Terkadang Filippo Pereziosi cukup misterius ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh media. Ketika ayah Desmosedici ini ditanya mengenai perkembangan terbaru dari uji coba yang dilakukan oleh Ducati, dia menjawab seperti ini.
Bagaimanakah kemungkinan akan digunakannya sasis aluminium?
Kemungkinan berpindah dari load bearing mesin?
Kemudian bagaimana mengenai ide sasis monocoque?
"Hari ini kami bekerja mencari arah untuk pengembangan masa depan. Kami mencoba beberapa setelan yang berbeda dan weight distribution yg berbeda pula. Kami juga harus berfikir mengenai ban karena Bridgestone sedang berada pada performa terbaiknya, tapi untuk mencapai level ini mereka mendesainnya dengan cara yang sama sekali berbeda dengan ban lainnya. Motor harus beradaptasi dengan sempurna terhadap ban untuk dapat memanfaatkan semua potensinya."
Preziosi juga bicara mengenai filosofi pekerjaan mereka.
"Kami perlu menemukan sinergi antara setiap komponen motor karena hal inilah yang memberikan perbedaan, terutama ketika motor disetel dengan karakteristik pembalap. Valentino melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa dan mungkin saja kami tidak akan bisa melakukan debut motor baru dalam musim ini dengan pembalap lainnya. Kami tahu kalau itu akan sulit dan Rossi telah menerimanya. Jika kita hanya melihat pada performa semata, mungkin saja dia bisa sedikit lebih cepat dengan materi kita saat ini, tapi kami lebih melihat pada masa depan. Rossi tahu betapa pentingnya untuk melangkah ke depan, terkadang mengorbankan waktu untuk mencari setelan balapan demi menguji komponen. Sejauh ini saya sudah sepakat 100% dengan keputusan Jeremy Burgess."
Preziosi juga setuju dengan pernyataan Valentino bahwa mereka perlu mengerjakan proyek lain secara simultan.
"Mungkin aku sudah pernah mengatakan hal yang sama. Hal tersebut merupakan pendekatan yang benar dalam proses pengembangan, yaitu dengan membandingkan motor kami saat ini dengan ide atau proyek lain. Kami selalu melakukan hal ini."
Dia juga memberikan komentar mengenai motor pabrikan Jepang lain yang melakukan uji coba di Brno.
"Motor-motor tersebut terlihat hampir identik dengan motor mereka saat ini, hanya merubah dimensi untuk agar sesuai dengan mesin baru saja. Hal ini merupakan keputusan yang bisa dimengerti, karena kamu cenderung ingin meminimalisir perubahan pada proyek yang pada dasarnya sudah bagus. Kami melakukan hal yang sama di Ducati ketika tahun lalu kami mendesain GP12, yaitu berdasarkan pada GP11. Tapi motor baru kami masih dalam tahap pengembangan dan akan dikembangkan berdasarkan semua data yang kami kumpulkan."
"Ketika kami menguji komponen baru, kamu akan melihatnya di trek."
Bagaimanakah kemungkinan akan digunakannya sasis aluminium?
"Bahan konstruksi bukanlah faktor yang menentukan."
Kemungkinan berpindah dari load bearing mesin?
"Dalam sejarah Ducati, hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya."
Kemudian bagaimana mengenai ide sasis monocoque?
"Itu adalah salah satu solusi praktikal secara teknis."
"Hari ini kami bekerja mencari arah untuk pengembangan masa depan. Kami mencoba beberapa setelan yang berbeda dan weight distribution yg berbeda pula. Kami juga harus berfikir mengenai ban karena Bridgestone sedang berada pada performa terbaiknya, tapi untuk mencapai level ini mereka mendesainnya dengan cara yang sama sekali berbeda dengan ban lainnya. Motor harus beradaptasi dengan sempurna terhadap ban untuk dapat memanfaatkan semua potensinya."
Preziosi juga bicara mengenai filosofi pekerjaan mereka.
"Kami perlu menemukan sinergi antara setiap komponen motor karena hal inilah yang memberikan perbedaan, terutama ketika motor disetel dengan karakteristik pembalap. Valentino melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa dan mungkin saja kami tidak akan bisa melakukan debut motor baru dalam musim ini dengan pembalap lainnya. Kami tahu kalau itu akan sulit dan Rossi telah menerimanya. Jika kita hanya melihat pada performa semata, mungkin saja dia bisa sedikit lebih cepat dengan materi kita saat ini, tapi kami lebih melihat pada masa depan. Rossi tahu betapa pentingnya untuk melangkah ke depan, terkadang mengorbankan waktu untuk mencari setelan balapan demi menguji komponen. Sejauh ini saya sudah sepakat 100% dengan keputusan Jeremy Burgess."
Preziosi juga setuju dengan pernyataan Valentino bahwa mereka perlu mengerjakan proyek lain secara simultan.
"Mungkin aku sudah pernah mengatakan hal yang sama. Hal tersebut merupakan pendekatan yang benar dalam proses pengembangan, yaitu dengan membandingkan motor kami saat ini dengan ide atau proyek lain. Kami selalu melakukan hal ini."
Dia juga memberikan komentar mengenai motor pabrikan Jepang lain yang melakukan uji coba di Brno.
"Motor-motor tersebut terlihat hampir identik dengan motor mereka saat ini, hanya merubah dimensi untuk agar sesuai dengan mesin baru saja. Hal ini merupakan keputusan yang bisa dimengerti, karena kamu cenderung ingin meminimalisir perubahan pada proyek yang pada dasarnya sudah bagus. Kami melakukan hal yang sama di Ducati ketika tahun lalu kami mendesain GP12, yaitu berdasarkan pada GP11. Tapi motor baru kami masih dalam tahap pengembangan dan akan dikembangkan berdasarkan semua data yang kami kumpulkan."