Walaupun baru tiga kali membalap dengan menggunakan update terbaru GP11.1, Nicky Hayden sudah bisa menyimpulkan bahwa motor Ducati Desmosedici GP11.1 telah mencapai potensi tertingginya.
Ducati pertama kali memperkenalkan GP11.1 pada akhir Juni di Assen untuk dipakai oleh Valentino Rossi yang kesulitan dalam mencapai hasil yang signifikan dengan motor GP11 sengaja disiapkan untuk menghadapi musim ini.
GP11.1 memiliki fitur girboks seamless shift terbaru, sistem suspensi belakang baru, swingarm dan mesin yang dimodifikasi agar tidak melanggar regulasi 800cc yang saat ini berlaku.
Hayden mengendarai GP11.1 pertama kalinya pada sesi latihan di Laguna Seca pada akhir Juli sebelum akhirnya memutuskan untuk menunda debutnya bersama GP11.1 hingga dia mendapatkan lebih banyak waktu dan pengalaman untuk menguji motor versi terbaru itu.
Kemudian Hayden menggunakan GP11.1 sejak balapan Indianapolis, namun Kentucky Kid ini hanya berhasil membawa pulang 11 poin dari ketiga balapan terakhirnya bersama GP11.1. Dari sini terlihat seolah GP11.1 telah mencapai performa maksimumnya, artinya GP11.1 tidak banyak membawa kemajuan dari sisi performa.
Rossi telah menguji sasis full amuminium twin spar di Jerez pada hari jumat yang lalu. Sepertinya Ducati mulai percaya pada Rossi untuk merambah pada cara yang lebih konvensional dalam memperbaiki masalah front-end yang menghambat Rossi sepanjang musim 2011 ini.
Rossi telah mencoba membalap dengan konsep terbaru aluminium pada Grand Prix Aragon akhir pekan lalu, namun konsep ini tidaklah sasis konvensional full twin spar seperti yang digunakan oleh Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Ducati pertama kali memperkenalkan GP11.1 pada akhir Juni di Assen untuk dipakai oleh Valentino Rossi yang kesulitan dalam mencapai hasil yang signifikan dengan motor GP11 sengaja disiapkan untuk menghadapi musim ini.
GP11.1 memiliki fitur girboks seamless shift terbaru, sistem suspensi belakang baru, swingarm dan mesin yang dimodifikasi agar tidak melanggar regulasi 800cc yang saat ini berlaku.
Hayden mengendarai GP11.1 pertama kalinya pada sesi latihan di Laguna Seca pada akhir Juli sebelum akhirnya memutuskan untuk menunda debutnya bersama GP11.1 hingga dia mendapatkan lebih banyak waktu dan pengalaman untuk menguji motor versi terbaru itu.
Kemudian Hayden menggunakan GP11.1 sejak balapan Indianapolis, namun Kentucky Kid ini hanya berhasil membawa pulang 11 poin dari ketiga balapan terakhirnya bersama GP11.1. Dari sini terlihat seolah GP11.1 telah mencapai performa maksimumnya, artinya GP11.1 tidak banyak membawa kemajuan dari sisi performa.
"Ya, kelihatannya motor ini sudah berada pada potensi tertingginya. Tentunya Ducati menguji beberapa komponen dan kami tahu kalau kami harus membuat perubahan besar karena kami tertinggal jauh dari para rival."
Rossi telah menguji sasis full amuminium twin spar di Jerez pada hari jumat yang lalu. Sepertinya Ducati mulai percaya pada Rossi untuk merambah pada cara yang lebih konvensional dalam memperbaiki masalah front-end yang menghambat Rossi sepanjang musim 2011 ini.
Rossi telah mencoba membalap dengan konsep terbaru aluminium pada Grand Prix Aragon akhir pekan lalu, namun konsep ini tidaklah sasis konvensional full twin spar seperti yang digunakan oleh Honda, Yamaha, dan Suzuki.
"Mereka telah menguji coba aluminium dan aku fikir itu bukanlah masalah material. Aku rasa lebih kepada kekakuan dan fleksibilitas. Kamu bisa membuat carbon menjadi lebih lembut ataupun lebih kaku, jadi aku rasa bukan disitu masalahnya. Aku sudah pernah menguji banyak swingarm berbahan aluminium dan carbon fiber, kamu bisa mendapatkan salah satunya jika kamu menginginnya."