29 April 2012

Rossi: Kami Tidak Bisa Memahami GP12

Ternyata mimpi indah hanya berlangsung pada Free Practice 2. Setelah sesi kualifikasi pada kondisi kering, Rossi harus memulai balapan sore nanti dari posisi ke-13 dan gap yang sangat besar, yaitu 3,429 detik dari pole sitter. Bukan hanya Rossi, kita selaku fans pastu juga kecewa dengan poor performance ini. Berikut komentar Rossi:

"Aku tidak bisa memahami motor ini ataupun mengendarainya. Dulu ketika aku pindah pabrikan, aku memodifikasi riding style-ku, tapi tidak pernah terlalu banyak. Namun kali ini tidak cukup."

Tidak bisakah Burgess dan tim membantumu?

"Mereka memiliki metode kerja yang tidak mudah diadaptasikan pada motor Ducati. Semua trik dan adjustment yang telah mereka pelajari dalam 30 tahun terakhir untuk meningkatkan setup tidak bekerja pada motor Ducati. Hari ini kami tidak melakukan kesalahan besar apapun dalam sesi, kami bekerja seperti biasanya."


Kenapa kamu tidak meng-copy setup Hayden saja?



"Kemarin kami sudah berencana, tapi tidak jadi karena hujan. Ada sesuatu yang harus kami evaluasi, apakah kami harus mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan setup-ku ataukah dengan menggunakan milik Nicky."

Dengan gap yang sangat besar terhadap leader, bagaimanakah perasaanmu?


"Tentu saja tidak bagus, di olahraga manapun kamu tidak akan merasa nyaman. Saat ini aku berada jauh dari performa terbaikku."

Beberapa orang mengatakan bahwa kamu harus mencoba lebih keras dan mengambil resiko lebih besar.

"Saat ini sedang tidak memungkinkan dan melakukannya adalah hal gila. Pertama, kamu harus merasa enak di atas motor, mempercayainya dan memastikan bahwa motor sepenuhnya di bawah kontrolmu."

Jadi apa yang terjadi dengan motormu saat ini?

"Aku tidak bisa mengendarainya dengan benar. Pada saat masuk tikungan aku menutup gas dan mengerem terlalu banyak. Menghabiskan waktu terlalu lama untuk mencapai sudut tikungan maksimal. Artinya aku memiliki corner speed yang sangat rendah dan ketika saatnya membuka gas, aku sudah kehilangan waktu yang signifikan."
Baca Selengkapnya...

28 April 2012

Rossi: Semoga Hujan Sampai Valencia

Persis seperti tahun lalu, Rossi terlihat lebih kompetitif pada kondisi basah namun Rossi juga tidak mengerti kenapa dia cukup kompetitif pada kondisi ini.

"Hari ini kita dapat kepastian bahwa karakter motor baru ini pada saat basah sama seperti motor yang lama, hal ini cukup penting namun kami tidak mengerti kenapa. Aku rasa bagian itu adalah masalah kami pada umumnya. Hal yang membuat kami lebih lambat saat kering malah membuat kami lebih cepat pada saat basah, tapi kami belum tahu pastinya apa. Itulah faktor utama yang sedang kami cari."



"Aku rasa aku harus berharap agar hujan samapai balapan terakhir di Valencia - canda Rossi. Tapi aku senang dengan performaku karena saat basah aku bisa mengerem dan memasuki tikungan dengan cara yang aku inginkan. Sensasi saat berkendara juga bagus, motor memberikanku feedback yang akurat mengenai kondisi ban. Hasilnya aku bisa cepat di semua sektor lintasan."

"Strategi itu penting. Masuk pit untuk mengganti ban bukanlah manuver terbaik, seperti yang kita lihat pada tahun lalu. Semua yang melakukan itu telah menanggung akibatnya. Mungkin lebih cerdas untuk melakukan pace lebih lambat dan menyelesaikan balapan. Karena baik ban depan maupun belakang akan terpakai dengan sangat cepat hanya dalam beberapa lap."
Baca Selengkapnya...

[2] Grand Prix Spanyol 2012

Data Sirkuit

Nama: Sirkuit Jerez

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 4.423 meter / 2,748 mil

Lebar: 11 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 8

Jumlah tikungan ke kiri: 5

Trek lurus terpanjang: 607 meter / 0,377 mil

Tahun pembuatan: 1986

Dimodifikasi: 2002

Hasil Race




Hasil WUP



Hasil QP


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice II

Baca Selengkapnya...

26 April 2012

Graziano: Ini Tantangan Yang Harus Dimenangkan Oleh Rossi

Rossi dan ayahnya, Graziano Rossi, muncul dalam acara humor di televisi yang populer di Italia . Disini Rossi berperan sebagai seorang reporter yang sedang mewawancarai Graziano mengenai pendapatnya tentang sang anak, Valentino Rossi.

Valentino: Bagaimana menurutmu mengenai masa-masa sulit ini?

Graziano: Mereka akan keluar dari masa itu.

VR: Apa yang harus mereka kerjakan?

GZ: Motornya Ducati, kamu tidak perlu mempertanyakan kemampuan mereka dalam membangun motor balap. Pembalapnya Valentino yang saat ini menurutku dia lebih on form daripada sebelumnya. Dengan sedikit keberuntungan, mereka akan membalikkan keadaan pada pertengahan musim, atau malah lebih cepat.

VR: Kenapa mereka belum juga mendapatkan kesuksesan?

GZ: Karena pada awalnya motor ini sama sekali baru. Sekarang motornya sama dengan yang lainnya. Aku lihat mengerti kenapa Valentino yang pernah memberesi 3, 4, atau 5 motor lainnya, namun tidak bisa memberesi yang satu ini bersama dengan bantuan staff Ducati.

VR: Apa yang harus dilakukan Ducati agar mudah dikendarai Vale?

GZ: Mesinnya harus lebih mudah digunakan dan weight distribution-nya harus dirubah untuk mengatasi understeer.

VR: Apakah kamu ingin mengatakan sesuatu kepada Filippo Preziosi?

GZ: Aku ingin memujinya atas mesin ini, karena sangat cepat. Aku juga ingin memberitahunya bahwa saat ini yang paling penting daripada performa adalah kemudahan dalam penggunaaan.

VR: Apakah kamu ingin memberikan nasehat kepada Valentino?

GZ: (Sambil tertawa) "Sekarang dia harus lebih tabah daripada sebelumnya. Dia needs absolute conviction dan harus commit penuh terhadap dirinya sendiri. Bahkan jika situasi tidak membaik, pastinya dia tidak boleh menyerah ataupun mengalah. Ini bukan waktunya untuk mundur.

VR: Jadi Valentino jangan meninggalkan Ducati?

GZ: Valentino tidak bisa pergi dari proyek ini untuk saat ini. Ini adalah suatu tantangan yang harus harus dimenangkan oleh Valentino bersama Ducati.

VR: Apa yang akan kamu katakan kepada fans yang ingin melihatnya balapan melawan Biaggi lagi di World Superbike?

GZ: Valentino selalu ingin balapan di WSBK, tapi mungkin 2, 3 atau 4 tahun lagi balapan yang harus dia selesaikan di MotoGP sebelum dia boleh pindah ke SBK.

VR: Terimakasih. Sampaikan salam saya untuk Valentino kalau kamu berjumpa dengannya.
Baca Selengkapnya...

25 April 2012

Helm PistaGP Dibuat Khusus Untuk Rossi

Masih ingat helm di samping? Ini adalah proyek terbaru AGV dalam memberikan helm terbaik kepada para penggunanya. Disini yang menjadi pimpinan proyeknya adalah Valentino Rossi yang sekaligus bertugas sebagai pilot reference.

Lino Dainese, Presiden Dainese dan AGV memberikan komentar.

"Saya menganggap helm PistaGP menjadi sebuah persembahan bagi Gino Amisano, semorang pengusaha yang saya kagumi kemampuannya dalam berinovasi, untuk standard yang telah dia atur dan jiwa kompetitif yang dia miliki ketika dia menghadapi tantangan."

"Helm baru ini dibuat berdasarkan standard AGV, proyek yang mengikuti core value Amisano dan merevolusi pengembangan helm, membuat standard baru untuk perlindungan dan keergonomisan. Helm generasi terbaru yang dikembangkan dalam proyek ini memiliki tugas dalam membawa AGV untuk kembali memimpin pasar maupun teknis."


Helm ini dirilis pada 23 Maret 2012 di Jerez de la Frontera dimana helm terbaru Valentino Rossi yang bernama PistaGP merupakan helm standard AGV generasi pertama hasil dari proyek mereka dimana terjadi proses perubahan desain wajah dan pengujian helm yang dilakukan secara terukur dan terbukti aman ini bertujuan untuk meningkatkan keergonomisan dan kenyamanan penggunanya.

Fitur spesial dari helm ini terletak pada cara berfikir yang revolusioner pada semua tahapan desain. Pada tahap awal adalah melakukan pemindaian dengan menggunakan laser, dimana kepala calon pemakainya akan ditranslasikan ke dalam format digital. Pada proses pembuatan helm, umumnya pada tahapan awal adalah dengan menggambar tempurung helm.

Kemudian proses pembentukan bagian helm mulai dari bagian dalam ke arah luar dilakukan dengan menggunakan teknologi CAD yang biasanya kita jumpai pada bidang sipil ataupun arsitektur. Struktur yang membentuk helm dirancang untuk mendapatkan performa yang diinginkan dengan ukuran dan berat seminimal mungkin. Sehingga helm menjadi lebih compact dan lebih ringan daripada sebelumnya namun juga memberikan peningkatan dalam hal perlindungan, ergonomis dan kenyamanan.
Baca Selengkapnya...

22 April 2012

Poncharal: "Rossi Akan Tetap Bersama Ducati"

Gesekan antara Valentino Rossi dan Ducati setelah Grand Prix Qatar tentu saja menimbulkan beragam spekulasi mengenai masa depan The Doctor. Dengan tertutup rapatnya pintu tim pabrikan Honda dan Yamaha untuk Rossi, maka perhatian tertuju pada tim satelit atau bahkan tim baru untuk Rossi.

Namun kemudian Rossi memberikan statement kepada media bahwa dia akan tetap membalap di Ducati. Herve Poncharal, pemilik sekaligus bos tim satelit Yahama Tech 3 memiliki pendapatnya sendiri mengenai kondisi terkini Rossi.


"Kita semua cemas dengan teman kita di Ducati serta Valentino. Tentu saja itu akan sulit bagi Rossi untuk meneken kontrak dengan pabrikan lain, baik itu Honda maupun Yamaha sebagai pembalap pabrikan karena kontraknya berakhir dengan banyak pembalap lain. Jika dia memutuskan untuk mengendarai motor satelit Jepang, pilihannya hanyalah Tech 3, Gresini atau LCR."

"Tapi walaupun berada pada tekanan yang hebat ini, aku tidak yakin Rossi akan meninggalkan Ducati. Pastinya hanya waktu yang akan menjawab, namun aku yakin kalau dia akan membalikkan keadaan dan dalam beberapa balapan dia akan melakukan hal yang jauh lebih baik daripada yang dilakukannya di Qatar."
Baca Selengkapnya...

18 April 2012

Tutorial Perpanjang STNK

Dari pengumuman yang ditempel di pintu gerbang masuk gedung Dispenda ini, terpampang informasi bahwa sejak tanggal 14 Februari 2012 Samsat telah memberlakukan sistem layanan cepat. Jadi perpanjangan pajak bisa diselesaikan saat itu juga, tanpa harus bolak balik seperti sebelumnya. Pastinya hal ini sangat efisien bagi kita yang memiliki aktivitas padat.

Walaupun demikian, ada strategi yang harus digunakan agar lebih efisien. Datanglah lebih awal. Bagi Anda yang bekerja, sabtu pagi merupakan hari yang tepat untuk melakukan perpanjangan pajak. Samsat buka jam 8.00 pagi. Usahakan 5 atau 10 menit sebelumnya Anda sudah datang lengkap dengan persyaratan dan pena. Ya, pena.

Berikut syarat-syarat perpanjangan 1 tahun.
1. KTP asli + fotokopi 1 lembar
2. Fotokopi BPKB 1 lembar
3. STNK asli + fotokopi 1 lembar
4. Surat Ketetapan Pajak Daerah asli + fotokopi 1 lembar (ada di bagian belakang STNK)

Susun persyaratan seperti pada gambar di bawah ini. Ingat, keluarkan STNK dari sampul plastiknya.


Gambar 1. Persyaratan

Simpan fotokopi STNK dan Surat Ketetapan Pajak Daerah. Kedua persyaratan ini akan diminta di loket pengesahan. Letakkan persyaratan di loket formulir SPPKB. Berberapa saat kemudian Anda akan dipanggil dan diberi formulir SPPKB (Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor).

Gambar 2.Loket Formulir SPPKB

Silakan ambil nomor antre di sebelah loket pengambilan formulir tadi (Loket 1, tepat di bawah layar monitor) sebelum mengisi formulir SPPKB.

Gambar 3. Nomor Antre

Isilah seperti pada gambar di bawah ini dengan menggunakan pena yang Anda bawa tadi. Ingat, tidak semua perlu Anda isi. Ikuti saja seperti pada gambar di bawah.

Gambar 4. Halaman Depan SPPKB

Gambar 5. Halaman Belakang SPPKB

Setelah lengkap, Anda bisa duduk manis sambil memperhatikan layar monitor yang berada di dinding sebelah atas Loket 1. Jangan sampai terlewat. Saat nomor antrean Anda muncul, silakan datang ke Loket 1 dan serahkan nomor antre, syarat-syarat, serta formulir SPPKB kepada petugas. Petugas akan meminta fotokopi STNK dan Surat Ketetapan Pajak Daerah.

Gambar 6. Loket 1

Tunggu saja di depan Loket 1, beberapa saat kemudian Anda akan diberikan potongan Tanda Terima SPPKB seperti pada gambar di bawah. Lalu serahkan potongan Tanda Terima SPPKB tadi ke kasir dan bayar sejumlah uang yang diminta petugas. Setelah itu Anda akan mendapatkan kembali KTP asli dan STNK beserta Surat Ketetapan Pajak Daerah yang berlaku selama satu tahun ke depan.

Gambar 7. Tanda Terima SPPKB

Semoga bermanfaat bagi sobat yang ingin memperpanjang pajak kendaraan bermotor, bukan bermobil.  Langkah di atas adalah pengalaman yang saya dapatkan di kantor Samsat Selatan Kota Pekanbaru yang berada di depan MTQ.
Baca Selengkapnya...

MotoGP Tidak Mampu Kehilangan Valentino Rossi

Kritik yang dilemparkan Valentino Rossi terhadap Ducati tentu saja mengejutkan semua orang, termasuk media, fans dan anggota Ducati itu sendiri. Kesan pertama yang timbul adalah munculnya spekulasi perceraian antara dua icon Italia ini karena perkawinan yang dimulai dengan harapan yang tinggi ternyata memburuk setelah itu. Beberapa bulan yang lalu saat presentasi Rossi pernah menyatakan hal berikut.

"Aku ingin memenangkan paling tidak satu gelar juara dunia lagi dan mengakhiri karirku disini."

Kontrak dua tahun dengan Ducati akan berakhir pada akhir 2013 dimana Rossi akan berusia 35 tahun dan kelihatannya Rossi akan beralih balapan di roda empat. Namun GP Qatar seperti merubah semua itu dan muncullah spekulasi bahwa Rossi telah mencari tim lain untuk bernaung.

Era Honda
Rossi meninggalkan Honda pada akhir tahun 2003 setelah mengumpulkan 3 kali gelar juara dunia dan pindah ke Yamaha. Semua orang tahu kalau pabrikan Honda sangat dongkol, tapi saat itu Rossi bisa saja pindah ke tim satelit Gresini milik Fausto Gresini. Mereka memiliki engineer dan sponsor yang diperlukan untuk mendukung Rossi, apalagi hubungan Gresini dengan Honda sangat dekat. Namun lagi-lagi keputusan Gresini butuh persetujuan dari pimpinan Honda. Jelas tidak akan ada lampu hijau.

Era Yamaha
Di Yamaha sendiri masih banyak pendukung Rossi dan walaupun kembali ke Yamaha kemungkinannya akan lebih mulus, namun sekali lagi kita harus mengesampingkan tim pabrikan. Yang tersisa hanyalah Tech 3, artinya Crutchlow ataupun Dovi harus enyah dari sini. Yamaha M1 memang merupakan motor favorit Rossi dimana dia telah mendapatkan 4 kali gelar dunianya bersama motor ini.

Era Ducati
Jelas kemungkinan terbesarnya yaitu Rossi tetap bersama pabrikan Italia ini, karena luapan kekecewaan bukanlah tanda pasti bahwa mereka akan berpisah. Lagi pula kehilangan juara dunia 9 kali akan menjadi hantaman berat bagi Ducati, karena selain sulitnya mencari pengganti Rossi, Ducati juga akan kehilangan sponsor. Memang Lorenzo dan Stoner kontraknya habis pada akhir musim ini, tapi kemungkinan besar mereka tidak akan pindah. Pedrosa juga akan memutuskan masa depannya, sementara Marquez kelihatannya akan mencuri kursi Repsol Honda, peluang inilah yang bisa membuat Pedrosa pindah ke Ducati. Gak kebayang deh gimana lucunya Dani bawa Ducati. Kalu tidak ya mungkin Dovi yang akan berusaha melompat ke Ducati.

Tim Private
Rumor lain  yang muncul bahwa Rossi bisa membuat tim sendiri. Tentunya tidak ada masalah untuk mendapatkan sponsor, apalagi jika Jeremy Burgess dan anggota tim Rossi bersama maka mereka bisa menjadi tim yang hebat. Tapi seperti yang dikatakan Ago, bahwa menjalankan tim sendiri tidaklah mudah, apalagi jika telah terbiasa dengan kemewahan yang ditawarkan oleh tim pabrikan.

Opsi CRT
Kelihatannya pilihan ini tidak akan mungkin terjadi, walaupun cukup banyak fans yang kangen untuk melihat Rossi mengakhiri karirnya di pabrikan dimana dia memulai balapan, yaitu Aprilia yang saat ini berada di balik tim ART. Pastinya ini akan menjadi gambling bagi Rossi dan bertarung untuk mendapatkan podium pasti akan jauh lebih sulit atau malah mustahil. Artinya ini akan menjadi skenario terburuk kalaupun terjadi.

Versi Dorna
Carmelo Ezpeleta tentu saja mengamati situasi ini. Rossi sangat vital bagi MotoGP dan akan lebih berharga ketika juara. Lihat saja tahun 2010 yang lalu ketika Rossi cidera, rating TV dan penjualan tiket menurun tajam. Kontrak Dorna senilai 15 juta Euro dengan Mediaset, salah satu channel TV di Italia akan berakhir pada akhir tahun ini. Tanpa nomor 46 di grid MotoGP, pasti pemirsa akan menurun. MotoGP telah mengalami krisis ekonomi dan hal terburuk adalah jika mereka kehilangan superstar, The Doctor. Jadi lebih aman kalau CEO Dorna melakukan sesuatu untuk mencegah Rossi pindah ke roda empat.

Musim 2012 ini memang cukup aneh. Padahal baru saja dimulai, tapi kita telah membicarakan bagaimana musim ini akan berakhir. Mari kita nikmati musim ini dan selalu berharap agar Ducati bisa kompetitif di lintasan balap.
Baca Selengkapnya...

15 April 2012

Balap Mobil Membuat Rossi Rileks Sejenak Dari MotoGP

Membeludaknya jurnalis maupun fans Valentino Rossi tetap akan terjadi walaupun Rossi sedang tidak berada di roda dua. Rossi terlihat lebih santai di balik pakaian balap bahan Nomex daripada mengenakan leather merah Ducati dan sering terlihat senyum dari bibirnya. Refreshing kelihatannya menjadi suatu keharusan bagi Rossi untuk menenangkan pikirannya dari malapetaka di GP Qatar.

"Aku di sini untuk balapan mobil dan aku hanya akan bercerita tentang itu. Tak butuh banyak hal untuk bersantai."

Rossi melakukan debutnya mengendarai Ferrari yang disiapkan oleh Team Kessel dalam Blancpain Endurance Series. Rossi memang dikenal akrab dengan dunia balap mobil dan dia selalu memberikan kesan bahwa suatu saat dirinya akan meninggalkan dunia balap motor.

"Kita lihat saja nanti. Kalau di reli kamu bersama navigator dan cara berkendaranya berbeda. Disana kamu akan mengontrol mobil yang sliding dan drifting. Sementara disini kamu akan sendirian di dalam kokpit dan mengambil line yang rapi itu sangat penting. Jauh lebih mirip dengan MotoGP."

"Aku lebih suka balapan sprint, tapi balapan enduro juga menarik bagiku. Balapan di Le Mans 24 Jam pasti adalah pengalaman yang menarik, tapi kamu harus sangat siap untuk kompetisi seperti itu. Aku bisa pikirkan hal itu setelah aku berhenti balap motor. Seri ini juga akan ada putaran di Spa Francorchamps, dimana aku tidak pernah balapan disana, dan aku ingin ikut disana juga. Tapi waktunya sangat mepet dengan balapan di Laguna Seca."
Baca Selengkapnya...

12 April 2012

Ago: Tim Satelit Bukanlah Jawaban Untuk Rossi

Masih ingat rumor mengenai Coca-Cola yang akan mensponsori Rossi? Nah, disini Giacomo Agostini, satu-satunya legenda MotoGP yang memenangkan balapan lebih banyak dari Rossi, memberikan pandangannya mengenai isu yang mulai berkembang. Kekecewaan Rossi atas performanya di atas GP12 yang berujung pada hasil buruk yang diperolehnya di Qatar menimbulkan satu tanda tanya besar mengenai hubungan antara Rossi dan Ducati.

"Aku pernah menunggu kata-kata seperti itu dimana ekspektasi sangat tinggi namun hasil yang diperoleh malah mengecewakan. Hal ini normal. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, semua orang menjadi teman baik, namun ketika kondisi memburuk, disanalah masalah akan mulai muncul. Semua itu tergantung pada hasil yang didapat, jika mereka mulai menang, maka semua orang akan membali suka."

Ya, memang normalnya seperti itu. Tinggal sekarang kita apakah termasuk fans yang demikian atau tidak. Bagi saya dan tentunya sobat46 semua, kita tentu ingin melihat The Doctor bermain di atas seperti biasanya, namun dengan hasil buruk yang diterimanya tidaklah mengurangi anggapan kita kalau The Doctor still the best out there. Hanya saja keadaan tidak memungkinkan pada saat ini.

Selain rumor ini, banyak rumor lain yang beredar bahwa Rossi akan kembali ke Honda dan Yamaha. Tapi perlu diingat bahwa kemungkinan Rossi kembali ke kedua pabrikan Jepang tersebut sangat kecil. Rossi kembali menjelaskan bagaimana rasanya menjadi pembalap privateer.

"Susah menjadi pembalap satelit, karena sekali kamu pernah merasakan perlakukan pabrikan, maka rasanya seperti langkah mundur untuk menjadi pembalap privateer. Pabrikan memiliki sumber daya yang tidak bisa ditandingi oleh tim satelit, baik pada balapan akhir pekan ataupun dalam hal riset dan pengembangan."

"Rossi butuh investasi yang besar untuk memulai tim satelit. Bagiku dulu itu hal yang berbeda. Aku kembali ke MV setelah meninggalkannya karena murni alasan teknis, karena 2-tak saat itu lebih kompetitif. Aku mendapatkan dukungan dari sponsor penting seperti  Marlboro dan engineer terbaik. Tapi dengan begitu tetap bukanlah hal yang mudah."

Sebagai tim satelit di MV, Agostini pernah memenangkan GP Jerman, namun juga pernah gagal finish di banyak balapan serta berakhir pada musim terburuknya di usia 35 tahun.

"Mengalami penurunan performa itu memang menyedihkan, tapi itu adalah hal yang pasti. Sebagai seorang pembalap, itu sulit disadari dan diterima. Mungkin kamu hanya kehilangan sedikit, seperti 0,2 detik per lap, dan kamu mulai mempertanyakan motor dan tim. Jangan lupa kalau Valentino belumlah tua dalam hal usia, tapi dia telah memiliki karier yang panjang di belakangnya karena memulai balapan pada usia yang sangat muda. Seperti jeruk, kamu tetap bisa memerasnya, tapi pada saat tertentu maka tidak akan menghasilkan jus."
Baca Selengkapnya...

08 April 2012

Preziosi: Ini Bukan Salah Rossi

Filippo Preziosi sebagai desainer Desmosedici langsung memberikan penjelasan kepada media mengenai posisi buncit hasil kualifikasi Rossi dan ini bukanlah hal yang mudah untuk diterima. Sebenarnya para engineer memiliki alasan untuk menyalahkan pembalap dan timnya karena mendapatkan hasil kualifikasi yang buruk, namun Preziosi berlaku sebaliknya, dia membela squad Ducati.

"Kita adalah tim. Kita membuat kesalahan sama-sama dan menikmati sukses juga bersama. Tujuan kami adalah second row dan Hayden mendapatkannya. Sayangnya Rossi tidak mendapatkan hal yang sama. Kami mengambil langkah yang salah sehingga Rossi kehilangan confidence. Akan jadi lebih sulit untuk recover dalam sesi warm up selama 20 menit."

"Tentu saja tidak ada keraguan pada talenta dan kemampuan berkendara Rossi. Kami harus membawanya kembali ke posisi yang seharusnya."

Mengenai pendapat para pengamat, yaitu bagaimana jika setup Hayden digunakan di motor Rossi? Preziosi menjelaskan seperti ini.

"Setiap pembalap memiliki style-nya masing-masing. Dengan komponen yang tersedia, motornya cukup bagus untuk Hayden untuk bisa kualifikasi nomor lima. Tapi komponen yang sama tidak bekerja cukup baik untuk Valentino. Kamu tidak bisa menentukan mana yang 'real' Ducati, yang di posisi 5 atau yang di posisi 12, karena keduanya 'real'.
Baca Selengkapnya...

07 April 2012

Tiga Komponen Untuk Qatar Dari Bridgestone

Kondisi lingkungan yang unik di sirkuit Losail dengan temperatur malam yang rendah dan rentan oleh pasir gurun yang menutupi trek karena terbawa angin ini memberikan tantangan bagi pabrikan ban asal Jepang ini. Shinji Aoki, Manajer dari Divisi Pengembangan Ban Bridgestone memberikan penjelasan seputar komponen karet bundar yang mereka bawa ke Qatar.

"Balapan pertama di Qatar memberikan tantangan teknis tersendiri bagi Bridgestone. Selain merupakan satu-satunya balapan yang dilakukan pada malam hari dengan temperatur trek yang rendah, pasir gurun juga bisa menutupi permukaan trek yang mana sangat abrasif bagi ban. Agar para pembalap bisa beradaptasi dengan kondisi trek yang berbeda, maka kami membawa tiga jenis komponen untuk Qatar, yaitu soft, medium, dan extra-hard. Softer compound menjamin keamanan bagi pembalap pada temperatur trek yang rendah, sementara opsi hard compound memberikan daya tahan ketika kondisi trek meningkat dan memberikan stabilitas yang lebih baik pada saat hard braking."

"Karena sirkuit Losail memiliki sejumlah tikungan cepat kanan, maka kami juga menyediakan ban belakang asimetris. Pengembangan ini menghasilkan ban yang lebih keras, lebih tahan pada bahu ban bagian kanan dan karet yang lebih lunak pada bahu kiri ban untuk menjaga agar ban tetap berada pada kondisi temperatur yang optimal untuk memberikan grip dan ketahanan terbaiknya kepada pembalap."
Baca Selengkapnya...

06 April 2012

Rossi Masih Pengang Rekor The Longest podium Sequences

Ducati sedang mengalami paceklik, 13 balapan terakhir mereka seolah tak berwarna tanpa mendapatkan podium. Podium terakhir mereka adalah ketika Valentino Rossi finish di posisi ketiga pada Grand Prix Perancis di sirkuit Le Mans pada tahun lalu. Ini adalah rentetan terlama Ducati tanpa podium sejak mereka terjun bertarung di kelas MotoGP pada awal tahun 2003.

Hal ini bertolak belakang dengan keberuntungan yang sedang menghampiri mantan pembalap Ducati, Casey Stoner, yang selalu naik podium dalam 15 balapan terakhirnya dengan menggunakan RC212V berkapasitas 800cc.

Rentetan podium Stoner masuk ke dalam salah satu rentetan podium terlama sepanjang masa. Namun rekor Stoner ini belum bisa menyaingi rekor podium berturut-turut yang pernah ditorehkan oleh Mick Doohan dengan 17 podium, Giacomo Agostini dengan 22 podium, dan terakhir adalah legenda hidup balap motor kita, Valentino Rossi, dengan rekor podium berturut-turut selama 23 balapan.

The Doctor masih memegang rekor the longest podium sequences dalam 63 tahun sejarah balap motor kelas premier. Semoga ke depan Rossi bisa kembali konsisten untuk mencatatkan kemenangan demi kemenangan lagi.
Baca Selengkapnya...

[1] Grand Prix Qatar 2012

Data Sirkuit

Nama: Sirkuit Losail

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 5.380 meter / 3,343 mil

Lebar: 12 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 10

Jumlah tikungan ke kiri: 6

Trek lurus terpanjang: 1.068 meter / 0,664 mil

Tahun pembuatan: 2004

Dimodifikasi: -


Hasil Balapan





Hasil Qualifying Practice


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice II




Hasil Free Practice I



Baca Selengkapnya...

05 April 2012

Upgrade GP12 Dalam Proses, Vale Tetap Optimis

"Kami telah bekerja keras selama musim dingin dan walaupun kami mengalami salah arah, akhirnya kami bisa menemukan good feeling pada GP12 perperti pada uji coba pertama (Sepang)."

"Dengan setelan tersebut, yang akan kami gunakan di Qatar, aku bisa mendapatkan feedback yang baik dari motor."

"Di Losail sangat penting untuk bekerja dengan baik selama sesi latihan hingga kualifikasi, jadi kami bisa meningkatkan confidence sedikit demi sedikit menjelang hari Sabtu, dan selalu mencoba untuk memaksimumkan potensi kami."

"Aku adalah orang yang realistis dan aku tahu betul kalau catatan waktu kami masih jauh tertinggal dan masih ada beberapa hal untuk diperbaiki."

"Kami tidak bisa langsung menentukan bagian mana yang harus diperbaiki, tapi baik kami di trek maupun tim di pabrikan saat ini telah memiliki arah yang akan dikerjakan dan kami harus mencoba melakukannya sebaik mungkin."

"Kami tidak akan merombak motor secara keseluruhan pada saat musim berlangsung, namun kami akan mencoba untuk berkembang step by step."

Upgrade GP12 sudah dalam proses, namun seperti yang diberitakan bahwa baru akan bisa digunakan setelah beberapa seri mendatang. Vittoriano Guareschi memberikan sedikit komentar.

"Kami tahu langkah lain telah menunggu dan kami telah merencanakannya, seperti biasa balapan akan memberikan kami jawaban lebih akurat daripada uji coba."

"Walaupun prioritas kami adalah bekerja untuk membuat Vale dan Nicky berada dalam kondisi terbaik pada hari minggu (saat balapan), aku yakin bahwa kami juga akan mengumpulkan informasi yang penting untuk membantu kami meningkatkan motor."
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46