31 July 2013

Apakah Stoner Akan Tampil di GP Australia?

Walaupun Casey Stoner kini sudah pensiun namun kerinduannya dengan MotoGP akan segera terobati dengan undangan dari Honda untuk melakukan uji coba di Jepang. Berawal dari hal tersebut, Stoner pun diharapkan bisa tampil sebagai wild card dalam balapan kandangnya di sirkuit Phillip Island Australia.

Selama enam musim beruntun, Stoner selalu berhasil menaklukkan sirkuit Phillip Island. Keberhasilan tahun lalu juga menjadi kemenangan terakhirnya di MotoGP sebelum memasuki masa pensiunnya saat ini.

Setelah beberapa bulan tak lagi membalap, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu jelas ingin kembali melaju di atas motor RCV-nya dulu. Ia pun menerima tawaran Honda untuk melakukan uji coba di Motegi yang kemungkinan akan digelar pada bulan Agustus nanti.


Sementara untuk kemungkinan kembali membalap di MotoGP seperti dahulu, Stoner sebenarnya sudah menegaskan bahwa dirinya tidak berminat lagi mengingat peraturan MotoGP yang selalu berubah setiap tahunnya. Namun penyelenggara GP Australia memiliki harapan agar Stoner bisa hadir untuk meramaikan balapan di Phillip Island bulan Oktober nanti. Asalannya mudah, dengan Stoner yang cepat beradaptasi, bukan tidak mungkin Stoner bisa kembali memenangkan balapan Philip Island dan pastinya para penggemar MotoGP Australia akan berdatangan untuk melihat aksi heroik pembalap tuan rumah yang akan bertarung.

"Honda punya tiga motor di garasinya dengan (Andrea) Dovizioso pada tahun 2011, tahun ini Casey bisa saja menjadi pebalap ketiga tersebut," ujar CEO MotoGP Australia, Andrew Westacott.

"Saya akan senang jika ia ada di sana dan jika ia bisa melakukannya maka kami akan memberikan karpet penyambutan," lanjutnya.

Wayne Gardner yang juga mantan pembalap MotoGP asal Australia berpikir bahwa uji coba bersama Honda bisa membuahkan balapan jika hasilnya positif.

"Jika uji coba berjalan lancar dengan catatan waktu yang baik, serta jika dia mengembangkan motor bersama Honda, aku pikir mereka akan mengatakan 'Kenapa kamu tidak membalap sekali dua kali?'"
Baca Selengkapnya...

23 July 2013

Rossi dan Marquez Bercanda Saat Konferensi Pers

Pada konferensi pers pascabalapan di Laguna Seca kemarin, Valentino Rossi membuat  manajer tim Honda, Livio Suppo, menjadi pusat perhatian dengan kembali membahas overtaking yang pernah dilakukannya terhadap Stoner yang pada saat itu masih merupakan asuhan Suppo di Ducati.

Ini adalah momen yang menakjubkan pada saat balapan dan merupakan kejadian yang hampir sama dengan aksi Rossi yang dilakukan terhadap Stoner pada tahun 2008, ketika Suppo masih memimpin tim Ducati.

"Aku ingin berbicara sedikit mengenai overtaking, terutama dengan Livio Suppo," ujar Rossi sambil tersenyum.

"Jadi kamu dan Stoner menyusahkanku selama dua atau tiga tahun mengenai overtaking itu karena aku memotong tikungan. Jadi apa yang akan kamu katakan sekarang, apakah Marquez harus didiskualifikasi?"

Suppo yang duduk diantara pendengar menjawab  secara diplomatis, "Terimakasih untuk pertanyaannya dan aku ingin berterimakasih kepada Marc, karena setelah beberapa tahun akhirnya kami membalasmu!"

"Ahh oke, oke!" Sahut Rossi sambil tertawa.

Rossi yang pada akhirnya memperoleh podium ketiga bercanda dengan menyerang Marquez saat berada di parc ferme dan setelah itu memberikan pelukan akrab dan jabat tangan kepada pembalap muda berusia 20 tahun ini.

Marquez juga berkomentar tentang overtaking yang dilakukannya terhadap Rossi balapan balapan Laguna Seca dengan tertawa.

"Aku sudah bilang kepada Rossi bahwa aku akan membayar hak cipta! Ketika aku melihat video Rossi tahun 2008, aku pikir itu tidak mungkin. Tapi ketika aku berada di tikungan itu aku sedikit melepaskan rem karena tidak ada ruangan dan aku melewati tempat yang sama."

"Overtaking yang Rossi lakukan di tahun 2008 lebih baik karena saat itu berbeda, tapi aku juga menikmatinya!"

Marquez  juga setuju dengan Rossi yang menyatakan bahwa pembalap seharusnya boleh melakukan aksi seperti itu tanpa harus terkena sanksi dari Race Direction.

"Kamu tidak bisa melakukannya pada setiap lap, tapi sekali waktu pada saat balapan kenapa tidak? Kita butuh sedikit kebebasan karena pada akhirnya penonton ingin melihat pertunjukan. Aku pikir aku berada pada jalur yang benar, kemudian aku melihat bahwa aku berada di luar trek. Itu adalah posisi yang sulit!"

Rossi pun menambahkan bagaimana kesannya terhadap Corkscrew, yang merupakan tikungan paling spektakuler di Laguna Seca.

"Sulit untuk melihat dan memahami apakah kamu berada pada jalur yang tepat ketika kamu tiba di Corkscrew, bahkan ketika kamu sendirian. Itulah tipuan dari tikungan itu. Jadi kamu bisa membayangkan sulitnya untuk melakukan overtaking di sana."

Juara dunia tujuh kali ini juga mengingatkan bahwa akan ada kesempatan lain untuk bertarung bersama Marquez.

"Aku pikir hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bertarung dengan Marc, karena dia terlalu cepat untukku. Pastinya sebelum habis musim ini kami akan memiliki kesempatan lagi untuk bertarung, di mana aku lebih cepat darinya!"
Baca Selengkapnya...

22 July 2013

[09] Grand Prix Amerika 2013

[Latest Update: Race]

DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Laguna Seca

Posisi Pole: Kanan

Panjang: 3.610 meter / 2,243 mil

Lebar: 15 meter

Jumlah tikungan ke kiri: 7

Jumlah tikungan ke kanan: 4

Trek lurus terpanjang: 453 meter / 0,281 mil

Tahun pembuatan: 1957

Dimodifikasi: 1996

Hasil Free Practice I



Hasil Free Practice II


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice IV


Hasil Qualifying Practice I


Hasil Qualifying Practice II


Hasil Warm Up


Hasil Race

Baca Selengkapnya...

20 July 2013

Rossi Cukup Percaya Diri dengan Motornya

Rossi yang datang ke Laguna Seca untuk mendapatkan podium ketiganya secara berturut-turut pada musim ini, menyelesaikan sesi latihan bebas kedua dengan selisih waktu 0,3 detik terhadap Marquez yang mencatatkan waktu 1'22.040. Berikut komentar Rossi mengenai uji coba hari pertamanya.

"Aku cukup senang dengan hari pertama, tidak terlalu buruk dan kami tetap bersama top guys pada dua sesi latihan. Ini adalah trek yang sangat sulit untuk mendapatkan setting yang baik. Pastinya ini akan sangat menguras fisik dan hari Minggu akan menjadi balapan yang sangat panjang."

"Aku merasa cukup percaya diri dengan motor. Tidak terlalu buruk, tapi kami harus mencoba melakukannya dengan lebih baik dan meningkatkan keseimbangan antara pengereman dengan akselerasi. Kami sedang bekerja untuk meningkatkan performa kami dan kami tidak terlalu jauh dari yang tercepat, tapi jelas kami belum secepat itu."

"Kami harap besok bisa lebih cepat dan bisa menemukan keseimbangan yang lebih baik untuk bisa lebih cepat dan mendapatkan irama yang baik."
Baca Selengkapnya...

19 July 2013

Lima Pembalap Punya Kans Juara Dunia 2013

Setelah balapan akhir pekan lalu di Jerman berakhir, lima pembalap teratas pada klasemen pembalap MotoGP memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia musim ini. Valentino Rossi (Yamaha), Marc Marquez (Honda), Dani Pedrosa (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), dan Cal Crutchlow (Tech 3 Yamaha)  hanya terpaut 37 poin dengan 250 poin maksimal bisa diperebutkan dari 10 seri tersisa musim ini.

Dengan Pedrosa dan Lorenzo yang masing-masing mengalami cidera, maka setiap pembalap dari 'fast five' ini telah sama-sama mengalami satu seri tanpa memperoleh poin dalam balapan tahun ini. Berikut komentar Rossi mengenai situasi MotoGP musim ini.

"Ini bagus. Sangat menarik. Lima adalah jumlah yang banyak. Kelimanya sangat cepat dan sangat kuat dengan pengalaman yang cukup untuk bisa cepat di semua sirkuit. Menurutku kami memiliki motor terbaik. Jadi sekarang kami harus melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Ini akan lebih menarik jika semuanya hanya terpaut sepuluh poin!"

Rossi juga menambahkan bahwa Pedrosa dan Lorenzo masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan.

"Situasinya sekarang sangat ketat. Apa yang benar-benar aku pikirkan adalah Dani dan Jorge akan menjadi yang paling kuat jika mereka 100% fit. Tapi sekarang Marc berada di depan dan selalu mendapatkan podium kecuali kesalahannya di Mugello. Sementara untukku dan Cal - Aku tidak mau mengatakan Cal - tapi untukku, jika aku ingin bertarung untuk mendapatkan podium pada setiap balapan, aku harus lebih cepat dan lebih konsisten. Kami tidak terlalu jauh tertinggal, tapi kami harus melakukan langkah lainnya."

Sementara itu Marquez yang memimpin kejuaraan dengan keunggulan dua poin dari rekan satu timnya, Dani Pedrosa, merasa senang melihat perebutan gelar menjadi sangat ketat. Namun Marquez juga berharap akan terjadi pertarungan yang lebih banyak di bagian depan saat balapan.

"Lima pembalap dengan 37 poin itu akan sangat menarik dan merupakan kejuaraan yang seru pastinya. Aku pikir pertunjukannya akan bagus. Menurutku semakin banyak pembalap di depan akan semakin baik dan aku bisa belajar lebih banyak lagi. Hari ini aku mendapatkan pengalaman untuk mengontrol balapan dari depan, tapi aku juga menikmati balapan seperti di Montmelo dan Jerez dimana aku mengikuti beberapa pembalap dan harus push sepanjang balapan."

Sementara itu Crutchlow merupakan satu-satunya pembalap nonpabrikan yang masuk ke dalam lima pembalap tercepat dan saat ini berkonsentrasi penuh untuk mendapatkan kemenangan pertamanya. Pembalap asal Inggris ini yakin bahwa hasil kejuaraan tahun ini akan sulit untuk diprediksi.
Baca Selengkapnya...

17 July 2013

Rossi Terinspirasi Oleh Laguna Seca 2008

Dengan Pedrosa dan Lorenzo yang kurang fit untuk menghadapi Grand Prix akhir pekan ini, maka Rossi dan pesaing lainnya seperti Marquez dan Crutchlow memiliki kesempatan untuk mendominasi di Laguna Seca.

Laguna Seca memang hanya satu dari 80 rekor kemenangan Rossi di kelas MotoGP, tapi merupakan salah satu kemenangan terbaik dalam kariernya karena dihiasi dengan pertarungan sengit dengan Casey Stoner yang terjadi pada tahun 2008. Berikut komentar Rossi.

"Laguna adalah trek yang sangat spesial. Itu sangat penting bagiku karena di sirkuit itu merupakan salah satu balapan terbaik dalam karierku pada tahun 2008."

"Terlepas daripada saat itu aku selalu kesulitan di sana, jadi aku berharap kali ini bisa melakukan balapan dengan lebih baik."

"Kami telah mendapatkan perkembangan yang bagus dan sekarang kami bertarung lebih dekat dengan pembalap depan, tapi kami harus melangkah lagi untuk bisa mendapatkan lebih banyak kemenangan."

Baca Selengkapnya...

16 July 2013

Rossi Yakin Marquez Akan Cepat di Laguna Seca

Marc Marquez memimpin klasemen pembalap MotoGP setelah memperoleh kemenangan keduanya di balapan Sachsenring pada akhir pekan lalu. Namun hal ini tidak membuat Marquez terlena karena Marquez akan menghadapi salah satu ujian terberatnya musim ini, yaitu membalap di sirkuit Laguna Seca. Karena pembalap muda berumur 20 tahun ini belum memiliki pengalaman membalap di sirkuit unik Laguna Seca yang berada di California. Selain kelas MotoGP juga tidak ikut balapan serta sirkuit ini tidak pernah dijadikan venue uji coba MotoGP.

Jadi seberapa sulitkah Marquez menghadapi Laguna Seca nanti?

Itu adalah pertanyaan yang diberikan kepada Valentino Rossi yang duduk di samping Rossi pada konferensi pers pascabalapan Sachsenring kemarin.

"Tidak, tidak terlalu mudah! Di Laguna... aku pikir f**king b*st*rd ini akan cepat dari awal!" Ujar Rossi sambil tertawa.

Marquez pun ikut tertawa.

"Terlepas dari bercanda, Laguna itu sangat sulit. Itu adalah trek yang aneh. Sirkuit yang sangat unik. Tapi aku yakin Marc akan cepat di sana. Untuknya satu akhir pekan sudah cukup untuk bisa kompetitif."

Cal Crutchlow yang finish di posisi kedua juga memberikan tips kepada Marquez.

"Tikungan pertama pakai gigi enam!" Senyum Crutchlow.

Marquez yang selalu finish di atas podium kecuali pada balapan Mugello, kini memimpin klasemen pembalap dengan dua poin lebih banyak daripada Dani Pedrosa yang saat ini sedang cidera. Marquez diprediksi bisa menambah poin secara signifikan jika bila kompetitif pada balapan akhir pekan nanti di Laguna Seca, mengingat Dani Pedrosa masih belum fit kalaupun tetap memaksa untuk mengikuti balapan.

Semoga komposisi podium pada GP Amerika akhir pekan ini tetap sama seperti ini, namun kita berharap The Doctor yang kembali menempati podium utama.
Baca Selengkapnya...

15 July 2013

Rossi: "Aku Harus Lebih Cepat Jika Ingin Juara Dunia"

Setelah kemenangan di Assen, Valentino Rossi datang ke Jerman dengan semangat baru untuk kembali mendapatkan kemenangan. Apalagi dengan absennya Lorenzo dan Pedrosa kesempatan Rossi untuk mendapatkan podium utama lebih besar. Sayang Rossi yang pada awalnya melakukan balapan dengan baik harus terhalang oleh masalah teknis pada motornya.

Setelah mengalami masalah handling pada motornya sejak lap kesepuluh, akhirnya harus kehilangan posisi terhadap Crutchlow yang memiliki pace lebih baik dan Rossi harus puas menyelesaikan balapan di posisi ketiga.

Rossi cukup senang dengan penambahan poin yang diperolehnya, terlebih lagi absennya Pedrosa dan Lorenzo banyak membantu untuk mengurangi defisit poin di klasemen pembalap. Berikut komentar Rossi setelah menyelesaikan balapan di Sachsenring kemarin.

"Ini adalah hasil yang bagus. Berada di podium itu selalu merupakan hasil yang bagus, tapi aku mengharapkan sesuatu yang lebih dan melakukan balapan yang lebih baik. Selama akhir pekan aku melakukan beberapa pilihan, kemarin kami memutuskan suatu setelan dan pada hari ini setelah beberapa lap aku sangat kesusahan."

"Sepuluh lap pertama tidak terlalu buruk, namun setelah itu aku mulai mengalami masalah dan sangat sulit untuk membelokkan motor, terutama pada saat ke kiri aku sliding terlalu banyak. Kami harus mencoba dan melakukan langkah lainnya untuk bisa tetap bersama top guys. Selanjutnya adalah di Laguna, trek yang sangat spesial, dan kami akan mencoba untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di sana."

"Kami berlima sangat cepat dan kami lebih dekat sekarang, sayangnya Dani dan Jorge cidera dan kami punya satu balapan lagi pekan depan. Jika aku ingin menjadi juara, aku harus lebih cepat dan aku harus konstan, jadi aku harus melakukan langkah lain."
Baca Selengkapnya...

14 July 2013

[08] Grand Prix Jerman 2013

[Latest Update: Race]
DATA SIRKUIT

Nama: Sirkuit Sachsenring

Posisi Pole: Kiri

Panjang: 3.671 meter / 2,281 mil

Lebar: 12 meter

Jumlah tikungan ke kanan: 3

Jumlah tikungan ke kiri: 10

Trek lurus terpanjang: 700 meter / 0,435 mil

Tahun pembuatan: 1996

Dimodifikasi: 2003

Hasil Free Practice I



Hasil Free Practice II


Hasil Free Practice III


Hasil Free Practice IV


Hasil Qualifying Practice I


Hasil Qualifying Practice II


Hasil Warm Up


Hasil Race



Baca Selengkapnya...

11 July 2013

Rossi Akan Menghadapi GP Jerman dengan Semangat Baru

Setelah memecahkan paceklik terlama tanpa kemenangan, akhirnya Valentino Rossi kembali menikmati kemenangan di Assen dan kini Rossi menuju Sachsenring dengan semangat baru.

Momentum telah terbentuk dan juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali ini sangat ingin melanjutkan kembali performa cantiknya di Sachsenring yang pernah dimenangkannya pada tahun 2002, 2005, 2006, dan 2009. Namun diantara semua kemenangan tersebut, kemenangan di musim 2006 yang memberikan kenangan termanis karena Rossi memulai balapan dari posisi 11. Berikut komentar Rossi yang ingin melanjutkan momentum terbaiknya.

"Aku berangkat ke Sachsenring dengan semangat baru. Aku sangat senang dengan balapan di Holland. Sekarang aku ingin agar tetap mendapatkan performa seperti itu. Kami juga ingin mengkonfirmasi di Sachsenring langkah yang telah kita buat dengan motor."

"Kami harus terus meningkatkan motor seperti yang telah kami lakukan di Aragon, karena kami ingin mencoba bertarung untuk posisi penting saat ini. Kami ingin tetap bersama top guys pada setiap akhir pekan. Aku sangat suka dengan Sachsenring dan setelah itu Laguna Seca. Ini akan menjadi dua akhir pekan yang sangat penting."

Saat ini Rossi berada di posisi kelima di klasemen pembalap dan hanya tertinggal dua poin dari Cal Crutchlow setelah membalap di 7 dari 18 seri MotoGP tahun ini.
Baca Selengkapnya...

03 July 2013

Claiming Rule Dihapuskan dari MotoGP

CRT (Claiming Rule Team) diperkenalkan bagi tim privateer yang menggunakan pengembangan baru motor Superbike yang ikut serta dalam ajang MotoGP sejak awal musim lalu. Hal ini dilakukan untuk mendorong jumlah peseta balap yang kian berkurang. Tujuan utama dari claiming rule adalah untuk membatasi penggunaan teknologi rahasia yang mahal, ternyata pengklaiman mesin dan gearbox yang hanya bisa dilakukan dengan oleh anggota MSMA (Asosiasi Pabrikan) tidak pernah terjadi hingga saat ini.

Yamaha akan menawarkan prototype motor M1 untuk tim privateer pada musim depan, namun motor pabrikan tidak boleh diklaim karena memiliki spesifikasi yang tinggi. Jadi, kini MotoGP menghadapi dua opsi:

1. Menghapuskan CRT, sehingga hanya dua kelas motor di MotoGP, yaitu MSMA yang terdiri dari motor pabrikan dan satelit, serta non-MSMA yang terdiri dari tim privateer.
2. Mengizinkan variasi ketiga, yaitu MSMA, non-MSMA dan CRT seperti sekarang bagi non-MSMA yang merupakan bagian dari claiming rule.

Namun Grand Prix Commision telah memutuskan untuk mengambil opsi pertama.
Di samping sewa mesin yang akan diberikan oleh Yamaha, Honda juga sedang membangun RC213V versi produksi masal, sementara Ducati baru saja mengungkapkan bahwa mereka bisa menawarkan GP13 tahun ini untuk digunakan dengan sistem ECU (Electronic Control Unit) standard, sehingga memberikan pilihan lebih banyak pilihan bagi tim privateer yang ingin unjuk gigi di kelas tertinggi.

Prototype resmi pabrikan akan menggunakan komponen ECU standard mulai tahun depan walaupun masih diizinkan untuk menggunakan software racikan mereka sendiri. Tapi ingat, mereka akan mendapatkan konsekuensi pengurangan 4 liter bahan bakar dan jatah 5 mesin yang bisa digunakan dalam satu musim.

Keputusan penghapisan CRT mengharuskan tim privateer yang ingin tetap bersaing di MotoGP harus melakukan upgrade motor mereka. Hingga saat ini, Aprilia ART yang berbasis pada RSV4 Superbike merupakan satu-satunya motor CRT yang komplet yang ditawarkan oleh pabrikan. Sementara motor lainnya hanya dibangun dengan mengkombinasikan sasis balap pesanan dari FTR, Suter, atau PBM dengan mesin Superbike modifikasi dari Honda, Kawasaki, ataupun BMW.

Tidak seperti Yamaha, Honda akan menjual mesinnya kepada tim privateer yang membutuhkan dengan harga yang lebih murah daripada sewa mesin yang disewakan oleh Yamaha. Namun tim privateer ini tidak akan mendapatkan teknologi canggih di prototype motor Honda RC213V spesifikasi pabrikan seperti prenumatic valve dan seamless-shift gearbox.
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46