Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo telah membuka empat dari lima jatah mesin untuk musim ini. Namun Jarvis mengungkapkan bahwa mereka tidak harus membuka mesin terakhir untuk bisa menggunakan gearbox baru.
Gearbox spesial ini tidak hanya mengurangi waktu yang dibutuhkan pada perpindahan transmisi, namun juga meningkatkan stabilitas motor pada saat terjadi perpindahan gigi transmisi. Hal ini sangat diperlukan ketika motor sedang berada pada sudut kemiringan maksimum.
Perpindahan gigi transmisi yang lebih singkat ini diperoleh dengan cara mengaitkan dengan gigi transmisi berikutnya sebelum gigi transmisi awal dilepaskan, namun metode secara rincinya dirahasiakan oleh pihak pabrikan. Lho kenapa? Ya, agar tidak dicontek oleh pesaingnya. Semoga teknologi ini memang mumpuni untuk membuat pembalap Yamaha bisa bersaing dengan pembalap Honda, sehingga memang layak dirahasiakan bagaimana metode kerja SSG ini.
Berikut komentar Lin Jarvis yang mengaku bahwa Yamaha sedang berjuang keras dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga (baca: uang) untuk mengembangkan teknologi terbaru ini.
"Gearbox ini sangat baru bagi kami, sistem yang didesain oleh Yamaha dan setelah uji coba Brno sebelumnya kami berpikir bahwa kita butuh peningkatan performa sebelum menggunakannya pada saat balapan."
"SSG kami cocok dengan crankcase (rumah mesin) yang ada saat ini. Jika saja Honda tidak menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan seamless, kami juga tidak akan melakukan hal yang sama. Tapi itulah sifat dasar kompetisi. Kamu harus bereaksi. Jika kami ingin berkompetisi dan menang, maka kami harus merespon kompetitor kami, tapi kita selalu berusaha untuk menemukan teknologi yang lebih canggih.
Jarvis juga mengungkapkan bahwa SSG tidak harus menunggu uji coba sekali lagi sebelum dipakai untuk debut.
"Kamu akan selalu berspekulasi, oleh sebab itu kami ingin lebih menyempurnakannya hingga saat ini. Jika SSG tersebut siap untuk uji coba Senin (pascabalapan) nanti, berarti dia juga siap untuk digunakan untuk balapan akhir pekan. Apalagi kita punya defisit poin terhadap Honda dan kami perlu menggunakannya ketika sudah siap untuk melawan Honda pada enam balapan terakhir."
Gearbox spesial ini tidak hanya mengurangi waktu yang dibutuhkan pada perpindahan transmisi, namun juga meningkatkan stabilitas motor pada saat terjadi perpindahan gigi transmisi. Hal ini sangat diperlukan ketika motor sedang berada pada sudut kemiringan maksimum.
Perpindahan gigi transmisi yang lebih singkat ini diperoleh dengan cara mengaitkan dengan gigi transmisi berikutnya sebelum gigi transmisi awal dilepaskan, namun metode secara rincinya dirahasiakan oleh pihak pabrikan. Lho kenapa? Ya, agar tidak dicontek oleh pesaingnya. Semoga teknologi ini memang mumpuni untuk membuat pembalap Yamaha bisa bersaing dengan pembalap Honda, sehingga memang layak dirahasiakan bagaimana metode kerja SSG ini.
Berikut komentar Lin Jarvis yang mengaku bahwa Yamaha sedang berjuang keras dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga (baca: uang) untuk mengembangkan teknologi terbaru ini.
"Gearbox ini sangat baru bagi kami, sistem yang didesain oleh Yamaha dan setelah uji coba Brno sebelumnya kami berpikir bahwa kita butuh peningkatan performa sebelum menggunakannya pada saat balapan."
"SSG kami cocok dengan crankcase (rumah mesin) yang ada saat ini. Jika saja Honda tidak menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan seamless, kami juga tidak akan melakukan hal yang sama. Tapi itulah sifat dasar kompetisi. Kamu harus bereaksi. Jika kami ingin berkompetisi dan menang, maka kami harus merespon kompetitor kami, tapi kita selalu berusaha untuk menemukan teknologi yang lebih canggih.
Jarvis juga mengungkapkan bahwa SSG tidak harus menunggu uji coba sekali lagi sebelum dipakai untuk debut.
"Kamu akan selalu berspekulasi, oleh sebab itu kami ingin lebih menyempurnakannya hingga saat ini. Jika SSG tersebut siap untuk uji coba Senin (pascabalapan) nanti, berarti dia juga siap untuk digunakan untuk balapan akhir pekan. Apalagi kita punya defisit poin terhadap Honda dan kami perlu menggunakannya ketika sudah siap untuk melawan Honda pada enam balapan terakhir."