27 December 2011

Jadwal Mobil SIM Keliling Kota Pekanbaru

Senin
Jl. Paus, Rumbai

Selasa
Persimpangan Jl. Subrantas - Jl. SM. Amin, Tabek Gadang, Panam

Rabu
Jl. Sudirman, Depan Purna MTQ

Kamis
Persimpangan Jl. Nangka - Jl. Soekarno Hatta, Simpang Mall SKA

Jumat
Jl. Hang Tuah, Depan Pasar Sail

Sabtu
Jl. Harapan Raya, Depan Alam Mayang

Persyaratan yang perlu dibawa:
1. SIM yang akan diperpanjang
2. Fotokopi KTP
3. Uang rupiah

Untuk Surat Kesehatan dan Formulir perpanjangan SIM sudah disediakan oleh petugas yang ada di dalam mobil SIM Keliling.

Bagi para Sobat yang ingin memperpanjang SIM, lebih baik datang lebih awal, karena setiap harinya cukup banyak warga yang berniat ingin memperpanjang SIM. Jika hanya harus mengantri sih tidak terlalu masalah, tapi jika formulir perpanjangan SIM habis, maka Anda akan diminta kembali lagi esok hari. Tentu saja Anda harus datang ke tempat yang tepat sesuai jadwal nongkrong mobil SIM Keliling di atas.

Jika beruntung, Anda hanya diminta untuk menyerahkan fotokopi KTP dan SIM yang ingin diperpanjang, menunggu beberapa menit, dan kemudian dipanggil melalui pengeras suara untuk difoto di dalam mobil, kemudian ditanya mengenai pekerjaan untuk update data di SIM baru dan terakhir tinggal bayar.

Keep smile on your face and you'll be lucky :)
Baca Selengkapnya...

Rossi Selalu Ingin Balapan

Dalam acara live streaming yang digelar oleh Dainese dan AGV, Rossi menyampaikan selamat hari Natal bagi semua fansnya dan menjawab semua pertanyaan dari para fans dalam durasi 1,5 jam. Tentu saja topik yang paling menarik saat ini adalah tentang musim depan.

"Aku berharap akan segera kompetitif lagi. Aku penasaran ingin mengendarai Desmosedici baru di Sepang pada akhir Januari nanti. Kami telah melakukan banyak hal pada musim ini dan kami sudah mencoba memahami langkah perbaikan di beberapa area. Kami memiliki banyak cara."

Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap yang realistis dengan kondisi ekonomi yang sedang menggerogoti MotoGP saat ini, sehingga berimbas pada diperkenalkannya CRT pada musim depan.

"Ini adalah periode yang sulit untuk olahraga balap pada umumnya. Krisis ekonomi ini telah menghabiskan sumberdaya semua orang. Introduksi CRT diperlukan jika kita menginginkan lebih banyak motor di grid MotoGP. Tentu saja aku lebih suka membalap dengan motor advance berteknologi canggih seperti sekarang ini, tapi aku rasa CRT akan menjadi masa depan olahraga kita. Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang baik. Musim pertama pasti akan berat bagi mereka, akan ada perbedaan yang besar, mungkin terlalu besar dalam sisi performa antara CRT dengan prototype, tapi aku fikir mereka akan membaik seiring dengan berjalannya waktu."

Banyak pertanyaan dari para fans mengenai rencana masa depan Rossi dan legenda MotoGP ini meyakinkan fans bahwa dia tidak akan segera meninggalkan MotoGP. Jelas ini kabar baik bagi kita.

"Aku selalu melihat diriku menggunakan helm balap, baik di atas motor ataupun di dalam mobil. Aku ingin mencoba beberapa balapan reli secara serius suatu saat nanti."

"Aku tidak tahu apakah aku akan pindah ke World Superbike, kita lihat saja dalam beberapa tahun ke depan, tapi aku tidak keberatan untuk melanjukan karirku di seri tersebut."

Rossi memang tidak berminat untuk menjadi manajer tim, tapi Rossi menyatakan bahwa dia akan berubah pikiran jika adiknya, Luca Marini, membutuhkan bantuannya.

Sesi live streaming ini diakhiri dengan pertanyaan mengenai momen terbaik dan terburuk bagi Rossi.

"Menang di Welkom pada debutku bersama Yamaha, pertarunganku dengan Stoner di Laguna Seca dan dengan Lorenzo di Barcelona. Yang terburuk tentunya adalah kecelakaanku di Mugello pada tahun 2010."

Hadiah Natal yang diinginkan oleh Rossi adalah "Juara dunia kesepuluh", sama seperti yang kita inginkan.
Baca Selengkapnya...

24 December 2011

Lorenzo: Rossi Akan Menang Lagi

Lorenzo memang harus melepaskan plat nomor 1 pada akhir musim 2011 ini, tapi pembalap muda asal Mallorca ini adalah satu-satunya yang mengancam dominasi Stoner di atas RC212V pada musim ini. Lorenzo tidak pernah terhambat oleh Yamaha M1 warisan dari Valentino Rossi, dia selalu berkendara to the limit agar dapat tetap bersama Honda. Sayang sekali sesi warm up di Phillip Island menjadi malapetaka bagi Lorenzo, sehingga terpaksa tidak bisa mengikuti dua balapan terakhir musim ini dan sesi latihan post race Valencia.

Sekarang Lorenzo hampir sembuh benar dari cideranya dan diharapkan dapat fit pada sesi uji coba awal tahun depan nanti.

"Aku berada dalam fase akhir rehabilitasiku, aku berlatih menggunakan motocross dan dirt track. Aku akan siap pada akhir Januari."

"Para engineer di Jepang mengerjakan motor selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Aku mengharapkan lebih banyak tenaga daripada 800cc, walaupun aku ingin M1 menjadi motor yang sempurna, tapi aku tahu kalau kesempurnaan itu tidak ada. Jadi aku akan senang selama itu lebih baik daripada motor musim lalu. Menyelesaikan kejuaraan di posisi kedua adalah hasil yang bagus, tapi kami menginginkan kemenangan."

Lorenzo juga diminta untuk berkomentar mengenai beberapa kompetitornya, termasuk Valentino Rossi.

"Masalahnya sudah jelas terlihat, Rossi ingin memang lagi dan dia memiliki talenta, kecepatan, dan determinasi untuk melakukannya."

Lorenzo juga memberikan komentar mengenai calon kompetitornya di masa yang akan datang, Marc Marquez.

"Dia telah memenangkan kejuaraan 125cc dan bertarung untuk mengapatkan gelar juara dunia Moto2 pada musim pertamanya, hal itu cukup jelas. Dia akan segera berada di MotoGP dan baginya tidak akan butuh waktu lama untuk bisa bersaing di bagian depan."

Ketika ditanya mengenai hadiah apa yang diinginkannya pada Natal kali ini, Lorenzo tidak berfikir lama.

"Kesehatan yang baik. Itu adalah hal yang paling penting bagiku dan bagi orang-orang yang aku sayangi."
Baca Selengkapnya...

13 December 2011

Burgess: Rossi Masih Cukup Cepat Untuk Menang di MotoGP

Crew chief legendaris, Jeremy Burgess, memiliki pandangan bahwa Valentino Rossi masih memiliki skill dan kecepatan untuk memenangkan balapan MotoGP. Beberapa fans mulai merasakan keraguan yang luar biasa, apakah Rossi masih cukup kompetitif untuk menambah lagi koleksi kemenangannya yang sudah berjumlah 105 kali setelah mengalami mimpi buruk pada debutnya dengan Ducati.

"Aku fikir seorang pembalap seperti Valentino Rossi yang sedang menghadapi situasi yang sulit seperti ini akan membuatnya jauh lebih kuat."

"Aku justru akan ragu jika saja kita berada pada situasi seperti ini saat masih di Honda dan Yamaha dulu. Dengan tim dan anggota yang kita miliki, kami akan selalu berharap untuk menang."

"Kami belum berharap untuk menang karena ketika kami mengharapkan kemenangan dan kami tidak mendapatkannya, maka kami akan mengerti sebabnya, untuk memastikan agar kami meningkatkan hasil. Itulah ayng terjadi di tahun 2011, jadi aku bisa bilang kalau kami lebih optimis."

Burgess mengakui bahwa menghilangkan gap untuk bertanding dengan Stoner dan Lorenzo akan menjadi hal yang sulit, namun bukan tidak mungkin.

"Dengan motor yang baik dan konsisten, kami tidak perlu mengkhawatirkan Casey dan Jorge. Kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Tapi kamu tidak bisa meremehkan performa Casey dan Jorge selama beberapa tahun belakangan ini."
Baca Selengkapnya...

10 December 2011

Marquez: Aku ingin balapan dengan Rossi

Bintang muda Spanyol, Marc Marquez berharap Valentino Rossi tidak beranjak pergi dari MotoGP pada akhir musim 2012. Marquez yang telah memutuskan bahwa tahun depan dia akan tetap di Moto2 ini ingin membalap di kelas yang sama dengan Rossi. Untuk itu pembalap yang harus merelakan gelar juara dunia Moto2 kepada Stefan Bradl ini harus menunggu hingga tahun 2013. Marquez berambisi untuk menguji kemampuannya melawan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, dengan menggunakan motor MotoGP 1000cc pada tahun 2013 nanti.

"MotoGP adalah impianku karena para pembalap terbaik ada disana seperti Pedrosa, Lorenzo, Stoner, dan Rossi. Aku harap Rossi tetap di MotoGP ketika aku datang karena dia adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP dan aku ingin balapan dengannya."

"Keputusan untuk tetap berada di Moto2 sangat sulit, tapi ini yang terbaik. Terkadang aku berfikir untuk naik ke MotoGP, tapi aku masih sangat muda dan aku memiliki banyak waktu. Aku akan mencari pengalaman lebih banyak untuk menghadapi musim 2013, karena itulah yang kamu butuhkan agar kompetitif di kelas MotoGP. "

Marquez gagal mengikuti balapan di Valencia pada bulan lalu karena belum sembuh dari masalah penglihatan akibat kecelakaan di sesi latihan Grand Prix Malaysia. Marquez harus membayar mahal dengan kehilangan gelar juara dunia Moto2 yang sudah di depan mata.
Baca Selengkapnya...

03 December 2011

Rossi: CRT diperlukan untuk masa depan MotoGP

Di sela acara Rally Monza, Valentino Rossi sempat dimintai pendapatnya tentang tim CRT yang akan memulai debutnya pada musim 2012 nanti. Rossi mengakui bahwa dalam krisis ekonomi seperti ini, motor berbasis produksi merupakan masa depan MotoGP.

"Dengan mundurnya Suzuki, hanya akan ada 12 motor prototype di MotoGP. Hal ini sedikit menyedihkan karena jelas bahwa kita harus menggunakan motor yang lebih murah dan jika ini adalah satu-satunya jalan, maka aku tidak masalah mengendarai motor CRT, walaupun tidak seorangpun yang senang dengan hal ini."

Walaupun kecepatannya diragukan, tapi sekitar 10 motor CRT akan unjuk gigi pada tahun depan. Artinya walaupun dengan mundurnya Suzuki dan berkurangnya motor satelit Honda dan Ducati, grid MotoGP akan meningkat dari 17 motor (tahun ini) menjadi sekitar 22 motor.

Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna yang kecewa dengan biaya dan supply dari motor pabrikan yang harganya selangit akhirnya memberikan pernyataan yang mengejutkan pihak pabrikan, bahwa semua motor MotoGP akan menggunakan CRT mulai tahun 2013.

Rossi memang tidak ada masalah jika harus membalap dengan motor Grand Prix 'hemat', berbeda dengan pernyataan Casey Stoner yang baru saja mendapatkan gelar juara dunia keduanya. Pembalap Australia ini menganggap kalau balapan akan sama saja seperti balapan mobil touring dan dia tidak akan mau membalap dengan kondisi begini.

Kini Rossi bisa mempercepat pengembangan Desmosedici GP12 bersasis aluminium karena batasan uji coba telah dicabut.


"Kami memiliki motor yang berbeda. Aku ingin melihat perkembangannya pada awal Februari. Semoga kami akan lebih cepat dan lebih kompetitif. Betul bahwasanya tidak ada limit lagi pada uji coba dan itu membantu kita."

"Hadiah apa yang aku inginkan dari Santa Claus? Grand Prix yang kompetitif di tahun 2012."
Baca Selengkapnya...

01 December 2011

MotoGP Wajib Menggunakan Brake Protector

Kita pasti masih ingat kecelakaan beruntun di tikungan pertama pada balapan di Catalunya tahun 2006 silam. Kecelakaan dengan tipe yang sama kerap terjadi pada saat para pembalap baru melesat meninggalkan garis start karena posisi seorang pembalap masih sangat rapat dengan pembalap lainnya. Tikungan pertama menjadi sangat krusial karena semua pembalap berusaha menyodok ke posisi depan dan hal ini sering membuat pembalap bersenggolan. Nah, akar masalahnya yaitu jika handle rem depan seorang pembalap tersentuh oleh bagian motor dari pembalap lain, maka berpotensi menimbulkan kecelakaan. Untuk itu mulai tahun depan, motor yang bertarung baik pada kelas Moto3, Moto2, maupun MotoGP wajib dilengkapi dengan pelindung rem alias brake protector.

Kecelakaan di Catalunya pada tahun 2006 tersebut menyeret Loris Capirossi, Randy de Puniet, Dani Pedrosa, dan Marco Melandri. Kecelakaan ini disebabkan karena tuas rem depan Ducati yang dikendarai oleh Sete Gibernau tersangkut pada motor Capirossi.

Pembalap Spanyol, Hector Barbera, juga pernah terlibat dalam kecelakaan tragis karena rem depannya tersangkut pada motor Marco Simoncelli saat mencoba bermanuver mendahului Super Sic setelah melakukan slipstream di trek lurus dengan kecepatan tinggi.

Pelindung rem sebelumnya sudah dipakai oleh beberapa pembalap seperti Scott Redding dan mantan juara dunia Moto2, Toni Elias. Namun mulai tahun depan pelindung rem merupakan suatu keharusan sejauh tidak mengganggu pembalap dalam mengoperasikan tuas rem depan tersebut.

Berikut adalah pernyataan yang dirilis oleh pihak FIM:

"Motor harus dilengkapi dengan pelindung tuas rem, dimaksudkan untuk mencegah agar tuas rem tidak tertekan jika terjadi kecelakaan atau bersentuhan dengan motor lain. Proteksi yang disetujui meliputi perpanjangan fairing untuk melindungi tuas rem, seperti yang terlihat dari depan."
Baca Selengkapnya...

27 November 2011

Rossi: Uji Coba Sepang Tahun Depan Sangat Penting

Rossi mengakhiri musim 2011 ini tanpa satu kemenangan pun dan hanya mendapatkan satu podium ini adalah pertama kalinya terjadi dalam karier The Doctor yang gemilang. Persiapan untuk menghadapi musim depan memang sudah dilakukan, tapi Rossi masih tertinggal dari duo Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Masalah saat memasuki tikungan masih ada walaupun Ducati telah menggunakan sasis twin spar berbahan aluminium yang biasa dipakai oleh para rival Honda dan Yamaha.

"Dengan motor ini kamu bisa lebih push pada bagian depan dan ini adalah yang aku rasakan ketika pertama kali mencoba mesin 1000cc ini di Jerez."

"Karena hal tertentu maka kamu bisa lebih memaksa motor dan dengan tenaga dari mesin yang lebih baik, tentunya ini adalah motor yang lebih cepat. Tapi menurutku, masalah kami ini bukan berasal dari sasis."

"Masalahnya bukanlah materi penyusun sasis ataupun mesin yang merupakan bagian utama sasis. Tapi lebih ke sesuatu seperti weight distribution, karena antara aluminium dan carbon tidak memiliki banyak perbedaan."

Tanggal 31 Januari 2012 nanti akan menjadi uji coba yang sangat penting bagi Ducati dan Rossi mengharapkan perubahan besar dari GP12.

"Kami harus mengatasi beberapa masalah, terutama saat masuk tikungan dimana aku tidak cukup cepat dan hal itu adalah masalah yang lebih besar bagi kami. Aku kehilangan corner speed serta catatan waktu. Jika kita bisa mengatasi masalah tersebut, maka kita bisa membuat langkah yang bagus."

"Honda memang menakjubkan, tapi kita harus lebih dekat. Sekarang hingga bulan Februari nanti adalah masa yang sangat penting. Kami punya beberapa komponen untuk disatukan pada uji coba di bulan Februari dan itu akan sangat penting."

"Jika kamu masih tertinggal satu detik lebih di bulan Februari nanti, maka akan sangat sulit untuk mengejarnya dalam satu musim tersebut. Kami harus melangkah sekarang."
Baca Selengkapnya...

25 November 2011

Rossi Menjajal Ford WRC


Ducati GP0 saat ini sedang diuji oleh Carlos Checa di Valencia, sementara itu Rossi mencoba Ford Fiesta WRC yang akan digunakannya dalam ajang Monza Rally Show. Rossi sudah berlatih mencari batas kemampuan mobilnya. Warna khas Rossi melebur dalam background hitam legam, lengkap dengan atribut sebagai penghargaan terhadap Super Sic. Pembalap Grand Prix lain yang juga mengikuti ajang ini adalah Andrea Dovizioso, Claudio Corti serta Andrea Iannone yang juga turut menguji mobilnya.














Baca Selengkapnya...

23 November 2011

Suzuki Berhenti Sejenak Dari Aktivitas MotoGP

Pengumuman resmi dari Suzuki mengenai penarikan dirinya dari kejuaraan dunia MotoGP akhirnya mengakhiri spekulasi selama beberapa bulan terakhir mengenai masa depan squadron pabrikan Jepang ini.

Pernyataan pendek yang dikeluarkan Suzuki menegaskan bahwa krisis ekonomi global membawa pengaruh besar pada keputusan Suzuki untuk menghentikan sementara partisipasi mereka di ajang MotoGP untuk tahun 2012 dan 2013. Tapi kita bisa sedikit tenang karena pabrikan yang berpusat di Hammamatsu ini telah mengkonfirmasi kalau mereka berencana akan kembali ke MotoGP pada tahun 2014.

Satu minggu setelah bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengeluarkan deadline mengenai keputusan Suzuki untuk mengikuti kejuaraan 2012, ternyata Suzuki malah menyatakan pengunduran dirinya dari MotoGP.

Dengan hengkangnya Suzuki dari kelas tertinggi ini, berarti hanya akan ada 12 motor prototype dari 3 pabrikan, yaitu Honda, Yamaha, dan Ducati dalam musim balapan Grand Prix tahun depan. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat MotoGP adalah tempat bertarungnya motor prototype. Sama halnya dengan Kawasaki yang mengundurkan diri sesaat sebelum dimulainya musim balap 2009 karena bencana finansial global serta Aprilia meninggalkan MotoGP pada akhir tahun 2004. Tentunya kita ingin melihat MotoGP bertabur mesin prototype, bukan CRT seperti visi Dorna saat ini.

Gelar juara dunia terakhir yang berhasil direngkuh Suzuki di kelas MotoGP adalah pada kejuaraan terakhir kelas 500cc dua-tak, dimana Kenny Roberts Junior berhasil mengangkat tropi juara dunia di akhir musim. Tapi kemudian Suzuki jatuh tak berdaya dan hanya memenangkan satu balapan di kelas 800cc, yaitu ketika Chris Vermeulen menyodok podium utama di wet race Le Mans pada tahun 2007. Podium terakhir Suzuki yaitu pada tahun 2008 yaitu ketika Loris Capirossi menyelesaikan balapan di posisi ketiga di Brno.

Legenda balap asal Inggris, Barry Sheene, dan Kevin Schwantz asal Texas juga merupakan pembalap yang pernah menjadi juara dunia dengan menggunakan Suzuki. Dengan dihentikannya aktivitas Suzuki di MotoGP, berarti Paul Denning hanya akan menjalankan tim Crescent Suzuki di ajang World Superbike saja.
Baca Selengkapnya...

21 November 2011

Rossi: "Pekerjaan Sebenarnya Baru Dimulai"

Komentar Rossi setelah mengendarai mesin 1000cc.

"Mengendarai mesin 1000cc memberikan rasa dan sensasi yang lebih baik. Mungkin karena mesinnya, soalnya aku juga merasakan hal yang sama ketika mengendarai mesin 1000cc yang menggunakan airbox/steering head unit berbahan carbon fiber. Aku sangat suka dengan mesin ini dan berkendara pun jadi lebih nikmat. Hal ini juga menutupi sedikit kekurangan motor."

Kekurangan yang Rossi maksud di atas adalah mengenai masalah bawaan pada front end Desmosedici yang hingga kini belum terpecahkan. Semoga saja kekurangan ini bisa diatasi sebelum uji coba pertama di Sepang pada tahun 2012 nanti.

"Ini akan menjadi tiga bulan yang sangat penting sekali. Kami memiliki banyak ide dan waktu untuk membangun motor. Tapi pada skenario terburuk, jika situasi tidak juga membaik, aku tetap tidak akan pensiun balapan. Aku tingin tetap membalap, paling tidak selama beberapa tahun ke depan."

Tentunya Filippo Preziosi berharap agar kerja sama dengan Rossi bisa berlanjut dan performa mereka akan membaik. Berikut cuplikan komentar dari Preziosi sebagai Direktur Teknis Ducati.

"Uji coba Valencia kemarin memberikan kami kesempatan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh desainer, jadi mereka bisa mendefinisikan spesifikasi sasis dan membuat motor baru. Kami tidak tertarik dengan performa palsu dalam uji coba dua hari tersebut. Yang lebih penting adalah memahami kemana arah kerja kita nanti. Sasis baru ini memungkinkan kita untuk lebih mudah dalam merubah weight distribution, dan aku fikir kita tidak perlu perubahan radikal pada mesin."

Tepat sekali! Karena masalah Ducati memang bukan terletak pada mesin bersistem Desmodromic tersebut, namun lebih kepada weight distribution yang tidak mendukung motor untuk tetap cepat di tikungan. Semoga Ducati menuju arah pengembangan yang tepat sehingga segera kembali bersaing dengan pabrikan Jepang.
Baca Selengkapnya...

20 November 2011

Capirossi Diangkat Menjadi Penasehat Safety MotoGP

Loris Capirossi mendapatkan kehormatan sebagai penasehat untuk membantu dalam menangani masalah safety di MotoGP World Championship. Mantan pembalap Italia ini mengakhiri kariernya setelah membalap selama 22 tahun di kelas Grand Prix dengan 328 balapan, 3 gelar juara dunia dan mengoleksi podium sebanyak 99 kali. Untuk itu Dorna Sport menganggap pengetahuan dan pengalaman segudang Capirex yang pernah membalap di kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP tersebut bermanfaat untuk meningkatkan faktor safety dalam gelaran MotoGP yang belakangan ini menjadi sorotan.

Dengan dibukanya lembaran baru dalam sejarah MotoGP World Championship yang kembali akan mengusung mesin berkapasitas 1000cc, peraturan tim CRT, dan kategori Moto3 mulai tahun 2012 nanti, maka wawasan Capirossi akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi perubahan signifikan dan sangat penting bagi olahraga ini.

Pengetahuan dan pengalaman Capirossi pada sejumlah mesin yang berbeda nantinya akan dituangkan dalam rumusan mengenai keselamatan, peraturan baru, kompetisi secara umum, dan pengesahan sirkuit baru yang mengajukan kontrak untuk mengikuti MotoGP World Championship.

Untuk menghargai kontribusi luar biasa dari Capirossi terhadap olahraga yang sangat memacu adrenalin, maka Dorna telah mengajukan proposal kepada FIM agar nomor 65 yang biasanya dipakai oleh Capirex dipensiunkan dari kejuaraan dunia MotoGP.
Baca Selengkapnya...

17 November 2011

Ducati Gembira Dengan Perubahan Regulasi

Peraturan mengenai uji coba di kelas MotoGP telah mengalami perubahan dan ini jelas memberikan angin segar kepada tim merah Ducati untuk memangkas gap performa terhadap kedua rival utamanya, yaitu Yamaha dan Honda. Dengan mengendorkan regulasi mengenai larangan bagi pembalap untuk melakukan uji coba, berarti tahun depan Ducati bisa menggunakan bantuan dari Valentino Rossi dan Nicky Hayden untuk mengembangkan GP12 yang menggendong mesin 1000cc.

Namun peraturan tidak dibebaskan begitu saja, tetap masih ada hal-hal yang mengikat. Sirkuit yang akan digunakan untuk melakukan uji coba pun akan ditentukan oleh Dorna Sport selaku pihak penyelenggara. Namun dengan diperbolehkannya pembalap melakukan uji coba saja jelas sudah memberikan peluang yang bagus bagi pabrikan untuk bisa lebih cepat dalam mengembangkan motor.

Kuota sebesar 120 set ban Bridgestone setara dengan total 240 ban depan dan belakang akan diberikan khusus untuk dipakai dalam uji coba dalam satu musim. Jelas hal ini jauh lebih baik daripada harus bersandar pada test rider yang jauh lebih lambat dalam mengerjakan proyek pengembangan mesin Desmosedici yang krusial. Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, mengeluhkan mengenai larangan uji coba in season yang berimbas pada terhambatnya pengembangan GP11 dan sebagai konsekuensinya Rossi dan Hayden akhirnya memperlakukan balapan akhir pekan sebagai sarana untuk uji coba motor mereka.

Berikut komentar Preziosi mengenai situasi yang terjadi saat ini.


"Pastinya dalam situasi ekonomi yang sulit begini, membiarkan Rossi tidur di kamarnya, bukannya mengendarai motor kami dan memberikan informasi mengenai apa yang kami butuhkan, sementara dia tetap dibayar, bukanlah cara yang efisien untuk menggunakan budget kami. Kami harus menghemat dana, jadi ada peraturan yang membatasi penggunaan ban karena kami hanya bisa menggunakan 240 ban dalam setahun. Hal tersebut tentunya membatasi biaya sewa trek, bahan bakar, mesin dan suku cadang. Pada batasan ini, jika kamu menyuruh test rider ataupun Valentino, itu tidak akan menghabiskan dana satu Euro-pun karena mereka berdua sudah dibayar, jadi ini adalah cara yang lebih logis."

Ducati yang pada tahun 2011 ini mengalami mimpi buruk, dimana Rossi dan Hayden masing-masing hanya berhasil mendapatkan satu podium.

"Hal tersebut tentunya tidak menyenangkan, tapi satu hal yang aku tahu yaitu kita harus bekerja pada level tertinggi untuk bisa merubahnya. Kita semua fokus untuk kembali menang."

Semoga perubahan regulasi ini menjadi titik terang Ducati untuk kembali ke winning ways.
Baca Selengkapnya...

13 November 2011

Dovi Memulai Kisahnya Bersama Yamaha

Satu-satunya pembalap papan atas yang melakukan perubahan besar untuk musim depan adalah Andrea Dovizioso, pembalap yang selama ini menjadi pilot Honda mulai tahun depan akan beralih ke Yamaha.

"Banyak sekali hal baru yang terjadi bersamaan dan aku sedikit kewalahan - pungkas Dovi - Aku perlu waktu untuk beradaptasi dengan semua perubahan ini."

Pada awal sesi uji coba hari pertama, Dovi mencoba M1 dengan mesin 800cc sebelum akhirnya mencoba versi 1000cc yang akan digunakan pada musim depan.

"Itu adalah hari yang hebat - lanjut Dovi - Prioritasku yaitu untuk mendapatkan posisi berkendara yang baik di atas motor. Jika kamu tidak mendapatkannya, maka kamu akan kesulitan dengan hal lainnya. Aku langsung merasa nyaman saat mengerem dan saat memasuki tikungan, yang mana aku sudah menduganya saat memperhatikan motor Yamaha yang aku kendarai. Motor ini hampir mirip dengan cara kamu mengendarai motor dua-tak, ban belakang tidak sliding terlalu banyak dan memiliki engine brake yang sangat baik. Tenaga yang dihasilkan juga lembut sehingga kamu bisa membuka gas walaupun motor dalam keadaan merebah dengan sudut besar. Mudah dikendalikan."


Tentunya M1 dikenal sebagai motor yang kurang gahar dalam hal akselerasi.


"Kelemahan terbesarnya adalah ketika keluar dari tikungan. M1 sangat mudah wheelie, bukan hanya di mesin 1000cc, tapi juga di mesin 800cc. Motor ini juga mengalami gejala pumping saat akselerasi. Kami juga masih harus memahami kenapa yang terjadi padaku ini lebih parah daripada yang dialami oleh pembalap Yamaha lain. Inilah hal utama yang kami fokuskan. Aku tidak tahu apakah masalah ini akan segera terpecahkan, tapi sangat penting untuk mengetahuinya sebelum masa larangan uji coba musim dingin tiba."

Sejauh ini Dovi tidak menyesali keputusannya hengkang dari Honda, padahal dia masih ditawarkan untuk berada di tim satelit Honda untuk musim depan. Namun demi harga diri akhirnya Dovi memutuskan untuk pindah ke Yamaha.


"Aku senang dengan pilihanku. Aku sudah menduga karakteristik seperti ini dari motor Yamaha dan motor ini cocok dengan gaya berkendaraku. Aku masih memiliki banyak sudut tersisa saat akan masuk tikungan, motor ini tidak seperti Honda yang memiliki batasan dalam hal ini. Kami telah melakukan banyak hal untuk menyelesaikan masalah ini di Honda, tapi kami tidak pernah memecahkan masalahnya. Aku kehilangan banyak waktu saat keluar tikungan, terutama pada trek lurus dan saat melakukan akselerasi. Aku tidak bisa memanfaatkan semua tenaga. Perpindahan gigi pada girboks hampir secepat honda, tapi sedikit lebih kasar. Mungkin ini yang menyebabkan wheelie."

"Banyak yang sudah kami kerjakan, tapi aku juga harus tetap tenang dan santai. Banyak hal yang harus dimengerti. Jika aku bisa memecahkan masalah-masalah tersebut, makan akan menjadi motor yang sangat cepat, dan sangat sesuai dengan ban Bridgestone."
Baca Selengkapnya...

12 November 2011

Burgess: "Ducati Sangat Bersemangat"

Berikut adalah komentar Burgess mengenai kondisi terkini Ducati.

"Kami perlu mencari tahu apa kelebihan yang ditawarkan oleh sasis konvensional. Ducati telah meletakkan orang-orang yang tepat untuk mempelajari konsep ini dan memberikan kami banyak konsep di trek nanti sehingga kami bisa mendapatkan pemahaman yang banyak yang akan membantu departemen balap untuk masa yang akan datang."

"Faktanya adalah dalam dua hingga tiga bulan terakhir Ducati telah berubah sangat signifikan dan sangat cepat. Hal ini menjadi indikasi kalau mereka sangat bersemangat untuk menyelesaikan proyek ini."

"Kami tidak ingin melakukan perubahan radikal terlalu cepat karena sebenarnya hal itu akan mengganggu proyek saat ini, tapi kita memiliki banyak waktu hingga uji coba pertama pada bulan Januari tahun depan, bahkan lebih banyak waktu hingga balapan pertama untuk menjelajahi desain mana yang tepat untuk digunakan."
Baca Selengkapnya...

09 November 2011

Akhir Musim 2011

Musim balap MotoGP 2011 telah berakhir dan saat ini pada pembalap dan pabrikan mengalihkan perhatiannya untuk melakukan uji coba mesin 1000cc untuk persiapan dalam menghadapi tahun depan. Selamat buat Casey yang telah memenangkan juara dunia MotoGP musim ini. Semoga tahun 2012 dan kembalinya 1000cc akan membuat balapan berjalan lebih seru dengan persaingan yang ketat, yang jelas semoga Vale segera merapat ke barisan depan.

Berikut adalah komentar Dovi yang berhasil mendapatkan posisi ketiga di klasemen akhir pembalap dengan 228 poin, sekaligus mengalahkan Dani Pedrosa yang merupakan rekan satu timnya.

"Aku sangat senang dengan posisi ketiga di klasemen, ini adalah perolehan hebat yang lahir dari hasil kerja keras kami sepanjang tahun."

"Terimakasih aku ucapkan kepada tim yang selama tiga tahun ini telah menghabiskan waktu bersama. Aku sangat senang bersama Honda bisa menyelesaikan musim di posisi ketiga, hasil terbaikku selama di MotoGP. Pada lap terakhir aku mengingat Marco dan akhirnya aku sukses di sirkuit tempat aku selalu mengalami kesulitan."

Dovi adalah pembalap Honda sejak tahun 2002 di kelas 125cc, tahun depan dia akan membuka lembaran baru bersama Yamaha. Tentunya dia sangat senang karena bisa mengalahkan Dani Pedrosa yang sebenarnya adalah sang pemilik RC212V.

Sementara itu Valentino Rossi berada di posisi ketujuh dengan poin 139, sama dengan Super Sic yang berada di posisi keenam, mungkin ini penghormatan bagi Simoncelli sebagai ganti karena tidak bisa melanjutkan balapan setelah insiden di Valencia yang disebabkan oleh Alvaro Bautista saat akan memasuki tikungan pertama. Musim ini memang bukanlah suatu yang menyenangkan bagi Valentino Rossi, semoga tahun depan keadaan menjadi jauh lebih baik.

Casey Stoner mungkin adalah pembalap yang paling beruntung pada musim ini. Setelah dapat memastikan gelar juara dunia MotoGP di Australia pada bulan lalu, dia kembali mendapatkan kemenangan atas Ben Spies hanya dengan margin 0.015 detik, dengan memanfaatkan semburan tenaga Honda dari tikungan terakhir menuju garis finish.

Jorge Lorenzo yang beberapa waktu lalu melakukan operasi plastik pada jari manis di tangan kirinya ini tentu belum sembuh total, sehingga tidak bisa mengikuti sesi uji coba pada tanggal 8 dan 9 November ini.
Baca Selengkapnya...

05 November 2011

Helm Rossi di Valencia: Tribute To Simoncelli

Ini adalah helm dengan desain spesial dalam rangka mengenang Marco Simoncelli yang meninggal dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang dua minggu yang lalu. Aldo Drudi dengan masukan dari Valentino Rossi selalu menghasilkan desain terbaik sehingga membuat helm yang dipakai oleh Rossi menjadi terkesan hidup dan berbeda dari desain kebanyakan pembalap.



Bagian depan Sic, Bagian belakang Rossi



Jika dilihat dari depan terlihat seperti Simoncelli
Baca Selengkapnya...

Capirossi Akan Menggunakan Nomor 58

Pada akhir pekan ini Capirossi menggunakan nomor 58 sebagai ganti nomor 65 yang telah dipakainya sejak tahun 1987. Inilah cara yang dilakukan Capirex untuk mengingat Simoncelli, karena balapan Valencia nanti akan menjadi balapan terakhirnya dan Capirex akan pensiun. Jadi inilah kesempatan pertama dan terakhir untuk menggunakan nomor 58, karena Federasi Balap Italia juga telah mengusulkan kepada Dorna Sport agar nomor 58 tidak lagi dipakai dalam balap motor dengan maksud untuk menghormati Simoncelli.

"Berkendara menggunakan motor Marco di motorku ini merupakan suatu kehormatan."

Siapa tahu dengan menggunakan nomor Simoncelli pada motornya, Capirex akan mendapatkan spirit seperti yang dimiliki oleh pembalap paling kontroversial ini, yaitu do or die battle seperti yang selalu diperlihatkan oleh Simoncelli.
Baca Selengkapnya...

Marquez DNS dan Bradl jadi Champion Moto2

Balapan di Malaysia dua pekan yang lalu memang sedikit membuat Bradl kesal, pasalnya Bradl sedang bertarung dengan Thomas Luthi tidak sempat untuk mengambil kembali posisi pertama yang dicuri Luthi di paruh kedua balapan. Bradl yang memiliki extra pace berenca menyalip kembali Luthi pada lap terakhir, sayang balapan di red flag pada 2 lap terakhir karena Axel Pons kecelakaan di tikungan kedua dan motornya menghalangi trek. Padahal jika Bradl bisa menyelesaikan balapan di posisi pertama, dia langsung bisa mengunci gelar Moto2 musim ini. Mau tidak mau Bradl harus menunggu hingga balapan terakhir.

Pembalap Jerman ini sangat diuntungkan oleh kondisi Marc Marquez yang sedang tidak fit sehingga harus DNS (Did Not Start) pada balapan di Valencia besok. Marquez mengalami cidera serius setelah mengalami kecelakaan di Malaysia karena marshal yang menjaga di tepi lintasan tidak mengibarkan bendera sebagai tanda kalau ada spot yang basah di depannya.

Pembalap Moto2 bernomor 93 ini masih memiliki masalah penglihatan yang membuatnya tidak bisa membalap sejak di Sepang. Jika dipaksakan maka hanya akan membahayan dirinya sediri, bahkan juga akan membahayakan pembalap lain. Dokter memang telah menyakinkan Marquez kalau tidak ada hal yang serius, marquez hanya perlu istirahat.

Marquez menyerahkan kejuaraan kepada Bradl, "Maaf karena aku tidak bisa berkendara dan bertarung, dan aku ingin mengucapkan selamat kepada Stefan Bradl. Nomor dua masih merupakan hasil yang sangat baik, namun tahun depan aku akan mencoba lagi dan belajar dari kesalahanku untuk memenangkan gelar yang hilang."

Tidak dapat dipungkiri kalau Marquez merupakan pembalap tercepat di kelas Moto2 pada tahun ini, namun dia belum memperlihatkan konsistensi dan kedewasaan seperti yang dimiliki oleh Bradl yang hanya gagal memetik poin di Assen, Belanda. Tahun ini adalah pembelajaran yang penting bagi Marquez untuk bisa menjadi juara dunia pada musim depan.
Baca Selengkapnya...

01 November 2011

Pernat: Yayasan dengan Nama Simoncelli

MotoGP adalah balapan motor kasta tertinggi dan tercanggih dimana merupakan impian setiap pembalap yang ada di muka bumi ini. Simoncelli merupakan salah satu yang beruntung karena bisa merealisasikan mimpinya untuk membalap di kelas ini.

Namun ketenarannya sejak dua tahun terakhir tidaklah membuatnya lupa daratan, dia tetap baik terhadap semua orang di sekitarnya. Si Kribo ini suka berbagi dengan organisasi penggalang dana sosial, namun tidak suka dipublikasikan. Barangkali dia hanya ingin dikenal sebagai pembalap yang keras di trek balap, ternyata dia memiliki sisi lain yaitu berhati emas.

Carlo Pernat yang merupakan teman sekaligus manajernya telah mengajukan usulan untuk membuat yayasan dengan menggunakan nama Marco. Nantinya organisasi ini akan berperan dalam membantu kaum dhuafa atas nama sang juara yang gugur ini. Sebuah buku mengenai pembalap Italia ini juga akan dipublikasikan dalam beberapa bulan mendatang yang hasil penjualannya akan disumbangkan ke organisasi amal.

Pada foto di atas terlihat Pernat dan Super Sic berpose saat mereka liburan musim panas di Amerika Serikat. Terlihat di foto bahwa tersemat sebatang rokok di antara masing-masing bibir mereka, tapi sebenarnya #58 tidak merokok. Ini murni untuk memberikan efek yang lebih menarik dalam foto saja dan sebenarnya Simoncelli inilah yang membantu Pernat untuk menghilangkan kebiasaannya merokok.

Mungkin bagi para fans yang ingin berhenti merokok, barangkali momen ini sangat tepat sekaligus memberikan penghormatan terakhir bagi Marco Simoncelli. Let's live healthier! So, we could watch MotoGP longer :)
Baca Selengkapnya...

31 October 2011

Chicho: Banyak yang Harus Dilakukan

Kematian Marco Simoncelli bukan hanya menyentuh ribuan orang, tapi juga memberikan pelajaran penting bagi olahraga ini. Giacomo Agostini pernah berkomentar bahwa peningkatan performa ban MotoGP era modern saat ini seringkali atas permintaan dari pembalap itu sendiri. Randy Mamola mengusulkan untuk membatasi penggunaan komponen elektronik yang pada saat tertentu bermanfaat, namun juga bisa membuat motor berlaku dengan cara yang tidak seharusnya.

Chicho Lorenzo yang merupakan ayah Jorge Lorenzo mempublikasikan pandangannya mengenai balap motor secara umum. Berikut cuplikannya:

Tragedi yang Tidak Terelakkan

"Kematian Marco Simoncelli seharusnya tidak terjadi. Sama seperti kematian atlet apapun dalam melakukan olahraga mereka, ataupun sejumlah kematian prematur yang terjadi setiap hari yang kita anggap tidak adil. Tapi aku fikir bahwa belum diambil tindakan pencegahan yang tepat dan mereka hanya menyandarkan diri pada keberuntungan. Bukti memperlihatkan pada kita bahwa insiden seperti ini akan terjadi cepat atau lambat."

Kurangnya Persiapan

"Insiden serius biasanya terjadi karena kombinasi beberapa faktor yang kemungkinan tidak berbahaya jika hanya terjadi secara terpisah. Kamu tidak akan bisa menghilangkan semua faktor ini, karena beberapa memang merupakan hal yang melekat pada balap motor, tapi kamu selalu bisa meminimalisirnya. Hal ini akan membantu dalam mengurangi jumlah insiden fatal. Faktor pertama adalah kurangnya persiapan atau latihan pada para pembalap, dimulai dari saat mereka diperbolehkan membeli surat izin membalap hanya dengan selembar fotokopi dokumen dan dua lembar pasfoto. Kita tidak memasukkan kecelakaan yang disebabkan oleh masalah mesin atau cairan dan objek yang ada di trek, kita melihat bahwa sisanya dikarenakan oleh kesalahan pembalap, keputusan yang buruk, dan kurangnya kontrol. Semuanya itu bisa dikurangi dengan persiapan yang benar, yang pada saat ini tidak ada dan tidak seharusnya menjadi pembalap. Kita perlu membuat filter yang hanya memperbolehkan membalap bagi pembalap yang paling siap saja, memberikan hukuman atas kecelakaan, terutama berkendara yang membahayakan."

Penalti yang Lebih Keras

"Diskualifikasi dari balapan merupakan hal yang sangat ditakuti pembalap dan itu adalah salah satu metode yang bagus agar mereka berhenti crash, atau berhenti membuat orang lain crash."

Evolusi Berlebihan dan Tidak Logis

"Kecepatan dan berat motor telah semakin meningkat, tapi beberapa sirkuit didesain pada 30 atau 40 tahun yang lalu, dimana kebanyakan sirkuit yang lebih modern hanya didesain untuk Formula 1. Mereka harus mendesain sirkuit yang lebih menekankan pada teknik berkendara, menurunkan kapasitas mesin, dan memangkas berat motor semaksimal mungkin. Mereka juga tidak memiliki asosiasi yang mempertahankan kepentingan dan hak pembalap, terutama keselamatan mereka."

Tentunya Dorna Sport sebagai pihak penyelenggara tidak akan diam saja dengan insiden tragis ini. Namun semua keputusan tentunya sudah dipertimbangkan dengan baik dengan tetap menjaga agar balapan tetap menghibur namun tetap mengutamakan keselamatan pembalap.
Baca Selengkapnya...

30 October 2011

Rossi, Pasini dan Lorenzo Hadir Untuk Sic

Ada banyak pembalap yang datang ke Coriano untuk mengucapkan selamat jalan kepada Marco Simoncelli. Pembalap bernomor 58 ini disukai oleh semua pembalap walaupun mereka pernah bertarung mati-matian dengan Super Sic di lintasan balap.

Diantara mereka ada Mattia Pasini, teman lama Simoncelli yang pernah menjadi rival saat mereka masih membalap di kelas 250cc. Pembalap Moto2 ini memilih untuk mengingat Simoncelli dengan cara membuat tato spesial di pergelangan tangan kirinya seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Valentino Rossi yang dianugerahi untuk mendorong motor Honda milik Simoncelli keluar dari gereja pun menganggap Simoncelli seperti adiknya sendiri. Rossi meninggalkan pesan singkat di buku tamu pemakaman.

"Sial, aku merindukanmu!"

Tidak ada hal lain yang bisa diucapkan Rossi melebihi candaan seperti saat mereka berlatih motocross bersama dulu. Beginilah kentalnya hubungan persahabatan mereka.

Rival senegara Simoncelli yang lain adalah Andrea Dovizioso yang menuliskan:

"Dia selalu mendesakku untuk membalap lebih cepat."

Tidak ketinggalan ada Jorge Lorenzo yang pernah memiliki hubungan pahit dengan Simoncelli pada awal tahun 2011 ini, dimana pembalap Spanyol ini mempermasalahkan gaya berkendara Simoncelli yang agresif. Namun mereka berdua tidak menyimpan dendam dan belakangan Simoncelli memberikan ucapan agar Lorenzo cepat sembuh dari cidera jari manisnya di Phillip Island. Kini Lorenzo mengucapkan selamat jalan dengan menuliskan:

"Aku akan selalu mengingatmu. Aku minta maaf karena kita pernah berdebat."
Baca Selengkapnya...

29 October 2011

Lebih Dari 60.000 Fans Menghadiri Pemakaman Simoncelli

Siapa yang menyangka bahwa prosesi penguburan Simoncelli menjadi hari berkabung nasional di Italia. Kampung halaman Super Sic di Coriano dipadati oleh lebih dari 60.000 fans yang sengaja hadir untuk mengikuti prosesi pemakaman pembalap yang menjadi wakil Italia dalam gelaran balap MotoGP. Acara pemakaman ini diorganisir dengan baik, sehingga fans yang tidak bisa melihat langsung pun bisa menyaksikan prosesi pemakaman melalui televisi layar lebar yang dipasang di Piazza Don Minzoni dan Piazza Mazzini. Televisi layar lebar terakhir dipasang di sirkuit Misano.

Sebenarnya Coriano ini adalah kota yang kecil, sehingga untuk mengantisipasi kemacetan yang disebabkan oleh fans yang berjubel, maka pemerintah menyarankan para fans agar langsung mengarah ke sirkuit setelah keluar dari Autostrada di Cattolica. Bahkan hampir semua arus lalu lintas di arahkan ke trek, dengan pengecualian terhadap beberapa kendaraan yang memiliki izin khusus. Beberapa aktivitas sekolah di daerah tersebut juga diliburkan pada hari pemakaman Super Sic untuk mengurangi kemacetan.
Baca Selengkapnya...

Gresini: Kami Sangat Kehilangan!

Fausto Gresini yang merupakan bos tim yang selalu memberikan dukungan penuh kepada Simoncelli dalam menghabiskan dua musim pertamanya ini tentunya sangat terpukul dengan kematian pembalapnya dalam kecelakaan tragis minggu lalu di Sepang. Terlihat di matanya bahwa manajer tim ini menahan beban kesedihan yang luar biasa hebatnya. Berikut adalah komentar Gresini atas kehilangan pembalap andalan tim Gresini tersebut.

"Hari berikutnya terasa jauh lebih menyedihkan. Kecelakaan itu terjadi sangat cepat dan aku sangat shock. Aku tahu bahwa olahraga ini berbahaya dan elemen tersebut adalah bagian dari itu, tapi kamu selalu berharap agar tidak ada hal buruk yang terjadi. Namun ketika terjadi dan kamu berada di dalamnya, maka semua akan berubah. Sulit untuk diterima. Insiden ini disebabkan oleh beberapa keadaan negatif, yaitu motor mengarah ke dalam tikungan, bukannya ke arah luar dan tertabrak di trek terlebar dalam kalender MotoGP."

"Aku punya banyak kenangan di benakku sejak dua tahun bersama Simoncelli. Marco adalah pribadi yang spontan, orang yang selalu melakukan hal apapun yang terlintas di kepalanya. Dia berhati emas dan selalu ceria. Aku tidak pernah melihatnya bersusah hati. Dia selalu sopan dan baik serta orang yang mencintai tantangan. Kami sebagai timnya ada di sini untuk membantunya dalam merealisasikan impiannya dan memberikan dukungan terhadap keinginannya."

"Dia adalah orang yang spesial yang datang dari keluarga yang spesial. Di memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya, Paolo, mereka hampir seperti kakak beradik, saling berbagi setiap momen dalam hidup mereka."

Kejadian yang memilukan ini bukanlah yang pertama kali terjadi bagi kubu Gresini, karena pada tahun 2003 silam mereka pernah mengalami hal yang sama, yaitu kehilangan Daijiro Kato dalam kecelakaan tragis di Suzuka, Jepang. Kedua mantan pembalap Gresini ini ternyata telah ditakdirkan untuk meregang nyawa di benua Asia dalam kecelakaan tragis.

"Saat itu kami memutuskan untuk terus membalap karena kami ingin menjaga dan mengangkat spirit Daijiro dan rasanya ajaib ketika Gibernau memenangkan balapan berikutnya, di Afrika Selatan. Seolah-olah Kato ada di sana dan berkendara bersama Sete."
Baca Selengkapnya...

25 October 2011

Besok Super Sic Tiba di Italia

Menurut informasi dari Tim Gresini, jenazah Simoncelli akan tiba di Italia besok pagi. Sebelumnya jenazah pembalap bernomor 58 ini dibawa ke Rumah Sakit Universitas Kebangsaan Malaysia pada pukul 20.00 waktu setempat kemarin malam dan dilakukan otopsi pada pagi hari tadi. Pemeriksaan medis tersebut memakan waktu sekitar tiga jam dan hasilnya akan diketahui dalam waktu empat hingga lima minggu lagi.

Semua prosedur birokrasi untuk membawa jenazah Super Sic kembali ke negara asalnya telah selesai dengan bantuan kedutaan Italia di Malaysia dan bantuan dari Menteri Urusan Luar Negeri.

Jenazahnya kemungkinan akan diterbangkan dari Malaysia pada malam ini dengan ditemani oleh ayahnya, Paolo, dan pacarnya, Kate. Jika sesuai jadwal, pesawat akan tiba di Roma besok pagi-pagi sekali dan akan dilanjutkan dengan perjalanan ke kota tempat tinggal Simoncelli, yaitu Coriano.
Baca Selengkapnya...

24 October 2011

Vale: Simoncelli Seperti Saudaraku Sendiri

Valentino Rossi turut belasungkawa kepada rekan senegara sekaligus teman dekatnya, Marco Simoncelli, yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis saat membalap di Grand Prix Malaysia yang melibatkan Rossi dan Edwards. Simoncelli mengalami low side dari motor RC212V pada lap kedua ketika mempertahankan posisi keempat. Tetapi kemudian mendapatkan grip kembali dan menikung dengan sudut kemiringan sangat curam memotong racing line Colin Edwards dan Rossi secara tiba-tiba. Sayang Edwards dan Rossi tidak memiliki waktu untuk menghindar dan terjadilah tragedi ini. Balapan pun dihentikan dengan dikibarkannya red flag. Balapan yang sebelumnya akan diulang kembali, ternyata dibatalkan agar staf medis dapat berkonsentrasi untuk menyelamatkan nyawa mantan juara dunia kelas 250cc ini.

Edwards mengalami dislokasi pada tulang bahunya, sementara hantaman dari motor Edwards dan Simoncelli mendorong Rossi hingga keluar trek. Beruntung Rossi mampu menguasai motornya dan beberapa saat kemudian terlihat Rossi kembali ke pit. Pembalap bernomor 58 yang kontroversial ini mengalami trauma yang sangat serius di bagian kepada, leher, dan dada. Simoncelli sudah tidak sadarkan diri saat tim medis menghampirinya di tepi lintasan sirkuit Sepang hingga di bawa dengan menggunakan ambulans ke Medical Centre. Tim medis telah melakukan CPR (Cardiac Pulmonary Resuscitation) selama 45 menit baik saat proses evakuasi di dalam ambulans, maupun setelah berada di Medical Centre itu sendiri, namun Yang Maha Kuasa menghendaki hal yang berbeda. Dokter menyatakan bahwa Simoncelli meninggal pada pukul 16.56 waktu Sepang, Malaysia (15.56 WIB).

Pada hari minggu, beberapa jam sebelum balapan dimulai (pukul 16.00 waktu Sepang), sekitar pukul 14.00 waktu Sepang, Rossi sempat menulis pesan berikut ini di akun Twitter-nya, @ValeYellow, sebagai berikut:

"Sic for me was like a youngest brother. So strong on track and so sweet in the normal life. I will miss him a lot."

Hal ini tentunya seperti firasat yang dirasakan oleh Rossi sebagai sahabat karibnya.

Selamat jalan Super Sic, rest in peace! ^^
Baca Selengkapnya...

22 October 2011

Rossi: Keputusan Tepat Bagi Marquez!

Valentino Rossi mendukung keputusan Marc Marquez untuk tetap membalap di Moto2 pada tahun depan walaupun pembalap muda Spanyol ini mendapatkan tawaran untuk naik ke kelas MotoGP jika bisa membawa pulang tropi juara dunia Moto2 pada akhir musim ini.

Akhirnya Marquez mengakhiri spekulasi mengenai kepindahannya ke MotoGP pada musim depan dengan memberikan konfirmasi bahwa dia akan tetap membalap dengan mesin 600cc empat-tak pada musim depan. Dengan keputusan ini Marquez bisa lebih berkonsentrasi untuk bersaing dengan Stefan Bradl dalam memburu gelar juara dunia Moto2 musim 2011. Bradl dan Marquez akan memulai balapan di Sepang esok hari dengan selisih 3 poin, namun dari trend statistik terlihat bahwa Marquez bisa mengalahkan Bradl dengan mudah. Tapi balapan tetap balapan, apapun bisa terjadi.

Rossi memberikan komentar ketika ditanya mengenai keputusan Marquez tersebut, "Secara pribadi aku fikir dia telah membuat keputusan yang tepat. Aku akan melakukan hal yang sama jika aku menjadi Marc karena dia masih sangat muda dan dia memiliki banyak waktu. Ini adalah cara terbaik untuk mengurangi bebannya karena jika dia memenangkan kejuaraan maka dia akan gembira, namun dia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menjadi juara dunia Moto2 jika dia kalah."

Rossi juga bercanda bahwa keputusan Marquez untuk tidak naik ke kelas MotoGP akan membuatnya sedikit lebih mudah pada tahun depan.

"Menurutku keputusan itu juga positif bagi kami karena artinya akan berkurang satu motor Honda."

Bukan hanya Rossi, Colin Edwards yang merupakan sobat kental Rossi juga memberikan komentarnya secara terpisah.

"Ini adalah berita terbaik bagiku sepanjang pekan ini karena aku suka menontonnya balapan sebelum aku membalap. Dan jika dia membalap pada balapan yang sama, mungkin aku malah tidak bisa melihatnya. Aku menontonnya sebelum aku membalap dan itu seperti film Rocky karena memacu adrenalinmu saat menontonnya membalap. Tapi pastinya dia akan menjadi ancaman ketika hadir ke MotoGP."
Baca Selengkapnya...

Arsip Sobat46