Akhirnya Rossi memberikan komentar mengenai kepindahannya ke Yamaha serta sedikit menanggapi kecaman dari Stoner.
"Setelah Laguna dan liburan musim panas aku memiliki cukup waktu untuk berfikir lebih jauh mengenai masa depanku. Dua musim ini sangat sulit, kami sangat kesusahan. Sayangnya kami tidak bisa meningkatkan kecepatan, performa dan bertarung untuk posisi depan. Jadi untuk alasan ini aku memutuskan untuk menyudahi dan pilihanku adalah Yamaha karena aku mencoba memahami motor mana yang terbaik, yang lebih kompetitif untuk dua tahun ke depan yang mungkin akan menjadi akhir dari karirku, jika tidak ya bagian akhir karirku dan ini adalah pilihannya."
"Aku juga sangat sedih karena di Ducati aku bertemu dengan banyak orang baik. Kami menikmati waktu bersama. Kami berusaha dengan maksimal. Tapi aku tidak pernah bisa cepat dengan Ducati, dan hal ini sungguh sangat menyedihkan, hal yang buruk, terutama bagiku dan timku."
Seberapa lama Rossi akan betahan di MotoGP tergantung pada hasilnya di Yamaha nanti dimana alternatif lain adalah pindah ke World Superbike, karena belum ada pembalap yang memenangkan gelar MotoGP sekaligus WSBK.
"Masa depanku akan sangat tergantung pada hasil dua musim ke depan. Karena aku ingin tetap di MotoGP lebih dari dua musim, tapi tergantung seberapa kuat dan cepat dengan M1. Tentu saja kesempatan untuk ke Superbike, seperti yang selalu aku katakan. Tapi terlalu awal untuk mengatakannya, karena aku berharap untuk lebih cepat, kompetitif dan menikmati serta tetap di MotoGP lebih dari dua musim ke depan."
Rossi juga telah mengkonfirmasi bahwa tim mekaniknya yang dipimpin oleh Jerry Burgess akan ikut bersama Rossi kembali ke Yamaha. Burgess, Bernard Anciau, Alex Briggs dan Gary Coleman dulu ikut Rossi pindah ke Yamaha pada musim 2004.
"Aku fikir timku ikut denganku. Lebih kurang sama dengan yang ikut denganku dari Yamaha ke Ducati. Tapi belum diputuskan 100%. Aku rasa kita harus membenahi beberapa kontrak."
"Setelah Laguna dan liburan musim panas aku memiliki cukup waktu untuk berfikir lebih jauh mengenai masa depanku. Dua musim ini sangat sulit, kami sangat kesusahan. Sayangnya kami tidak bisa meningkatkan kecepatan, performa dan bertarung untuk posisi depan. Jadi untuk alasan ini aku memutuskan untuk menyudahi dan pilihanku adalah Yamaha karena aku mencoba memahami motor mana yang terbaik, yang lebih kompetitif untuk dua tahun ke depan yang mungkin akan menjadi akhir dari karirku, jika tidak ya bagian akhir karirku dan ini adalah pilihannya."
"Aku juga sangat sedih karena di Ducati aku bertemu dengan banyak orang baik. Kami menikmati waktu bersama. Kami berusaha dengan maksimal. Tapi aku tidak pernah bisa cepat dengan Ducati, dan hal ini sungguh sangat menyedihkan, hal yang buruk, terutama bagiku dan timku."
Seberapa lama Rossi akan betahan di MotoGP tergantung pada hasilnya di Yamaha nanti dimana alternatif lain adalah pindah ke World Superbike, karena belum ada pembalap yang memenangkan gelar MotoGP sekaligus WSBK.
"Masa depanku akan sangat tergantung pada hasil dua musim ke depan. Karena aku ingin tetap di MotoGP lebih dari dua musim, tapi tergantung seberapa kuat dan cepat dengan M1. Tentu saja kesempatan untuk ke Superbike, seperti yang selalu aku katakan. Tapi terlalu awal untuk mengatakannya, karena aku berharap untuk lebih cepat, kompetitif dan menikmati serta tetap di MotoGP lebih dari dua musim ke depan."
Rossi juga telah mengkonfirmasi bahwa tim mekaniknya yang dipimpin oleh Jerry Burgess akan ikut bersama Rossi kembali ke Yamaha. Burgess, Bernard Anciau, Alex Briggs dan Gary Coleman dulu ikut Rossi pindah ke Yamaha pada musim 2004.
"Aku fikir timku ikut denganku. Lebih kurang sama dengan yang ikut denganku dari Yamaha ke Ducati. Tapi belum diputuskan 100%. Aku rasa kita harus membenahi beberapa kontrak."