, kini muncul satu lagi insiden dimana Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli saling bersitegang pada konferensi pers setelah sesi kualifikasi di Estoril pada hari sabtu yang lalu.
Pertengkaran ini dipicu ketika Simonceli ditanyai pers apakah pembalap Italia ini sudah membaca komentar dari Lorenzo yang mengkritik Simoncelli atas
Simoncelli:
Ya, tapi kamu telah memberi contoh yang salah, mengenai Valencia itu.
[Para jurnalis tertawa]
Lorenzo:
Aku fikir kamu telah sering bersenggolan dengan banyak pembalap.
Simoncelli:
Iya, tapi contohmu itu salah.
Lorenzo:
Seberapa banyak aku membalap, aku tidak pernah terjatuh dan menyenggol pembalap lain.
Simoncelli:
Aku bilang, contohmu itu salah!
Lorenzo:
Itu pendapatmu. Aku fikir banyak orang di paddock dan para pembalap yang memiliki opini sama denganku.
Simoncelli:
Coba tanya! Siapa?
Lorenzo:
Dovizioso contohnya... Aoyama...
Simoncelli:
Ahhh, coba tanya Dovizioso dari tahun 2005?
Lorenzo:
Gak masalah kalau di masa yang akan datang tidak terjadi apa-apa, itu juga tidak jadi masalah untukku. Tapi jika nanti terjadi sesuatu denganmu, itu akan jadi suatu masalah.
Simoncelli:
Oke. Aku akan ditangkap!
[Simoncelli dan jurnalis tertawa, tapi Lorenzo tidak senang].
Lorenzo:
Semua orang boleh tertawa, tapi ini bukan hal yang lucu karena kita bermain dengan nyawa saat berkendara pada kecepatan 200 mil/jam di atas motor yang sangat kuat dan sangat berat. Ini bukanlah mini-bikes. Ini adalah olahraga yang berbahaya, jadi kamu harus memikirkan apa yang kamu lakukan.
[Lorenzo melihat Simoncelli dan mengangkat bahu. Simoncelli mengangguk]
Eits, anggukan Simoncelli hanya membenarkan pernyataan Lorenzo kalau motor yang mereka pakai sangat kuat dan berat, sisanya Simoncelli tetap tidak setuju. Pada pernyataan terakhir Lorenzo bilang sendiri kalau ini adalah olahraga yang berbahaya, tapi kenapa ya dia mengeluhkan gaya berkendara Simoncelli yang berbahaya?! Aneh! Hahaha!
Sayang Simoncelli mengalami highside di awal balap kemarin, kalau tidak, saya yakin sekali kalau Simoncelli bakal ngerjain Lorenzo dan mempecundanginya di depan publiknya sendiri. Beginilah tipikal Italiano yang saya sukai, persis seperti Valentino Rossi. Mereka adalah pembalap yang agresif dan saya suka itu. Jangan bikin ulah dengan mereka, atau kejadian Laguna Seca 2009 akan terulang kembali :)