28 July 2012

Rossi Akan Menggunakan Setup Favoritnya

Berikut komentar Rossi setelah FP2 yang harus berakhir lebih awal karena di red flag oleh race direction karena crash yang terjadi pada Rossi pada tikungan ketiga.

"Aku crash 10 menit sebelum sesi kedua berakhir dan tidak bisa menggunakan ban soft baru yang baru saja kita pakai."

"Itu adalah kesalahanku karena saat itu aku merasa memiliki grip lebih dan langsung push dari lap pertama, sementara aku menggunakan ban hard pada bagian depan dan ketika aku masuk tikungan ketiga dengan sedikit melebar, aku rasa masih agak dingin dan aku terjatuh."

"Yang paling penting adalah aku baik-baik saja, tapi tetap sayang sekali karena setelah itu aku berkendara dengan ban belakang hard dan sliding terlalu banyak untuk meningkatkan catatan waktuku. Aku pikir kami memiliki potensi yang bagus untuk berada di grup kedua, tidak jauh dari Crutchlow dan Dovizioso."

"Kita lihat saja besok saat berkendara dengan setup yang paling aku sukai, yaitu setup ketika aku terjatuh sehingga aku tidak bisa menggunakan ban soft pada hari ini."

Semoga dengan menggunakan setup favoritnya akan memberikan kepercayaan diri lebih untuk bisa memberikan yang terbaik saat balapan nanti.
Baca Selengkapnya...

[10] Grand Prix Amerika 2012

[Update Warm Up dan Race]

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Laguna Seca

Posisi Pole: Kanan

Panjang: 3.610 meter / 2,243 mil

Lebar: 15 meter

Jumlah tikungan ke kiri: 7

Jumlah tikungan ke kanan: 4

Trek lurus terpanjang: 453 meter / 0,281 mil

Tahun pembuatan: 1957

Dimodifikasi: 1996

Hasil Race



Hasil Warm Up


Hasil Qualifying Practice


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice II


Hasil Free Practice I
Baca Selengkapnya...

21 July 2012

Ducati Akan Memanfaatkan Keahlian Audi

Ducati akan mulai memanfaatkan keahlian teknis Audi untuk mengembangkan Desmosedici. Rumor yang berkembang adalah bahwa grup engineer Ducati mendapatkan akses pada pengetahuan yang dimiliki oleh Audi. Pabrikan Italia ini mencoba untuk merapatkan gap performa terhadap rivalnya, Honda dan Yamaha, dan Preziosi mengkonfirmasi bahwa dia dan staf teknisnya akan bekerja berdampingan dengan Audi untuk saling bertukar informasi dan gagasan.

Ducati terakhir memenangkan titel MotoGP pada tahun 2007 dan terakhir memenangkan balapan sejak akhir tahun 2010, sementara pembalap legendaris Italia, Valentino Rossi, masih kesulitan untuk membuat Desmosedici kompetitif.

"Audi adalah perusahaan yang besar. Kompetitor kita memiliki departemen balap, namun meerka juga merupakan bagian dari perusahaan besar. Ketika kamu merupakan bagian dari perusahaan yang besar, maka kamu akan memiliki akses terhadap departemen yang ahli dan kamu bisa bicara dengan teknisinya."

"Dulu kami adalah perusahaan kecil, jadi kami tidak mempunyai kesempatan dan sekarang kami punya. Kami bisa bicara dengan Audi mengenai mesin, karena mereka sangat bagus dalam mengembangkan mesin dan juga elektronik, baik dalam hal strategi dan perangkat kerasnya. Kami bisa bicara dengan mereka mengenai material dan mengenai analisis kesalahan ketika ada komponen yang rusak."

"Mereka memiliki keahlian dalam hal mesin, jadi mereka bisa memproduksi komponen prototype. Aku fikir sekarang kita memiliki kesempatan besar. Tentu saja hal ini akan membutuhkan waktu untuk mengetahui orang yang tepat untuk melakukannya, namun mereka sangat tertarik dan ini tentunya kesempatan baru bagi kami."

Walaupun demikian Preziosi mengungkapkan kalau potensi Audi dalam proyek MotoGP tidak akan langsung terlihat di trek.

"Hal tersebut akan berlangsung step-by-step. Diskusi awal yang akan dilakukan mungkin akan menghasilkan ide dan informasi. Tergantung pada ide, mungkin kamu bisa menjadikannya pada strategi berikutnya dalam satu bulan mendatang."

"Atau jika gambaran umum dari desain mesin, mungkin kamu butuh satu tahun. Kamu akan mendapatkan bantuan yang berbeda yang akan menunjukkan potensi mereka dalam jangka waktu yang berbeda."
Baca Selengkapnya...

18 July 2012

Intermediate Step Sambil Menunggu Update Mesin

Uji coba Mugello yang dilakukan pada hari senin yang lalu ternyata berakhir mengecewakan karena Rossi tidak bisa mencoba update yang sebelumnya direncanakan untuk dicoba pada uji coba post race ini.

Update sasis yang merupakan usaha untuk menyeimbangkan distribusi beban, mesin untuk agar mudah dikendarai serta komponen elektronik merupakan komponen yang paling ditunggu untuk dicoba pada uji coba ini, sayangnya upgrade full engine tersebut belum tersedia dan Rossi memberikan penjelasan bawa uji coba yang dilakukan pada hari senin yang lalu merupakan intermediate step yang difokuskan pada sistem manajemen mesin.

"Mereka memiliki beberapa komponen untuk dicoba, tapi lebih untuk jangka panjang, karena perubahan substansial untuk power delivery belum siap."

"Jadi ini adalah langkah intermediate, sistem manajemen mesin sementara melalui ECU baru. Feeling awal bagus dan aku langsung bisa mendapatkan catatan waktu yang bagus dengan ban yang sudah terpakai."

Sayangnya ECU baru tersebut membuat motor menjadi stall pada pukul 4 sore yang menyebabkan Rossi terjatuh. Demi alasan keselamatan maka Ducati menyudahi uji coba lebih awal. Rossi hanya menyelesaikan 23 lap dimana tertinggal 1,130 detik dari Lorenzo.

"Ketika aku mulai lagi setelah break, motor stalled di tikungan Correntaio dan aku terjatuh."

"Untungnya karena aku menikung terlalu jauh pada titik itu, sehingga aku tipped over, untung tidak ada hal buruk yang terjadi. Demi alasan keselamatan, kami memutuskan untuk berhenti karena engineer harus menganalisis data untuk memahami apa yang terjadi."

"Kami juga punya beberapa komponen yang berbeda untuk sasis, tapi kami tidak bisa mengujinya karena kami harus berhenti lebih awal. Akhirnya ya ini bukanlah hari yang produktif, walaupun impresi awal dengan perubahan ini cukup bagus."

Belum jelas apakah Rossi akan memakai ECU atau paket manajemen mesin baru ini pada seri Laguna Seca mendatang yang akan digelar pada akhir bulan ini.
Baca Selengkapnya...

15 July 2012

[9] Grand Prix Italia 2012

[Update Race]

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Sachsenring

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 5.245 meter / 3,259 mil

Lebar: 14 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 6

Jumlah tikungan ke kiri: 9

Trek lurus terpanjang: 1.141 meter / 0,739 mil

Tahun pembuatan: 1974

Dimodifikasi: -


Hasil Race



Hasil Warm Up


Hasil Qualifying Practice


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice II


Hasil Free Practice I

Baca Selengkapnya...

Race Pace Rossi Lebih Bagus daripada Flying Lap


Ban soft tidak banyak memberikan peningkatan catatan waktu pada Rossi, tidak seperti Barbera dan Hayden yang mendapatkan catatan waktu bagus dengan komponen soft. Rossi tidak bisa memangkas catatan waktunya dengan menggunakan ban soft karena motor mengalami getaran yang berlebihan. Namun paling tidak di race nanti Rossi akan menggunakan ban hard.

"Hal seperti ini di Mugello jauh lebih mengecewakan daripada di sirkuit lain. Tapi pelan bukanlah hal baru bagi kami. Jika kami cepat, itu adalah hal yang berbeda. Aku bahkan tidak bisa meningkatkan catatan waktuku dengan ban belakang soft. Aku mengalami getaran, tidak tahu kenapa."

"Kami akan menganalisis data dan melihat apa yang bisa dilakukan. Bukan ini saja masalah kami, bahkan dengan komponen hard aku terlalu pelan di bagian akhir sirkuit. Aku kehilangan 0.4 detik hanya pada tikungan Biondetti dan Bucine."

"Aku tahu race pace kami lebih bagus daripada hanya single flying lap saat kualifikasi. Selama latihan aku selalu konsentrasi pada konsistensi. Start dari baris keempat memang jadi masalah. Aku fikir flying lap Barbera yang cepat tidak ada kaitannya dengan sasis lama. Nicky juga cepat dan sasisnya identik dengan milikku. Kami telah memutuskan untuk berkonsentrasi pada sasis ini beberapa waktu yang lalu dan kami harus memutuskan masalah kami ini."

"Lihat saja nanti, apa yang bisa kita lakukan."

Semoga tidak ada masalah teknis pada motor dan Rossi mampu memberikan yang terbaik saat balapan.
Baca Selengkapnya...

14 July 2012

Rossi Konsentrasi Pada Race Pace

Gap Rossi terhadap leader baik di FP1 maupun di FP2 hampir sama, terpaut 0.9 detik terhadap leader. Jika kita sekilas melihat catatan waktu, dimana Hayden hanya tertinggal 0.08 detik dari leader, kita pasti akan sedikit cemas. Namun ingat, catatan waktu saja tidak akan mengungkapkan performa sesungguhnya. Berikut komentar Rossi.

"Fastest lap kudapatkan dengan menggunakan ban hard setelah 20 lap. Sementara yang lainnya menggunakan ban soft. Catatan waktu kita tidak terlalu buruk."

Apakah artinya kamu akan cepat dengan ban belakang soft?

"Sulit untuk menjawabnya. Aku tidak tahu potensi penuhnya, karena aku belum mencobanya, tapi aku kira aku bisa lebih cepat."

Bagaimana free practice secara keseluruhan?

"Sedikit sulit, terutama pada sesi siang hari. Aku mengalami masalah elektronik dan getaran. Bridgestone meminta kami untuk melakukan simulasi balap untuk memverifikasi ketahanan ban belakang, sayangnya getaran terlalu kuat jadi aku harus masuk pit."

Apa yang menyebabkan hal itu?

"Aku pikir bukan ban, tapi lebih ke perbedaan setelan garpu depan. Kami kembali ke setup pagi ini."

Dibandingkan dengan tes tertutup di sini saat itu, bagaimana rasa motornya?

"Sangat mirip. Aku sedikit lebih cepat saat tes itu, mungkin karena ban soft. Aku menyadari bahwa kami telah meningkat sejak awal musim, namun masalahnya adalah muncul masalah lain juga, dan itu terlalu banyak."

Pada bagian trek mana yang menjadi masalah bagimu?

"Bagian kedua sirkuit. Aku kehilangan banyak waktu di sana. Kami akan coba beberapa modifikasi besok. Pace balapku tidak buruk, kami hanya harus mencukur sepersekian detik dan mendapatkan posisi start yang bagus. Kualifikasi akan  sangat penting."

Apa kamu cemas mengenai daya tahan ban?

"Tidak terlalu. Ban belakang masih bagus setelah 20 lap dan besok kita akan mengeceknya lebih jauh. Yang paling penting adalah kami tidak memperoleh masalah seperti di Assen waktu itu. Di sana temperatur ban tinggi dan melewati batas, namun di sini normal. Bridgestone juga menyediakan komponen extra hard, tapi aku rasa kami tidak perlu menggunakannya."

Apakah kamu memiliki helm dengan desain spesial?

"Pastinya! Itu akan sangat menarik."
Baca Selengkapnya...

11 July 2012

Rossi Gembira Setelah Bicara Dengan Bos Audi

Melihat MotoGP melalui kacamata Carlo Pernat selalu menarik dan menyingkapkan hal yang tersembunyi. Seperti biasa, manajer tim Pramac ini membagikan opininya mengenai balapan akhir pekan dan pasaran pembalap, tentunya tidak lupa mengenai pendapatnya mengenai situasi yang sedang berkembang di Ducati.

"Sekali lagi Pedrosa dominan di sirkuit favoritnya dan dia berkendara dengan sangat bagus. Seperti yang kita tahu, dia memberikan yang terbaik pada akhir balapan dengan melakukan final lap yang bagus sehingga membuat rekan satu timnya crash. Menurutku Casey belum menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan hasil yang bagus. Andai saja dia memiliki mentalitas yang 'normal', maka dia akan bisa memenangkan banyak kejuaraan seperti Valentino."

"Pada balapan di Jerman kemarin Honda dikalahkan oleh Honda dengan sangat buruk dimana gap dengan pemenang sangat besar. Tim pabrikan Yamaha melakukan kesalahan besar dengan menggunakan ban soft pada saat warm up, padahal Bridgestone sudah menyarankan untuk tidak menggunakannya untuk balapan. Pembalap mereka terhukum karena hal ini dan Jorge tidak gembira tentunya. Kita di Pramac, mencoba komponen hard pada pagi dari dan Barbera mendapatkan balapan yang bagus."

"Kegembiraan Rossi setelah balapan, walaupun gap masih 30 detik terhadap pembalap terdepan, adalah karena penentraman hati yang didapatkannya dari bos Audi mengenai masa yang akan datang. Apakah kita harus bertaruh kalau Rossi akan tetap di Ducati? Aku tidak tahu, tapi aku rasa Crutchlow sudah menandatangani kontrak sebagai pembalap kedua mereka. Rossi kelihatannya cukup senang."
Baca Selengkapnya...

10 July 2012

Rossi: Audi 'Mengharapkanku' di Ducati

Setelah pertemuan dengan perwakilan Audi pada akhir pekan sebelum balapan Grand Prix Jerman, Valentino Rossi memberikan indikasi lebih lanjut bahwa dia akan tetap di Ducati setelah musim ini.

"Aku bicara langsung dengan bos Audi dan mereka memiliki keinginan kuat untuk mendukung Ducati pada masa yang akan datang untuk bisa kembali kompetitif."

"Ini adalah proyek yang sangat ambisius dan aku gembira terhadap hal itu."

Ketika Rossi ditanya mengenai masa depannya, maka Rossi hanya mengatakan hal berikut.

"Mereka mengharapkanku."

Juara dunia MotoGP tujuh kali ini hanya mendapat dua podium sejak meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2010. Namun Rossi menekankan pada perbaikan secara bertahap daripada perubahan yang radikal.

"Lebih cerdas jika meningkatkan performa motor yang kami miliki saat ini secara bertahap, karena mulai dari nol akan menghabiskan waktu terlalu banyak dalam melakukan setup motor baru."

Pengembangan akan diuji setelah Grand Prix Italia yang akan digelar pada akhir pekan ini dan komponen mesin diharapkan bisa dipakai pada Grand Prix Amerika pada akhir bulan nanti.
Baca Selengkapnya...

09 July 2012

Temuan Investigasi Bridgestone Yang Bermasalah di Assen

Untuk menganalisis masalah yang terjadi pada ketiga pembalap saat bapalan Assen, maka Bridgestone mengirim ban ketika pembalap ke Technical Centre di Kodaira, Jepang.

Pembalap yang paling terimbas adalah Valentino Rossi yang harus melakukan pit stop untuk mengganti ban belakang baru saat balapan di Assen berlangsung, sementara itu Ben Spies kehilangan posisi podium setelah lepasnya bagian bannya.

Manajer Motorsport Tyre Development, Shinji Aoki, yang terlibat dalam proses investigasi memberikan penjelasan mengenai penyebab hal ini terjadi dan pencegahan apa yang diambil untuk menghindari kejadian serupa pada masa yang akan datang.

"Ada tiga pembalap yang memiliki masalah pada bahu kanan ban belakang mereka di Assen saat balapan. Potongan ban tersebut lepas karena kelebihan panas pada ban belakang. Untungnya tidak ada pembalap yang mengalami crash dan tekanan bagian dalam ban tetap normal."

"Ada beberapa faktor yang memberikan kontribusi pada peningkatan temperatur ban belakang di Assen. Dibandingkan dengan tahun lalu, temperatur lingkungan lebih tinggi, peningkatan kapasitas mesin MotoGP menjadi 1000cc juga meningkatkan torsi dan bobot mesin dan layout sirkuit juga berubah sehingga terjadi peningkatan catatan waktu. Jika faktor tersebut digabungkan dengan setup dan riding style tertentu, maka akan memberikan peningkatan panas yang berlebihan yang menyebabkan terjadinya perubahan perilaku ban secara tidak teratur."

Apakah kerusakan ban belakang disebabkan oleh cacat produksi?

"Semua ban melalui uji ekstensif termasuk simulasi pada uji khusus yang menggunakan drum yang berputar pada kecepatan tinggi untuk menguji ketahanan dan kelakuan operasional dari setiap ban. Analisis ini tentunya memperlihatkan bahwa tidak ada kesalahan produksi pada ban yang disediakan di Assen."

Bagaimana dengan Grand Prix Italia di Mugello setelah Sachsenring nanti?


"Analisis dari data yang didapatkan di Mugello menunjukkan bahwa sirkuit ini tidak berat pada ban, walaupun sebagai tindakan pencegahan kami akan memproduksi dan membawa ban slick belakang dengan konstruksi khusus."

Bagaimana Bridgestone melakukan pencegahan di masa yang akan datang?

"Bridgestone akan menganalisis kembali data dari setiap sirkuit dan menggunakan Assen sebagai pelajaran agar mempertimbangkan kebutuhan safety dan rating kekerasan ban untuk setiap sirkuit, kemudian memutuskan jika ada event tambahan yang juga membutuhkan ban dengan konstruksi khusus."

Pada tahun 2012 Bridgestone telah merubah konstruksi ban belakang agar tidak kaku. Apakah ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan temperatur ban?

"Tidak. Hal ini sudah dibuktikan pada kedua spesifikasi ban saat uji rolling drum. Konstruksi ban spesifikasi 2012 membuat performa meningkat lebih cepat saat pemanasan ban, namun perubahan konstruksi bukanlah faktor yang memicu peningkatan temperatur secara berlebihan yang menyebabkan masalah di Assen."
Baca Selengkapnya...

07 July 2012

[8] Grand Prix Jerman 2012

[Update RACE]

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Sachsenring

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 3.671 meter / 2,281 mil

Lebar: 12 meter
Jumlah tikungan ke kanan: 3

Jumlah tikungan ke kiri: 10

Trek lurus terpanjang: 700 meter / 0,435 mil

Tahun pembuatan: 1996

Dimodifikasi: 2003

Hasil Race



Hasil Qualifying Practice


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice II


Hasil Free Practice I
Baca Selengkapnya...

Rossi: Tidak Ada Pembicaraan Kontrak Pada Balapan Akhir Pekan

Mulai musim depan, Grand Prix Jerman juga akan menjadi home race bagi Ducati karena otoritas anti monopoli telah menyetujui akuisisi Ducati terhadap pabrikan Italia ini. Beberapa perwakilan Audi juga diharapkan akan menghadiri balapan akhir pekan ini untuk mencicipi MotoGP.

"Jika aku bertemu dengan seseorang, pasti aku akan say hello. Tapi balapan akhir pekan bukanlah tempat yang tepat untuk bicara mengenai kontrak atau mengenai musim depan."

Berikut komentar Rossi setelah FP1 dan FP2.

"Kami kembali ke setup yang sama seperti pada balapan yang positif, Barcelona, Estoril dan Le Mans. Tidak sempurna sih! Motor masih sulit dikendarai, tapi membantu menghemat ban belakang. Hari ini aku mengecek, ban mana yang akan dipakai hari Minggu nanti."

"Ini adalah pilihan yang sulit karena ban soft sedikit lebih cepat awalnya, tapi menjadi sulit diatur, sementara ban hard sedikit lebih lambat, namun lebih konsisten."

"Kami paling parah di tikungan 2 dan 3. Aku juga punya masalah di pengereman setelah penurunan, jadi kami harus melakukan modifikasi. Kami harus merubah posisi front end, namun tanpa harus merugikan performa kami pada bagian trek yang lebih sempit. Jika besok kering, kami akan punya waktu untuk menemukan solusi. Namun jika basah, maka akan lebih bagus bagi kami."

"Elektronik hampir berperan penuh saat berakselerasi pada kondisi basah. Pembalap dan throttle control tidak banyak berperan."
Baca Selengkapnya...

02 July 2012

Guareschi: Tidak Ada Mesin "Baru"

Masih ingat komentar Ezpeleta yang mengatakan bahwa Rossi akan menggunakan motor yang kompetitif pada tahun 2013? Davide Brivio langsung angkat bicara menanggapi perkataan CEO Dorna tersebut.

"Ketika dia tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan, jadi dia menyebut nama Valentino Rossi dan berfikir bahwa masalahnya akan selesai. Publisitasnya itu meyakinkan."

Tentu Brivio tidak salah, demikian juga orang-orang selain Ezpeleta yang ingin melihat Rossi menunggangi motor yang kompetitif pada tahun depan. Berikut komentar dari manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi.

"Seperti yang kita tahu, dia (Ezpeleta) bisa saja bicara mengenai Ducati. Kami lebih dari yang lain, tentu ingin segera memiliki motor yang kompetitif."

Tentu saja pabrikan merah asal Italia ini bekerja keras untuk mencapai tujuan itu.

"Kami harus terus bekerja. Pekan lalu kami melakukan tes dengan Battaini di Mugello, tapi bukan berarti kami bekerja pada mesin baru ataupun mesin selain V-90°. Kita tidak perlu mengubah sudut untuk mengubah karakteristik mesin yang berbeda. Mesin tidak akan berubah drastis. Bahkan di Laguna Seca nanti pada esensinya adalah mesin yang sama, hanya ada beberapa modifikasi mekanis."

Dengan demikian, apapun bisa terjadi pada tahun 2013.

"Aku tidak tahu mengenai tahun depan. Aku hanya bisa bilang kalau kita akan melakukan uji coba pada hari senin setelah balapan Mugello, demikian juga setelah Brno. Tapi aku rasa tidak akan ada perubahan peraturan pada tahun depan. Menurunkan batas putaran mesin kami 1000 atau 2000 rpm akan membutuhkan desain ulang mesin yang menyeluruh dan hal itu sudah terlambat. Jika mereka ingin menghemat uang, lebih baik hilangkan peraturan pembatasan bahan bakar 21 liter. Karena pembatasan tersebut justru malah membuat kami menghabiskan banyak uang."

Seharusnya Dorna aware mengenai komentar seperti ini. Pembatasan bahan bakar menjadi 21 liter hanyalah menghemat beberapa liter saja, namun membuat para pabrikan melakukan riset ulang agar dengan bahan bakar yang hanya berjumlah 21 liter tetap bisa mendapatkan tenaga yang sama seperti sebelumnya.
Baca Selengkapnya...

01 July 2012

Rossi dan Ducati Belum Berakhir?

Rider market biasanya belum memanas hingga Brno, namun tahun ini situasi berbeda dan rider market memanas lebih awal dari biasanya. Hal ini terjadi karena pengumuman pengunduran diri Stoner menjelang Grand Prix Le Mans yang lalu, sehingga meninggalkan kursi kosong di Repsol Honda.

Yamaha memiliki kesempatan untuk kembali membuat super team seperti beberapa tahun yang lalu. Tapi kenapa mereka menginginkannya? Dengan penampilan Lorenzo yang gemilang dan perpanjangan kontrak dua tahun tanpa ada Stoner sebagai saingan, siapa lagi yang bisa membuat suasana menjadi seru seperti dulu?

Sebenarnya pertanyaan di atas pada dasarnya sih hanya memiliki satu jawaban. Rossi masih merupakan raja public relation dan dia bisa sangat berguna untuk menarik sponsor.

Saat ini yang terlihat lebih gampang adalah kembali ke HRC walaupun berulang kali Nakamoto mengklaim kalau Rossi hanya bisa masuk ke tim satelit. Namun sulit sekali untuk menampik kemungkinan Honda dream team dengan line up Rossi dan Marquez.

Namun bagaimana dengan Ducati? Tim tempat Rossi bernaung saat ini yang absen dari kata sukses? Rossi mungkin saja sudah memikirkan rencana pasca-MotoGP karena Rossi sering menyatakan bahwa dirinya tertarik pada balap mobil. Audi yang akan segera menjadi induk perusahaan Ducati tentu saja bisa menawarkan Rossi kesempatan ini, bahkan untuk memberikan kesempatan pada salah satu tim mereka yang dominan dalam ajang balapan ketahanan Le Mans 24 Hours, balapan yang selalu diimpikan Rossi.

Jadi jangan pikirkan mengenai perpisahan antara Valentino Rossi dan Ducati terlebih dahulu karena kita masih jauh dari jawaban yang pasti.
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46