Valentino Rossi memulai balapannya kembali bersama Yamaha dengan baik, bertarung untuk naik ke posisi atas dan puncaknya mendapatkan posisi runner up setelah mengalahkan rookie sakti, Marc Marquez.
Rossi telah memperlihatkan pace yang kompetitif sepanjang akhir pekan di Losail, sayangnya harus terjebak pada traffic jam pada sesi kualifikasi dengan format baru. Alhasil Rossi harus memulai balapan dari posisi ketujuh.
Selepas lampu start balapan padam, Rossi mencoba memperbaiki posisi dan berhasil menempati posisi keempat pada akhir lap pembuka. Namun Rossi melebar ketika mencoba menyalip Dovi yang kini menggunakan Ducati, sehingga Rossi kehilangan posisi hingga harus turun ke posisi ketujuh.
Kesempatan Rossi untuk mendapatkan podium mulai menipis ketika The Doctor tertahan di belakang Stefan Bradl, namun ketika berhasil menyalip Bradl, Rossi berusaha mengejar ketertinggalannya sejauh 3 detik terhadap Cal Crutchlow, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez yang sedang bertarung untuk mendapatkan posisi runner up. Perlahan namun pasti akhirnya Rossi pun sampai di belakang Crutchlow serta mengeksekusi pembalap Tech 3 ini dengan baik, kemudian Pedrosa. Namun Marquez yang mendapat giliran terakhir disalip oleh Rossi mencoba memberikan perlawanan. Marquez kembali menyalip Rossi pada lap kedua terakhir, namun Rossi yang terkesan dengan gaya berkendara agresif dan tekad kuat Marquez ini akhirnya berhasil mengalahkan juara dunia Moto2 musim lalu dan menyentuh garis finish lebih cepat 0,2 detik dari Marquez. Berikut komentar Rossi mengenai balapan Qatar.
"Aku sangat gembira karena targetku pada balapan pertama adalah menyelesaikan balapan di atas podium. Setelah warm up aku tahu kalau aku memiliki pace yang bagus. Namun aku harus memulai balapan dengan baik dan mengambil resiko lebih besar untuk menyalip motor-motor di depanku yang sedikit lebih lambat."
"Tapi ketika aku menyalip Dovizioso, mungkin aku terlalu cepat. Aku menyenggol Pedrosa, melebar dan sejak saat itu balapanku jadi sangat sangat sulit. Sulit sekali untuk menyalip Bradl, jadi aku kehilangan banyak waktu dan aku melihat bahwa podium pun sirna!"
"Kemudian ketika aku mendapatkan trek yang bebas setelah melewati Bradl, aku mendapatkan pace yang sangat bagus dan semakin lama semakin mendekat. Pada akhirnya aku mengalami pertarungan yang hebat dengan ketiga pembalap, terutama dengan Marc, hingga lap terakhir. Mungkin aku sedikit lebih cepat darinya, tapi kami sangat dekat."
"Aku sangat gembira. Yamaha juga sangat senang Jorge berada di posisi pertama dan aku di posisi kedua. Senang karena mereka telah memberikan kesempatan lagi bagiku untuk berada di tim ini. Aku pikir kita bisa menikmati musim ini..."
Lorenzo, rekan sat tim Rossi yang juga merupakan juara dunia dua kali ini mendominasi balapan dari awal hingga menyentuh garis finish dan memenangkan balapan dengan jarak hampir 6 detik terhadap Rossi di posisi runner up.
Rossi telah memperlihatkan pace yang kompetitif sepanjang akhir pekan di Losail, sayangnya harus terjebak pada traffic jam pada sesi kualifikasi dengan format baru. Alhasil Rossi harus memulai balapan dari posisi ketujuh.
Selepas lampu start balapan padam, Rossi mencoba memperbaiki posisi dan berhasil menempati posisi keempat pada akhir lap pembuka. Namun Rossi melebar ketika mencoba menyalip Dovi yang kini menggunakan Ducati, sehingga Rossi kehilangan posisi hingga harus turun ke posisi ketujuh.
Kesempatan Rossi untuk mendapatkan podium mulai menipis ketika The Doctor tertahan di belakang Stefan Bradl, namun ketika berhasil menyalip Bradl, Rossi berusaha mengejar ketertinggalannya sejauh 3 detik terhadap Cal Crutchlow, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez yang sedang bertarung untuk mendapatkan posisi runner up. Perlahan namun pasti akhirnya Rossi pun sampai di belakang Crutchlow serta mengeksekusi pembalap Tech 3 ini dengan baik, kemudian Pedrosa. Namun Marquez yang mendapat giliran terakhir disalip oleh Rossi mencoba memberikan perlawanan. Marquez kembali menyalip Rossi pada lap kedua terakhir, namun Rossi yang terkesan dengan gaya berkendara agresif dan tekad kuat Marquez ini akhirnya berhasil mengalahkan juara dunia Moto2 musim lalu dan menyentuh garis finish lebih cepat 0,2 detik dari Marquez. Berikut komentar Rossi mengenai balapan Qatar.
"Aku sangat gembira karena targetku pada balapan pertama adalah menyelesaikan balapan di atas podium. Setelah warm up aku tahu kalau aku memiliki pace yang bagus. Namun aku harus memulai balapan dengan baik dan mengambil resiko lebih besar untuk menyalip motor-motor di depanku yang sedikit lebih lambat."
"Tapi ketika aku menyalip Dovizioso, mungkin aku terlalu cepat. Aku menyenggol Pedrosa, melebar dan sejak saat itu balapanku jadi sangat sangat sulit. Sulit sekali untuk menyalip Bradl, jadi aku kehilangan banyak waktu dan aku melihat bahwa podium pun sirna!"
"Kemudian ketika aku mendapatkan trek yang bebas setelah melewati Bradl, aku mendapatkan pace yang sangat bagus dan semakin lama semakin mendekat. Pada akhirnya aku mengalami pertarungan yang hebat dengan ketiga pembalap, terutama dengan Marc, hingga lap terakhir. Mungkin aku sedikit lebih cepat darinya, tapi kami sangat dekat."
"Aku sangat gembira. Yamaha juga sangat senang Jorge berada di posisi pertama dan aku di posisi kedua. Senang karena mereka telah memberikan kesempatan lagi bagiku untuk berada di tim ini. Aku pikir kita bisa menikmati musim ini..."
Lorenzo, rekan sat tim Rossi yang juga merupakan juara dunia dua kali ini mendominasi balapan dari awal hingga menyentuh garis finish dan memenangkan balapan dengan jarak hampir 6 detik terhadap Rossi di posisi runner up.