Banyak sekali kontroversi yang bermunculan belakangan ini dan memuncak di Grand Prix Le Mans. Bahkan bos Race Direction sendiri, Paul Butler, mengatakan kalau MotoGP merupakan olahraga sentuh.
Dari sisi lain, ternyata mantan pembalap 500cc, Kevin Schwantz, memiliki pandangannya sendiri mengenai insiden yang terjadi antara Pedrosa dan Simoncelli.
Schwantz yang berteman baik dengan Simoncelli sebelumnya telah mengirimkan pesan yang berisi semangat via SMA, hal ini pasti akan sangat berharga bagi Simoncelli karena nasihat ini berasal dari dari seseorang yang pernah exist di dunia MotoGP.
Dari sisi lain, ternyata mantan pembalap 500cc, Kevin Schwantz, memiliki pandangannya sendiri mengenai insiden yang terjadi antara Pedrosa dan Simoncelli.
"Aku sudah membaca kontroversi di media yang beredar pada akhir pekan lalu. Apakah balap motor adalah suatu olahraga sentuh? Ya, aku fikir kadang-kadang motor itu memang bersentuhan, begitu juga dengan pembalapnya. Tapi aku tidak akan mengatakannya MotoGP ini sebagai olahraga sentuhan. Aku rasa olahraga yang bersentuhan itu adalah sepak bola ataupun rugby. Itulah yang aku sebut bersentuhan. Kecuali jika pada suatu saat, racing line menyempit di tikungan sehingga motor ataupun pembalap saling bersentuhan, tapi aku tidak berfikir kalau kamu menggunakan motormu sebagai... (Schwantz terdiam) Aku tidak ingin mengatakannya sebagai senjata, tapi sebagai sebuah mekanisme pertahanan. Aku rasa kamu tidak seharusnya berada di suatu posisi dimana motormu menghalangi pembalap lain yang akan datang, padahal kamu telah melihat sebelumnya. Tapi, 'aku akan melakukan hal ini dan aku harap rivalku dalam balapan berfikir lebih baik,' mungkin hal semacam ini yang Pedrosa rasakan."
Schwantz yang berteman baik dengan Simoncelli sebelumnya telah mengirimkan pesan yang berisi semangat via SMA, hal ini pasti akan sangat berharga bagi Simoncelli karena nasihat ini berasal dari dari seseorang yang pernah exist di dunia MotoGP.