Balapan di Assen kemarin memberikan satu lagi hal yang paling kontroversial, yaitu insiden yang terjadi pada Marco Simoncelli dan kali ini Super Sic menyeret Jorge Lorenzo setelah kehilangan kontrol pada motornya pada pembukaan balapan. Kita pasti tahu kalau Lorenzo pasti akan marah besar dan mengomel seperti anak kecil. Beberapa pembalap lain juga memberikan opininya mengenai kecelakaan yang disebabkan oleh ban yang masih dingin ini.
"Pendapatku mengenai crash Simoncelli? Aku fikir lebih baik untuk tetap jauh darinya di trek," Stoner bercanda dengan para para reporter, berharap untuk menurunkan ketegangan atas insiden tersebut.
Setelah itu si pemenang balapan, Ben Spies, berkomentar sambil tersenyum, "Aku melihat kecelakaan tersebut pada layar besar di samping trek dan aku fikir aku akan mengikuti nasihat Casey."
Andrea Dovizioso tampil membela rekan senegaranya, "Ini tidak terlihat seperti Marco melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Hal seperti ini bisa saja terjadi dalam balapan. Kesalahannya masih dianggap normal dengan kondisi ban begini, sulit untuk panas, terutama pada lap awal."
Valentino Rossi memberikan simpati pada sahabatnya, "Aku turut bersedih untuk Sic. Aku melihat rekaman ulang apa yang terjadi dan aku kira dia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. Masalahnya adalah ban yang dingin, terutama pada bagian kiri. Dia tidak melakukannya dengan sengaja, tapi sayangnya dia menyeret Lorenzo dalam insiden itu."
Lorenzo yang sangat kecewa karena peluangnya untuk mengejar juara dunia pun semakin sirna tentunya melampiaskan amarahnya kepada Simoncelli. Mungkin Lorenzo tidak ingat kalau sebelumnya dia pernah ditanya bagaimana pendapatnya mengenai performa Valentino Rossi, dengan over confident dia menjawab kalau Valentino Rossi tidak akan berpeluang mengejar gelar juara dunia tahun ini, ternyata Lorenzo sendiri yang kini hampir tertutup peluangnya. Kita simak dulu yuk cuap-cuap dari Lorenzo.
"Kamu melihat apa yang terjadi pada lap pertama di TV. Tentu saja dia tidak ingin membuatku keluar, itu bukanlah niatnya, tapi masalahnya adalah dia tidak sadar mengenai resiko pada kategori ini, dengan motor dan ban seperti ini."
"Aku kira dia belajar dari masa lalu, dari kontroversi yang telah dia buat, seperti apa yang terjadi pada Dani, tapi sekarang jelas terlihat kalau dia tidak belajar. Aku harap dia belajar pada masa yang akan datang, tapi untuk saat ini aku tidak respek sama sekali padanya karena dia menyebabkan resiko pada semua pembalap. Marco berkendara seperti balapan di playstation, dimana tidak ada resiko dan tidak ada seorangpun yang akan terluka. Kamu ingin tahu opiniku? Aku rasa dia harus dicekal, paling tidak untuk satu balapan."
"Pendapatku mengenai crash Simoncelli? Aku fikir lebih baik untuk tetap jauh darinya di trek," Stoner bercanda dengan para para reporter, berharap untuk menurunkan ketegangan atas insiden tersebut.
Setelah itu si pemenang balapan, Ben Spies, berkomentar sambil tersenyum, "Aku melihat kecelakaan tersebut pada layar besar di samping trek dan aku fikir aku akan mengikuti nasihat Casey."
Andrea Dovizioso tampil membela rekan senegaranya, "Ini tidak terlihat seperti Marco melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Hal seperti ini bisa saja terjadi dalam balapan. Kesalahannya masih dianggap normal dengan kondisi ban begini, sulit untuk panas, terutama pada lap awal."
Valentino Rossi memberikan simpati pada sahabatnya, "Aku turut bersedih untuk Sic. Aku melihat rekaman ulang apa yang terjadi dan aku kira dia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. Masalahnya adalah ban yang dingin, terutama pada bagian kiri. Dia tidak melakukannya dengan sengaja, tapi sayangnya dia menyeret Lorenzo dalam insiden itu."
Lorenzo yang sangat kecewa karena peluangnya untuk mengejar juara dunia pun semakin sirna tentunya melampiaskan amarahnya kepada Simoncelli. Mungkin Lorenzo tidak ingat kalau sebelumnya dia pernah ditanya bagaimana pendapatnya mengenai performa Valentino Rossi, dengan over confident dia menjawab kalau Valentino Rossi tidak akan berpeluang mengejar gelar juara dunia tahun ini, ternyata Lorenzo sendiri yang kini hampir tertutup peluangnya. Kita simak dulu yuk cuap-cuap dari Lorenzo.
"Kamu melihat apa yang terjadi pada lap pertama di TV. Tentu saja dia tidak ingin membuatku keluar, itu bukanlah niatnya, tapi masalahnya adalah dia tidak sadar mengenai resiko pada kategori ini, dengan motor dan ban seperti ini."
"Aku kira dia belajar dari masa lalu, dari kontroversi yang telah dia buat, seperti apa yang terjadi pada Dani, tapi sekarang jelas terlihat kalau dia tidak belajar. Aku harap dia belajar pada masa yang akan datang, tapi untuk saat ini aku tidak respek sama sekali padanya karena dia menyebabkan resiko pada semua pembalap. Marco berkendara seperti balapan di playstation, dimana tidak ada resiko dan tidak ada seorangpun yang akan terluka. Kamu ingin tahu opiniku? Aku rasa dia harus dicekal, paling tidak untuk satu balapan."