Melihat MotoGP melalui kacamata Carlo Pernat selalu menarik dan menyingkapkan hal yang tersembunyi. Seperti biasa, manajer tim Pramac ini membagikan opininya mengenai balapan akhir pekan dan pasaran pembalap, tentunya tidak lupa mengenai pendapatnya mengenai situasi yang sedang berkembang di Ducati.
"Sekali lagi Pedrosa dominan di sirkuit favoritnya dan dia berkendara dengan sangat bagus. Seperti yang kita tahu, dia memberikan yang terbaik pada akhir balapan dengan melakukan final lap yang bagus sehingga membuat rekan satu timnya crash. Menurutku Casey belum menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan hasil yang bagus. Andai saja dia memiliki mentalitas yang 'normal', maka dia akan bisa memenangkan banyak kejuaraan seperti Valentino."
"Pada balapan di Jerman kemarin Honda dikalahkan oleh Honda dengan sangat buruk dimana gap dengan pemenang sangat besar. Tim pabrikan Yamaha melakukan kesalahan besar dengan menggunakan ban soft pada saat warm up, padahal Bridgestone sudah menyarankan untuk tidak menggunakannya untuk balapan. Pembalap mereka terhukum karena hal ini dan Jorge tidak gembira tentunya. Kita di Pramac, mencoba komponen hard pada pagi dari dan Barbera mendapatkan balapan yang bagus."
"Kegembiraan Rossi setelah balapan, walaupun gap masih 30 detik terhadap pembalap terdepan, adalah karena penentraman hati yang didapatkannya dari bos Audi mengenai masa yang akan datang. Apakah kita harus bertaruh kalau Rossi akan tetap di Ducati? Aku tidak tahu, tapi aku rasa Crutchlow sudah menandatangani kontrak sebagai pembalap kedua mereka. Rossi kelihatannya cukup senang."
"Sekali lagi Pedrosa dominan di sirkuit favoritnya dan dia berkendara dengan sangat bagus. Seperti yang kita tahu, dia memberikan yang terbaik pada akhir balapan dengan melakukan final lap yang bagus sehingga membuat rekan satu timnya crash. Menurutku Casey belum menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan hasil yang bagus. Andai saja dia memiliki mentalitas yang 'normal', maka dia akan bisa memenangkan banyak kejuaraan seperti Valentino."
"Pada balapan di Jerman kemarin Honda dikalahkan oleh Honda dengan sangat buruk dimana gap dengan pemenang sangat besar. Tim pabrikan Yamaha melakukan kesalahan besar dengan menggunakan ban soft pada saat warm up, padahal Bridgestone sudah menyarankan untuk tidak menggunakannya untuk balapan. Pembalap mereka terhukum karena hal ini dan Jorge tidak gembira tentunya. Kita di Pramac, mencoba komponen hard pada pagi dari dan Barbera mendapatkan balapan yang bagus."
"Kegembiraan Rossi setelah balapan, walaupun gap masih 30 detik terhadap pembalap terdepan, adalah karena penentraman hati yang didapatkannya dari bos Audi mengenai masa yang akan datang. Apakah kita harus bertaruh kalau Rossi akan tetap di Ducati? Aku tidak tahu, tapi aku rasa Crutchlow sudah menandatangani kontrak sebagai pembalap kedua mereka. Rossi kelihatannya cukup senang."