Grand Prix Italia dimulai dengan berlanjutnya kontroversi yang melibatkan Marco Simoncelli dan diakhiri dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang sedang berada di atas awan menuju balapan Sachsenring nanti. Sementara itu Ducati dan Valentino Rossi mungkin sedang tidak berada pada kondisi puncaknya dan kembali mengalami kesulitan, kali ini kesulitan muncul ketika mereka membalap di kandang mereka sendiri.
The Good - Mugello bukanlah trek yang spesial karena layout treknya. Lapisan aspal baru dan curb tiga warna yang melambangkan bendera Italia mambantu memberi kesan pada balapan terutama bagi pembalap di garis depan, dan sekali lagi fans lah yang membuat suasana menjadi spesial. Kebanyakan fans yang datang untuk melihat Rossi dan Simoncelli, dan ternyata mereka juga menyaksikan performa heroik dari Dovi yang seolah-olah berambut keriting dan mengendarai Ducati.
The Bad - Kondisi di Motegi, sirkuit berbahaya yang ditutup karena rusaknya reaktor nuklir Fukushima akibat gempa bumi ini dijadwalkan akan digunakan untuk menggelar balapan MotoGP pada bulan Oktober nanti. Tidak ada jaminan keselamatan yang disediakan bagi para pembalap, anggota tim, dan jurnalis ataupun orang lain meninggalkan pertanyaan apakah yang dipikirkan oleh Dorna dan FIM?
The Ugly - Sorakan "Scemo! Scemo!" (Idiot! Idiot!) yang ditujukan bagi Lorenzo di atas podium, hampir cukup untuk meruntuhkan sportivitas pada akhir pekan itu. Situasi saat ini sebenarnya terselamatkan oleh juara dunia itu sendiri yang memperlihatkan kelasnya dengan mengatakan, "Aku tidak mendengar apapun. Aku hanya melihat orang-orang menikmati waktu mereka."
The Disappointment - Kita hadir di Mugello untuk menyaksikan Grand Prix Italia sekaligus ulang tahun persatuan Italia yang ke-150 yang digambarkan pada curb yang dicat seperti bendera Italia. Sayangnya pembalap Italia yang merupakan pembalap terkuat sepanjang masa dan mengendarai motor pabrikan Italia hanya mampu kualifikasi di posisi ke-12 dan menyelesaikan balapan di posisi ke-6. Pestanya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
The Mistake - Menggunakan tekanan ban yang salah adalah suatu hal yang tidak mungkin kita bayangkan. Tapi jika itu terjadi ketika kamu sedang bertarung untuk mendapatkan gelar juara dunia, seperti Stoner, maka kamu punya alasan untuk kecewa.
The Confirmation - Kemenangan Spies di Assen, diikuti oleh kemenangan Lorenzo di Mugello mengkonfirmasi kalau sasis 2010 mereka merupakan obat mujarab. Kelihatannya sekarang Honda masih dalam jangkauan mereka, dan perlu digaris bawahi kalau sasis 2010 ini diproduksi ketika M1 masih dikembangkan oleh seseorang bernama Rossi.
The Pass - Kedua overtaking dilakukan Lorenzo di tikungan Casanova - Savelli (satu terhadap Dovi dan satunya terhadap Stoner). Di penurunan tikungan S tersebut Jorge menggunakan M1 dengan sangat presisi bak pisau bedah yang menyayat kulit kedua pembalap Repsol Honda tanpa diberi obat bius terlebih dahulu.