Direktur utama Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan bahwa yang melakukan pendekatan awal adalah Valentino Rossi sendiri. Setelah hampir dua tahun sulit untuk kompetitif di Ducati, Rossi akan kembali membalap bersama Jorge Lorenzo untuk dua musim ke depan. Rossi membantu merubah keberuntungan Yamaha saat bergabung pada tahun 2004 sebagai juara dunia tiga kali bersama Honda. Namun hubungan Rossi dengan Yamaha terlihat memanas pada musim terakhirnya di Yamaha bersamaan dengan semakin kompetitifnya Lorenzo. Berikut cuplikan komentar Lin Jarvis mengenai kembalinya Rossi ke Yamaha.
"Pertimbangan kembalinya Valentino kepada kami adalah sejarah tujuh tahun kami bersama yang baik sekali. Kami memenangkan empat gelar juara dunia, kami mencetak sejarah dan banyak image positif bagi Yamaha dalam kejuaraan ini. Keputusan untuk menerima Valentino kembali adalah untuk kembali ke masa yang indah. Menurutku saat itu bukanlah 'perceraian' yang buruk dan kami tetap memiliki hubungan baik. Sebetulnya ada beberapa diskusi di balik layar, namun negosiasi yang sebenarnya mungkin baru dimulai pada bulan Juli. Kemudian ketika Valentino mengklarifikasi, dia membuat keputusan seminggu setelah Laguna Seca. Jadi negosiasi akhir cukup singkat karena kami sudah saling mengenal dengan baik."
"Valentino melakukan pendekatan untuk menunjukkan ketertarikannya kembali ke Yamaha. Jadi hubungan awal datang dari Valentino terhadap Yamaha. Lalu di Mugello kami memberitahu Jorge bahwa ada kemungkinan untuk mengontrak Valentino. Aku pikir sejujurnya Jorge lebih menginginkan Ben sebagai rekannya karena hal itu memang rencana kita pada pertengahan musim. Tapi akhirnya Jorge menghargai keputusan Yamaha untuk membawa Valentino kembali dan menyerahkan keadaan kepada kami bagaimana mengatur situasi."
"Aku bisa bilang bahwa Carmelo tidak memiliki pengaruh apapun dalam keseluruhan proses. Bahkan sampai hari ini aku tidak pernah berdiskusi dengan Carmelo mengenai kembalinya Valentino. Untuk kejuaraan saat ini dan dua musim yang akan datang, kami menganggap Jorge sebagai pembalap pertama yang merupakan prioritas. Kami menganggap Jorge sebagai pembalap yang paling mampu untuk memenangkan kejuaraan dunia ini. Kami menghadapi kompetisi yang sulit dengan Honda untuk mengontrak Jorge dan kami melakukan yang maksimal untuk bisa mengontraknya. Jadi Jorge murni merupakan langkah untuk memperoleh hasil yang bagus di kejuaraan."
Bersambung ke Bagian 2
"Pertimbangan kembalinya Valentino kepada kami adalah sejarah tujuh tahun kami bersama yang baik sekali. Kami memenangkan empat gelar juara dunia, kami mencetak sejarah dan banyak image positif bagi Yamaha dalam kejuaraan ini. Keputusan untuk menerima Valentino kembali adalah untuk kembali ke masa yang indah. Menurutku saat itu bukanlah 'perceraian' yang buruk dan kami tetap memiliki hubungan baik. Sebetulnya ada beberapa diskusi di balik layar, namun negosiasi yang sebenarnya mungkin baru dimulai pada bulan Juli. Kemudian ketika Valentino mengklarifikasi, dia membuat keputusan seminggu setelah Laguna Seca. Jadi negosiasi akhir cukup singkat karena kami sudah saling mengenal dengan baik."
"Valentino melakukan pendekatan untuk menunjukkan ketertarikannya kembali ke Yamaha. Jadi hubungan awal datang dari Valentino terhadap Yamaha. Lalu di Mugello kami memberitahu Jorge bahwa ada kemungkinan untuk mengontrak Valentino. Aku pikir sejujurnya Jorge lebih menginginkan Ben sebagai rekannya karena hal itu memang rencana kita pada pertengahan musim. Tapi akhirnya Jorge menghargai keputusan Yamaha untuk membawa Valentino kembali dan menyerahkan keadaan kepada kami bagaimana mengatur situasi."
"Aku bisa bilang bahwa Carmelo tidak memiliki pengaruh apapun dalam keseluruhan proses. Bahkan sampai hari ini aku tidak pernah berdiskusi dengan Carmelo mengenai kembalinya Valentino. Untuk kejuaraan saat ini dan dua musim yang akan datang, kami menganggap Jorge sebagai pembalap pertama yang merupakan prioritas. Kami menganggap Jorge sebagai pembalap yang paling mampu untuk memenangkan kejuaraan dunia ini. Kami menghadapi kompetisi yang sulit dengan Honda untuk mengontrak Jorge dan kami melakukan yang maksimal untuk bisa mengontraknya. Jadi Jorge murni merupakan langkah untuk memperoleh hasil yang bagus di kejuaraan."
Bersambung ke Bagian 2