akan berharap kalau ini akan mudah karena Ducati sendiri terang-terangan menyatakan kalau dalam hal sasis, mereka membangun motor dengan cara yang cukup berbeda. Tidak banyak pengalaman dan informasi mengenai bagaimana seharusnya bekerja dengan sasis itu, jadi kami kesulitan dan tanpa adanya data dari Ducati sebagai perbandingan, kami seperti berada pada posisi netral, memulai dari nol. Pada masa lalu Ducati mendapatkan hasil yang tidak konsisten, mungkin ini bukanlah hal ideal seperti yang seharusnya."

"Jika kamu melihat hasil yang diperoleh Ducati pada tahun-tahun awal masuk MotoGP, ada Loris dan Troy Bayliss yang mampu finish dalam empat besar. Dengan kompetisi saat itu, motor Ducati mungkin lebih mendekati potensi terbaiknya. Menurutku saat itu motor Ducati lebih mudah dikendarai. Seiring berjalannya waktu, Ducati telah menjauh dari hal yang aku sukai, yaitu semua pembalap bisa membesut motor dengan baik, bukan hanya pembalap tertentu."

Pindahnya Rossi dari Honda ke Yamaha pada akhir musim 2003 silam bukanlah masalah besar bagi Burgess dalam meracik motor, karena Yamaha menggunakan sasis konvensional seperti Honda. Kelemahan Yamaha hanya pada akselerasi dan top speed motor, sementara sasis M1 bekerja dengan baik di tikungan. Sementara pada Ducati cerita menjadi berbeda karena si merah ini tidak menggunakan sasis konvensional seperti yang umum digunakan motor pabrikan Jepang, artinya Rossi dan Burgess mulai dari nol.

Bagi para fans, bersabarlah! Sejatinya Rossi juga ingin segera keluar dari keterpurukan ini. Salam 46!
Baca Selengkapnya...

06 August 2011

Inilah Sebabnya Harus Ada Balapan MotoGP di Jepang

Sejumlah pembalap MotoGP termasuk Casey Stoner dan Jorge Lorenzo mengatakan kalau mereka tidak akan membalap pada Grand Prix Jepang karena mereka khawatir terhadap paparan radiasi di Motegi. Sebenarnya mereka tidak tahu betul mengenai radiasi, padahal radiasi yang diserap saat melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat terbang selama 16 kali setiap tahunnya masih lebih besar jika dibandingkan hidup di dalam zona radiasi Fukushima selama dua minggu tepat setelah reaktor Fukushima mengalami kebocoran.

Sedikit mengingatkan, Grand Prix Jepang yang sebelumnya direncanakan pada 24 April ini harus ditunda hingga tanggal 2 Oktober untuk memberikan waktu berbenah bagi Jepang setelah mengalami gempa bumi dan tsunami pada bula Maret yang menyebabkan kebocoran pada reaktor nuklir Fukushima.

Salah satu media internasional mengeluarkan headline yang cukup menyindir Lorenzo, "Jika saja Lorenzo menonton film horor pada bulan Maret, mungkin dia tidak mau balapan di Qatar karena gelap."

Jepang merupakan negara yang terbuka untuk event besar. FIFA Club World Cup akan digelar di Tokyo pada tanggal 8-18 Desember nanti, Artistic Gymnastics World Campionships akan digelar pada tanggal 7-16 Oktober, Formula 1 akan diadakan di Suzuka pada tanggal 7-9 Oktober dan IndyCar juga akan digelar di Jepang pada tanggal 18 September ini, tapatnya di Motegi. Semua event akbar ini akan digelar pada tahun ini dan tidak ada protes dari partisipan event lain.


Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa setiap orang pada industri motor berhutang banyak pada Negeri Sakura ini. Ban yang saat ini digunakan untuk berkompetisi di kelas MotoGP juga berasal Jepang, jangan lupa kalau semua ban Dunlop yang digunakan oleh para pembalap kelas 125cc tersebut diproduksi di pabrik Kobe Dunlop. Semua motor Moto2 menggunakan mesin Honda dan yang harus kita tahu, tahun depan Moto3 akan menggunakan mesin Honda juga.

Terakhir kali motor asal pabrikan Jepang tidak naik podium adalah pada tahun 1973, kala itu Phil read dan Giacomo Agostini yang keduanya mengendarai MV Agusta serta Kim Newcombe yang mengendarai Konig berhasil menggagalkan motor Jepang untuk naik podium pada GP Swedia.

Semua hal di atas jelas bisa dengan mudah kita amati. Mari kita melihat hal yang tersembunyi! Setiap pembalap pasti menginginkan motor yang lebih kencang dari para rivalnya. Oleh sebab itu para engineer Jepang selalu lembur di malam hari agar pembalap mereka bisa memenangkan balapan, sementara bonus yang diterima oleh pembalap jauh melebihi gaji para engineer selama setahun bekerja.

Seharusnya pembalap-pembalap muda yang ngeyel tidak mau membalap di Jepang tersebut berkaca pada Valentino Rossi yang telah membalap selama 16 musim di kelas Grand Prix, Rossi dengan bijak menunggu fakta terbaru mengenai kondisi Motegi. Apakah pembalap lain akan sependapat dengan Rossi dan berlaku bijak juga? Kita lihat saja nanti!
Baca Selengkapnya...

04 August 2011

Undangan Peresmian Toko VR|46

Valentino Rossi terus merambah bidang lain selain balap dan hingga kini Rossi sudah 10 tahun menggeluti bisnis sampingannya. Hasil kreasi terbarunya adalah sebuah toko yang akan dibuka di pusat kota Tavullia pada sabtu tanggal 6 Agustus mendatang. Event ini akan dimulai mulai pukut 19.00 waktu setempat. Snack, minuman dan musik live tersedia bagi semua yang hadir.
Baca Selengkapnya...

03 August 2011

Rossi Ingin Pengembangan Lebih Banyak Pada Ducati

Walaupun merasa lebih nyaman pada GP Amerika sebelumnya, Valentino Rossi menegaskan kalau tim Ducati harus melakukan sesuatu yang lebih besar agar mendapatkan peningkatan hasil.

Pembalap Italia yang kesulitan dalam menghadapi motor Ducati tahun ini hanya mampu finish pada posisi keenam dengan menggunakan Ducati GP11.1, motor yang dikembangkan berdasarkan sasis 2012.

Rossi menyentuh garis finish 30 detik dari Stoner yang memenangkan balapan. Diakui Rossi bahwa telah ada peningkatan dalam pada setelan motor walaupun masih sangat banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Ducati untuk mempersiapkan motor yang baik bagi pembalapnya. Berikut komentar Rossi mengenai kondisi terakhir Ducati.

"Kami punya masalah pada bagian depan motor, terutama ketika motor merebah di tikungan, kami perlu modifikasi yang lebih signifikan untuk memecahkan masalah ini. Kita lihat saja akan memakan waktu seberapa lama."

"Ketika membuntuti motor Honda dan Yamaha kamu akan menyadari kalau perbedaannya  cukup besar: mereka bisa membuka gas lebih awal pada setiap tikungan, dan pada akhir lap, gap tersebut sudah cukup besar."

"Kami menemukan setelan bagus di Laguna Seca ini, tapi kami harus lebih melakukannya lebih lagi: tujuannya adalah menjadi lebih cepat dan membuat Desmosedici lebih mudah dikendarai oleh siapapun."

"Kami membawa pulang hasil yang kami bisa walaupun kami berharap bisa lebih cepat. Kami telah mendapatkan 108 poin: target kami adalah untuk mencapai 200 poin pada paruh kedua musim."

Vittoriano Guareschi sebagai manajer tim Ducati mengutarakan bahwa karakter ban Bridgestone tahun ini juga berperan cukup besar dalam menambah masalah yang terjadi pada Ducati. Vito memberikan opininya panjang lebar.

"Menangani motor kami ini seperti menangani belut: jika kamu memegangnya pada salah satu ujungnya, maka akan terlepas pada bagian lainnya. Desmosedici tidak bisa menikung dengan normal."

"Ban depan Bridgestone pada motor kami bekerja dengan cara berbeda jika dibandingkan dengan motor lain dan pembalap kami kurang mendapat feeling."

"Aku tidak tahu apa yang telah dilakukan Bridgestone atau apa yang telah terjadi, tapi Bridgestone tahun ini pastinya mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pada tahun 2010 yang lalu: bahkan komponen ban lebih keras membuat keadaan menjadi lebih sulit pada motor kami"

"Kami tidak bisa memahami perbedaan yang terjadi dibandingkan dengan sebelumnya. Pembalap merasa kehilangan grip pada ban depan dan sliding pada saat masuk tikungan, hal ini menjadi lebih aneh karena Nicky menggunakan setelan yang sama dengan tahun lalu. Motor kami sliding ke arah samping secara tiba-tiba."

"Semua pembalap kami crash seperti ini. Ban tidak memberikan memberikan tanda atau peringatan kepada mereka seperti biasanya."

"Faktanya adalah masalah yang terjadi ternyata lebih buruk. Kamu lebih sulit dalam menemukan balance pada motor. Sekarang Burgess sudah kembali dan kita menggunakan metode kerjanya lagi yang membawa kesuksesan bagi Valentino."

"Kami sangat menderita karena Burgess absen dalam dua balapan. Sekarang kami mencoba untuk mengatur paruh kedua musim agar berjalan dengan lebih baik."
Baca Selengkapnya...

02 August 2011

Tim Forward: "Kami Akan di MotoGP Pada Tahun 2012"

Para pembalap MotoGP sedang liburan sejenak dari musim MotoGP tahun ini, tapi kita disini baru saja memulai musim Ramadhan 1432H. Semoga kita juga bisa menikmatinya, sama seperti rider MotoGP menikmati musim balap mereka. Selamat memunaikan puasa hari kedua, semoga kita mendapatkan poin yang baik di sisi-Nya :)

CRT (Claiming Rules Team) merupakan format baru yang dibuat Dorna pada tahun 2012 nanti untuk merevitalisasi kelas MotoGP yang belakangan ini mengalami penurunan jumlah pembalap yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Pada musim depan akan ada mesin "semi-prototype" yang mendapatkan jatah bahan bakar ekstra sebanyak 3 liter dan jatah sebanyak 12 mesin untuk satu musim. Sementara bagi mesin full-prototype hanya mendapatkan bahan bakar 21 liter dan 6 mesin untuk satu musimnya.

FIM telah mengumumkan pada bulan Juni yang lalu bahwa ada enam tim yang telah lulus proses seleksi adalah: Queroseno Racing, Forward Racing, Kiefer Racing, Marc VDS Racing Team, Paddock GP Racing dan Speed Master. Hingga saat ini, satu-satunya tim yang sudah mencoba lintasan balap dengan motor tahun depan hanyalah Marc VDS yang menggunakan sasis racikan Suter dan dapur pacu BMW.

Sementara tim lainnya masih belum terlihat melakukan persiapan, hanya Team Forward yang saat ini bermain di Moto2 dengan Jules Cluzel dan Alex Baldolini yang memberikan penjelasan kepada publik melalui Giovanni Cuzari, CEO Team Forward.

"Kami telah menegaskan rencana kami untuk tahun 2012 untuk masuk MotoGP sebagai CRT. Kita akan menggunakan sasis Suter dan mesin BMW, tapi kami juga mencoba sasis Moriwaki sebelum membuat keputusan akhir. Kami belum mendapatkan kepastian mengenai siapa pembalapnya dan masih mencari. Target kami adalah pembalap muda yang bertalenta atau singa tua."

MotoGP sudah lama menjadi bidikan Team Forward, tapi biaya leasing untuk motornya terlalu tinggi, terlalu mahal untuk suatu tim private. Dengan adanya CRT, biaya menjadi lebih rendah. Dengan 1,3 juta Euro, Suter bisa memberikan dukungan suku cadang dan dukungan seorang race engineer selama satu musim.

Cuzari menjelaskan bahwa ada alasan yang membuat mereka terdorong untuk bermain di kelas premiere.

"Image dalam MotoGP sangat berbeda jika dibandingkan dengan Moto2 dan hal ini merupakan dasar agar sukses dalam menemukan sponsor. Saat ini, bahkan tamu dari tim kelas kecil (Moto2 dan GP125) pun tidak bisa masuk ke dalam paddock MotoGP secara pribadi. Aku mengakui hal itu adalah dominasi komersial jika dibandingkan olahraga itu sendiri."
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46