Ada banyak pembalap yang datang ke Coriano untuk mengucapkan selamat jalan kepada Marco Simoncelli. Pembalap bernomor 58 ini disukai oleh semua pembalap walaupun mereka pernah bertarung mati-matian dengan Super Sic di lintasan balap.
Diantara mereka ada Mattia Pasini, teman lama Simoncelli yang pernah menjadi rival saat mereka masih membalap di kelas 250cc. Pembalap Moto2 ini memilih untuk mengingat Simoncelli dengan cara membuat tato spesial di pergelangan tangan kirinya seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Valentino Rossi yang dianugerahi untuk mendorong motor Honda milik Simoncelli keluar dari gereja pun menganggap Simoncelli seperti adiknya sendiri. Rossi meninggalkan pesan singkat di buku tamu pemakaman.
"Sial, aku merindukanmu!"
Tidak ada hal lain yang bisa diucapkan Rossi melebihi candaan seperti saat mereka berlatih motocross bersama dulu. Beginilah kentalnya hubungan persahabatan mereka.
Rival senegara Simoncelli yang lain adalah Andrea Dovizioso yang menuliskan:
"Dia selalu mendesakku untuk membalap lebih cepat."
Tidak ketinggalan ada Jorge Lorenzo yang pernah memiliki hubungan pahit dengan Simoncelli pada awal tahun 2011 ini, dimana pembalap Spanyol ini mempermasalahkan gaya berkendara Simoncelli yang agresif. Namun mereka berdua tidak menyimpan dendam dan belakangan Simoncelli memberikan ucapan agar Lorenzo cepat sembuh dari cidera jari manisnya di Phillip Island. Kini Lorenzo mengucapkan selamat jalan dengan menuliskan:
"Aku akan selalu mengingatmu. Aku minta maaf karena kita pernah berdebat."
Diantara mereka ada Mattia Pasini, teman lama Simoncelli yang pernah menjadi rival saat mereka masih membalap di kelas 250cc. Pembalap Moto2 ini memilih untuk mengingat Simoncelli dengan cara membuat tato spesial di pergelangan tangan kirinya seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Valentino Rossi yang dianugerahi untuk mendorong motor Honda milik Simoncelli keluar dari gereja pun menganggap Simoncelli seperti adiknya sendiri. Rossi meninggalkan pesan singkat di buku tamu pemakaman.
"Sial, aku merindukanmu!"
Tidak ada hal lain yang bisa diucapkan Rossi melebihi candaan seperti saat mereka berlatih motocross bersama dulu. Beginilah kentalnya hubungan persahabatan mereka.
Rival senegara Simoncelli yang lain adalah Andrea Dovizioso yang menuliskan:
"Dia selalu mendesakku untuk membalap lebih cepat."
Tidak ketinggalan ada Jorge Lorenzo yang pernah memiliki hubungan pahit dengan Simoncelli pada awal tahun 2011 ini, dimana pembalap Spanyol ini mempermasalahkan gaya berkendara Simoncelli yang agresif. Namun mereka berdua tidak menyimpan dendam dan belakangan Simoncelli memberikan ucapan agar Lorenzo cepat sembuh dari cidera jari manisnya di Phillip Island. Kini Lorenzo mengucapkan selamat jalan dengan menuliskan:
"Aku akan selalu mengingatmu. Aku minta maaf karena kita pernah berdebat."