Tidak seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Rossi dan Hayden akan membawa 8 motor dari kedua versi, ternyata mereka berdua hanya membawa 6 motor.
Valentino Rossi akan mendapatkan 2 motor versi GP11.1 dan 1 motor GP11, sementara Hayden mendapatkan 2 motor GP11 dan 1 motor GP11.1. Hal ini terjadi karena kondisi persediaan mesin Hayden yang memaksa.
Manajer Tim Ducati MotoGP memberikan penjelasan mengenai kondisi mesin di kubu pabrikan Ducati, "Rossi masih punya sisa 3 mesin: dua yang sekarang dipakai pada GP11.1, masing-masing sudah menempuh 450 km dan 320 km, dan yang satu lagi belum disegel. Sementara Nicky hanya memiliki sisa 2 mesin untuk 9 balapan terakhir ini, jadi ini cukup menyulitkannnya."
Akhir pekan ini akan menjadi dasar dalam menentukan arah masa depan tim, dan semoga Ducati tidak salah dalam menentukan pilihan.
"Misalnya di Sachsenring, kami kehilangan banyak waktu dalam mencoba untuk memberikan beban pada front end GP11.1 agar Rossi lebih yakin dengan kondisi depan motor, ternyata melakukan hal sebaliknya pada warm up malah membantu meningkatkan performa motor. Jika dibandingkan dengan motor lama (GP11), motor GP11.1 ini memberikan reaksi yang berbeda terhadap perubahan setelan, sehingga kami membutuhkan waktu untuk memahami hal itu."
Salah satu tujuan jangka pendek Rossi adalah untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang baik, karena memulai balapan dari posisi jauh di belakang akan membutuhkan banyak waktu untuk mengejar pembalap barisan depan.
Ducati juga berharap pendekatan baru yang dilakukan Bridgestone dalam membersiapkan karet bundar dapat membantu meningkatkan performa Desmosedici.
Valentino Rossi akan mendapatkan 2 motor versi GP11.1 dan 1 motor GP11, sementara Hayden mendapatkan 2 motor GP11 dan 1 motor GP11.1. Hal ini terjadi karena kondisi persediaan mesin Hayden yang memaksa.
Manajer Tim Ducati MotoGP memberikan penjelasan mengenai kondisi mesin di kubu pabrikan Ducati, "Rossi masih punya sisa 3 mesin: dua yang sekarang dipakai pada GP11.1, masing-masing sudah menempuh 450 km dan 320 km, dan yang satu lagi belum disegel. Sementara Nicky hanya memiliki sisa 2 mesin untuk 9 balapan terakhir ini, jadi ini cukup menyulitkannnya."
"Mesin kami ditargetkan untuk menempuh sekitar 1.800 hingga 1.900 km, tapi mesin tersebut bisa bertahan sampai 2.100 km jika kami memonitornya dengan sangat teliti, yaitu menjaga dan memperhatikan tekanannya. Kamu menempuh sekitar 400 km setiap Grand Prix akhir pekan, mulai dari sesi latihan hingga balapan, jadi kamu bisa menghitungnya secara matematis."
Akhir pekan ini akan menjadi dasar dalam menentukan arah masa depan tim, dan semoga Ducati tidak salah dalam menentukan pilihan.
"Misalnya di Sachsenring, kami kehilangan banyak waktu dalam mencoba untuk memberikan beban pada front end GP11.1 agar Rossi lebih yakin dengan kondisi depan motor, ternyata melakukan hal sebaliknya pada warm up malah membantu meningkatkan performa motor. Jika dibandingkan dengan motor lama (GP11), motor GP11.1 ini memberikan reaksi yang berbeda terhadap perubahan setelan, sehingga kami membutuhkan waktu untuk memahami hal itu."
Salah satu tujuan jangka pendek Rossi adalah untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang baik, karena memulai balapan dari posisi jauh di belakang akan membutuhkan banyak waktu untuk mengejar pembalap barisan depan.
Ducati juga berharap pendekatan baru yang dilakukan Bridgestone dalam membersiapkan karet bundar dapat membantu meningkatkan performa Desmosedici.