Burgess merupakan kepala mekanik paling sukses dalam sejarah balap motor Grand Prix dan sudah menemani Rossi sejak debut Rossi di kelas premier pada tahun 2000 dan dari garasi membantu Rossi mengumpulkan gelar juara dunia sebanyak 7 kali.
Sebelum itu Burgess juga pernah membantu Mick Doohan dalam mendapatkan 5 kali gelar juara dan Wayne Gardner sebanyak satu kali. Pria berkebangsaan Australia ini juga pernah bekerja dengan pembalap kawakan seperti Randy Mamola, Ron Haslam, dan Freddie Spencer.
Burgess mengawali kariernya di dunia Grand Prix bersama Suzuki. Burgess yang kini berumur 60 tahun juga pernah bekerja di Honda bersama para mekaniknya, yaitu Bernard Anciau, Alex Briggs, dan Gary Coleman selama 21 tahun hingga akhirnya mengambil keputusan yang beresiko tinggi dengan pindah mengikuti Rossi ke Yamaha pada tahun 2004.
Ternyata keputusan yang dilakukan Burgess tepat dan bersama Rossi berhasil membalikkan nasib Yamaha yang motornya hanya mampu sekali naik podium pada musim sebelumnya (2003) dan langsung menjadi menyabet gelar juara dunia setelah paceklik gelar berkepanjangan sejak tahun 1992. Rossi memenangkan gelar juara dunia MotoGP dari tahun 2001 hingga 2005, kemudian menambah koleksi gelarnya pada tahun 2008 dan 2009.
Selama kariernya di kelas tertinggi, Burgess hanya dua kali absen dalam menemani Rossi balapan. Yaitu ketika dirinya harus pulang ke Australia untuk menemani istrinya yang sakit pada tahun 2011. Setelah balapan Valencia besok sore, Burgess akan resmi berpisah dengan Rossi dan hingga saat ini belum diumumkan siapa yang akan memimpin kru mekanik Rossi pada saat uji coba penutup musim nanti.
Sebelum itu Burgess juga pernah membantu Mick Doohan dalam mendapatkan 5 kali gelar juara dan Wayne Gardner sebanyak satu kali. Pria berkebangsaan Australia ini juga pernah bekerja dengan pembalap kawakan seperti Randy Mamola, Ron Haslam, dan Freddie Spencer.
Burgess mengawali kariernya di dunia Grand Prix bersama Suzuki. Burgess yang kini berumur 60 tahun juga pernah bekerja di Honda bersama para mekaniknya, yaitu Bernard Anciau, Alex Briggs, dan Gary Coleman selama 21 tahun hingga akhirnya mengambil keputusan yang beresiko tinggi dengan pindah mengikuti Rossi ke Yamaha pada tahun 2004.
Ternyata keputusan yang dilakukan Burgess tepat dan bersama Rossi berhasil membalikkan nasib Yamaha yang motornya hanya mampu sekali naik podium pada musim sebelumnya (2003) dan langsung menjadi menyabet gelar juara dunia setelah paceklik gelar berkepanjangan sejak tahun 1992. Rossi memenangkan gelar juara dunia MotoGP dari tahun 2001 hingga 2005, kemudian menambah koleksi gelarnya pada tahun 2008 dan 2009.
Selama kariernya di kelas tertinggi, Burgess hanya dua kali absen dalam menemani Rossi balapan. Yaitu ketika dirinya harus pulang ke Australia untuk menemani istrinya yang sakit pada tahun 2011. Setelah balapan Valencia besok sore, Burgess akan resmi berpisah dengan Rossi dan hingga saat ini belum diumumkan siapa yang akan memimpin kru mekanik Rossi pada saat uji coba penutup musim nanti.