18 April 2011

Gibernau: "Aku Berhutang Budi Pada Valentino"

Belakangan ini Sete Gibernau muncul sebagai tamu di Team Campos Racing pada acara otomotif Superstar Series. Pembalap yang memiliki nama asli Manuel Gibernau Bultò ini memberikan komentar mengenai masa lalunya di MotoGP.

Apakah kamu masih berkendara?

"Ya, aku berkendara di rumah. Motor jalanan, motard kecil 100cc. Untungnya aku masih bisa berkendara tanpa harus membalap. Aku telah membalap selama beberapa tahun dan itu sudah cukup."

Apa yang kamu lakukan saat ini?

"Aku melakukan banyak hal secara pribadi dan aku aku benar-benar gembira punya kehidupan pribadi sekarang. Aku adalah orang yang pendiam dan rasanya menyenangkan aku tidak lagi muncul di TV. Aku bisa melakukan hal yang aku sukai tanpa komentar dari orang-orang mengenai hal yang aku lakukan."

Kamu meninggalkan MotoGP pada tahun 2009 setelah membalap untuk tim satelit Ducati, Team Onde 2000. Apa sih yang sebenarnya terjadi?

"Pada tahun 2009 aku diminta untuk kembali membalap tapi aku tidak benar-benar merencanakannya. Seharusnya kontrak membalapku selama dua tahun tapi setelah beberapa balapan kelihatannya janji tersebut tidak ditepati, jadi aku berhenti. Aku menyadari kalau aku akan pensiun setelah tahun 2006."

Apakah kamu merindukan untuk balapan lagi?

"Tidak, aku tidak merindukannya. Aku sangat beruntung dalam hidup ini karena aku tidak pernah mengalami cidera serius dan sekarang aku sehat 100%. Tidak semua orang bisa mengatakan ini setelah membalap di Grand Prix selama 12 tahun. Aku bisa memenangkan balapan dan bertarung untuk mendapatkan gelar juara dan sekarang aku memiliki kehidupan yang berbeda sekali. Tapi aku sekarang senang kalau aku pernah disana (MotoGP)."

Terus, apakah kembalinya 1000cc tidak menggodamu?

"Tidak. Masaku sudah berlalu dan pastinya aku tidak akan bisa membalap secepat mereka berkendara sekarang."

Coba berikan kesan pada beberapa pembalap saat ini:

Valentino - "Dia hebat, mungkin pembalap terhebat yang pernah ada dan tidak seorangpun yang bisa mengalahkan rekor yang pernah dia dapatkan. Jika dia memutuskan untuk pindah ke Ducati, itu karena dia butuh motivasi lebih. Aku harap dia akan lancar bersama Ducati. Walaupun dengan semua yang pernah terjadi, aku masih sangat respek padanya. Aku menyesal karena kami pernah konfrontasi, tapi aku tidak menyimpan dendam. Namun sebaliknya, sebenarnya aku menjadi pembalap terkenal karena dia. Dia menghargaiku karena, seperti Stoner, mengalahkan seseorang yang hebat akan membuatmu menjadi lebih baik."

Simoncelli - "Aku tidak benar-benar mengenalnya."

Dovizioso - "Dia bekerja keras tapi dia selalu harus bertarung dengan Stoner, Pedrosa, Valentino dan Jorge. Ini sulit tapi jika seseorang melakukannya selama bertahun-tahun pasti menemukan triknya."

Capirossi - "Loris adalah teman yang hebat. Kami tetap bersilaturahmi, dia mengunjungiku di rumah dengan keluarganya. Aku adalah fans Capirossi sejak mulai membalap, kemudian aku membalap melawannya dan sekarang dia masih membalap setelah aku berhenti! Ini adalah bukti passion yang luar biasa pada balapan. Balapan memiliki makna yang banyak bagi seseorang seperti Loris."

Lorenzo - "Dia memiliki talenta yang besar dan merupakan salah seorang yang sangat pekerja keras."

Pedrosa - "Dia juga. Sayangnya dia memiliki masalah fisik, tapi dalam hal talenta, dia fenomenal."

Stoner - "Dia sudah cepat sejak di kelas 250cc tapi terlalu banyak terjatuh. Sekarang dia sudah belajar banyak dan dalam hal talenta aku fikir dia adalah yang terbaik dalam suatu putaran."

Spies - "Aku tidak mengenalnya tapi aku harap dia akan bagus. Amerika tidak memiliki pembalap papan atas di MotoGP sejak zaman Rainey dan Schwantz. Aku ingin melihat pembalap Amerika memenangkan kejuaraan lagi."

Apakah kamu pernah berfikir mengenai WSBK? Biaggi setahun setengah lebih tua darimu dan dia sukses disana...

"Tidak. Ketika aku memutuskan untuk berhenti dari balap motor, maka aku berhenti selamanya. Tidak perduli itu kejuaraan apa."

Arsip Sobat46