Pembalap Spanyol ini harus mengatasi rasa terlalu percaya dirinya yang membuatnya terjatuh setelah memulai balapan dari pole position di depan publik fansnya sendiri saat balapan di Jerez. Ternyata benar bahwa rookie of the year pada tahun 2008 ini kehilangan rasa percaya dirinya pada sesi pemanasan di pagi hari sebelum balapan dan hanya berada pada urutan ketiga belas dengan kondisi trek yang basah. Namun kembali berjuang sekuat tenaga pada saat balapan berlangsung dan mampu menempati posisi kedua saat menyentuh garis finis.
“Banyak sekali kejadian yang terjadi dan ini adalah balapan yang gila. Setelah sesi pemanasan aku jadi sangat khawatir karna aku gak mendapatkan feeling yang bagus untuk cepat di trek basah, tapi kemudian aku jadi lebih khawatir setelah crash di sighting lap sebelum balapan dimulai. Karna aku pikir aku akan mulai dari posisi paling belakang. Aku memulai balapan dengan cukup buruk karena ban belakangku sliding terlalu banyak dan kemudian aku sangat sulit untuk mengingat segala sesuatu karena balapan seperti sebuah film.”
Lorenzo juga sangat berterimakasih kepada timnya untuk usaha keras mereka yang membetulkan motor utamanya dengan cepat dan menyiapkannya untuk pertengahan balapan. Pembalap dengan nomor 99 mengungkapkan, “Aku harus mengucapkan terima kasih buanyak untuk semua anggota tim yang membetulkan motor yang rusak dengan waktu yang singkat, itu adalah hal yang brilian dan setelah aku menukar motor segalanya jadi berubah. Sejak itu aku mendapatkan irama balap yang bagus dan aku bisa tetap bertarung hingga akhir dan mendapatkan posisi kedua. Ini adalah balapan yang sangat hebat karena segala hal bisa saja lebih buruk pada hari ini, jadi terimakasih lagi kepada setiap anggota tim. Aku sangat gembira dengn hasil ini.”
Bisa finis di depan Valentino Rossi yang merupakan legenda balap motor merupakan idaman dari semua pembalap, dan Lorenzo telah mendapatkannya hanya dengan waktu yang singkat. Balapan berikutnya di tanah Spanyol, apakah Lorenzo bisa menebus hasil buruknya di Jerez pada putaran sebelumnya..?? Apakah harus memberikan podium pertama kepada para pesaing lainnya..?? Nantikan balapan berikutnya.
04 June 2009
Lorenzo: "Kecemasan Pun Berakhir"
Arsip Sobat46
-
▼
2009
(
76
)
-
▼
Jun
(
22
)
- Nasib Pedrosa, Si Anak Emas Honda??
- Stoner Mulai Mencari Alasan
- Rossi Menaklukkan Belanda
- Valentino Rossi Berjuang Untuk Kemenangan ke-100
- Hayden Kangen Assen
- Obral Kursi Suzuki
- Brivio: Balapan Terhebat Rossi
- Dedikasi untuk Sang Mekanik
- Hubungan Hayden – Pedrosa yang Retak
- Lorenzo Dengan Kostum Barcelona
- Kemenangan Rossi ke-99
- Angka 99 milik Rossi
- Stoner: Aku Hampir Mati Kepanasan!
- Bonus Buat Stoner yang Hampir Mati
- Ducati Ingin Apa dari Hayden?
- Hayden 2009 = Melandri 2008
- Inovasi Ban Asimetris Bridgestone
- The Doctor Haus Kemenangan
- 47 Tim Daftar Moto2 Untuk Tahun 2010
- Lorenzo: "Kecemasan Pun Berakhir"
- Rossi: "Penting Untuk Naik Podium Disini...!!"
- Gambling di GP Italia
-
▼
Jun
(
22
)