Showing posts with label Yamaha. Show all posts
Showing posts with label Yamaha. Show all posts

12 July 2014

Yuk Berkenalan dengan Anggota Tim (Pabrikan) MotoGP

Salam jumpa kembali buat semua Sobat pecinta MotoGP. Sobat46 is still alive! Walaupun kini menurunkan frekuensi artikel yang dipublikasi karena kesibukan lain. Oke, kembali ke MotoGP!

Tak kenal maka tak sayang. Begitu yang sering orang bilang. Tapi ya gak gitu juga kale! Terkadang kita hanya terfokus pada pembalap yang mewakili suatu tim hingga lupa dengan anggota tim lainnya yang juga melakukan pekerjaan hebat yang mendukung si pembalap dari balik layar. Di samping sejumlah mekanik yang menangani motor, kru pembalap juga terdiri dari crew chief dan data engineer. Semua ini dibawahi oleh tim manajemen yang terdiri dari team director, managing director, project leader, dan team manager. Berikut adalah tim Yamaha Movistar MotoGP.



Setelah itu silakan bertemu dengan tim Repsol Honda.



The last but not least adalah tim Ducati.



Jadi sesuatu hal yang besar itu bermula dari hal kecil. Di balik para pembalap yang terlihat sukses di lintasan tersebut ada sejumlah individu yang mendukung dari berbagai aspek. Nah, tolong menolong yang paling baik adalah tolong-menolong dalam hal kebaikan.

Selamat menanti waktu berbuka dan isilah dengan kegiatan yang bermanfaat!
Wassalaamu'alaikum!

Baca Selengkapnya...

06 February 2014

Rossi Menyelesaikan Uji Coba Sepang dengan Baik

Rossi menyelesaikan uji coba Sepang dengan hasil yang memuaskan setelah bisa menjadi yang kedua tercepat persis di belakang Marc Marquez dengan hanya terpaut 0,194 detik.

Catatan waktu terbaik yang diperoleh Rossi adalah 1'59.727" dan ini merupakan catatan waktu terbaik yang pernah diperoleh Rossi di Sepang sepanjang kariernya. Bukan hanya itu, catatan waktu ini hampir bisa memecahkan rekor waktu yang ditorehkan oleh Casey Stoner pada tahun 2012 lalu. Sayang hanya Marquez yang berhasil memecahkan catatan waktu Stoner tersebut.

Berikut komentar Rossi usai uji coba.

"Uji coba berjalan dengan sangat bagus. Aku sangat senang, terutama karena berada di posisi kedua dan yang paling penting adalah catatan waktunya adalah yang terbaik sepanjang karierku di Sepang."

"Ini adalah kali pertama catatan waktuku bisa di bawah 2 detik dan hanya 0,1 detik dari Marc serta catatan waktu keseluruhan trek. Aku mendapatkan feeling yang bagus dengan motor dan kami menemukan solusi yang bagus dan sangat positif."

"Aku sedikit merubah gaya berkendara agar tidak terlalu membebani pinggiran ban. Dengan satu tahun pengalaman dengan M1 ini aku jadi bisa bekerja pada hal detail seperti ini. Sebelumnya aku tidak berada pada batas kemampuan motor karena aku harus berkonsentrasi pada hal lain. Sekarang aku merasa nyaman."


Style Adaptasi Rossi yang Baru

"Kami juga bekerja keras pada konsumsi bahan bakar. Motor jadi sedikit lebih sulit untuk dikendarai dan agak gugup, tapi tidak terlalu mempengaruhi gaya berkendaraku."

"Kami mencoba simulasi balap pada sore hari dan hal itu sangat bagus untuk memahami masalah yang muncul. Kami agak kesulitan untuk menjaga pace yang bagus, tapi tidak terlalu buruk. Marquez jauh lebih cepat walaupun dia melakukan simulasi balapan pada pagi hari ketika kondisi trek lebih baik."

"Sekarang kita harus bekerja untuk meningkatkan pace pada lap-lap awal balapan seperti yang bisa dilakukan oleh Jorge pada musim lalu. Aku tidak bisa menggunakan seluruh potensi ban baru, tapi setelah itu pace-ku konstan dan tidak terlalu buruk."

Semoga hasil baik ini menjadi awal dari musim yang baik bagi The Doctor.
Baca Selengkapnya...

Uji Coba Sepang I - 2014


Uji coba Sepang I diadakan mulai tanggal 4 Februari hingga 6 Februari 2014 di Sepang International Circuit yang terletak di Sepang, Malaysia. Uji coba dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat (GMT +8).







Hari I - Selasa, 4 Februari 2014



Hari II - Rabu, 5 Februari 2014


Hari III - Kamis, 6 Februari 2014

Baca Selengkapnya...

04 February 2014

Helm Spesial Pramusim 2014

Uji coba Sepang I dimulai pada hari ini, 4 Februari, tepatnya pada pukul 10.00 waktu setempat dan akan berlangsung selama tiga hari hingga hari kamis. Pada hari pertama ini Valentino Rossi muncul dengan menggunakan helm spesial dengan desain yang unik.

Desain helm yang digunakan Rossi pada dasarnya merupakan desain helm tahun lalu yang dibalik menjadi ke arah belakang dan pada ruang di balik visor diberi gambar Rossi yang sedang melotot. Jadi jika kita melihat bagian belakang helm, akan terlihat seolah-olah Rossi sedang melihat ke arah kita. Lalu jika melihat bagian depan helm Rossi, seolah-olah Rossi memakai helmnya terbalik. Silakan cermati gambar di bawah ini.




Gimana? Keren, kan?!

Oops, berita hangatnya tidak hanya berhenti di sini lho! Pada hari pertama Rossi langsung menempati posisi runner-up dengan gap 0,518 detik dari Marquez yang memimpin. Semoga hasil yang bagus ini memberikan psychological boost alias dorongan psikologi untuk Rossi agar bisa kembali menjadi pembalap papan atas lagi.

Untuk hasil uji coba Sepang hari pertama, silakan lihat pada link ini.
Baca Selengkapnya...

31 January 2014

Seragam Baru Pabrikan Yamaha 2014


Valentino Rossi memulai tahun pentingnya dengan bergabung dengan Jorge Lorenzo dalam memperlihatkan seragam MotoGP Yamaha 2014 di Jakarta. Acara ini dilakukan di Indonesia karena prestasi ibu pertiwi yang bagus dalam menjual sepeda motor Yamaha.

Sekali lagi Yamaha mengusung warna pabrikan tanpa ada sponsor utama sejak ditinggalkan Fiat pada akhir musim 2010. Bagian bawah motor hampir identik dengan model tahun lalu. Namun Yamaha memperbanyak warna putih pada bagian atas fairing dan tangki bahan bakar yang mirip dengan kostum tahun 2012.



Sebagai pembanding, fender bagian belakang memiliki lebih banyak warna biru dengan garis putih tipis di atas ban belakang. Fender ban depan berganti dari warna putih menjadi warna biru dengan garis putih di atasnya. Jadi saya menilai bahwa warna tahun ini adalah inversi dari warna tahun lalu.


Tidak ada sponsor baru yang muncul walaupun musim 2014 akan segera dimulai. Tulisan Yamaha kini lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Berikut komentar The Doctor mengenai tampilan terbaru seragamnya.

"Kami telah memperlihatkan seragam baru untuk 2014 pada hari ini. Sangat menarik, sangat elegan dan lebih memiliki warna putih dibandingkan tahun lalu. Desain ini masih merupakan gaya pabrikan Yamaha banget dan aku sangat menyukainya."

Secara pribadi jika dibandingkan dengan seragam baru 2014 ini, saya lebih menyukai warna biru yang lebih dominan pada seragam tahun 2013 seperti pada gambar di bawah.


Warna biru pada bagian atas fairing memberikan kesan penuh dan lebar pada badan motor, sementara warna putih yang terdapat pada kostum 2014 membuat motor terkesan kurus. Begitulah pandangan saya karena beauty is in the eye of the beholder.

Namun yang paling penting adalah performa Rossi pada musim ini. Semoga bisa dengan mudah untuk naik podium seperti dulu lagi.

Go Vale...!!
Baca Selengkapnya...

22 December 2013

Rossi: Lorenzo Masih yang 'Terbaik' di MotoGP

Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, menganggap bahwa Lorenzo yang merupakan rekan satu timnya masih merupakan pembalap terbaik di kelas MotoGP walaupun Marc Marquez berhasil mencuri gelar darinya pada tahun 2013 ini.

Berikut komentar Rossi yang pernah memiliki hubungan buruk dengan Lorenzo pada tahun 2010.

"Sejujurnya suasana pada tahun ini sangat baik, begitu juga dengan hubunganku dengan Jorge. Dia adalah salah satu yang terbaik menurutku, saat ini dia masih yang terbaik."

"Walaupun dia tidak memenangkan kejuaraan, tapi dia melakukan sesuatu yang hebat pada tahun ini, jadi aku sangat senang berada di tim yang sama. Selalu ada pertarungan yang seru dan selalu mencoba untuk meningkatkan level kami."

"Tahun ini sungguh sangat sulit dan pada akhir musim aku berharap untuk lebih kompetitif dan bisa bertarung untuk mendapatkan podium. Sayangnya terkadang kami push terlalu keras dan aku tidak bisa mendapatkan hasil, tapi kita akan mencoba lagi tahun depan."

"Pertama-tama sekarang kami akan bersantai dan mengisi ulang baterai agar siap untuk tahun depan. Targetnya adalah untuk mendapatkan hal yang lebih baik. Mencoba untuk lebih sering naik podium, mencoba untuk memenangkan beberapa balapan dan kita lihat di mana posisi kita pada akhir musim nanti."

Rossi juga merespon spekulasi bahwa dirinya memiliki keinginan untuk terus membalap selama dua tahun ke depan setelah kontraknya berakhir pada akhir tahun depan.

"Aku punya kontrak satu tahun lagi dan dalam hati aku ingin terus membalap setelah tahun depan dengan kontrak 2 tahun lagi, tapi aku harus kompetitif, jadi aku akan memutuskannya pada tahun depan."

Setelah dua tahun ditinggalkan Rossi merantau ke Ducati, tentu saja M1 dibangun dengan masukan dari Lorenzo. Kini M1 menjadi motor yang sangat cocok dengan Lorenzo, walaupun demikian Rossi juga ingin agar Yamaha M1 lebih diadaptasikan dengan gaya berkendaranya.

"Ini adalah target dengan Yamaha dan mereka juga memiliki motivasi besar untuk melakukan yang terbaik bagiku agar bisa tetap berada di barisan depan. Aku tidak sabar menantinya."

"Kita akan lihat, tapi targetnya adalah meningkatkan performa motor dan membuatnya lebih cocok denganku."
Baca Selengkapnya...

14 November 2013

Kesabaran Marquez di Valencia Akhirnya Membuahkan Hasil

Mengingat balapan penutup musim 2013 di Valencia kemarin, kita melihat bahwa Marquez jauh berbeda dari biasanya. Marquez pun merasakan hal yang sama dan dirinya sesungguhnya ingin sekali bertarung dengan Lorenzo.

Beruntung Marquez bisa menahan keinginannya tersebut sehingga tidak terjebak ke dalam permainan Lorenzo yang berpotensi membuatnya harus kehilangan gelar juara dunia yang hampir dalam genggamannya.

Berikut komentar Marquez pascabalapan di Sirkuit Ricardo Tormo yang menjadi saksi atas direbutnya tahta MotoGP dari Jorge Lorenzo.

"Aku sangat gugup dan kaku di atas motor pada sepuluh lap pertama. Aku tidak bisa berkendara dengan gayaku seperti biasa karena Jorge dan Dani sedang bertarung di depan semua fans dan sulit sekali rasanya untuk menunggu di posisi ketiga."



Kita tahu bagaimana mentalitas Marquez yang selalu ingin fight dan memberikan pertunjukan yang menarik, namun tidak kali ini. Karena Marquez memiliki prioritas yang jauh lebih penting, yaitu untuk mendapatkan gelar MotoGP pertamanya.

"Sesuatu di dalam diriku mengatakan 'kamu harus bertarung'. Untung aku cukup pintar dan paham bahwa kejuaraan jauh lebih penting daripada satu balapan saja."

"Aku langsung ke posisi pertama setelah Jorge dan Dani melebar, namun aku berpikir 'OK, kamu duluan' ketika aku mendengar suara motor Jorge. Karena aku melihat dia bertarung dengan sangat keras pada hari ini dan ini bukanlah pertarunganku. Kita punya banyak balapan lagi di masa yang akan datang."

"Aku merasa bahwa ini adalah balapan terpanjang dalam karierku. Terutama pada lap terakhir aku sangat berhati-hati. Aku tidak terlalu push pada saat balapan, beruntung dengan itu aku bisa finish di posisi ketiga."
Baca Selengkapnya...

13 November 2013

Silvano Galbusera adalah Kepala Mekanik Baru Rossi

Yamaha akhirnya mengumumkan bahwa Silvano Galbusera akan menjadi crew chief baru Rossi pada musim 2014 nanti. Galbusera sebelumnya adalah crew chief bagi Marco Melandri yang membalap di World Superbike untuk Yamaha dan BMW.

Galbusera memulai kariernya di balap motor sejak tahun 1979 bersama Gilera, selama 14 tahun dirinya bekerja pada kejuaraan dunia kelas 250cc dengan pembalap seperti Alessandro Gramigni dan Paopo Casoli.

Bukan hanya itu, Galbusera juga sekaligus bekerja di Reli Afrika seperti Paris-Dakar bersama Michele Rinaldi hingga kemudian pindah ke Cagiva pada tahun 1994 dan bekerja di kejuaraan dunia 500cc bersama John Kocinski.

Pada tahun berikutnya Galbusera berkerja bersama Yamaha memegang dua peran, baik crew chief maupun direktur teknis di World Superbike dan World Supersport hingga tahun 2011. Galbusera pernah membimbing Troy Corser, Noriyuki Haga, Cal Crutchlow dan Ben Spies, kemudian pada tahun 2012 dan 2013 bekerja dengan Melandri di tim BMW Superbike. Berikut komentar Galbusera.

"Aku ingin berterima kasih kepada Yamaha dan Valentino atas kesempatan besar untuk bisa bekerja bersama juara tingkat tinggi dengan banyak gelar. Aku senang kembali lagi ke keluarga Yamaha dan mendapatkan kesempatan pada tim yang sukses seperti ini dan selalu berada di atas."

Sementara itu Burgess juga memiliki segudang prestasi dengan mengantarkan para pembalapnya untuk mendapatkan 13 gelar di kelas premier yang terdiri dari 7 gelar bersama Rossi, 5 gelar bersama Doohan dan 1 gelar dengan Wayne Gardner.

Rossi tidak berencana untuk mengganti mekaniknya, bahkan mempersilakan jika ada mekaniknya yang ingin berpisah darinya karena sudah tidak ada Burgess. Tahun 2014 adalah tahun terakhir dari kontrak Rossi bersama Yamaha dan Rossi akan memutuskan pada awal tahun depan nanti apakah dia akan terus membalap di MotoGP.
Baca Selengkapnya...

09 November 2013

Burgess, Mekanik Paling Sukses pada Balapan Grand Prix

Burgess merupakan kepala mekanik paling sukses dalam sejarah balap motor Grand Prix dan sudah menemani Rossi sejak debut Rossi di kelas premier pada tahun 2000 dan dari garasi membantu Rossi mengumpulkan gelar juara dunia sebanyak 7 kali.

Sebelum itu Burgess juga pernah membantu Mick Doohan dalam mendapatkan 5 kali gelar juara dan Wayne Gardner sebanyak satu kali. Pria berkebangsaan Australia ini juga pernah bekerja dengan pembalap kawakan seperti Randy Mamola, Ron Haslam, dan Freddie Spencer.

Burgess mengawali kariernya di dunia Grand Prix bersama Suzuki. Burgess yang kini berumur 60 tahun juga pernah bekerja di Honda bersama para mekaniknya, yaitu Bernard Anciau, Alex Briggs, dan Gary Coleman selama 21 tahun hingga akhirnya mengambil keputusan yang beresiko tinggi dengan pindah mengikuti Rossi ke Yamaha pada tahun 2004.

Ternyata keputusan yang dilakukan Burgess tepat dan bersama Rossi berhasil membalikkan nasib Yamaha yang motornya hanya mampu sekali naik podium pada musim sebelumnya (2003) dan langsung menjadi menyabet gelar juara dunia setelah paceklik gelar berkepanjangan sejak tahun 1992. Rossi memenangkan gelar juara dunia MotoGP dari tahun 2001 hingga 2005, kemudian menambah koleksi gelarnya pada tahun 2008 dan 2009.

Selama kariernya di kelas tertinggi, Burgess hanya dua kali absen dalam menemani Rossi balapan. Yaitu ketika dirinya harus pulang ke Australia untuk menemani istrinya yang sakit pada tahun 2011. Setelah balapan Valencia besok sore, Burgess akan resmi berpisah dengan Rossi dan hingga saat ini belum diumumkan siapa yang akan memimpin kru mekanik Rossi pada saat uji coba penutup musim nanti.
Baca Selengkapnya...

08 November 2013

Valentino Rossi akan Berpisah dengan Jeremy Burgess

Setelah 14 musim bersama, akhirnya hubungan kerja sama antara Jeremy Burgess sebagai kepala mekanik Valentino Rossi akan berakhir seiring dengan berakhirnya Grand Prix Valencia yang menutup musim 2013 ini. Berikut komentar Rossi.

"Betul bahwa Jeremy tidak akan menjadi kepala mekanikku tahun depan. Ini adalah keputusan yang sangat sulit untukku karena aku memiliki sejarah yang hebat bersama Jeremy. Dia tidak hanya sekedar kepala mekanikku, dia juga seperti bagian dari keluarga. Seorang ayah pada saat balapan."

"Tapi aku sudah memutuskan bahwa aku harus merubah sesuatu untuk mendapatkan motivasi baru dan dorongan baru agar dapat meningkatkan level dan kecepatanku. Aku pikir ini akan menjadi balapan terakhir kami bersama Jerry."

Rossi mengungkapkan bahwa keputusan ini telah dibuatnya lima hari yang lalu, namun dia harus menunggu hingga Valencia untuk memberitahu Burgess secara langsung.

"Kami bicara hari ini secara man to man, face to face. Tahun depan akan sangat penting dan aku butuh motivasi baru. Pada beberapa balapan terakhir aku merasa ingin bekerja dengan cara yang berbeda. Yamaha sudah memintaku beberapa saat yang lalu, namun aku baru memutuskannya belakangan ini."

Hingga saat ini belum diumumkan siapa kepala mekanik yang akan menggambil alih posisi Burgess.
Baca Selengkapnya...

26 October 2013

Rossi Mengunjungi 'Kawan Lama' di Jepang

Valentino Rossi kembali berkumpul dengan teman lamanya yang kini bertugas di kantor pusat Yamaha yang berada di Iwata. The Doctor mengambil bagian dalam talk show dengan Masao Furusawa yang memimpin proyek MotoGP yang terseok-seok pada tahun 2003 dahulu, musim sebelum Rossi bergabung bersama Yamaha dan masih membalap untuk Honda.

Kehadiran Rossi dan kerja sama yang baik dengan Furusawa akhirnya merubah nasib Yamaha dengan mengumpulkan 4 gelar MotoGP dan gelar kelima dengan Jorge Lorenzo hingga Furusawa pensiun pada akhir tahun 2010 ketika Rossi pindah ke Ducati yang ternyata membawa nasib buruk.

Yamaha menyapu bersih gelar pada kategori pembalap, tim, maupun konstruktor pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Kemudian pada tahun 2012 Lorenzo menambah satu lagi gelar untuk kategori pembalap dengan mengendarai M1 'big bang' yang terinspirasi dari Furusawa. Berikut komentar Rossi setelah bertemu kangen dengan teman-temannya di markas besar Yamaha.

"Aku sangat gembira kembali ke kantor pusat Yamaha di Iwata dan berjumpa dengan banyak teman lama. Dukungan selalu fantastis, jadi berada di sini merupakan hal yang sangat menyenangkan."

Podium akhir pekan lalu di Australia merupakan podium Rossi keenam pada musim ini dan Rossi juga berada di peringkat ketiga pada uji coba Motegi yang digelar beberapa waktu yang lalu.

"Motegi merupakan tempat yang aku suka, ini adalah trek yang sangat bagus. Kami akan melihat potensi pada Jumat pagi dan tentunya akan memberikan 100% untuk menghasilkan performa yang baik."

"Semua orang menduga kondisi akan basah. Kami belum mengalami balapan hujan sejak di Le Mans tahun ini. Jadi kami sangat beruntung selama ini dan kelihatannya akhir pekan ini kita harus membayarnya. Ini menarik. Aku pikir aku bisa kompetitif dengan M1 pada kondisi basah."

Namun sayang sekali sebab semua uji coba yang seharusnya digelar pada hari Jumat harus dibatalkan karena cuaca basah dan yang paling utama adalah jarak pandang menurun drastis karena berkabut.
Baca Selengkapnya...

17 October 2013

Kesempatan Pertama Marquez untuk Mengunci Gelar

Balapan di Phillip Island pada akhir pekan ini akan menjadi match point pertama bagi Marquez. Bintang baru Repsol Honda ini hanya butuh tambahan 8 poin terhadap Lorenzo yang kini terpisah 43 poin di posisi runner up pada klasemen pembalap. Marquez memiliki kesempatan besar untuk menjadi rookie yang berhasil menjadi juara dunia sejak Kenny Roberts pada tahun 1978 silam. Berikut komentar Marquez pada konferensi pers prabalapan.

"Aku tidak menduga tahun yang bagus seperti ini. Semua berjalan dengan sangat baik, jadi kami ingin menyelesaikan dengan cara yang bagus pula. Tapi sebenarnya mustahil untuk menduga hal ini walaupun pada mimpi terbaikku sekalipun."

"Tadinya aku hanya berharap bisa kompetitif dan mimpi terindahku adalah bisa bertarung untuk mendapatkan posisi ketiga pada kejuaraan. Jadi aku tidak menduga bisa memimpin kejuaraan dengan tiga balapan tersisa."

Sama seperti di Sepang pada akhir pekan lalu, Marquez cukup senang untuk mengamankan poin jika merasa bahwa mengejar kemenangan terlalu beresiko. Walaupun demikian mentalitas Marquez adalah selalu ingin push sampai batas maksimal pada kondisi apapun, seperti yang bisa kita temui pada diri Valentino Rossi.

"Jika pada hari Minggu nanti Dani, Lorenzo, Valentino ataupun siapapun jauh lebih cepat dariku, maka aku akan mencoba untuk finish di urutan kedua atau ketiga. Yang paling penting adalah mengamankan poin di kejuaraan."

Mengenai persiapan menjelang balapan akhir pekan di Australia, Marquez sudah mengecek data milik Stoner namun tidak akan mencoba untuk meniru teknik yang digunakan oleh Casey Stoner yang tak terkalahkan selama enam tahun berturut-turut. Marquez juga mengungkapkan bahwa lapisan aspal baru akan menyulitkan perbandingan, sebab kondisinya jelas akan sangat berbeda. Berikut komentar dari Marquez.

"Aku sudah mengecek data milik Stoner, tapi besok akan sulit untuk membandingkannya karena lapisan aspal baru membuat trek tidak begitu bergelombang. Pada akhirnya, aku memiliki gaya berkendara sendiri. Kamu memang bisa mengecek dan membandingkan data apapun, tapi kamu tidak bisa hanya berpikir 'Casey melakukannya seperti itu'. Aku akan berkendara dengan caraku sendiri."

Sementara itu Stoner akan memberikan penampilan pertamanya sejak pensiun dari MotoGP dengan ikut serta pada parade lap dengan kompatriot Mick Doohan dan Wayne Gardner.
Baca Selengkapnya...

13 October 2013

Analisis The Doctor Terhadap Performa Honda RC213V

Para GP Mania pasti setuju bahwa tahun ini Honda memiliki mesin tempur terkuat di MotoGP. Valentino Rossi menganalisis keunggulan performa Honda yang digunakan oleh Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali ini yakin bahwa Honda RC213V memiliki keunggulan pada berbagai aspek seperti tenaga, penggunaan bahan bakar, dan kecepatan di trek lurus. Hal ini juga dibantu dengan kedua pembalap yang sangat cepat dan bertubuh kecil. Mari kita simak analisis The Doctor.

"Motor kita fantastis, tapi cenderung berkelakuan seperti motor normal. Kami terus menjadi sangat cepat pada tikungan yang lebih panjang. Tapi Honda menemukan sesuatu yang spesial untuk tikungan pendek. Mereka bisa membuat line yang berbeda menuju tikungan, mereka belok dengan sangat cepat dan mengikuti bagian dalam, terkadang mereka hampir terlalu banyak belok. Motor kami memiliki keseimbangan yang baik dan sekarang dengan seamless gearbox kami tidak banyak kehilangan waktu pada saat akselerasi. Sepertinya motor mereka dibangun cocok dengan jenis ban saat ini, sementara motor kami lebih normal."

"Sebelumnya Yamaha selalu sangat cepat pada saat pengereman dan masuk tikungan, hingga pada seri Brno tahun lalu ketika Honda menemukan sesuatu yang sangat bagus dan tahun ini mereka membuat langkah berikutnya. Sepertinya mereka bisa memanfaatkan ban depan dengan lebih baik jika dibandingkan dengan kami. Hal itu bisa dilihat dengan mengikuti mereka. Seamless gearbox kita tidak terlalu membantu membuat menjadi lebih lembut ketika di tikungan, namun milik Honda sangat membantu mereka. Aku pikir mereka memiliki kelembutan yang sama  baik ketika mereka menurunkan gigi (shift down) ataupun menaikkan gigi (shift up)."

"Kami bekerja secara intens dengan para engineer Jepang dalam hal gearbox seamless ini. Gearbox baru ini cukup cepat walaupun masih memiliki hentakan ketika kamu mengganti gigi. Tapi hal ini normal karena kita baru menggunakanannya pada tiga balapan terakhir, sementara Honda telah menggunakan teknologi ini selama tiga tahun. Honda tidak hanya memiliki keunggulan dari gearbox, namun juga dari setelan sasis."
Baca Selengkapnya...

10 October 2013

Rossi Positive Thinking Menghadapi Sepang

Gambar di samping adalah kemenganan terakhir Valentino Rossi di Sepang yang menutup jilid pertama karier Rossi di Yamaha. Kemenangan ini merupakan kemenangan ke-46 Rossi yang didapatkannya pada balapan Sepang musim 2010 yang lalu.

Rossi juga pernah memenangkan balapan di Sepang pada tahun 2001, 2003, 2004, 2006, dan 2008. Hal ini membuat Rossi menjadi pembalap yang memiliki rekor paling gemilang di sikuit Sepang. Jilid kedua Rossi di Yamaha dimulai pada musim ini dan hingga kini baru sekali mencicipi manisnya podium utama, yaitu di sirkuit Assen Belanda.

"Sirkuit Sepang merupakan salah satu trek yang sangat aku suka karena aku memiliki banyak kemenangan hebat disana. Aku pikir ini akan cukup cocok dengan Yamaha. Balapan ini akan sangat berat untuk fisik karena cuaca sangat panas, namun hal ini menjadi tantangan yang besar. Aku ingin mendapatkan akhir pekan yang baik dan bekerja keras pada setelan motor agar bisa kompetitif pada saat balapan nanti."

Rossi beserta pembalap MotoGP lainnya pernah melakukan uji coba resmi MotoGP di Sepang pada bulan Februari awal tahun ini dan mendapatkan posisi ketiga pada uji coba Sepang I dan posisi keempat pada uji coba Sepang II. Namun motor M1 sudah mengalami perubahan signifikan sejak saat itu, apalagi dengan pengenalan seamless shift gearbox yang memangkas waktu shifting dan memberikan kestabilan pada saat melakukan shifting dengan kemiringan motor maksimal.

Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, juga memberikan komentar mengenai kondisi internal tim dan harapan tim Yamaha.

"Sama seperti tim lainnya, kami pernah melakukan dua kali uji coba pada awal musim ini, tapi saat ini motor kami sudah banyak berubah. Sangat penting untuk tidak melakukan kesalahan karena ada tiga balapan berturut-turut dan poin yang bisa kita kumpulkan juga banyak. Kami berharap ada peningkatan lebih jauh pada kedua pembalap. Kami siap untuk tiga pekan balapan yang penting ini."

Walaupun Sepang penuh dengan kenangan manis bagi Rossi, sirkuit ini juga menyimpan salah satu kenangan terburuk dengan insiden yang menewaskan Marco Simoncelli pada tahun 2011. Semoga dengan semakin (kembali) akrabnya Rossi dengan M1, Rossi bisa memberikan kemenangan tambahan menjelang akhir musim ini.
Baca Selengkapnya...

26 September 2013

Rossi: Aku Ingin Bisa Bertarung dengan Jorge, Dani, dan Marc

Pada balapan akhir pekan ini Rossi memiliki target untuk mendapatkan podium pertamanya di sirkuit Aragon. Hal ini tentu saja jika Rossi bisa memiliki pace secepat Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez. Sirkuit yang terletak di Spanyol ini kurang bersahabat bagi Rossi ataupun Yamaha pada masa lalu. Hasil terbaik Rossi hanyalah posisi keenam saat dirinya masih membesut M1 di tahun 2010.

Walaupun demikian saat ini Rossi jauh lebih semangat setelah mendapatkan peningkatan teknis yang didapatnya dari seamless shift gearbox (SSG) yang diperkenalkan di San Marino serta hasil uji coba yang sangat bagus pascabalapan Misano dimana Rossi menjadi pembalap tercepat ketiga dengan hanya tertinggal 0,396 detik dari Marquez yang menempati urutan teratas. Rossi yang menyelesaikan balapan di posisi keempat pada empat balapan terakhir ini berharap agar bisa memiliki performa yang setara dengan ketiga pembalap terdepan dan bersaing untuk mendapatkan podium.

"Setelah melakukan uji coba, aku selalu ingin sekali untuk segera pergi ke balapan berikutnya. Uji coba Misano sangat positif. Kami meningkat dalam berbagai aspek, jadi aku ingin melihat apakah kita bisa membuat langkah lebih lanjut pada balapan."

"Tujuanku adalah selalu agar bisa bertarung dengan Jorge, Dani, dan Marc. Pada uji coba belakangan yang dilakukan di Aragon, Jorge dan aku mendapatkan catatan waktu yang bagus dengan menggunakan M1. Motor bekerja dengan baik dan kami ingin sekali untuk membalap di sirkuit ini."

Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, juga memberikan komentar positif serupa.

"Jadi kami berangkat ke Aragon dengan harapan yang tinggi. Kami telah menjalani dua uji coba tertutup dengan baik dan yang terakhir di Misano memberikan hasil yang memuaskan."

Semoga penantian kita untuk melihat Rossi untuk bersaing dengan ketiga pembalap tercepat bisa terwujud di balapan Aragon nanti.
Baca Selengkapnya...

23 September 2013

Schwantz: Valentino Rossi Masih Secepat Pembalap Lainnya

Selain memberikan pandangan terhadap Marc Marquez yang spektakuler di musim perdananya, kini Kevin Schwantz memberikan komentar mengenai kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha pada tahun ini dan berpendapat bahwa Rossi masih memiliki kemampuan untuk bersaing dengan Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa di barisan depan. Berikut komentar Schwantz asal Texas yang kini sudah berusia 49 tahun.

"Aku sudah katakan pada awal musim bahwa aku pikir Rossi bisa memenangkan balapan pada tahun ini, tapi juga dia akan kesulitan menemukan cara untuk bisa memiliki pace yang sama dengan pembalap lain sejak awal."

"Selanjutnya dia memulai balapan dengan baik di Misano pada awalnya dan berada tepat di belakang Lorenzo sebelum akhirnya Marquez mendapatkannya dan akhirnya tercecer kembali ke posisi keempat."

"Aku pikir ada sedikit hal yang hilang dari Vale saat ini. Jika dia bisa mendapatkan sedikit confidence lagi dengan motor dan dirinya sendiri, maka dia akan bisa mendapatkan anak-anak itu saat memulai balapan dan tetap stay bersama mereka."

"Begitulah bagaimana balapan akan dimenangkan atau kalah. Aku pikir dia masih memiliki kecepatan, kita telah melihatnya pada beberapa balapan belakangan bahwa dia masih secepat pembalap lainnya."
Baca Selengkapnya...

15 September 2013

Transmisi SSG Merupakan Cikal Bakal Full Otomatis?

Apakah teknologi baru yang ditemukan di ranah balap bisa diaplikasikan di motor jalanan? Berikut komentar dari para bos tim besar MotoGP mengenai seamless shift gearbox.

Lin Jarvis (Bos Yamaha)
"Saat ini sepertinya seamless shift gearbox tidak akan pernah sampai ke motor jalanan. Mungkin 10 atau 15 tahun lagi dari sekarang jika pun ada."

Livio Suppo (Bos Honda)
"Hal itu sangat sulit. Contohnya sekarang banyak motor sport jalanan yang sudah memiliki suspensi elektronik, sementara di MotoGP tidak diizinkan. Akan lebih baik jika peraturan yang kita memiliki hubungan dengan produksi masal, tapi itu adalah kesepakatan yang sulit."

Namun majunya teknologi transmisi saat ini menuai komentar beragam dari para pembalap papan atas MotoGP.

Valentino Rossi
"Menurutku gearbox yang sangat cepat itu bagus dan menyenangkan untuk dinaiki, tapi aku suka manual."

Marc Marquez
"Aku pikir kita perlu sedikit merubah peraturan yang ada saat ini."

Jorge Lorenzo
"Aku menikmati balapan skuter dahulu kala, jadi hal itu tidak akan menjadi masalah padaku. Kamu masih punya rem, gas, dan kemiringan, kok! Jadi jika pada masa depan akan seperti itu (full otomatis), itu tidak jadi masalah."
Baca Selengkapnya...

Yamaha Akan Menggunakan Seamless Shift Gearbox di Misano

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo telah membuka empat dari lima jatah mesin untuk musim ini. Namun Jarvis mengungkapkan bahwa mereka tidak harus membuka mesin terakhir untuk bisa menggunakan gearbox baru.

Gearbox spesial ini tidak hanya mengurangi waktu yang dibutuhkan pada perpindahan transmisi, namun juga meningkatkan stabilitas motor pada saat terjadi perpindahan gigi transmisi. Hal ini sangat diperlukan ketika motor sedang berada pada sudut kemiringan maksimum.

Perpindahan gigi transmisi yang lebih singkat ini diperoleh dengan cara mengaitkan dengan gigi transmisi berikutnya sebelum gigi transmisi awal dilepaskan, namun metode secara rincinya dirahasiakan oleh pihak pabrikan. Lho kenapa? Ya, agar tidak dicontek oleh pesaingnya. Semoga teknologi ini memang mumpuni untuk membuat pembalap Yamaha bisa bersaing dengan pembalap Honda, sehingga memang layak dirahasiakan bagaimana metode kerja SSG ini.

Berikut komentar Lin Jarvis yang mengaku bahwa Yamaha sedang berjuang keras dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga (baca: uang) untuk mengembangkan teknologi terbaru ini.

"Gearbox ini sangat baru bagi kami, sistem yang didesain oleh Yamaha dan setelah uji coba Brno sebelumnya kami berpikir bahwa kita butuh peningkatan performa sebelum menggunakannya pada saat balapan."

"SSG kami cocok dengan crankcase (rumah mesin) yang ada saat ini. Jika saja Honda tidak menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan seamless, kami juga tidak akan melakukan hal yang sama. Tapi itulah sifat dasar kompetisi. Kamu harus bereaksi. Jika kami ingin berkompetisi dan menang, maka kami harus merespon kompetitor kami, tapi kita selalu berusaha untuk menemukan teknologi yang lebih canggih.

Jarvis juga mengungkapkan bahwa SSG tidak harus menunggu uji coba sekali lagi sebelum  dipakai untuk debut.

"Kamu akan selalu berspekulasi, oleh sebab itu kami ingin lebih menyempurnakannya hingga saat ini. Jika SSG tersebut siap untuk uji coba Senin (pascabalapan) nanti, berarti dia juga siap untuk digunakan untuk balapan akhir pekan. Apalagi kita punya defisit poin terhadap Honda dan kami perlu menggunakannya ketika sudah siap untuk melawan Honda pada enam balapan terakhir."
Baca Selengkapnya...

02 September 2013

Rossi: Lebih Baik Daripada di Brno, Tapi Masih Posisi Empat

Valentino Rossi menyelesaikan balapan Silverstone di posisi keempat untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

Rossi memulai balapan dengan baik dan bisa menyelinap hingga di posisi ketiga di belakang Marquez pada tikungan pertama. Sayang Rossi tidak bisa stay dengan Marquez, Lorenzo dan Pedrosa dan kembali tergelincir ke posisi keenam sebelum akhirnya mendapatkan pace untuk bertarung kembali.

Rossi kembali bertarung dengan Alvaro Bautista pada paruh akhir balapan seperti sebelumnya hingga menyentuh garish finish. Kali ini Rossi tertinggal 12 detik dari Pedrosa yang berada di podium ketiga. Berikut komentar Rossi.

"Bagiku hasil disini sedikit lebih bagus daripada di Brno karena trek Silverstone sangat sulit. Setiap aku datang kesini selalu mendapatkan hasil yang buruk, kali ini kami bekerja dengan cara yang berbeda dan lebih baik walaupun sayangnya tidak cukup untuk bisa stay dengan tiga pembalap terdepan. Mereka terlalu kuat."

"Posisi keempat disini lebih baik daripada di Brno, tapi tetap saja masih posisi keempat. Aku memulai balapan dengan baik tapi pada lap awal pembalap lain jauh lebih cepat daripada aku, antara lap kedua sampai lap ketujuh. Tapi pada paruh kedua balapan tidak terlalu buruk."

"Ketika ban belakang mulai sliding kami harus mengurangi tekanan pada ban depan yang menjadi masalah kami dan aku bisa masuk tikungan dengan lebih cepat, tapi hal itu juga tidak cukup."

"Kami akan terus bekerja keras dan tak pernah menyerah, kami tidak terlalu jauh sekarang. Kami memiliki pace yang konsisten dan kami hampir sampai walaupun kami harus sedikit lebih cepat. Kami masih harus bekerja untuk meningkatkan pace kami. Kami melakukan modifikasi antara warm up dan balapan memberikanku feeling yang lebih baik dengan bagian depan motor."

"Sekarang kita punya satu minggu untuk beristirahat setelah balapan tiga kali berturut-turut. Setelah itu ada balapan Misano yang merupakan balapan kandang yang sangat aku sukai dimana aku mendapatkan podium baik dengan Yamaha maupun Ducati. Aku selalu cepat disana, jadi kita harus mencoba untuk meningkatkan hasil."

Rossi juga memberikan simpati kepada rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang berhasil mengalahkan dominasi Honda selama beberapa balapan terakhir dan memberikan pertarungan yang seru dengan Marquez pada balapan Silverstone.

"Jorge sangat luar biasa sepanjang akhir pekan. Dia layak mendapatkan kemenangan. Sulit namun tidak mustahil... Yamaha harus membawa seamless shift gearbox sesegera mungkin."
Baca Selengkapnya...

01 September 2013

Rekap MotoGP 2013


[1] Grand Prix Qatar
Sirkuit Losail
7 April 2013


[2] Grand Prix Amerika
Sirkuit Amerika
21 April 2013


[3] Grand Prix Spanyol
Sirkuit Jerez
5 Mei 2013


[4] Grand Prix Perancis
Sirkuit Le Mans
19 Mei 2013


[5] Grand Prix Italia
Sirkuit Mugello
2 Juni 2013


[6] Grand Prix Catalunya
Sirkuit Catalunya
16 Juni 2013


[7] Grand Prix Belanda
Sirkuit Assen
29 Juni 2013


[8] Grand Prix Jerman
Sirkuit Sachsenring
14 Juli 2013


[9] Grand Prix Amerika
Sirkuit Laguna Seca
21 Juli 2013



[10] Grand Prix Indianapolis
Sirkuit Indianapolis
18 Agustus 2013


[11] Grand Prix Ceko
Sirkuit Brno
25 Agustus 2013


[12] Grand Prix Inggris
Sirkuit Silverstone
1 September 2013


[13] Grand Prix San Marino
Sirkuit Misano
15 September 2013


[14] Grand Prix Aragon
Sirkuit Aragon
29 September 2013


[15] Grand Prix Malaysia
Sirkuit BBBB
13 Oktober 2013


[16] Grand Prix Australia
Sirkuit Sepang
20 Oktober 2013


[17] Grand Prix Jepang
Sirkuit Phillip Island
27 Oktober 2013


[18] Grand Prix Valencia
Sirkuit Valencia
10 November 2013


Hasil Uji Coba MotoGP 2013:

[1] Sepang I,
5 Februari - 7 Februari 2013


[2] Sepang II,
26 Februari - 28 Februari 2013


[3] Jerez,
23 Maret - 25 Maret 2013

[4] Jerez II,
06 Mei 2013

Baca Selengkapnya...