Kali ini kita tidak perlu teropong untuk melihat lawan Rossi yang sesungguhnya, yaitu Stoner, pembalap yang biasanya naik podium. Karena Rossi menyelesaikan balapan hanya terpaut 12,632 detik dari Stoner yang pertama kali menyentuh garis finish.
"Dovizioso dan aku berada pada layar TV yang sama!" canda Rossi usai balapan.
Rossi mengakui kalau pada dua lap terakhir dia memutuskan untuk sedikit santai. Namun bagaimanapun, hal ini merupakan kemajuan yang signifikan mengingat jarak 30 detik terhadap pemenang pada balapan sebelumnya.
Rahasia untuk mendapatkan posisi keenam ternyata baru ditemukan kemarin, tidak ada perubahan yang ekstrim, melainkan hanya perubahan kecil yang membuat Rossi lebih cepat 0,2 hingga 0,3 detik.
Hanya awal balapan yang buruk lah yang disesalkan oleh The Doctor, yaitu pada dua putaran pertama. Kesalahan kecil dalam proses pemanasan ban sehingga membuatnya kehilangan waktu dan posisi.
"Pada dua lap pertama aku tidak memiliki cukup grip, kami sudah tahu kenapa sebabnya dan tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Sayangnya aku tidak melakukan start dengan baik, padahal sangat penting untuk tetap bersama dengan kedua pembalap Yamaha."
"Gap di Spanyol sebelumnya sudah menurun, tapi mungkin hasil balapan hari ini jauh lebih baik. Kami akan membawa motor lama (GP11) untuk tes besok, tapi aku fikir tidak akan banyak yang dibandingkan, mungkin hanya untuk menghilangkan kebimbangan yang ada."
Setelah sebelas balapan dalam musim terburuknya, jika Rossi masih berada pada posisi keempat pada akhir musim nanti merupakan suatu keajaiban.
"Ini adalah separuh keajaiban, karena jika melihat antara realita dan nasib baik, akan sulit berada di posisi klasemen seperti sekarang ini hingga akhir musim. Saat ini Pedrosa sangat kuat dan bahkan bisa mengalahkan Spies, tapi kami akan mencoba menyamai hasil akhir yang diperoleh Stoner tahun lalu."
Mengenai kecemasan terhadap GP Jepang yang saat ini mulai mendekat, Rossi memberikan saran agar balapan dipindahkan saja ke sirkuit Suzuka yang berada lebih jauh dari reaktor nuklir Fukushima.
"Dovizioso dan aku berada pada layar TV yang sama!" canda Rossi usai balapan.
Rossi mengakui kalau pada dua lap terakhir dia memutuskan untuk sedikit santai. Namun bagaimanapun, hal ini merupakan kemajuan yang signifikan mengingat jarak 30 detik terhadap pemenang pada balapan sebelumnya.
Rahasia untuk mendapatkan posisi keenam ternyata baru ditemukan kemarin, tidak ada perubahan yang ekstrim, melainkan hanya perubahan kecil yang membuat Rossi lebih cepat 0,2 hingga 0,3 detik.
"Sekarang aku bisa bekerja dengan lebih baik untuk mengatasi ban depan, aku bisa mengerem lebih lambat dan bisa memaksa saat masuk tikungan, ban belakang masih kekurangan sedikit grip. Mungkin langkah berikutnya bisa kita lakukan saat uji coba esok hari. Kami masih harus lebih cepat 0,2 detik lagi."
Hanya awal balapan yang buruk lah yang disesalkan oleh The Doctor, yaitu pada dua putaran pertama. Kesalahan kecil dalam proses pemanasan ban sehingga membuatnya kehilangan waktu dan posisi.
"Pada dua lap pertama aku tidak memiliki cukup grip, kami sudah tahu kenapa sebabnya dan tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Sayangnya aku tidak melakukan start dengan baik, padahal sangat penting untuk tetap bersama dengan kedua pembalap Yamaha."
"Gap di Spanyol sebelumnya sudah menurun, tapi mungkin hasil balapan hari ini jauh lebih baik. Kami akan membawa motor lama (GP11) untuk tes besok, tapi aku fikir tidak akan banyak yang dibandingkan, mungkin hanya untuk menghilangkan kebimbangan yang ada."
Setelah sebelas balapan dalam musim terburuknya, jika Rossi masih berada pada posisi keempat pada akhir musim nanti merupakan suatu keajaiban.
"Ini adalah separuh keajaiban, karena jika melihat antara realita dan nasib baik, akan sulit berada di posisi klasemen seperti sekarang ini hingga akhir musim. Saat ini Pedrosa sangat kuat dan bahkan bisa mengalahkan Spies, tapi kami akan mencoba menyamai hasil akhir yang diperoleh Stoner tahun lalu."
Mengenai kecemasan terhadap GP Jepang yang saat ini mulai mendekat, Rossi memberikan saran agar balapan dipindahkan saja ke sirkuit Suzuka yang berada lebih jauh dari reaktor nuklir Fukushima.