Mengingat balapan penutup musim 2013 di Valencia kemarin, kita melihat bahwa Marquez jauh berbeda dari biasanya. Marquez pun merasakan hal yang sama dan dirinya sesungguhnya ingin sekali bertarung dengan Lorenzo.
Beruntung Marquez bisa menahan keinginannya tersebut sehingga tidak terjebak ke dalam permainan Lorenzo yang berpotensi membuatnya harus kehilangan gelar juara dunia yang hampir dalam genggamannya.
Berikut komentar Marquez pascabalapan di Sirkuit Ricardo Tormo yang menjadi saksi atas direbutnya tahta MotoGP dari Jorge Lorenzo.
"Aku sangat gugup dan kaku di atas motor pada sepuluh lap pertama. Aku tidak bisa berkendara dengan gayaku seperti biasa karena Jorge dan Dani sedang bertarung di depan semua fans dan sulit sekali rasanya untuk menunggu di posisi ketiga."
Beruntung Marquez bisa menahan keinginannya tersebut sehingga tidak terjebak ke dalam permainan Lorenzo yang berpotensi membuatnya harus kehilangan gelar juara dunia yang hampir dalam genggamannya.
Berikut komentar Marquez pascabalapan di Sirkuit Ricardo Tormo yang menjadi saksi atas direbutnya tahta MotoGP dari Jorge Lorenzo.
"Aku sangat gugup dan kaku di atas motor pada sepuluh lap pertama. Aku tidak bisa berkendara dengan gayaku seperti biasa karena Jorge dan Dani sedang bertarung di depan semua fans dan sulit sekali rasanya untuk menunggu di posisi ketiga."
Kita tahu bagaimana mentalitas Marquez yang selalu ingin fight dan memberikan pertunjukan yang menarik, namun tidak kali ini. Karena Marquez memiliki prioritas yang jauh lebih penting, yaitu untuk mendapatkan gelar MotoGP pertamanya.
"Sesuatu di dalam diriku mengatakan 'kamu harus bertarung'. Untung aku cukup pintar dan paham bahwa kejuaraan jauh lebih penting daripada satu balapan saja."
"Aku langsung ke posisi pertama setelah Jorge dan Dani melebar, namun aku berpikir 'OK, kamu duluan' ketika aku mendengar suara motor Jorge. Karena aku melihat dia bertarung dengan sangat keras pada hari ini dan ini bukanlah pertarunganku. Kita punya banyak balapan lagi di masa yang akan datang."
"Aku merasa bahwa ini adalah balapan terpanjang dalam karierku. Terutama pada lap terakhir aku sangat berhati-hati. Aku tidak terlalu push pada saat balapan, beruntung dengan itu aku bisa finish di posisi ketiga."