Setelah balapan di Catalunya akhir pekan yang lalu, Rossi menganalogikan Ducati GP11 dengan sebuah "selimut kecil" yang jika digunakan untuk menutup suatu bagian, maka bagian lainnya akan terbuka. Setelah berhasil mengatasi masalah bagian depan motornya, kini Rossi harus berusaha membuat bagian belakang motor bekerja seperti yang dia inginkan. Walaupun dengan kendala ini, Vale cukup gembira dengan hasil balapan. Mari kita simak komentarnya.
Apakah gap dengan pembalap tercepat benar-benar sudah tinggal setengahnya, atau menurun karena cuaca yang tidak bersahabat?
"Aku rasa Stoner masih bisa sedikit lebih cepat lagi, tapi ketika bendera putih dikibarkan, semua orang melambat, bahkan jika tidak hujan sekalipun. Dengan tujuh lap tersisa aku masih bisa mencatatkan waktu 1 menit 43 detik. Sepertinya aku bisa mendapatkan Dovizioso, tapi selebihnya sih aku berusaha tetap di depan Sic. Tapi ketika ban mulai sliding lebih parah, balapan jadi cukup jelek dan tidak menarik, tidak ada salah satu dari kami yang bisa menyalip yang lainnya. Buruk untuk semua pembalap."
Bagaimana kamu bisa mengejar pembalap lain?
"Dengan mengatasi masalah bagian depan motor, juga karena aku sangat suka dengan trek ini. Tapi seperti yang aku bilang tadi, selimutnya agak kecil."
Kamu tidak ada menyebutkan masalah bahumu belakangan ini. Apakah sudah pulih benar?
"Aku sangat gembira dengan bahuku dan ini adalah sepekan penuh aku tidak menggunakan penahan rasa sakit. Aku masih merasakan sedikit nyeri dan kami harus bekerja pada reaktifitas bahu ini. Awalnya sih kurang optimis, tapi setelah bekerja keras aku mulai mendapatkan kekuatan pada ototku."
Apakah menurutmu Ducati akan kompetitif saat di Mugello nanti?
"Balapan itu akan seru karena Mugello adalah balapan yang spesial untukku, tapi kita harus realistis. Akan lebih optimis dengan mengatakan kami akan bertarung untuk mendapatkan kemenangan disana, karena disamping dari masalah fisikku pada awal tahun ini, kami juga berurusan dengan masalah yang lebih besar yang disebut Honda. Bersaing menjadi pemenang artinya kamu harus bertarung dengan mereka, dan kita masih sedikit di belakang mereka."
Apakah Ducati akan mengembangkan girboks gaya Honda?
"Aku harap begitu! Aku sangat mendorong hal ini, tapi Ducati tetap membuatku gelisah! Namun demikian, aku rasa menyelesaikan masalah bagian belakang motor pada saat akselerasi itu yang lebih penting daripada girboks. Honda itu kencang tidak hanya karena girboksnya, tapi hasil kombinasi hal yang berbeda."
Apakah superioritas Honda terhadap Yamaha saat ini merupakah hasil kerja Honda ataukah Lorenzo yang kesulitan mengembangkan Yamaha?
"Aku rasa Honda yang telah melangkah lebih jauh dan tidak seorangpun yang menduganya. Yamaha kurang lebih sama dengan yang telah aku kerjakan dan kompetitif juga pada tahun ini. Mengingat tahun depan, aku kira tidak akan terjadi revolusi besar dari Honda dan Yamaha dengan motor 1000cc mereka. Semoga saja perubahan peraturan menguntungkan kami, karena mesin 1000cc kami berbeda dari mesin 800cc dan kelihatannya bekerja dengan lebih baik. Kami bekerja untuk masa yang akan datang tapi tidak melupakan tahun ini."
"Sisi positifnya kami telah memangkas gap dengan pemenang balapan dan hasilnya tidak buruk. Kami hanya ketinggalan 7 detik pada hari ini, sementara di Le Mans kemarin 14 detik. Paling tidak kali ini aku bisa melihat Stoner! Yang lainnya juga tidak berada jauh. Sisi negatifnya adalah kami tidak terlalu gembira dengan posisi kelima. Seharusnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik karena telah memodifikasi setelan motor setelah kualifikasi kemarin dan mencoba membuatnya lebih stabil serta kami perlu mengujinya pada saat sesi pemanasan pagi hari. Hasilnya sangat baik untuk kondisi basah, jadi kami putuskan untuk menggunakannya saat balapan. Mungkin itu salahnya, karena aku kehilangan banyak waktu saat masuk tikungan, ban belakang terlalu sliding dan aku tidak bisa meningkatkan pace untuk menyerang Dovizioso dan Spies. Aku fikir jika kami tidak melakukan kesalahan ini, aku bisa membalap dengan mereka. Inilah level kami untuk sekarang. Selama dua balapan terakhir, motor Ducati membuatku yakin pada bagian depan (front end), membuatku bisa berkendara dengan lebih keras, tapi kami harus membayarnya dengan ketidakstabilan pada buritan motor."
Apakah gap dengan pembalap tercepat benar-benar sudah tinggal setengahnya, atau menurun karena cuaca yang tidak bersahabat?
"Aku rasa Stoner masih bisa sedikit lebih cepat lagi, tapi ketika bendera putih dikibarkan, semua orang melambat, bahkan jika tidak hujan sekalipun. Dengan tujuh lap tersisa aku masih bisa mencatatkan waktu 1 menit 43 detik. Sepertinya aku bisa mendapatkan Dovizioso, tapi selebihnya sih aku berusaha tetap di depan Sic. Tapi ketika ban mulai sliding lebih parah, balapan jadi cukup jelek dan tidak menarik, tidak ada salah satu dari kami yang bisa menyalip yang lainnya. Buruk untuk semua pembalap."
Bagaimana kamu bisa mengejar pembalap lain?
"Dengan mengatasi masalah bagian depan motor, juga karena aku sangat suka dengan trek ini. Tapi seperti yang aku bilang tadi, selimutnya agak kecil."
Kamu tidak ada menyebutkan masalah bahumu belakangan ini. Apakah sudah pulih benar?
"Aku sangat gembira dengan bahuku dan ini adalah sepekan penuh aku tidak menggunakan penahan rasa sakit. Aku masih merasakan sedikit nyeri dan kami harus bekerja pada reaktifitas bahu ini. Awalnya sih kurang optimis, tapi setelah bekerja keras aku mulai mendapatkan kekuatan pada ototku."
Apakah menurutmu Ducati akan kompetitif saat di Mugello nanti?
"Balapan itu akan seru karena Mugello adalah balapan yang spesial untukku, tapi kita harus realistis. Akan lebih optimis dengan mengatakan kami akan bertarung untuk mendapatkan kemenangan disana, karena disamping dari masalah fisikku pada awal tahun ini, kami juga berurusan dengan masalah yang lebih besar yang disebut Honda. Bersaing menjadi pemenang artinya kamu harus bertarung dengan mereka, dan kita masih sedikit di belakang mereka."
Apakah Ducati akan mengembangkan girboks gaya Honda?
"Aku harap begitu! Aku sangat mendorong hal ini, tapi Ducati tetap membuatku gelisah! Namun demikian, aku rasa menyelesaikan masalah bagian belakang motor pada saat akselerasi itu yang lebih penting daripada girboks. Honda itu kencang tidak hanya karena girboksnya, tapi hasil kombinasi hal yang berbeda."
Apakah superioritas Honda terhadap Yamaha saat ini merupakah hasil kerja Honda ataukah Lorenzo yang kesulitan mengembangkan Yamaha?
"Aku rasa Honda yang telah melangkah lebih jauh dan tidak seorangpun yang menduganya. Yamaha kurang lebih sama dengan yang telah aku kerjakan dan kompetitif juga pada tahun ini. Mengingat tahun depan, aku kira tidak akan terjadi revolusi besar dari Honda dan Yamaha dengan motor 1000cc mereka. Semoga saja perubahan peraturan menguntungkan kami, karena mesin 1000cc kami berbeda dari mesin 800cc dan kelihatannya bekerja dengan lebih baik. Kami bekerja untuk masa yang akan datang tapi tidak melupakan tahun ini."