15 March 2015

3 Solusi Jitu untuk Hemat Bahan Bakar

Berikut ini merupakan tiga solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan Anda yang didapat dari hasil pemecahan tiga akar masalahnya masing-masing.

1. Singkirkan Beban Ekstra!
Semakin berat beban yang dibawa mobilmu, maka akan semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi untuk menggerakkan mobil. Jadi usahakan Anda tidak membawa beban yang tidak benar-benar diperlukan. Tinggalkan koper, tas golf, alat memancing ikan apalagi alat untuk memancing keributan, buku diktat, sepatu, tas, kucing ataupun sepeda di rumah jika memang tidak diperlukan.

Menurut fueleconomy.gov, tambahan 50 kilogram beban akan menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 2 persen. Dengan demikian secara natural, semakin besar berat mobil, konsumsi bahan bakar akan lebih rendah, begitu juga sebaliknya.

2. Cek Tekanan Angin!
Penggunaan bahan bakar bukan hanya dipengaruhi oleh beban yang di angkut oleh mobil tapi juga dipengaruhi oleh tekanan angin yang ada di ban kamu. Bandingkan bagaimana mendorong motor mogok yang bannya terisi angin dengan mendorong motor yang bannya sedang kempes! Tentunya akan terasa sangat berat mendorong ban yang sedang kempes, bukan?! Hal ini terjadi karena koefisien gesekan antara ban dengan permukaan jalan sangat besar.

Nah, pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan. Biasanya juga terdapat informasi tekanan ban yang diletakan di sisi pintu pengemudi. Namun jika Anda ingin lebih efisien lagi, maka gunakan ban yang memiliki rolling resistance lebih rendah, karena bisa menghemat bahan bakar hingga 6 persen menurut laporan dari Treehugger.com.

3. Tahan Nafsu untuk Mengebut!
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar adalah dengan cara merubah gaya berkendara kamu. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), berakselerasi seketika dan mengerem mendadak dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 33 persen. Efisiensi bahan bakar menjadi korban karena mobil harus melawan gaya inersia. Inersia atau kelembaman merupakan kecenderungan suatu benda untuk tetap berada pada kondisi awalnya, jika ia bergerak maka kecenderungannya ia ingin terus bergerak dan jika ia diam maka kecenderungannya adalah untuk tetap diam.

Dengan ini, maka berakselerasilah dengan perlahan untuk membangun momentum yang akan membantu meringankan kerja mesin dalam menghasilkan kecepatan. Jadi yang sebenarnya merupakan kunci utama untuk bisa menghemat bahan bakar adalah dengan melakukan momentum conservation yaitu Anda berusaha untuk membuat mobil tetap bergerak atau membiarkannya tetap diam. Itulah sebabnya berakselerasi secara tiba-tiba dari kondisi mobil diam ataupun mengerem mendadak pada saat akan mendekati lampu merah akan sangat menurunkan efisiensi penggunaan bahan bakar di kendaraan.

Jadi lihat dan pelajari kondisi lalu lintas di depan Anda untuk bisa memprediksi dana mengetahui kapan Anda harus meletakkan kaki di pedal akselerator ataupun di pedal rem. Injaklah pedal yang benar untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang baik. Mohon maaf bagi Anda yang tidak gemar dengan fisika tapi sesungguhnya dalam kehidupan sangat banyak terapan fisika yang sangat menarik untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam hidup.

EPA juga menyatakan bahwa kebanyakan mobil menghasilkan efisiensi maksimum pada kecepatan 60 mil/jam atau sekitar 96 kilometer/jam dan setiap peningkatan 5 mil/jam kecepatan akan menurunkan efisiensi bahan bakar sebesar 6 persen.

Selamat mencoba!
Baca Selengkapnya...