Setelah melakukan observasi selama tiga hari pada uji coba di Sepang, Carlo Pernat memberikan komentarnya mengenai ban Bridgestone baru, Ducati GP12, dan tim CRT.
"Ban Bridgestone 2012 bekerja sangat baik bagi Ducati, namun tidak terlalu menguntungkan Yamaha. Bridgestone malah lebih menjadi masalah bagi Honda yang mana membuat getaran aneh yang menurutku adalah pertanda bahaya bagi mereka."
Pernat memiliki pandangan bahwasannya performa Ducati GP12 yang dinanti-nantikan ini terlihat sangat menjanjikan.
"Walaupun gap dengan Stoner masih jauh, tapi dengan potensi ini kita bisa melihat konsistensi Valentino dan dekatnya dengan catatan waktu Lorenzo dan front runner lainnya. Bahkan Barbera saja cukup cepat dengan motor satelit, dekat dengan waktu Rossi, jadi paket dasar ini cukup bagus."
"Proyek ini berjalan dengan baik. Pekerjaan yang mereka lakukan dalam dua bulan terakhir ini menghasilkan motor yang memiliki potensi bagus untuk ditingkatkan."
"Ini akan menjadi musim yang menarik walaupun Stoner masih menjadi favorite. Dia tahu bagaimana untuk langsung cepat dan jika dia mengalami masalah chattering, itu karena dia sudah memaksa sampai pada batasnya."
Pernat juga memberikan komentarnya mengenai kelas CRT yang akan melakukan debutnya pada tahun ini.
"Aku fikir Dorna masih memanfaatkan CRT untuk menekan para pabrikan agar membuat motor satelit yang lebih terjangkau dengan harga di bawah 1 juta Euro. Para pabrikan telah menerima solusi ini, tapi ini harus diselesaikan dengan regulasi. Dalam hal lainnya, saat ini sangat sulit untuk menilai CRT. Gap sejauh 5 detik memang besar, tapi Edwards adalah pembalap yang bagus dan dia butuh waktu untuk meningkatkan diri pada hal tersebut.Kita juga perlu melihat perbandingannya dengan tim ART dari Aprilia. Tapi sejujurnya aku belum pernah membayangkan kalau aku akan melihat pembalap seperti Ivan Silva berada satu trek dengan Rossi dan Stoner. Tentunya ini bukanlah suatu yang bagus."
"Ban Bridgestone 2012 bekerja sangat baik bagi Ducati, namun tidak terlalu menguntungkan Yamaha. Bridgestone malah lebih menjadi masalah bagi Honda yang mana membuat getaran aneh yang menurutku adalah pertanda bahaya bagi mereka."
Pernat memiliki pandangan bahwasannya performa Ducati GP12 yang dinanti-nantikan ini terlihat sangat menjanjikan.
"Walaupun gap dengan Stoner masih jauh, tapi dengan potensi ini kita bisa melihat konsistensi Valentino dan dekatnya dengan catatan waktu Lorenzo dan front runner lainnya. Bahkan Barbera saja cukup cepat dengan motor satelit, dekat dengan waktu Rossi, jadi paket dasar ini cukup bagus."
"Proyek ini berjalan dengan baik. Pekerjaan yang mereka lakukan dalam dua bulan terakhir ini menghasilkan motor yang memiliki potensi bagus untuk ditingkatkan."
"Ini akan menjadi musim yang menarik walaupun Stoner masih menjadi favorite. Dia tahu bagaimana untuk langsung cepat dan jika dia mengalami masalah chattering, itu karena dia sudah memaksa sampai pada batasnya."
Pernat juga memberikan komentarnya mengenai kelas CRT yang akan melakukan debutnya pada tahun ini.
"Aku fikir Dorna masih memanfaatkan CRT untuk menekan para pabrikan agar membuat motor satelit yang lebih terjangkau dengan harga di bawah 1 juta Euro. Para pabrikan telah menerima solusi ini, tapi ini harus diselesaikan dengan regulasi. Dalam hal lainnya, saat ini sangat sulit untuk menilai CRT. Gap sejauh 5 detik memang besar, tapi Edwards adalah pembalap yang bagus dan dia butuh waktu untuk meningkatkan diri pada hal tersebut.Kita juga perlu melihat perbandingannya dengan tim ART dari Aprilia. Tapi sejujurnya aku belum pernah membayangkan kalau aku akan melihat pembalap seperti Ivan Silva berada satu trek dengan Rossi dan Stoner. Tentunya ini bukanlah suatu yang bagus."