27 June 2009

Rossi Menaklukkan Belanda


Benar-benar akhir pekan yang bersejarah bagi Rossi, karena kemenangannya di sirkuit Assen ini menjadikannya pembalap kedua yang telah memenangkan balapan Grand Prix sebanyak 100 kali. Hal ini merupakan suatu rekor yang sangat sulit untuk digapai, pembalap pertama yang memecahkan rekor ini adalah Giancomo Agostini yang juga berasal dari Italia.

Prediksi cuaca pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa pada saat balapan akan dilanda hujan badai, tapi untunglah karena sejak sesi pemanasan yang berlangsung siang tadi tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, bahkan hanya ada awan tipis yang menyelimuti sirkuit cantik sepanjang 4.555 meter ini. Pada saat balapan akan dimulai kondisi di sirkuit Assen benar-benar hangat dan cerah, suhu udara dan suhu lintasan mencapai 32°C. Hal ini merupakan hal yang jarang terjadi, mengingat suhu biasanya disini sekitar 19°C hingga 26°C.

Saat lampu start padam semua pembalap saling berebut untuk mendapatkan posisi yang paling menguntungkan di tikungan pertama, sayangnya Jorge Lorenzo agak terlambat meluncur saat memulai balapan, sehingga dia kehilangan beberapa posisi. Stoner yang memimpin beberapa saat harus merelakan posisinya diambil oleh Rossi, karena melebar di tikungan. Sejak itu Rossi memimpin jalannya balapan, namun Lorenzo berhasil mencatatkan fastest lap sehingga perlahan-lahan mampu merangsek ke barisan depan. Akhirnya Lorenzo bisa mengejar Pedrosa dan Stoner, dan terus membuntuti Rossi dengan gap dibawah 2 detik.
Sayangnya di pertengahan balapan Dani Pedrosa terjatuh di tikungan pertama karena kehilangan grip pada ban depannya, sehingga Repsol Honda kembali meletakkan harapannya pada pembalap Italia, Andrea Dovisiozo. Namun beberapa lap kemudia Dovi pun terjatuh, dan sirnalah sudah harapan kubu Repsol Honda untuk tetap bertahan di klasemen pembalap. Lorenzo yang berjuang keras untung mendapatkan Rossi tampaknya mulai frustasi, dan akhirnya kehilangan beberapa persepuluh detik dan hanya bertahan di posisi kedua. Sementara itu Stoner yang berkendara di posisi ketiga tepisah sejauh 20 detik, ini merupakan hal yang memalukan bagi Stoner karena tidak bisa ikut bercengkrama dengan para pembalap terdepan.

Sebelum menyentuh garis finish, tepat di chicane yang merupakan tikungan terakhir, Rossi melakukan wheelie dan setelah keluar chicane dia kembali mengangkat motornya. Rossi berkendara di slow down lap sambil mencium bagian depan motornya, dan akhirnya berhenti pada salah satu sisi trek untuk merayakan kemenangan ke-100 yang sudah dipersiapkan oleh para fans. Rossi membuka spanduk yang beisi gambar kemenangannya dari pertama kali karirnya di kelas 125cc hingga kemenangan di Barcelona pada dua pekan yang lalu. Kebayang kan berapa panjang spanduknya, karena menampilkan 99 gambar kemenangan yang pernah di raih Rossi dan angka 100 di ujung spanduk. Luar biasa!

Nantikan selalu gosip terhangat dari ajang balap motor paling hebat dan paling seru.


Arsip Sobat46