"Aku berada di tempat yang salah pada waktu yang salah juga, padahal sebelum balapan aku berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengambil resiko yang tidak perlu karena aku tahu kalau aku punya kesempatan untuk membalap dengan baik. Aku memulai balapan dengan baik dan Lorenzo sedikit melebar pada tikungan pertama yang membuatnya melambat. Aku masuk dari sebelah kanannya, tapi aku tidak ingin menyalipnya karena grup masih sangat rapat. Tapi Jorge malah mengerem dan bergerak dengan cepat ke arahku ketika dia mencoba untuk mendapatkan jalur yang bagus untuk masuk tikungan, menyenggol dan mendorongku ke arah Spies. Kemudian Ben bersentuhan dengan tuas rem depanku, hal itulah yang membuatku kehilangan grip pada ban depan. Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menghindari crash itu."
Walaupun sebenarnya Rossi layak untuk memberikan kritik pedas ataupun bogem mentah terhadap Lorenzo, tapi Rossi tetap tenang dan menggangapnya sebagai hal yang wajar terjadi dalam insiden balapan.
"Lorenzo tidak melihatku dan dia tidak melakukan gerakan tersebut untuk menghalangiku. Sayang sekali aku harus keluar dari balapan hanya setelah dua tikungan, terutama setelah perkembangan yang telah kita lakukan pada akhir pekan ini, dan dengan pengetahuan yang kami terapkan pada motor, aku bisa mendapatkan posisi keempat di sesi pemanasan pagi hari. Sangat mungkin untuk mendapatkan pace di sekitar 1 menit 46 detik. Aku juga merasa kalau pilihan ban kami sudah benar, ban hard di belakang dan soft di depan. Mengingat masalah yang terjadi pada Stoner, Simoncelli, dan Dovi, seharusnya kami bisa bertarung untuk mendapatkan podium."
Walaupun insiden ini menghambat Rossi, namun The Doctor tetap antusias dengan perkembangan yang sudah dibuat sejauh ini.
"Motegi adalah sirkuit dimana Ducati memiliki performa bagus dan aku merasa nyaman di atas motor sepanjang akhir pekan ini. Phillip Island juga trek yang bagus untuk kami, Hayden dan Capirossi sangat cepat disana pada masa lalu. Aku berharap disana bisa secepat aku disini. Aku tidak yakin apakah kami siap untuk bertarung mengejar kemenangan, namun demikian Stoner sangat kencang di Australia. Ini balapannnya, Mugello-nya."