"Aku pikir kami telah memainkan kartu kami dengan cara yang paling baik. Aku telah memulai balapan dengan baik dan aku sangat cepat. Bahkan aku kaget bisa begitu cepat dan konsisten pada paruh pertama balapan. Tapi akhirnya Marc mulai semakin cepat dan dengan ban semakin habis, sulit untuk mempertahankan pace normal."
"Aku berharap menyelesaikan balapan di posisi kedua dan tidak seberapa jauh dari Marquez, tapi tiba-tiba grip ban bekalang menurun dengan sangat cepat. Ini tidak pernah terjadi separah ini pada karierku di MotoGP, tapi kali ini hal itu terjadi sangat parah. Jadi aku tidak bisa mempertahankan posisi kedua dan aku hanya berpikir untuk menyelesaikan balapan, tidak crash dan mendapatkan poin."
Mengenai cidera pada tulang selangkanya, Lorenzo mengaku merasakan rasa sakit pada paruh kedua balapan di Indianapolis kemarin. Namun Lorenzo yakin pada seri Brno akhir pekan ini dan akan merasa lebih baik lagi di Silverstone pada akhir pekan depan.
Walaupun masih di posisi ketiga pada klasemen pembalap MotoGP, Lorenzo telah tertinggal 35 poin dari Marquez dan berharap ada komponen baru untuk melawan para pembalap Honda. Dalam hal ini adalah seamless shift gearbox baru yang dicoba oleh mereka pada uji coba tertutup di Brno dua pekan lalu.
"Kami butuh dorongan saat ini, mungkin suatu komponen, suatu evolusi agar lebih kompetitif. Karena sekarang sudah sulit untuk bertarung dengan mereka. Aku pikir situasi poin tidak akan berpengaruh besar pada keputusan bagi Yamaha untuk melakukan debut seamless shift gearbox. Tapi aku berharap bisa mendapatkannya di Brno."
