Kevin Schwantz telah menjadi fans berat Marco Simoncelli. Mungkin karena dia melihat bagian dari dirinya yang ada pada Simoncelli. Gaya Simoncelli dalam membalap sama seperti Kevin, kelihatannya mereka tak kenal kompromi. Inilah sebabnya pembalap legendaris Amerika bernomor 34 ingin memberikan sedikit nasihatnya kepada pembalap muda Honda Gresini.
"Aku berfikir untuk mengirimkan SMS kepada Simoncelli, karena aku menyadari kalau dia sangat antusias dan dia sangat ingin membalap di papan atas serta dia sangat ingin memenangkan balapan."
"Dia memiliki banyak motivasi dan lebih banyak motivasi lagi jika dibandingkan kebanyakan pembalap di luar sana. Aku fikir pada hakikatnya hal ini terjadi karena faktor usia."
"Kadang kamu perlu seseorang untuk memberitahumu, 'Hey, tidak masalah apa yang terjadi pada sepuluh lap pertama. Yang penting pada lap terakhir kamu harus yakin kalau kamu masih berada di depan. Berikan dirimu kesempatan untuk memenangkannya. Aku tidak peduli apakah kamu adalah pembalap tercepat selama 24 atau 25 lap, jika kamu tidak menyelesaikan 25 lap tersebut maka kamu tidak akan mendapatkan kemenangan'."
"Dia tidak mengerti benar bahasa Inggris, tapi aku akan fikirkan sebuah cara untuk mengirimkan SMS atau email dan mengatakan, 'Ciccio, pastikan kamu berada di depan pada akhir balapan. Kamu harus ngebut untuk menang, tapi kamu harus memberikan kesempatan pada dirimu.'"