Walaupun merasa lebih nyaman pada GP Amerika sebelumnya, Valentino Rossi menegaskan kalau tim Ducati harus melakukan sesuatu yang lebih besar agar mendapatkan peningkatan hasil.
Pembalap Italia yang kesulitan dalam menghadapi motor Ducati tahun ini hanya mampu finish pada posisi keenam dengan menggunakan Ducati GP11.1, motor yang dikembangkan berdasarkan sasis 2012.
Rossi menyentuh garis finish 30 detik dari Stoner yang memenangkan balapan. Diakui Rossi bahwa telah ada peningkatan dalam pada setelan motor walaupun masih sangat banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Ducati untuk mempersiapkan motor yang baik bagi pembalapnya. Berikut komentar Rossi mengenai kondisi terakhir Ducati.
"Kami menemukan setelan bagus di Laguna Seca ini, tapi kami harus lebih melakukannya lebih lagi: tujuannya adalah menjadi lebih cepat dan membuat Desmosedici lebih mudah dikendarai oleh siapapun."
"Kami membawa pulang hasil yang kami bisa walaupun kami berharap bisa lebih cepat. Kami telah mendapatkan 108 poin: target kami adalah untuk mencapai 200 poin pada paruh kedua musim."
Vittoriano Guareschi sebagai manajer tim Ducati mengutarakan bahwa karakter ban Bridgestone tahun ini juga berperan cukup besar dalam menambah masalah yang terjadi pada Ducati. Vito memberikan opininya panjang lebar.
"Menangani motor kami ini seperti menangani belut: jika kamu memegangnya pada salah satu ujungnya, maka akan terlepas pada bagian lainnya. Desmosedici tidak bisa menikung dengan normal."
"Ban depan Bridgestone pada motor kami bekerja dengan cara berbeda jika dibandingkan dengan motor lain dan pembalap kami kurang mendapat feeling."
"Aku tidak tahu apa yang telah dilakukan Bridgestone atau apa yang telah terjadi, tapi Bridgestone tahun ini pastinya mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pada tahun 2010 yang lalu: bahkan komponen ban lebih keras membuat keadaan menjadi lebih sulit pada motor kami"
"Kami tidak bisa memahami perbedaan yang terjadi dibandingkan dengan sebelumnya. Pembalap merasa kehilangan grip pada ban depan dan sliding pada saat masuk tikungan, hal ini menjadi lebih aneh karena Nicky menggunakan setelan yang sama dengan tahun lalu. Motor kami sliding ke arah samping secara tiba-tiba."
"Semua pembalap kami crash seperti ini. Ban tidak memberikan memberikan tanda atau peringatan kepada mereka seperti biasanya."
"Faktanya adalah masalah yang terjadi ternyata lebih buruk. Kamu lebih sulit dalam menemukan balance pada motor. Sekarang Burgess sudah kembali dan kita menggunakan metode kerjanya lagi yang membawa kesuksesan bagi Valentino."
"Kami sangat menderita karena Burgess absen dalam dua balapan. Sekarang kami mencoba untuk mengatur paruh kedua musim agar berjalan dengan lebih baik."
Pembalap Italia yang kesulitan dalam menghadapi motor Ducati tahun ini hanya mampu finish pada posisi keenam dengan menggunakan Ducati GP11.1, motor yang dikembangkan berdasarkan sasis 2012.
Rossi menyentuh garis finish 30 detik dari Stoner yang memenangkan balapan. Diakui Rossi bahwa telah ada peningkatan dalam pada setelan motor walaupun masih sangat banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Ducati untuk mempersiapkan motor yang baik bagi pembalapnya. Berikut komentar Rossi mengenai kondisi terakhir Ducati.
"Kami punya masalah pada bagian depan motor, terutama ketika motor merebah di tikungan, kami perlu modifikasi yang lebih signifikan untuk memecahkan masalah ini. Kita lihat saja akan memakan waktu seberapa lama."
"Ketika membuntuti motor Honda dan Yamaha kamu akan menyadari kalau perbedaannya cukup besar: mereka bisa membuka gas lebih awal pada setiap tikungan, dan pada akhir lap, gap tersebut sudah cukup besar."
"Kami menemukan setelan bagus di Laguna Seca ini, tapi kami harus lebih melakukannya lebih lagi: tujuannya adalah menjadi lebih cepat dan membuat Desmosedici lebih mudah dikendarai oleh siapapun."
"Kami membawa pulang hasil yang kami bisa walaupun kami berharap bisa lebih cepat. Kami telah mendapatkan 108 poin: target kami adalah untuk mencapai 200 poin pada paruh kedua musim."
Vittoriano Guareschi sebagai manajer tim Ducati mengutarakan bahwa karakter ban Bridgestone tahun ini juga berperan cukup besar dalam menambah masalah yang terjadi pada Ducati. Vito memberikan opininya panjang lebar.
"Menangani motor kami ini seperti menangani belut: jika kamu memegangnya pada salah satu ujungnya, maka akan terlepas pada bagian lainnya. Desmosedici tidak bisa menikung dengan normal."
"Ban depan Bridgestone pada motor kami bekerja dengan cara berbeda jika dibandingkan dengan motor lain dan pembalap kami kurang mendapat feeling."
"Aku tidak tahu apa yang telah dilakukan Bridgestone atau apa yang telah terjadi, tapi Bridgestone tahun ini pastinya mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pada tahun 2010 yang lalu: bahkan komponen ban lebih keras membuat keadaan menjadi lebih sulit pada motor kami"
"Kami tidak bisa memahami perbedaan yang terjadi dibandingkan dengan sebelumnya. Pembalap merasa kehilangan grip pada ban depan dan sliding pada saat masuk tikungan, hal ini menjadi lebih aneh karena Nicky menggunakan setelan yang sama dengan tahun lalu. Motor kami sliding ke arah samping secara tiba-tiba."
"Semua pembalap kami crash seperti ini. Ban tidak memberikan memberikan tanda atau peringatan kepada mereka seperti biasanya."
"Faktanya adalah masalah yang terjadi ternyata lebih buruk. Kamu lebih sulit dalam menemukan balance pada motor. Sekarang Burgess sudah kembali dan kita menggunakan metode kerjanya lagi yang membawa kesuksesan bagi Valentino."
"Kami sangat menderita karena Burgess absen dalam dua balapan. Sekarang kami mencoba untuk mengatur paruh kedua musim agar berjalan dengan lebih baik."