Teman akrab Valentino Rossi berbicara panjang lebar kepada Mediaset Premium pada hari sabtu pagi yang lalu, ternyata Uccio bersikap positif dan terbuka ketika memberikan penjelasan kepada salah satu stasiun televisi Italia mengenai hubungan Valentino Rossi dengan Ducati.
"Aku senang karena mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan situasi saat ini dan aku rasa ini adalah saat yang telat untuk mengungkapkannya, terutama kepada para fans yang menderita sepertiku. Ini adalah tahun yang sulit. Selama ini Vale memiliki masalah dengan feeling pada Ducati, dimana motor tidak memberikan warning. Motor ini sangat lembut. Beban terarah ke bagian depan, tapi kemudian terhambat di depan dengan tiba-tiba dan yang anehnya kemudian motor menjadi sangat kaku. Dengan unit sasis depan yang baru, kami bisa bilang kalau ini adalah sebuah motor baru. Bedanya dengan motor konvensional adalah Ducati tidak memiliki frame, tapi dengan modifikasi terbaru ini kami telah meningkat selama akhir pekan dan ini membuat Valentino senang."
Dari luar sih tidak terlihat banyak perubahan...
"Dari pengalamanku, aku sudah melihat banyak hal-hal sederhana yang membuat perbedaan dalam MotoGP. Kamu harus bekerja dengan baik pada komponen yang bermasalah."
Apakah menurutmu perubahan yang diminta Valentino akan menyebabkan masalah jika bertentangan dengan filosofi yang diadopsi untuk motor produksi masal?
"Aku tidak tahu apapun mengenai motor produksi masal. Ducati adalah perusahaan yang cerdas dan Filippo Preziosi adalah yang pertama mengatakan bahwa jika Ducati ingin membuat motor kemenangan maka mereka harus mendengarkan Valentino. Bukan karena namanya, tapi karena dia adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah ada dalam mengembangkan motor. Filippo mengerti apa yang diminta oleh Valentino dan dia sudah melakukan perubahan besar pertamanya dalam dua bulan ini. Ini adalah perubahan yang sangat signifikan karena jumlah pekerjaan yang terlibat. Hal ini membuktikan kalau Preziosi dan Ducati mendengarkan dan mengikuti Valentino."
Tapi diantara Valentino dan Preziosi juga ada tim...
"Jeremy Burgess telah memenangkan kejuaraan dunia selama 30 tahun. Tim kami ingin menang, mereka bekerja sangat keras. Jeremy memiliki jalur langsung kepada Preziosi. Benar bahwa tim dan Jeremy tidak terlalu yakin dengan proyek ini, tapi karena mereka melihat revolusi di Ducati untuk mencoba mengikuti petunjuk dari Valentino, situasi jadi berubah total. Jeremy sedikit kecewa ketika Ducati konsentrasi pada proyek carbon fiber karena dia sangat mengerti motor dan dia tahu kalau proyek ini tidak akan menang dalam waktu singkat.
Tapi bukankah seolah-olah Ducati membangun full frame untuk Valentino?
"Itu tidak benar. Unit sasis depan yang baru ini merupakan langkah ke depan yang signifikan. Sekarang Ducati bisa mulai dari sini dan terus mengembangkannya, membuatnya cukup rigid berdasarkan feedback Valentino. Melewati hambatan ini untuk menjadi kencang tidaklah mustahil dan ini belum terlambat."
Seberapa lama motivasi Valentino akan bertahan?
"Motivasinya akan bertahan sampai dia mulai menang lagi. Dia berusaha untuk kembali ke jalan kemenangan dan aku mengatakan hal yang sama karena itulah yang sebenarnya. Dia tidak kembali ke motorhome miliknya sampai pukul 20.30 malam karena dia sibuk meeting dengan para engineer. Kemua pada pukul 8.30 pagi dia kembali bersama para engineer lagi. Vale sangat mendorong mereka semua. Kamu bisa melihat mereka kelelahan saat meeting, tapi Valentino masih tetap semangat berbicara. Sekarang dalam fikirannya adalah dia ingin menang dengan motor ini dan biasanya dia menyelesaikan apa yang dia lakukan. Ada banyak potensi, mereka hanya perlu untuk menemukan arah yang tepat, bekerja keras dan hasilnya akan terlihat."
"Aku senang karena mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan situasi saat ini dan aku rasa ini adalah saat yang telat untuk mengungkapkannya, terutama kepada para fans yang menderita sepertiku. Ini adalah tahun yang sulit. Selama ini Vale memiliki masalah dengan feeling pada Ducati, dimana motor tidak memberikan warning. Motor ini sangat lembut. Beban terarah ke bagian depan, tapi kemudian terhambat di depan dengan tiba-tiba dan yang anehnya kemudian motor menjadi sangat kaku. Dengan unit sasis depan yang baru, kami bisa bilang kalau ini adalah sebuah motor baru. Bedanya dengan motor konvensional adalah Ducati tidak memiliki frame, tapi dengan modifikasi terbaru ini kami telah meningkat selama akhir pekan dan ini membuat Valentino senang."
Dari luar sih tidak terlihat banyak perubahan...
"Dari pengalamanku, aku sudah melihat banyak hal-hal sederhana yang membuat perbedaan dalam MotoGP. Kamu harus bekerja dengan baik pada komponen yang bermasalah."
Apakah menurutmu perubahan yang diminta Valentino akan menyebabkan masalah jika bertentangan dengan filosofi yang diadopsi untuk motor produksi masal?
"Aku tidak tahu apapun mengenai motor produksi masal. Ducati adalah perusahaan yang cerdas dan Filippo Preziosi adalah yang pertama mengatakan bahwa jika Ducati ingin membuat motor kemenangan maka mereka harus mendengarkan Valentino. Bukan karena namanya, tapi karena dia adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah ada dalam mengembangkan motor. Filippo mengerti apa yang diminta oleh Valentino dan dia sudah melakukan perubahan besar pertamanya dalam dua bulan ini. Ini adalah perubahan yang sangat signifikan karena jumlah pekerjaan yang terlibat. Hal ini membuktikan kalau Preziosi dan Ducati mendengarkan dan mengikuti Valentino."
Tapi diantara Valentino dan Preziosi juga ada tim...
"Jeremy Burgess telah memenangkan kejuaraan dunia selama 30 tahun. Tim kami ingin menang, mereka bekerja sangat keras. Jeremy memiliki jalur langsung kepada Preziosi. Benar bahwa tim dan Jeremy tidak terlalu yakin dengan proyek ini, tapi karena mereka melihat revolusi di Ducati untuk mencoba mengikuti petunjuk dari Valentino, situasi jadi berubah total. Jeremy sedikit kecewa ketika Ducati konsentrasi pada proyek carbon fiber karena dia sangat mengerti motor dan dia tahu kalau proyek ini tidak akan menang dalam waktu singkat.
Tapi bukankah seolah-olah Ducati membangun full frame untuk Valentino?
"Itu tidak benar. Unit sasis depan yang baru ini merupakan langkah ke depan yang signifikan. Sekarang Ducati bisa mulai dari sini dan terus mengembangkannya, membuatnya cukup rigid berdasarkan feedback Valentino. Melewati hambatan ini untuk menjadi kencang tidaklah mustahil dan ini belum terlambat."
Seberapa lama motivasi Valentino akan bertahan?
"Motivasinya akan bertahan sampai dia mulai menang lagi. Dia berusaha untuk kembali ke jalan kemenangan dan aku mengatakan hal yang sama karena itulah yang sebenarnya. Dia tidak kembali ke motorhome miliknya sampai pukul 20.30 malam karena dia sibuk meeting dengan para engineer. Kemua pada pukul 8.30 pagi dia kembali bersama para engineer lagi. Vale sangat mendorong mereka semua. Kamu bisa melihat mereka kelelahan saat meeting, tapi Valentino masih tetap semangat berbicara. Sekarang dalam fikirannya adalah dia ingin menang dengan motor ini dan biasanya dia menyelesaikan apa yang dia lakukan. Ada banyak potensi, mereka hanya perlu untuk menemukan arah yang tepat, bekerja keras dan hasilnya akan terlihat."