Kemenangan Casey Stoner di Brno pada akhir pekan lalu memberikan peluang besar baginya untuk mendapatkan gelar juara dunia tahun ini, di lain pihak peluang Lorenzo semakin tipis setelah hanya berhasil menyentuh garis finish di posisi keempat. Carlo Pernat yang belakangan jarang memberikan komentar, kini kembali menyuarakan opini dari hatinya mengenai kondisi kejuaraan MotoGP tahun ini.
"Simoncelli layak mendapatkan podium, tapi kelihatannya dia berkendara dengan terlalu hati-hati. Dia butuh waktu lama untuk melewati Lorenzo, mungkin saja dia punya kesempatan untuk menyalip Dovizioso, tapi mungkin inilah hasil yang dia butuhkan untuk membuatnya santai hingga akhir tahun ini. Itu juga merupakan balapan yang hebat bagi Dovi dan dia layak mendapatkan perpanjangan kontrak."
"Aku juga ingin mengatakan kalau Valentino sangat hebat pada akhir pekan ini, tetap teguh pada pendiriannya terhadap balapan di Jepang. Dia memperlihatkan karismanya dan dia dia memberikan tamparan keras terhadap semua, termasuk Dorna. Dia tetap bersikap selayaknya juara sejati, bahkan dalam masa sulitnya."
"Lorenzo membuang poin dengan melakukan pilihan komponen ban yang menggelikan. Jorge memilih menggunakan komponen soft padahal semua orang menggunakan ban hard. Tidak jelas apakah dia berusaha untuk membuat semua orang kagum, karena dia suka menjadi seorang superstar ataukah itu hanya suatu kesalahan. Padahal kelihatannya sih dia menggunakan ban soft saat kualifikasi, yang jelas dia kehilangan banyak poin. Stoner sangat bagus, walaupun di awal balapan agak takut. Dia bisa santai dan kabur hanya setelah Pedrosa crash."
"Simoncelli layak mendapatkan podium, tapi kelihatannya dia berkendara dengan terlalu hati-hati. Dia butuh waktu lama untuk melewati Lorenzo, mungkin saja dia punya kesempatan untuk menyalip Dovizioso, tapi mungkin inilah hasil yang dia butuhkan untuk membuatnya santai hingga akhir tahun ini. Itu juga merupakan balapan yang hebat bagi Dovi dan dia layak mendapatkan perpanjangan kontrak."
"Aku juga ingin mengatakan kalau Valentino sangat hebat pada akhir pekan ini, tetap teguh pada pendiriannya terhadap balapan di Jepang. Dia memperlihatkan karismanya dan dia dia memberikan tamparan keras terhadap semua, termasuk Dorna. Dia tetap bersikap selayaknya juara sejati, bahkan dalam masa sulitnya."