|
Plester Grip Berada Di Samping Tangki GP11 Rossi |
Kita semua pasti tahu kalau
mengendarai mesin balap MotoGP itu tidak mudah, apalagi untuk menaklukkannya kadang para pembalap dipaksa untuk melakukan hal-hal tertentu. Ducati terkenal dengan kesulitannya untuk dikendarai, jadi membutuhkan pembalap yang berada pada kondisi terbaiknya agar bisa menjinakkan Desmosedici.
Salah satu yang telah dilakukan oleh
crew chief Bruno Leoni kepada Casey Stoner pada musim lalu saat masih menunggangi Ducati adalah dengan
memberikan plester grip di bagian belakang tangki GP10. Ketika Stoner dan semua timnya pindah ke Honda, Jeremy Burgess memutuskan untuk
mencoba solusi yang sama untuk Valentino Rossi. Penggunaan plester grip ini agar Rossi tidak meluncur ke depan terlalu jauh ketika mengerem dengan kuat.
|
Plester Grip Berada Di Belakang Tangki GP10 Stoner |
Sebagai catatan, Randy Mamola pada akhir 80'-an pernah menggunakan dua buah jangkar aluminium yang dilas ke chassis, untuk mendapatkan efek yang sama, yaitu mendapatkan grip. Sehingga pembalap Amerika ini bisa bisa mencengkram jangkar aluminium tersebut dengan lututnya.