Balapan di Malaysia dua pekan yang lalu memang sedikit membuat Bradl kesal, pasalnya Bradl sedang bertarung dengan Thomas Luthi tidak sempat untuk mengambil kembali posisi pertama yang dicuri Luthi di paruh kedua balapan. Bradl yang memiliki extra pace berenca menyalip kembali Luthi pada lap terakhir, sayang balapan di red flag pada 2 lap terakhir karena Axel Pons kecelakaan di tikungan kedua dan motornya menghalangi trek. Padahal jika Bradl bisa menyelesaikan balapan di posisi pertama, dia langsung bisa mengunci gelar Moto2 musim ini. Mau tidak mau Bradl harus menunggu hingga balapan terakhir.
Pembalap Jerman ini sangat diuntungkan oleh kondisi Marc Marquez yang sedang tidak fit sehingga harus DNS (Did Not Start) pada balapan di Valencia besok. Marquez mengalami cidera serius setelah mengalami kecelakaan di Malaysia karena marshal yang menjaga di tepi lintasan tidak mengibarkan bendera sebagai tanda kalau ada spot yang basah di depannya.
Pembalap Moto2 bernomor 93 ini masih memiliki masalah penglihatan yang membuatnya tidak bisa membalap sejak di Sepang. Jika dipaksakan maka hanya akan membahayan dirinya sediri, bahkan juga akan membahayakan pembalap lain. Dokter memang telah menyakinkan Marquez kalau tidak ada hal yang serius, marquez hanya perlu istirahat.
Marquez menyerahkan kejuaraan kepada Bradl, "Maaf karena aku tidak bisa berkendara dan bertarung, dan aku ingin mengucapkan selamat kepada Stefan Bradl. Nomor dua masih merupakan hasil yang sangat baik, namun tahun depan aku akan mencoba lagi dan belajar dari kesalahanku untuk memenangkan gelar yang hilang."
Tidak dapat dipungkiri kalau Marquez merupakan pembalap tercepat di kelas Moto2 pada tahun ini, namun dia belum memperlihatkan konsistensi dan kedewasaan seperti yang dimiliki oleh Bradl yang hanya gagal memetik poin di Assen, Belanda. Tahun ini adalah pembelajaran yang penting bagi Marquez untuk bisa menjadi juara dunia pada musim depan.
Pembalap Jerman ini sangat diuntungkan oleh kondisi Marc Marquez yang sedang tidak fit sehingga harus DNS (Did Not Start) pada balapan di Valencia besok. Marquez mengalami cidera serius setelah mengalami kecelakaan di Malaysia karena marshal yang menjaga di tepi lintasan tidak mengibarkan bendera sebagai tanda kalau ada spot yang basah di depannya.
Pembalap Moto2 bernomor 93 ini masih memiliki masalah penglihatan yang membuatnya tidak bisa membalap sejak di Sepang. Jika dipaksakan maka hanya akan membahayan dirinya sediri, bahkan juga akan membahayakan pembalap lain. Dokter memang telah menyakinkan Marquez kalau tidak ada hal yang serius, marquez hanya perlu istirahat.
Marquez menyerahkan kejuaraan kepada Bradl, "Maaf karena aku tidak bisa berkendara dan bertarung, dan aku ingin mengucapkan selamat kepada Stefan Bradl. Nomor dua masih merupakan hasil yang sangat baik, namun tahun depan aku akan mencoba lagi dan belajar dari kesalahanku untuk memenangkan gelar yang hilang."
Tidak dapat dipungkiri kalau Marquez merupakan pembalap tercepat di kelas Moto2 pada tahun ini, namun dia belum memperlihatkan konsistensi dan kedewasaan seperti yang dimiliki oleh Bradl yang hanya gagal memetik poin di Assen, Belanda. Tahun ini adalah pembelajaran yang penting bagi Marquez untuk bisa menjadi juara dunia pada musim depan.