Perjalanan mengelilingi paddock dan pit-lane Silverstone ternyata menarik perhatian kita dan mungkin saja tidak sampai terekam kamera TV.
Misalnya saja seperti motor Yamaha M1 milik Colin Edwards yang ditempeli stiker seperti pada gambar di atas, tapi ini bukanlah stiker dari sponsor baru Tech 3. Stiker tersebut merupakan simbol yang melambangkan orang yang mengalami cacat fisik, ini merupakan respon Colin yang kocak karena tidak diperbolehkan untuk balapan di Barcelona pada pekan lalu. Kelihatannya setelah hasil podium yang diraihnya di Grand Prix Inggris kemarin, mungkin Colin akan membiarkan stiker tersebut terpasang selamanya sebagai jimat keberuntungannya.
Sebelum balapan di Silverstone berlangsung juga banyak spekulasi mengenai bagaimana cuaca pada akhir pekan itu, hingga muncullah prediksi cuaca yang dibuat tanpa teori dan hanya berdasarkan humor semata. Gary's Weather Forecasting Stone memberikan informasi meteorologi sesuai dengan kondisi batu yang tergantung.
Jika kondisi batu basah, maka prediksinya hujan. Jika batu kering, maka tidak hujan. Jika ada bayangan batu di tanah, berarti cerah. Jika ada warna putih di atas batu, berarti kondisi bersalju. Jika kita tidak bisa melihat batu, berarti cuaca berkabut. Jika batu berayun, artinya cuaca berangin. Jika batu lompat ke atas dan ke bawah, berarti ada gempa bumi, dan jika batunya hilang, berarti ada badai tornado. Salah satu humor yang menyegarkan!
Tapi kenapa batu? Ya, karena kita berada di Silverstone! Jadi harus menggunakan Stone.
Misalnya saja seperti motor Yamaha M1 milik Colin Edwards yang ditempeli stiker seperti pada gambar di atas, tapi ini bukanlah stiker dari sponsor baru Tech 3. Stiker tersebut merupakan simbol yang melambangkan orang yang mengalami cacat fisik, ini merupakan respon Colin yang kocak karena tidak diperbolehkan untuk balapan di Barcelona pada pekan lalu. Kelihatannya setelah hasil podium yang diraihnya di Grand Prix Inggris kemarin, mungkin Colin akan membiarkan stiker tersebut terpasang selamanya sebagai jimat keberuntungannya.
Sebelum balapan di Silverstone berlangsung juga banyak spekulasi mengenai bagaimana cuaca pada akhir pekan itu, hingga muncullah prediksi cuaca yang dibuat tanpa teori dan hanya berdasarkan humor semata. Gary's Weather Forecasting Stone memberikan informasi meteorologi sesuai dengan kondisi batu yang tergantung.
Jika kondisi batu basah, maka prediksinya hujan. Jika batu kering, maka tidak hujan. Jika ada bayangan batu di tanah, berarti cerah. Jika ada warna putih di atas batu, berarti kondisi bersalju. Jika kita tidak bisa melihat batu, berarti cuaca berkabut. Jika batu berayun, artinya cuaca berangin. Jika batu lompat ke atas dan ke bawah, berarti ada gempa bumi, dan jika batunya hilang, berarti ada badai tornado. Salah satu humor yang menyegarkan!
Tapi kenapa batu? Ya, karena kita berada di Silverstone! Jadi harus menggunakan Stone.