Phil Read adalah pembalap pertama yang pernah mendapatkan gelar juara dunia pada empat kategori yang berbeda, yaitu 125cc, 250cc, 500cc, dan Formula TT dengan total 8 gelar juara dunia.
Walaupun sudah berumur 72 tahun, tetapi Phil Read tetap antusias dalam mengikuti perkembangan yang terjadi pada MotoGP yang merupakan balap motor nomor wahid di dunia.
Berikut komentar dari Phil Read mengenai jalannya musim ini dan mengenai kondisi sulit yang terjadi di Ducati.
"Musim ini, kombinasi Stoner-Honda jelas superior. Honda memiliki keunggulan teknis dengan seamless transmission mereka, dan ini membuat mereka lebih cepat sepersekian detik dalam satu lap. Pabrikan lainnya juga harus mengembangkan hal ini."
"Pindahnya Valentino Rossi ke Ducati yang merupakan kombinasi pembalap Italia dengan motor Italia ini merupakan hal yang wajar. Namun Ducati terlalu lambat merubah motor mereka untuk Rossi. Masalah mereka sebenarnya sudah jelas terlihat di Valencia, tapi mereka tidak merubah apapun saat itu. Aku fikir mereka perlu meningkatkan handling motor, terutama pada sasis. Stoner telah melakukan hal yang fantastis yaitu beradaptasi dengan motor Ducati tersebut, tapi Rossi adalah seorang pembalap yang luar biasa yang tidak perlu merubah gaya berkendaranya."
Sudah banyak para pemerhati MotoGP, baik dari mantan jawara MotoGP, crew paddock, hingga fans yang berpendapat sama dengan Phil Read. Semoga hal ini menjadi renungan bagi Ducati dan segera merubah pendekatan mereka dalam membangun motor untuk Valentino Rossi, sehingga kita bisa kembali melihat Rossi bersinar dan memberikan tontonan yang menarik bagi para fans.
Walaupun sudah berumur 72 tahun, tetapi Phil Read tetap antusias dalam mengikuti perkembangan yang terjadi pada MotoGP yang merupakan balap motor nomor wahid di dunia.
Berikut komentar dari Phil Read mengenai jalannya musim ini dan mengenai kondisi sulit yang terjadi di Ducati.
"Musim ini, kombinasi Stoner-Honda jelas superior. Honda memiliki keunggulan teknis dengan seamless transmission mereka, dan ini membuat mereka lebih cepat sepersekian detik dalam satu lap. Pabrikan lainnya juga harus mengembangkan hal ini."
"Pindahnya Valentino Rossi ke Ducati yang merupakan kombinasi pembalap Italia dengan motor Italia ini merupakan hal yang wajar. Namun Ducati terlalu lambat merubah motor mereka untuk Rossi. Masalah mereka sebenarnya sudah jelas terlihat di Valencia, tapi mereka tidak merubah apapun saat itu. Aku fikir mereka perlu meningkatkan handling motor, terutama pada sasis. Stoner telah melakukan hal yang fantastis yaitu beradaptasi dengan motor Ducati tersebut, tapi Rossi adalah seorang pembalap yang luar biasa yang tidak perlu merubah gaya berkendaranya."
Sudah banyak para pemerhati MotoGP, baik dari mantan jawara MotoGP, crew paddock, hingga fans yang berpendapat sama dengan Phil Read. Semoga hal ini menjadi renungan bagi Ducati dan segera merubah pendekatan mereka dalam membangun motor untuk Valentino Rossi, sehingga kita bisa kembali melihat Rossi bersinar dan memberikan tontonan yang menarik bagi para fans.