Valentino Rossi akan mencoba menjadi pembalap kedua di ajang grand prix motor yang mampu meraih 100 kemenangan di Assen pada balapan hari sabtu nanti, ini adalah satu-satunya sirkuit yang masih menggelar grand prix sejak tahun 1949. Pemengang enam kali juara dunia MotoGP menjadikan dirinya setara dengan Giancomo Agostini dengan menjadi orang ketiga yang sangat mengagumkan pada show dengan Jorge Lorenzo di tikungan terakhir pada balapan Catalunya.
Hal itu merupakan kemenangan kedua Rossi pada musim ini dan meletakkan dirinya menjadi pimpinan klasemen sementara hingga putaran ketuju, bersama dengan kedua pembalap lain, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner yang juga telah memenangakan kedua balapan dalam musim ini.
Pada tahun 2006 pembalap Italia ini balapan dengan cidera yang dialaminya dan finish di posisi kedelapan, kemudian Rossi menang dengan hebat pada tahun 2007 walaupun memulai balapan dari posisi kesebelas. Tahun lalu The Doctor melakukan kesalahan yang sangat jarang terjadi padanya dan menyebabkannya terjatuh pada lap pertama, tapi dia mampu memperkecil gap lebih dari 20 detik dengan motor yang rusak hingga finish di posisi kesebelas. Begitulah hebatnya Rossi di trek yang berliku ini.
Rossi pun menjelaskan, “Assen adalah trek yang sangat spesial untuk semua pembalap dan sangat menakjubkan mengendarai motor MotoGP, bahkan akan lebih menarik sebelum mereka merubah layout sirkuit. Aku mendapatkan poin terburuk di sini pada tahun lalu, sehingga aku akan memperbaikinya dengan memberikan performa yang baik, karena fans sangat bersemangat dan mereka berhak mendapatkan pertunjukan yang menarik.”