[7] Grand Prix Belanda 2012

[Update Race]

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Assen

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 4.542 meter / 2,822 mil

Lebar: 14 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 12

Jumlah tikungan ke kiri: 6

Trek lurus terpanjang: 487 meter / 0,303 mil

Tahun pembuatan: 1955

Dimodifikasi: 2010

Hasil Race

Hasil Warm Up

Hasil Qualifying Practice

Hasil Free Practice III

Hasil Free Practice II

Hasil Free Practice I

Baca Selengkapnya...

Ezpeleta: Rossi Akan Kompetitif Tahun 2013

Apa tujuanmu pada balapan Assen ini?

"Tentu saja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik daripada di Silverstone. Aku ingin mengulang performa terbaik kita pada kondisi kering."

Apakah energimu terisi setelah WDW?

"Ya. Itu adalah pengalaman yang seru. Banyak pekerjaan, tapi aku menikmatinya. WDW adalah pesta orang Italia. Ducati adalah cara pandang dan kamu bisa merasakan passion."

Kamu juga mencoba Audi R8 LMS. Apakah menurutmu kamu akan berada pada balap mobil dengan pabrikan Jerman pada masa yang akan datang? Terutama pada Lemans 24 Hours?

"Itu adalah balapan yang sangat sulit yang mana membutuhkan persiapan khusus. Hal itu mustahil dilakukan sebelum aku pensiun dari MotoGP. Sekarang aku hanya ingin terus membalap beberapa tahun ke depan, kemudian aku akan mencobanya. Audi ikut dalam 24 Hours pada level yang sangat tinggi dan aku rasa aku tidak berada pada level sebagai seorang driver. Tapi membalap bersama mereka pasti akan menyenangkan."

Carmelo Ezpeleta memberikan komentar yang dikutip oleh Omnicorse, yang menyatakan bahwa Rossi akan mengendarai motor yang kompetitif pada musim depan.

"Tahun depan Valentino akan mengendarai motor yang kompetitif, tapi aku tidak bisa bilang motor apa. Terlalu cepat untuk mendiskusikannya. Di tahun 2013 nanti kita akan melihat Rossi bertarung untuk mendapatkan kemenangan lagi."

Namun Rossi menyatakan bahwa dirinya belum melakukan diskusi terbuka dengan pabrikan selain Ducati untuk tahun 2013, sehingga Rossi tidak yakin pada komentar CEO Dorna tersebut.

"Aku rasa itu hanyalah idenya saja, atau mungkin dia lebih tahu daripada aku [tertawa]. Aku belum meminta motor dari salah satu dari dua pabrikan tersebut (Honda/Yamaha). Tujuanku adalah untuk membuat Ducati menjadi kompetitif dan lanjut dengan tim ini."

Mari kita lihat perkembangannya, jika Ducati bisa memberikan motor yang kompetitif maka Rossi pasti akan berusaha untuk bertahan di tim Italia ini.

Baca Selengkapnya...

Ducati Bersiap Menghadapi Fase Sibuk MotoGP

Kejuaraan dunia MotoGP bersiap untuk menghadapi fase yang paling penting dari musim ini dengan tiga balapan dalam tiga pekan berturut-turut, yang akan dimulai di Assen, Belanda.

Honda dan Yamaha akan melanjutkan pertarungan mereka untuk mendapatkan gelar juara dunia. Lain halnya dengan Ducati yang akan fokus pada setup sebelum melakukan debut mesin baru yang direncanakan akan dipakai pada balapan di Laguna Seca.

Berikut komentar Rossi mengenai sirkuit Assen.

"Assen adalah sirkuit yang terkenal. Aku sangat menyukainya dan sirkuit itu mengingatkanku pada banyak kenangan indah. Kami akan memulai dengan perasaan yang bagus agar bisa sedikit meningkatkan hasil. Untuk saat ini kami hanya akan bekerja pada setup untuk kembali ke level yang telah kami capai sebelum Silverstone yang merupakan balapan sangat sulit. Kami sedikit lebih baik di Barcelona dan saat sesi kering di Le Mans, jadi paling tidak kami harus mendapatkan kembali pace tersebut. Jika nanti hujan, tentu kami tahu kalau kami bisa lebih kompetitif."

Grand Prix Inggris mungkin saja adalah mimpi buruk bagi Rossi dan Ducati, tapi paling tidak tim bisa belajar lebih banyak mengenai GP12. Semua anggota tim Ducati sadar betul bahwa banyak pekerjaan yang ada di hadapan mereka.

Vittoriano Guareschi memberikan komentarnya di sela acara Dutch TT.

"Acara Dutch TT ini memulai periode yang paling sibuk bagi tim dan pembalap kami, karena ada tiga balapan dalam tiga pekan, dimana yang terakhir adalah di Mugello yang artinya kami akan sangat sibuk. Assen adalah trek yang disukai oleh Valentino dan Nicky, mereka berdua pernah menang dan berkendara dengan baik di sini."

"Kami harus tetap fokus dan bekerja keras untuk menemukan setup agar mereka (Rossi dan Hayden) bisa mendapatkan performa yang bagus sepanjang balapan. Kami telah lebih dekat dengan tujuan pada beberapa trek sementara pada trek lain terbukti lebih sulit bagi kami. Jadi kami harus berusaha dengan lebih konsisten sambil bekerja pada aspek pengembangan lainnya."

Baca Selengkapnya...

Rossi: Aku Ingin Menang dengan Ducati!

Ini adalah World Ducati Week pertama bagi Valentino Rossi. Berikut petikan wawancara bersama The Doctor.

"Ini adalah kali pertamaku di WDW. Kami memiliki banyak fans dan seru bisa menemui mereka dan mereka semua punya motor. Aku senang dan bangga menjadi bagian dari kelompok ini. Acara WDW ini cukup mengharukan."

Rossi juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba Panigale terbaru yang menurut Rossi sangat unik.

"Aku mengendarai 1199. Pastinya adalah motor yang mengagumkan. Ini adalah motor yang sangat istimewa, sangat ramping sehingga terlihat seperti motor GP125. Hebat! Motornya indah!"

Tentunya banyak fans yang mencoba untuk bertemu dengan Valentino saat event berlangsung. Tempat terbaik untuk menemuinya mungkin adalah di jalanan, karena Rossi suka berkendara.

"Ketika aku punya waktu luang, aku suka naik motor. Motor Ducati yang paling sering aku pakai adalah Hypermotard dan Multistrada. Pabrikan meminjamkannya padaku, jadi nanti aku akan mengembalikannya. Motor itu sangat nyaman, pas dan menyenangkan, tapi aku hanya mengendarainya saat musim panas. Pada musim dingin aku naik mobil, karena aku sangat mudah terkena pilek. Kadang aku berkendara sendiri di antara orang banyak, kemudian ketika mereka mengenaliku, hal itu lucu!"

Apakah Rossi akan tetap di Ducati ataukah meninggalkan Ducati? Ini adalah pertanyaan terbesar yang tersisa saat ini. Namun jawaban yang diberikan Rossi adalah sebagai berikut.

"Hal terhebat dari Ducati adalah dikenalnya sebagai brand yang menarik di seluruh dunia. Keinginan terbesarku adalah untuk menang dengan Ducati. Ini hanya masalah waktu!"

Baca Selengkapnya...

Kemanakah Hati Rossi Akan Berlabuh?

Tidak mudah untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Valentino Rossi, tapi Lara Alvarez dari stasiun TV Spanyol, Telecince, bernasib baik karena berhasil mendapatkan kesempatan itu. Bahkan presenter wanita ini mendapatkan akses menuju motorhome Rossi.

"Terkadang sulit untuk bisa berdiam di paddock karena setiap akhir pekan ada banyak fans yang mencariku."

Kemudian Rossi memperlihatkan seragamnya, termasuk pakaian balap, helm, sarung tangan, sepatu boot, bahkan pakaian dalamnya.

"Aku sangat teratur dan aku sangat percaya tahyul," ujar Rossi sambil berusaha menjelaskan tempat peletakan barang-barangnya secara cermat.

Bagaimana Rossi menjadi The Doctor?

"Ayahku, Graziano, yang banyak membantuku. Dia menurunkan kegemarannya akan motor padaku, tapi dia juga sedikit cemas. Pada awalnya semuanya itu hanyalah sebuah permainan. Tapi pada balapan Grand Prix musim pertamaku di tahun 1996, aku mulai berfikir bahwa ini akan menjadi hidupku. Panggilan itu karena ada banyak orang di Italia yang memiliki nama belakang Rossi, jadi ada banyak 'Doctor Rossi.'"

Tapi tidak semua Rossi di Italia bisa berkendara seperti Valentino.

"Beruntung aku telah banyak memenangkan balapan dalam karirku dan aku tidak lagi membalap untuk hasil tertentu. Aku lebih suka tantangan dan sekarang aku mencoba untuk menang dengan Ducati. Kebanyakan aku membalap karena hal itu menyenangkan dan aku masih menikmatinya. Aku tidak pernah yakin bagaimana perasaan itu akan pergi. Aku bahkan tidak tau apakah aku akan pernah menang dengan Ducati, tapi aku akan melakukan yang terbaik agar hal itu terjadi."

Pindah ke Ducati merupakan keputusan yang tidak pernah disesalinya.

"Aku gembira dengan pilihan itu. Itu adalah sesuatu yang harus aku coba dan tentunya sebagai pembalap Italia, menang dengan motor Italia adalah hal yang spesial. Aku tidak pernah berpikir kalau aku melakukan kesalahan."

Orang-orang bilang bahwa perpartisipasilah yang paling penting, tapi kita semua tahu bahwa Rossi ingin menang.

"Motor yang paling menyenangkan adalah Yamaha, karena aku menghabiskan bagian terbaik dari karirku dengan motor itu. Aku mendapatkan hasil terbaikku dengannya dan aku juga menghabiskan 7 musim disana, lebih dari pabrikan lainnya."

Baca Selengkapnya...

Penghasilan Rossi 30 Juta Dollar Setahun

Pada Grand Prix Barcelona yang lalu Valentino Rossi menyatakan bahwa untuk tahun 2013 nanti lebih penting untuk mendapatkan motor yang kompetitif daripada gaji yang besar.

"Aku telah mendapatkan gaji yang tinggi selama ini, jadi sekarang itu tidaklah terlalu penting bagiku. Hari ini pun aku akan memperpanjang kontrak dengan Ducati asalkan aku tahu bahwa motornya akan kompetitif."

Hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda bahwa Ducati bisa memberikan motor diperlukan Rossi untuk kembali ke puncak podium, hal ini terlihat pada komentar Rossi di atas yang menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk mendapatkan motor yang kompetitif untuk tahun depan daripada mengejar gaji yang besar. Memang menjadi juara dunia dengan motor Italia merupakan dambaan bagi setiap pembalap Italia, namun Rossi tetap realistis.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh majalah Forbes, Rossi menjadi atlet dengan penghasilan terbesar ke-20 di dunia. Tentu saja Rossi merupakan satu-satunya pembalap motor yang bisa masuk dalam daftar sakti tersebut. Berikut daftar 20 atlet berpenghasilan tertinggi di dunia:

#1 Floyd Mayweather (petinju)
Penghasilan total: $85 juta
Gaji/Menang: $85 juta
Nilai kontrak: $0

#2 Manny Pacquiao (petinju)
Penghasilan total: $62 juta
Gaji/Menang: $56 juta
Nilai kontrak: $6 juta

#3 Tiger Woods (golf)
Penghasilan total: $59.4 juta
Gaji/Menang: $4.4 juta
Nilai kontrak: $55 juta

#4 LeBron James (basket)
Penghasilan total: $53 juta
Gaji/Menang: $13 juta
Nilai kontrak: $40 juta

#5 Roger Federer (tenis)
Penghasilan total: $52.7 juta
Gaji/Menang: $7.7 juta
Nilai kontrak: $45 juta

#6 Kobe Bryant (basket)
Penghasilan total: $52.3 juta
Gaji/Menang: $20.3 juta
Nilai kontrak: $32 juta

#7 Phil Mickelson (golf)
Penghasilan total: $47.8 juta
Gaji/Menang: $4.8 juta
Nilai kontrak: $43 juta

#8 David Beckham (sepakbola)
Penghasilan total: $46 juta
Gaji/Menang: $9 juta
Nilai kontrak: $37 juta

#9 Cristiano Ronaldo (sepakbola)
Penghasilan total: $42.5 juta
Gaji/Menang: $20.5 juta
Nilai kontrak: $22 juta

#10 Peyton Manning (American Sepakbola)
Penghasilan total: $42.4 juta
Gaji/Menang: $32.4 juta
Nilai kontrak: $10 juta

#19 Fernando Alonso (F1)
Penghasilan total: $32 juta
Gaji/Menang: $29 juta
Nilai kontrak: $3 juta

#20 Valentino Rossi (MotoGP)
Penghasilan total: $30 juta
Gaji/Menang: $17 juta
Nilai kontrak: $13 juta

#20 Michael Schumacher (F1)
Penghasilan total: $30 juta
Gaji/Menang: $20 juta
Nilai kontrak: $10 juta

Baca Selengkapnya...

Suppo: Rossi Bisa ke Tim Satelit

Setelah perpanjangan kontrak yang dilakukan Lorenzo dengan Yamaha, mungkin hanya sejumlah kecil pihak yang gelisah. Hanya sejumlah kecil pembalap papan atas yang tersisa di rider market, namun HRC belum juga mendapatkan pembalap pabrikan untuk tahun 2013. Livio Suppo yang merupakan direktur pemasaran tim Repsol Honda tetap santai dalam menghadapi kondisi ini.

"Tidak ada yang berubah. Jelas Lorenzo adalah pembalap yang sangat kuat dan semua tim pasti akan senang bisa memilikinya, termasuk kami, tapi kami menghargai keputusannya. Kami sudah punya satu pembalap lainnya yang juga sangat cepat."

Dari komentar Suppo di atas, jelas yang dimaksudnya adalah Dani Pedrosa, yang merupakan pembalap Honda sejak debutnya di kelas 125cc.

"Selain Stoner, Dani dan Jorge adalah pembalap terkuat di MotoGP. Pedrosa telah bersama kami selama bertahun-tahun dan dia telah memenangkan banyak balapan. Prioritas kami adalah memperpanjang kontraknya."

Jadi jika satu kursi pabrikan Honda telah dipesan untuk Pedrosa, berarti masih ada satu posisi lagi yang masih bisa diisi. Salah satu kemungkinan adalah oleh Valentino Rossi.

"Aku hanya bisa mengulang apa yang telah Nakamoto sampaikan beberapa kali, peluang Valentino untuk kembali ke tim pabrikan hampir tidak ada. Dia lebih mungkin untuk ke tim satelit Honda."

Baca Selengkapnya...

Pernat: Tidak Ada Pilihan Lain Kecuali Meninggalkan Ducati

Grand Prix Inggris memberikan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Seberapa kuat Lorenzo? Apa yang terjadi pada Casey Stoner? Apa yang terlintas dalam benak Valentino Rossi? Akankah Rossi bertahan dengan Ducati?

Seperti biasa Carlo Pernat akan memberikan jawabannya.

"Lorenzo, pembalap terkuat di seri MotoGP saat ini, baru saja memperpanjang kontrak dan terlihat lebih termotivasi. Dia tidak mendapatkan start yang bagus, kelihatannya dia tertidur sejenak, namun ketika Stoner mulai kabur barulah dia terbangun dan dengan cepat mengambil alih pimpinan balapan."

"Sementara itu Stoner terlihat kurang memiliki motivasi. Sejak dia mengumumkan pengunduran dirinya, dia terlihat seperti kehilangan sesuatu. Seolah-olah ada sesuatu hal lain dalam pikirannya."

"Kemudian, ada motivasi Valentino Rossi yang sejujurnya aku bisa mengerti saat ini. Penggunaan ban keras, bertolak belakang dengan semua pembalap, membuat keputusan yang mana tidak diperkenankan bagi seorang pembalap pada level-nya. Seseorang sepertinya tidak boleh finish 20 detik di belakang rekan satu timnya. Jika beberapa tahun yang lalu kamu mengatakan kalau ini akan terjadi, tentu aku akan menganggapmu gila. Aku pikir Rossi tidak punya pilihan lain kecuali meninggalkan Ducati."

"Perkawinan yang dimulai dengan hasil buruk dan terus semakin buruk. Mungkin dia butuh membuat tim non-pabrikan sendiri, Kecuali jika Honda memutuskan untuk mengambilnya kembali. Skenario tersebut sepertinya tidak mungkin, tapi hal itu mungkin karena HRC lemah saat ini."

"Pedrosa bisa saja menyalip Stoner di Silverstone, tapi dia bahkan tidak mencobanya. Dia melakukan gerakan dengan agak takut seperti seorang rookie. Kelihatannya dia takut. Jika Honda berencana untuk bersandar pada Pedrosa dan Marc Marquez yang masih muda, aku rasa mereka tidak akan berhasil."

Baca Selengkapnya...

Rossi Berada di Persimpangan Jalan

Valentino Rossi menyebutnya "akhir pekan yang sulit", namun kata "malapetaka" sepertinya lebih cocok karena secara umum, Rossi menjadi penunggang prototype terlambat di trek pada kondisi kering. Pada akhir balapan Rossi berhasil terhindar dari posisi buncit sebagai pembalap pengguna prototype setelah berhasil menyalip Hector Barbera pada paruh akhir balapan.

"Aku punya banyak masalah. Aku kesulitan dari lap pertama. Aku mengalami chattering pada ban depan, terutama di mid-corner. Hal itu membuatku tidak mungkin bertahan dengan pembalap lain. Bahkan aku hampir mengalami crash dua kali, pada tikungan 1 dan 15. Knalpotku juga rusak yang mengakibatkan kehilangan sedikit tenanga, tapi hal itu tidak berpengaruh banyak."

Apa kamu tidak bisa menemukan setup yang tepat?

"Kami melakukan perubahan saat warm-up yang membuatku bisa berkendara lebih baik dan lebih mudah. Saat itu tidak ada tanda chattering, bahkan setelah aku crash saat kualifikasi."

Apakah pilihanmu menggunakan ban keras memperburuk situasi?

"Tentu tidak! Dengan ban soft justru malah akan lebih buruk karena bagian kiri ban tidak akan tahan. Paling tidak dengan ban keras aku bisa menyalip Barbera."

Apa masalah utamamu?

"Hanya satu. Aku tidak bisa mendapatkan grip yang cukup pada ban depan. Tidak tahu kenapa dan kami tidak tahu bagaimana memecahkan masalah itu. Jika kami berhasil memecahkannya, maka kami akan jauh lebih cepat."

Bagaimana hal itu mempengaruhimu berkendara?

"Tanpa bantuan dari ban depan, aku harus membelokkan motor dengan ban belakang. Tapi hal itu memberikan tekanan yang besar pada ban yang mulai sliding."

Yang manakah potensi real Desmosedici? Motor Hayden atau motormu?

"Di trek ini, dia. Hal ini bisa saja terjadi, satu pembalap merasa lebih baik pada sirkuit tertentu ataupun suatu tim bekerja lebih baik daripada tim lainnya, tapi kami berdua masih jauh dari leader."

Apakah performa motor mempengaruhi keputusanmu pada perpanjangan kontrak?

"Ya. Hal itulah yang paling penting. Selain itu sih aku bisa saja teken kontrak sekarang."

Balapan MotoGP semakin tidak seru, kenapa hal itu?

"Mungkin motor-motor ini terlalu sempurna, terutama mengenai elektronik, karena memungkinkanmu berkendara 110% pada setiap tikungan. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pembalap untuk membuat perbedaan. Sisi manusia menjadi kurang penting dan overtaking menjadi semakin sulit."

Apakah perubahan peraturan bisa membantu? Mungkin spec ECU di MotoGP?

"Hingga beberapa tahun yang lalu, Formula 1 berada pada kondisi yang lebih buruk daripada MotoGP, sekarang mereka memiliki balapan yang seru. Peraturan yang tepat bisa merubah situasi dan spec ECU kelihatannya merupakan ide bagus."

Baca Selengkapnya...

Rossi: Jika Hujan Mungkin Akan Menarik

"Aku sangat kesulitan untuk bisa cepat di sini. Aku selalu melebar di tikungan dan tak bisa mempertahankan racing line yang bagus. Masalahnya cukup jelas, kurang grip ban depan. Aku menggunakan setup yang aku tes di Aragon, setup yang bisa memberikan beban pada ban depan, tapi tidak cukup. Sudah ada cukup beban pada ban depan, namun tidak terlalu membantu. Sumber masalah juga ada di bagian lain. Sementara pembalap lain bisa push dan masuk tikungan sambil mengerem, aku malah kesulitan melakukan hal itu."

Bagaimana dengan crash yang terjadi?

"Crash membuatku kehilangan waktu kemudian kami juga tidak beruntung. Catatan waktu terbaikku didapat dengan menggunakan ban keras, padahal aku masih memiliki dua ban soft, tapi aku tidak bisa menggunakannya karena hujan. Seharusnya aku bisa memangkas waktu paling tidak 0.5 detik lagi. Bahuku tidak apa-apa berkat airbag yang berfungsi secara sempurna saat crash. Aku tidak push sampai limit karena aku sudah berputar 4 lap untuk membangun pace. Tikungan itu tidaklah hal baru bagiku. Tahun lalu aku juga crash disana pada saat warm up."

Yang tersisa sekarang hanyalah kerja keras.

"Di warm up nanti kami akan mencoba sesuatu yang berbeda untuk mendapatakan kembali 0.2 detik untuk bisa berkompetisi dengan pembalap Ducati lainnya. Disini Hayden berkendara lebih baik dariku. Dia juga bisa masuk tikungan lebih cepat, tapi pace-nya tidak terlalu jauh dariku. Jika hujan mungkin akan menjadi balapan yang menarik."

Baca Selengkapnya...

[6] Grand Prix Inggris 2012

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Silverstone

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 5.900 meter / 3,666 mil

Lebar: 17 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 10

Jumlah tikungan ke kiri: 8

Trek lurus terpanjang: 770 meter / 0,478 mil

Tahun pembuatan: 1948

Dimodifikasi: 2011


Hasil Race



Hasil Qualifying Practice



Hasil Free Practice III



Hasil Free Practice II



Hasil Free Practice I

Baca Selengkapnya...

Rossi: Masa Depanku Akan Terungkap di Brno

Rossi bicara mengenai Silverstone dan mengklarifikasi mengenai masa depannya yang sedang hangat diperbincangkan oleh media.

"Ini adalah sirkuit yang panjang, technical dan cepat. Singkat kata, sulit! Tahun lalu aku finish nomor enam yang mana cukup bagus mengingat kondisi kami saat itu. Saat itu adalah satu-satunya balapan dimana kami tidak kompetitif saat basah. Pengalaman yang traumatik."

Apa masalah terbesarmu?

"Aku tidak bisa meningkatkan temperatur ban depan. Ban kami 30 sampai 40 derajat lebih dingin daripada yang lain. Ban kehilangan tekanan udara saat aku kendarai. Semoga ban (spek) baru bisa menyelesaikan masalah ini."

Dalam hal apa lagi kamu mau improve?

"Aku harus mempelajari trek. Tahun lalu aku sulit untuk cepat di beberapa bagian trek. Ini akan menjadi tahun ketiga kami di sini, sayangnya aku melewatkan tahun pertama. Aku perlu mendapatkan pengalaman dan pastinya ini adalah sirkuit yang mengagumkan."

Dibandingkan dengan musim lalu, apa kamu mulai dengan basis yang lebih baik?

"Ya. Kami lebih mengenal motor dan kami memperlihatkan tingkat konsistensi yang lebih baik pada balapan pertama, tidak banyak fluktuasi. Ini penting. Aku hanya harus fokus untuk berkendara dengan baik."

Hasil seperti apa yang kamu harapkan?

"Di Estoril kami mencapai level yang bisa dipertahankan di Barcelona. Akhir pekan ini akan lebih sulit, tapi penting untuk bertahan pada level tersebut, juga di masa yang akan datang."

Bicara mengenai bursa pembalap, apakah perpanjangan kontrak Lorenzo mempengaruhi masa depanmu?

"Sama sekali tidak. Hal itu tidak membuat perbedaan."

Tapi bisakah kamu kembali ke Yamaha dan menjadi teman satu timnya?

"Aku tidak tahu. Sekarang aku hanya berfikir agar kompetitif di Ducati. Tujuan utamaku adalah untuk tetap berada disini, juga untuk tahun-tahun yang akan datang."

Kapankah kamu akan membuat keputusan terakhir?

"Musim panas ini, pastinya setelah Laguna Seca. Aku rasa menjelang balapan di Brno nanti kamu akan tahu semuanya."

Baca Selengkapnya...

Brivio: Rossi Hanya Memikirkan Ducati

Walaupun sejumlah nama besar telah melakukan pergerakan, namun Rossi terlihat tenang. Kabar terbaru datang dari Lorenzo yang memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2014 nanti. Untuk itu mari kita simak komentar dari Davide Brivio mengenai update mengenai Rossi.

"Saat ini yang ada di pikiran Valentino hanyalah mengembangkan Ducati dan bisa memenangkan balapan dengannya. Ini bukanlah saat yang mudah karena mereka harus bekerja untuk meningkatkan performa dan memperkecil gap terhadap pembalap terdepan."

Pastinya tidak ada keraguan terhadap motivasi The Doctor.

"Setiap akhir pekan Valentino selalu datang ke trek dan tahu kalau dia mampu bersaing mendapatkan podium, namun dia tidak selalu bisa melakukannya. Jelas bahwa dia ingin kembali ke jalan kemenangan seperti dulu dan dia telah bekerja satu setengah tahun untuk mendapatkan ini. Aku tidak tahu kapan mereka bisa mewujudkannya, aku bukan peramal, tapi pastinya terlalu awal untuk berhenti berusaha."

Jika Rossi tidak juga mendapatkan hasil yang diinginkan, apakah Rossi akan mulai mencari tunggangan lain?
"Sejujurnya aku tidak tahu apakah Honda tertarik pada Rossi atau tidak, soalnya tidak ada kontak antara mereka. Walaupun pensiunnya Stoner mempercepat pergerakan bursa pembalap, namun dalam beberapa tahun terakhir ini banyak pembalap yang sudah mulai mengambil keputusan antara bulan May hingga Juni. Kita akan lihat apa yang terjadi, namun dengan tetap tenang. Bidak lainnya akan bergerak, satu persatu, tidak perlu terburu-buru."

Baca Selengkapnya...

Ago: Ducati Adalah Pilihan Terbaik Buat Rossi

MotoGP mulai memasuki fase sibuknya dengan empat balapan dalam rentang satu bulan. Giacomo Agostini, juara dunia 15 kali, memberikan komentarnya mengenai mundurnya Stoner pada akhir musim ini.

"Menurutku gampang saja, dia tidak cinta dengan balapan lagi. Hal itu terjadi pada banyak pasangan ketika mereka terpisah dan tidak ada yang aneh mengenai hal itu. Sekarang dia lebih memilih untuk tinggal di negaranya bersama keluarganya. Hanya satu hal yang aneh, dia masih sangat muda, dengan banyak tawaran yang bisa diberikan kepada olahraga ini dan banyak uang yang masih bisa didapatkan. Tapi ini adalah keputusannya, dan itu harus dihormati."

"Kepergian Casey benar-benar membuka pasaran. Yang paling penting adalah Lorenzo. Aku harap dia tetap di Yamaha. Itu adalah tim yang benar-benar dia kenal dan sekarang menjadi seperti keluarga baginya. Kelihatannya atmosfer di Yamaha lebih manusiawi dan bersahabat jika dibandingkan dengan di Honda. Dulu aku merasa senang di Yamaha, sekarang mereka bahkan memperlakukan pembalap sangat baik."

Setelah Lorenzo akhirnya memutuskan untuk tinggal di Yamaha selama dua tahun ke depan, berarti ada satu kursi Repsol Honda yang masih kosong. Siapakah yang akan mendapatkan kesempatan untuk mengisi posisi Stoner?

Lalu bagaimana dengan Rossi?

"Sulit bagi Rossi. Ducati memiliki sponsor yang penting dan itu tetap menjadi opsi terbaik mereka secara ekonomi. Aku tidak tahu benar apakah dia memang punya kesempatan untuk kembali ke Honda. Walau demikian, sulit baginya untuk memenangkan 7 dari 10 balapan seperti dulu lagi. Semua pembalap memberikan yang terbaik, namun para juara bisa memberikan 110%. Dulu dia ada diantaranya, tapi sekarang mungkin dia 'hanya' bisa memberikan 100%. Tapi jika dia menemukan motor yang dia suka, yakinlah kalau dia bisa lebih baik dari sekarang. Rossi tetap merupakan pembalap yang paling sempurna. Dari sudut pandang ini, Lorenzo bisa mendekatinya selama beberapa tahun ini. Stoner bisa cepat seketika, tapi tentu dia tidak sekomplit Lorenzo, apalagi Rossi."

Baca Selengkapnya...

Phil Baker: Rossi Adalah Atraksi Utama Olahraga Ini

Phil Baker pernah bekerja dengan Nicky Hayden pada tahun 2004 hingga 2010, Chris Vermeulen pada tahun 2007 hingga tahun 2010 sebelum mendirikan perusahaan SA1 Management. Baker juga pernah bekerja dengan Ben Spies dan kini bekerja dengan juara dunia Moto2, Stefan Bradl, yang tahun ini naik ke kelas MotoGP bersama Honda LCR. Baker memberikan komentar seputar pasaran pembalap untuk tahun depan.

Bagaimana pengaruh keluarnya Stoner bagi pasaran pembalap 2013?

"Seperti yang kamu bayangkan, mulai muncul rumor setelah keputusan Casey untuk pensiun. Pastinya ini memperkuat posisi Lorenzo dan meningkatkan permintaan terhadap dirinya seiring dengan meningkatnya pertanyaan apakah dia akan tetap di Yamaha."

"Mundurnya Casey memberikan kesempatan bagi satu pembalap untuk menjadi pembalap pabrikan, baik itu di Yamaha, Ducati, ataupun Honda. Aku rasa tidak akan ada pergerakan di rider market sampai Lorenzo nementukan keputusannya."

Menurutmu bagaimana Lorenzo akan memainkan situasi, memutuskan lebih awal ataukah mengulur waktu selama mungkin?

"Jorge tidak akan terburu-buru. Saat ini dia berada di atas angin, terbukti dari performanya di Perancis dan Catalunya. Aku tahu baik tim manajemen maupun pihak Yamaha sepenuhnya profesional. Aku fikir salah satu pihak juga tidak terburu-buru untuk membuat keputusan dan akan sangat mengejutkan jika ada pengumuman yang dibuat sebelum Laguna Seca."

Dari sudut pandang kontrak, apa yang harus diprioritaskan Lorenzo?

"Berada di motor terbaik dengan peluang untuk mendapatkan kemenangan sebanyak mungkin. Secara pribadi aku lebih suka dia tetap berada di Yamaha karena komitmen jangka panjang terhadap tim oleh pembalap bintang yang berkualitas merupakan hal yang bagus untuk olahraga ini."

Menurutmu apakah perpanjangan kontrak Pedrosa hanyalah sekedar formalitas?

"Tidak. Tidak ada yang formalitas saat ini. Pastinya Repsol Honda memberikan keuntungan tertentu untuknya, tapi ini sudah 6 atau 7 tahun sejak Pedrosa memenangkan titel Grand Prix (250cc). Banyak pertanyaan mengenai prospeknya di MotoGP."

Seberapa signifikan posisi kedua Valentino Rossi pada balapan basah di Le Mans sebelumnya?

"Kembalinya Valentino ke podium sangat signifikan. Dia adalah atraksi utama pada olahraga ini selama ini dan jika dia bisa membalap di depan itu akan sangat penting untuk olahraga ini. Dia memiliki fans yang sangat banyak yang ingin melihat pahlawannya kompetitif."

Hasil balapan memberikan secarcah cahaya di ujung lorong yang gelap bagi Ducati, walaupun terlihat masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di tim merah. Aku tahu kalau dia dan timnya tidak akan pernah menyerah hingga dia bisa menjadi pesaing dalam memperebutkan podium secara reguler lagi.

Baca Selengkapnya...

Honda Membuka Pintu Untuk Rossi

Sekarang kamu punya PR untuk mencari pengganti Stoner.
"Ya, aku sudah bicara dengan manajer Jorge di Barcelona dan dia ingin bertemu denganku. Bukan untuk negosiasi, tapi hanya perkenalan diri kami. Hal seperti itu biasa untuk bertemu sesorang ketika dia meminta untuk bertemu kamu. Valentino belum menelepon, jadi aku belum bertemu dengannya. Tentu saja aku akan segera bicara dengan Dani."

Apakah ada kemungkinan bagi Valentino untuk kembali ke Honda?

"Ya, tapi tidak di tim pabrikan, karena dia bisa meminta tim satelit Honda jika dia mau. Aku fikir dia bisa membawa sponsor besar dan hal itu akan disambut gembira oleh banyak tim."

Ada artikel mengenai Honda dream team di media Spanyol, yaitu Jorge dan Marquez.

"Hahaha! Itu sih bukan dream team. Dani, Jorge, Valentino, dan Marquez baru dream team," ujar Nakamoto sambil tertawa.

Bagaimana pendapatmu mengenai Jorge sebagai pembalap?

"Jorge adalah pembalap yang strong sementara Dani adalah pembalap yang cepat. Mereka berdua sangat bagus."

Apakah kamu sudah meminta Dorna untuk mencabut rookie rule supaya Marquez bisa bergabung dengan Repsol Honda?

"Tidak, itu tidak terlalu penting. Yang penting adalah Marquez naik ke MotoGP. Namun kami tentu akan gembira jika dia bisa berada di tim pabrikan. Tahun lalu kami memiliki tiga pembalap pabrikan, tapi kami harus menurunkan menjadi dua karena ini adalah tahun pertama 1000cc, kami membutuhkan banyak uang untuk mengembangkan RC213V."

"Saat ini semua masih belum pasti, jadi aku tidak bisa menjawab lebih lanjut mengenai pasaran pembalap."

Baca Selengkapnya...

MotoGP 800cc Versus 1000cc

Kembalinya mesin 1000cc di kelas MotoGP memang ditunggu oleh semua pihak, namun juga ada yang mencemaskan mengenai top speed yang bisa menyentuh 350 km/jam dimana kecepatan ini kemungkinan besar bisa didapatkan di sirkuit Silverstone yang memiliki trek lurus terpanjang dalam kalender MotoGP. Tapi apakah ekstra 200cc ini lebih cepat? Mari kita analisa!

Yang harus kita ingat, walaupun terjadi peningkatan volume silinder, namun kapasitas bahan bakar tetap 21 liter dan diameter piston tetap 81 mm. Selain itu berat minimum motor juga meningkat 4 kg dari 152 kg menjadi 157 kg. Hal ini sengaja dilakukan untuk membatasi performa dari mesin 1000cc yang ternyata tetap dapat mengungguli mesin 800cc di trek lurus karena memiliki torsi yang lebih besar pada putaran rendah sebab memang dengan torsi yang melimpah di putaran bawah akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan top speed yang lebih tinggi pada lintasan lurus yang terbatas.

Walaupun mesin 1000cc lebih bagus dalam hal top speed, tapi tidak demikian dalam hal lap time karena memiliki corner speed yang lebih rendah dari mesin 800cc. Tentu saja sebenarnya sulit untuk membandingkan hasil dari tahun tertentu terhadap tahun berikutnya karena pastinya ada perbedaan kondisi operasi seperti kondisi trek dan cuaca pada saat balapan. Jadi kita lihat saja nanti di Silverstone nanti :)

Baca Selengkapnya...

Pernat Teringat Pada Era Keemasan Rossi

Seperti biasa, saatnya kita mendengarkan komentar Carlo Pernat setelah Grand Prix Catalunya.

"Aku fikir cerita yang paling penting disamping kemenangan Lorenzo adalah Casey Stoner. Sejak dia memutuskan untuk pensiun, kita seperti tidak melihatnya membalap lagi. Mungkin ada yang berkecamuk di dalam fikirannya. Biasasanya dia sangat marah ketika kalah, tapi pada hari minggu yang lalu dia betul-betul tenang dan santai."

"Benar adanya bahwa Honda mengalami masalah ban yang membuat Pedrosa menjadi the biggest loser pada saat melawan Jorge, juga mengenai pasaran pembalap. Jorge kembali membuktikan kalau dia adalah pembalap yang sempurna di grid MotoGP. Dia bersungguh-sungguh, bahkan dia tidak menyisakan sedikitpun pada kompetisi. Dia mengingatkanku pada era keemasan Valentino Rossi."

"Dan Yamaha membuktikan bahwa motor mereka sangat bagus. Terakhir, mari kita perhatikan Dovizioso. Dia menunjukkan bahwa dia layak berada di tim pabrikan Yamaha dan pabrikan Jepang ini juga membutuhkan pembalap yang mampu men-setup M1."

Baca Selengkapnya...

Rossi: Aragon, Tes yang Positif

Uji coba Aragon cukup sulit bagi para pembalap karena cuaca tidak terlalu mendukung. Suhu udara 34ºC dan suhu lintasan yang mencapai 58ºC membuat banyak pembalap mengeluh karena stamina cepat terkuras dan grip lintasan pun menurun. Namun Rossi berhasil menyelesaikan 78 lap. Sebagai informasi, uji coba Aragon selama satu hari ini merupakan pengganti satu hari yang batal karena cuaca yang tidak mengizinkan di Mugello.

Di akhir sesi uji coba Aragon, Rossi hanya butuh satu lap untuk mencatatkan best lap 1:50.369 detik pada lap ke-78 sepanjang uji coba yang menempatkan Rossi di posisi kedelapan dengan jarak 1.182 detik.

"Aku puas dengan uji coba hari ini karena aku tidak pernah secepat ini di sirkuit Aragon. Aku tidak bisa melakukan perfect lap, tapi pace kami bagus."

"Kami mencoba untuk mendapatkan setup yang benar. Tidak banyak komponen yang diuji, jadi kami hanya berfokus pada elektronik dan pemakaian ban. Pekerjaan ini akan berguna ketika kita kembali untuk balapan pada bulan September nanti."

"Secara keseluruhan, uji coba ini positif karena penting untuk berkendara di sirkuit ini sebab aku tidak mengetahui semua rahasianya. Aku hanya menyesal karena ada masalah kecil pada akhir sesi. Mungkin ada salah satu kabel ECU ada yang rusak, jadi aku terperangkap di paddock selama 15 menit sehingga aku tidak bisa menggunakan ban soft kedua yang tersedia. Kalau tidak, tentu aku bisa mendapatkan catatan waktu yang lebih baik. Kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencoba swingarm aluminium lagi."

Baca Selengkapnya...

Rossi: Silverstone Akan Menentukan

Rossi yakin bahwa dia harus memangkas 0.5 detik dari catatan waktunya untuk bisa mendapatkan podium dan 0.7 detik untuk bisa memenangkan balapan MotoGP, namun kubu Ducati belum tahu pasti apa yang harus mereka lakukan. Berikut komentar Rossi setelah uji coba Catalunya yang menurut Rossi kurang produktif.

"0.5 detik untuk podium dan 0.7 detik untuk kemenangan. Namun uji coba ini tidaklah percuma. Aku tidak menghiraukan catatan waktu. Perhatian kami terfokus pada hal lain. Kami belajar banyak mengenali weight distribution."

"Aku menguji banyak solusi yang berbeda, akhirnya kami tahu kalau setup yang digunakan saat balapan Catalunya kemarin adalah yang terbaik. Itulah setup dimana aku mendapatkan best lap. Kami akan terus memperbaiki elektronik untuk meningkatkan power delivery. Kemudian kami harus mengerti kenapa kami tidak bisa membangkitkan grip mekanis yang sama pada ban depan jika dibandingkan dengan Honda dan Yamaha."

Rossi juga mengungkapkan mengenai swingarm berbahan aluminium yang dia sukai saat uji coba Mugello.

"Tidak ada perbedaan yang signifikan antara yang lama dengan yang baru, terutama pada trek ini. Kemarin aku membalap dengan menggunakan yang baru dan itu merupakan pilihan yang tepat."

Berikut komentar Rossi mengenai sirkuit Silverstone dan Aragon.

"Kedua sirkuit itu sangat sulit pada tahun lalu. Penting untuk bisa kompetitif disana."

Tepat setahun yang lalu revolusi Ducati dimulai di Inggris. Pekan depan kita akan melihat hasilnya di Silverstone. Seberapa mampukah Ducati memberikan motor yang kompetitif untuk bisa mempertahankan Rossi pada tahun depan, seperti kata Rossi, "Silverstone akan menentukan."

Baca Selengkapnya...

[5] Grand Prix Catalunya 2012

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Catalunya

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 4.727 meter / 2,937 mil

Lebar: 12 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 8

Jumlah tikungan ke kiri: 5

Trek lurus terpanjang: 1.047 meter / 0,651 mil

Tahun pembuatan: 1991

Dimodifikasi: 1995



Hasil Race

Hasil Warm Up

Hasil Qualifying Practice

Hasil Free Practice III

Hasil Free Practice II

Hasil Free Practice I

Baca Selengkapnya...

Rossi: Kita Lihat Saja Nanti Pada Saat Balapan

Semua orang senang setelah mengetahui bahwa uji coba yang dilakukan di Mugello pada pekan lalu membawa hasil positif. Kali ini Rossi memberikan keterangan langsung mengenai uji coba Mugello tersebut, dan dari komentar di bawah ini, kita bisa mencium aroma kemajuan di kubu Ducati.

"Dua hari tes itu positif, bahkan walaupun biasanya sulit untuk memberikan penjelasan seberapa meningkatnya kamu tanpa persaingan di trek yang sama. Kita lihat saja nanti pada saat balapan."

Tidak ada perubahan besar pada Desmosedici ketika uji coba Mugello, hanya beberapa modifikasi kecil. Rossi dan Hayden juga memutuskan untuk tidak menggunakan mesin baru di Silverstone nanti. Hemat! :)

"Kami akan tetap menggunakan mesin yang kami miliki saat ini karena tidak ada keuntungan dari paket saat ini. Tapi aku sudah menduganya. Modifikasi tidaklah terlalu signifikan dan aku tahu itu tidak akan cukup. Perubahan terbesar akan terjadi di Laguna Seca. Itu adalah deadline untuk menggunakan mesin baru, dan sejauh ini kami tetap sesuai jadwal. Tentunya aku akan mengujinya dulu di Mugello, tapi belum tahu kapan."

Berarti Rossi juga akan menggunakan swingarm aluminium serta update komponen elektronik untuk akhir pekan ini.

"Aku akan menggunakan swingarm aluminium pada kedua motorku mulai besok. Eletronik update membuatku memiliki pace yang lebih konsisten dan mengurangi tekanan pada ban belakang."

Baca Selengkapnya...