Valentino Rossi Tetap Ada di Dalam Lubuk Hati HRC

Sebelumnya Shuhei Nakamoto merupakan anggota senior dalam proyek Honda F1, sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil presiden Honda Racing Corporation. Sambil menemani presiden HRC, Tetsuo Suzuki, pria asal Jepang ini sempat berkomentar mengenai usaha Honda untuk mendukung olahraga MotoGP, terutama pada kelas Moto2 dan Moto3. Honda merupakan partisipan yang cukup dominan dalam hal sumber daya, kontribusi, dan sejarah. Namun selalu bermain fair terhadap rivalnya, tidak seperti Ferrari di F1.

"Secara pribadi aku menyukai MotoGP maupun F1. Aku sangat bangga bekerja di HRC karena perusahaan kami bisa mendukung kompetisi dan menawarkan kontribusi yang besar pada jangka panjang untuk dunia balap motor. Membangun kelas Moto3 dan menyediakan mesin untuk kelas Moto2 merupakan contoh betapa banyak yang bisa kami lakukan."

"Ferrari memiliki otoritas absolut di F1. Jujur ya, kami tersiksa pada saat itu. Kenyataannya di MotoGP, Honda juga memiliki posisi yang kuat, tapi kami tetap bermain fair dengan rival kami. Jika saja kami menggunakan tekanan, maka balapan MotoGP akan kehilangan hal yang menarik. Banyak orang yang percaya bahwa Honda melakukan apa yang diinginkannya! Pada kenyataannya Honda tidak berlaku seperti Ferrari yang membuat lingkungan balap menjadi bias."

"Coba pikir, Honda menyediakan mesin Moto2 tanpa mendapatkan keuntungan dan membuat kelas Moto3 untuk membatasi penggunaan dana yang melambung pada kelas GP125. Serta di kelas MotoGP, kami mencoba untuk menjaga regulasi tetap adil."

"Aku yakin fans balap motor juga ingin mengikuti balapan dan melihat kemajuan teknologi motor, bukan hanya menyaksikan pertarungan di trek balap."

Mungkin yang paling mengejutkan adalah komentar presiden HRC, Tetsuo Suzuki, ketika ditanya siapa pembalap yang merupakan hero baginya. Suzuki yang juga mantan teman sekelas Nakamoto saat sekolah dulu, memilih dua mantan bintang Honda MotoGP, yaitu Valentino Rossi dan Daijiro Kato. Rossi memenangkan tiga gelar MotoGP pertamanya dengan Honda dan akhirnya pindah ke Yamaha pada akhir tahun 2003. Berikut komentar Tetsuo Suzuki.

"Bagiku Valentino Rossi dan Daijiro Kato adalah cahaya pemimpin. Aku harus menyebutkan sikap balapnya yang patut dicontoh.  Kebanyakan pembalap mengatakan, 'Aku tidak bisa berkendara dengan cepat karena ini itu'. Tapi Daijiro dan Valentino mengatakan, 'Tolong pecahkan masalah ini dan aku akan lakukan sisanya'."

Dengan sikap seperti itu kita pantas bilang 'Wow!' Ternyata masih ada cinta di HRC walaupun perpisahan Rossi dengan HRC meninggalkan duri dalam daging.

Baca Selengkapnya...

Valentino Rossi Kembali Memenangkan Monza Rally Show

Valentino Rossi kembali menambah koleksi kemenangannya di event Monza Rally Show setelah mengoleksi dua kemenangan pada tahun 2006 dan tahun 2007. Kampiun tujuh kali MotoGP ini memenangkan kedua event utama reli Monza, yaitu sembilan stage pada sirkuit Monza dan turnamen knock-out spesial Master Show yang diadakan pada hari Minggu siang.

Rossi mengendarai Ford Fiesta WRC dengan navigator Carlo Cassina menyelesaikan sembilan stage lebih cepat 2,8 detik dari Rinaldo Capello yang mengendarai Citroen WRC DS3. Capello adalah juara empat kali pada event serupa, namun antusiasme Rossi bisa mengalahkan pembalap reguler sekelas Capello. The Doctor memenangkan lima stage, sementara Capello memenangkan empat stage. Kemudian Rossi memenangkan event Master Show yang bertajuk 'mengenang Marco Simoncelli', lebih unggul lebih dari delapan detik dari Capello.

Rossi mengalahkan Dovi yang mengendarai Cirtoen WRC DS3 dengan waktu lebih dari dua detik pada babak semifinal, sedangkan Lorenzo yang juga mengendarai Cirtoen WRC DS3 berada pada urutan kesepuluh, tertinggal 2 menit 34,6 detik hanya dalam satu jam kompetisi.

Rossi, Dovi, dan pembalap Italia lainnya, termasuk Max Biaggi, akan melanjutkan aktivitas musim dingin mereka dengan berpartisipasi pada balapan Supermoto yang diadakan untuk menggalang dana bagi Marco Simoncelli Foundation yang akan diadakan pada tanggal 1-2 Desember. Namun sebelum itu Dovi akan melakukan uji coba MotoGP tertutup dengan Ducati di Jerez. Sementara itu Lorenzo akan bergabung dengan juara F1 tiga kali, Sebastian Vettel, dan pembalap F1 legendaris, Michael Schumacher, pada event Race of Champions yang akan diadakan di Thailand pada tanggal 14-16 Desember bulan depan.

Baca Selengkapnya...

Perubahan Besar pada Seragam Repsol Honda 2013

Mungkin seperti apa desain seragam tim Repsol Honda sudah melekat di benak penggemar MotoGP, karena Repsol Honda memang sudah bertahun-tahun selalu menggunakan desain yang sama dengan hanya sedikit perubahan dan terasa usang karena menjadi basis selama bertahun-tahun. Repsol memberi warna sejak menjadi sponsor tim pabrikan Honda pada tahun 1995. Kini mereka menyadari bahwa penikmat MotoGP ingin melihat desain baru yang menyegarkan mata dari tiap tim. Berikut pernyataan dari pihak Repsol Honda.

"Tim Repsol Honda sedang menyiapkan desain seragam baru untuk 2013 yang akan dipublikasikan pada awal tahun depan. Setelah serangkaian musim yang pada dasarnya menggunakan gambaran yang sama dengan sedikit perubahan, maka tahun 2013 menjanjikan perubahan besar pada dekorasi motor dan pembalap. Perubahan ini dilakukan oleh desainer hebat yang terkenal keahliannya."

Berikut desain kostum pembalap dan motornya dari tahun ke tahun.

1998 NSR500

1999 NSR500

2000 NSR500

2001 NSR500

2002 RC211V

2003 RC211V

2004 RC211V

2005 RC211V

2006 RC211V

2007 RC212V

2008 RC212V

2009 RC212V

2010 RC212V

2011 RC212V

2012 RC212V

Marc Marquez, juara dunia Moto2 yang tahun depan akan melakukan debut-nya di kelas MotoGP, menggunakan kostum putih pada uji coba Valencia yang lalu. Apakah desain ini menjadi dasar untuk tahun depan? Yuk, kita lihat pada awal musim 2013 nanti.

Valencia Test RC212V Marquez

Baca Selengkapnya...

Burgess dan Kru Diizinkan Ikut ke Yamaha

Setelah kabar yang sedikit mencemaskan bahwa Yamaha akan mengkaji ulang apakah akan memperbolehkan Rossi kembali membawa krunya, akhirnya dikonfirmasi bahwa kru setia Rossi juga akan kembali ke Yamaha menemani Rossi. Tidak lupa juga kepala kru, Jeremy Burgess, yang sejak Rossi melakukan debut di kelas premier dengan setia membantu Rossi dari balik garasi dengan menyiapkan motor dengan setelan terbaik. Rossi juga pernah berkomentar bahwa dirinya tidak bisa membayangkan membalap tanpa Burgess dan kru setianya.

"Bahkan sangat sulit membayangkan membalap tanpa timku. Rasanya seperti jika kamu hidup dengan istrimu selama 25 tahun dan sangat sulit membayangkan untuk hidup tanpanya."

Kali ini Burgess memberikan komentarnya panjang lebar menanggapi beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

Bagaimana perasaanmu kembali ke Yamaha?

"Sebenarnya lebih ke pembalapnya. Pastinya (Rossi) kembali karena dia merasa bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda di Yamaha dan jelas mereka memberikan kesempatan untuknya, jadi mereka juga percaya. Kamu bisa menyebutnya jalan hidup kembali ke sana dan semua orang akan menunggu."

Valentino pernah mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan balapan tanpa krunya. Apakah kamu merasakan hal yang sama?

"Sejak tahun 2000 hingga saat ini, kami telah melalui masa senang dan susah bersama-sama. Dengan mendapatkan kesempatan, aku pikir ada sesuatu yang bisa kita capai dalam olahraga ini. Semua orang terbiasa dengan sistem Yamaha dan bagaimana cara kerja Yamaha. Mereka juga terbiasa dengan cara kita kerja, jadi seperti mencolokkan alat listrik dan kembali pada keadaan pada saat kita tinggalkan dulu."

Apakah kamu sudah berpikir untuk pensiun?

"Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untuk pembalap. Aku selalu ingin menjalani hingga suatu hari dimana dia berhenti membalap dan itu yang telah aku lakukan sejak masa lalu dengan Mick (Doohan). Aku tidak ingin mengacaukan targetnya dan selama aku berpikir bahwa aku bisa berkontribusi, aku lebih dari senang untuk tetap di sini dan aku memang ingin tetap di sini. Kemungkinan besar aku tidak akan melanjutkan dengan generasi berikutnya."

Jadi, kamu tidak pernah ragu ketika Valentino teken kontrak dan kamu ikut dengannya?

"Selalu saja ada keraguan karena pembalap yang kembali itu merupakan sesuatu hal yang berbeda. Secara historis, ketika pekerja telah keluar pada masa lalu, tidak selalu mudah untuk kembali. Hal itu selalu sama terlepas pada industri apa kamu berada namun itu tidak selalu menjadi kesimpulan akhir. Tapi Yamaha tahu kami semua dan orang-orang yang sama masih di sana, jadi seharusnya tidak akan terlalu sulit."

Apakah dengan mengetahui Yamaha dengan baik, maka pekerjaan untuk mempersiapkan musim 2013 jadi lebih mudah?

"Aku pikir hal itu tidak akan pernah mudah. Kita mengerti bagaimana cara kerja di Ducati dan di garasi, sistem dan strategi itu sama di semua garasi yang pernah aku diami. Aku pikir tidak akan ada kesulitan yang nyata. Aku tidak bilang kalau itu akan mudah, tapi pastinya tidak akan terlalu sulit."

Apa yang bisa Valentino bawa ke Yamaha pada tahap kariernya saat ini?

"Pengalamannya. Yamaha jelas sangat senang dengan apa yang dia lakukan pada masa lalu, jika tidak tentu kita tidak akan memiliki kesempatan untuk kembali seperti saat ini. Mendapatkan konfirmasi antara Jorge dan Valentino pada hal pengembangan motor mungkin bijaksana bagi Yamaha, dengan Honda yang saat ini terlihat memiliki sedikit keunggulan. Mereka berdua akan menjadi pembalap yang paling berpengalaman di trek dan itu akan sangat penting bagi Yamaha."

Baca Selengkapnya...

Akhirnya Rossi Kembali ke Yamaha!

Akhirnya Rossi mengakhiri dua musim buruknya bersama Ducati dengan hanya menghasilkan tiga podium dari 35 balapan. Setelah balapan Valencia, Rossi langsung menuju garasi tim pabrikan Yamaha.

Kembalinya Rossi ke Yamaha merupakan hal yang paling dinantikan dunia, bukan hanya fans Rossi. Musim terbaik Rossi adalah pada saat berkarier di Yamaha. Rossi mengumpulkan empat gelar MotoGP serta 46 kemenangan dari musim 2004 hingga 2010.

Sehingga tidak salah jika Rossi memutuskan untuk kembali menunggangi YZR-M1 yang merupakan hasil pengembangan Rossi dan tim sejak tahun 2004. Semoga Rossi bisa kompetitif lagi seperti sebelumnya.

Baca Selengkapnya...

Akun Whatsapp Expired? Jangan Cemas!

Mungkin kebanyakan Sobat sudah tahu kalau gambar di samping merupakan icon aplikasi Whatsapp, terutama pengguna smartphone Android. Aplikasi instant messenger ini sangat populer karena mendukung banyak platform, seperti Android, iOS, Blackberry, dan Symbian. Khusus untuk pengguna Android saja, berdasarkan data dari Android Market, yang kini bernama Google Play, lebih dari 1,8 juta pengguna Android yang sudah men-download aplikasi ini dan 72% pengguna Android memberikan rating tertinggi (five stars).

Masalah dimulai ketika Sobat telah merasa nyaman dan sangat aktif menggunakan aplikasi ini yang kini menggantikan SMS/MMS konvensional, sementara aplikasi ini akan expired setelah satu tahun. Untuk mengetahui kapan aplikasi Whatsapp di gadget Anda expired, silakan mengeceknya di Setting - Account - Payment Info.

Beberapa hari yang lalu Aku mendapatkan notifikasi dari Whatsapp bahwa masa free trial-ku akan habis pada tanggal 18 November ini. Dengan perasaan waswas mulai menyelimuti, Aku mencoba mencari tahu cara untuk memperpanjang Whatsapp yang tinggal seumur jagung. Setelah googling beberapa saat, Aku mulai memilah dan memilih sejumlah informasi yang disajikan.

Ternyata ada jasa perpanjangan Whatsapp untuk satu tahun ke depan dengan biaya Rp15 ribu rupiah dan jelas itu adalah harga yang murah, mengingat kita akan mendapatkan perpanjangan lisensi untuk satu tahun ke depan. Namun blog dan lapak Kaskus ini memberikan penawaran yang lebih baik. Hanya dengan Rp20 ribu, kita bisa mendapatkan perpanjangan lisensi sepuluh tahun ke depan. Ya, sepuluh tahun dan buy one, get one free. Anda bisa memperpanjang akun Whatsapp untuk dua nomor sekaligus. Yeah, this is definitely a good deal, right?!

Jika sudah memperpanjang akun, maka Account type akan berubah menjadi Paid dan Service expiration Anda akan diperpanjang 10 tahun seperti pada gambar di bawah.

Silakan langsung menuju TKP! :)

Update 31 Jan 2014

Setelah saya mendownload dan menjalankan aplikasi Whatsapp di gadget yang baru, saya disuguhi welcome screen yang menyatakan service expiration sepanjang masa alias lifetime service. Jadi saya tidak perlu lagi memperpanjang setiap tahun.

Jika masa aktif Whatsapp Anda hampir habis, silakan perpanjang di link berikut.

Baca Selengkapnya...

Rossi: "Good Feeling walaupun pada Cuaca Buruk"

Setelah cuaca yang buruk di Valencia, Yamaha pindah ke Aragon agar dapat melakukan uji coba pada kondisi kering. Sayang sekali ternyata kondisi di Aragon juga hujan, akhirnya Valentino Rossi harus menunggu hingga bulan Februari tahun depan untuk mendapatkan kesempatan mencoba YZR-M1 1000cc pada kondisi kering. Kita berharap jagoan kita, sang juara dunia MotoGP tujuh kali, kembali ke papan atas setelah dua musim tanpa kemenangan di Ducati.

Walaupun Rossi masih terikat kontrak dengan Ducati hingga bulan depan, tapi Rossi masih bisa memberi sedikit komentar kepada publik, walaupun tidak terlalu detail. Semoga ini akan menjadi jalan untuk kembali ke jalan kemenangan.

"Kemarin aku bisa melakukan (uji coba) selama 30 lap pada kondisi yang sangat basah dengan feeling bagus. Senang bisa kembali, good feeling dengan motor. Yamaha memutuskan untuk pindah ke sini (Aragon), karena ramalan cuaca menyatakan kondisi di sini lebih baik, sayangnya tidak."

"Yamaha sangat perlu untuk mendapatkan beberapa lap pada kondisi kering untuk mengetahui dua atau tiga hal untuk (mempersiapkan) motor tahun depan. Sayangnya di Aragon juga tidak mungkin. Sekarang kita harus menunggu hingga Februari (pada uji coba Sepang)."

Baca Selengkapnya...

[18] Grand Prix Valencia 2012

[Latest Update: Race]

DATA SIRKUIT

Nama Sirkuit: Comunitat Valenciana

Posisi Pole: Kanan

Panjang: 4.005 meter / 2,489 mil

Lebar: 12 meter

Jumlah tikungan ke kiri: 9

Jumlah tikungan ke kanan: 5

Trek lurus terpanjang: 876 meter / 0,544 mil

Tahun pembuatan: 1999

Dimodifikasi: -

Hasil Free Practice I

Hasil Free Practice II

Hasil Free Practice III

Hasil Qualifying Practice

Warm Up

Hasil Race

Baca Selengkapnya...

Rekap MotoGP 2012

[1] Grand Prix Qatar
Sirkuit Losail Circuit
8 April 2012

[2] Grand Prix Spanyol
Sirkuit Jerez
29 April 2012

[3] Grand Prix Portugal
Sirkuit Estoril
6 May 2012

[4] Grand Prix Perancis
Sirkuit Le Mans
20 Mei 2012

[5] Grand Prix Catalunya
Sirkuit Catalunya
3 Juni 2012

[6] Grand Prix Inggris
Sirkuit Silverstone
17 Juni 2012

[7] Grand Prix Belanda
Sirkuit Assen
30 Juni 2012

[8] Grand Prix Jerman
Sirkuit Sachsenring
8 Juli 2012

[9] Grand Prix Italia
Sirkuit Mugello
15 Juli 2012

[10] Grand Prix Amerika
Sirkuit Laguna Seca
29 Juli 2012

[11] Grand Prix Indianapolis
Sirkuit Indianapolis
19 Agustus 2012

[12] Grand Prix Ceko
Sirkuit Brno
26 Agustus 2012

[13] Grand Prix San Marino
Sirkuit Misano
16 September 2012

[14] Grand Prix Aragon
Sirkuit Aragon
30 September 2012

[15] Grand Prix Jepang
Sirkuit Motegi
14 Oktober 2012

[16] Grand Prix Malaysia
Sirkuit Sepang
21 Oktober 2012

[17] Grand Prix Australia
Sirkuit Phillip Island
28 Oktober 2012

[18] Grand Prix Valencia
Sirkuit Valencia
11 November 2012

Update 29 Januari

Jadwal Uji Coba Resmi:

Sepang,
31 Januari - 02 Februari

Sepang 2,
28 Februari - 01 Maret

Jerez,
23 Maret - 25 Maret

Baca Selengkapnya...

Rencana Kembalinya Suzuki Mendapatkan Peringatan dari Dorna

Suzuki yang menghentikan proyek MotoGP pada akhir musim lalu karena krisis ekonomi global, berencana akan kembali ke MotoGP pada tahun 2014. Namun kelihatannya Suzuki harus mengubur keinginannya itu jika mereka hanya berniat untuk kembali hanya selama satu musim saja. Dorna menginginkan komitmen hingga akhir 2016.

Manajemen Suzuki mengkonfirmasi niatnya untuk kembali ke balap motor kelas Premier pada saat seorang delegasi bertemu dengan bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta, di seri Brno pada bulan Agustus yang lalu. Sayangnya Suzuki masih akan menaksir keadaan apakah memungkinkan untuk melanjutkan pada musim berikutnya.

Ezpeleta mengkonfirmasi bahwa komitmen satu tahun kini tidak akan diterima dan jika Suzuki memang ingin kembali, maka mereka harus memenuhi kontrak minimal tiga tahun, sehingga sama dengan kontrak lima tahun yang telah dijalankan oleh Honda, Yamaha, dan Ducati yang akan berakhir pada akhir tahun 2016. Berikut komentar Ezpeleta.

"Mereka ingin kembali pada tahun 2014, tapi akan ada periode minimum dimana mereka harus berkomitmen. Mereka menanyakan kemungkinan kembali untuk satu tahun dan kami bilang tidak. Kami memiliki kesepakatan dengan pabrikan saat ini untuk tetap bergabung selama lima tahun ke depan. Jika Suzuki ingin kembali, maka mereka harus berkomitmen untuk tahun 2014, 2015, dan 2016 seiring dengan pabrikan lain."

Baca Selengkapnya...

Rossi Mengkritik MotoGP yang Membosankan

Icon MotoGP, Valentino Rossi, mengecam seri MotoGP sebagai balapan yang membosankan dan butuh perubahan agar kejuaraan kelas satu ini lebih menarik. Bahkan Rossi sampai bercanda mengatakan bahwa dirinya sulit untuk menahan kantuk saat balapan berlangsung. Musim 2012 ini merupakan musim terburuk Rossi dalam perjalanannya selama 12 tahun di kelas tertinggi, MotoGP. Berikut komentar Rossi terhadap BBC Sport.

"Saat ini adalah momen terburuk di MotoGP sejak aku bergabung di tahun 2000. Ini adalah situasi yang membosankan. Balapan cukup buruk dan susah untuk tetap terjaga saat balapan."

Pada musim ini, balapan hanya dimenangkan oleh Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner. Rossi yakin bahwasannya perlu dilakukan suatu hal unuk membuat balapan MotoGP menjadi lebih kompetitif.

"Coba kamu lihat di Moto3, balapannya sangat menarik. Moto2 juga fantastik, tapi MotoGP membosankan. Jadi mereka harus merubahnya."

Baca Selengkapnya...

Marc Marquez Membawa Crew Chief-nya Naik Kelas

Pembalap muda Spanyol, Marc Marquez, yang baru saja mengunci gelar juara dunia Moto2 sepertinya memang merupakan anak emas Dorna dan HRC. Bukan saja diberikan jalan menuju tim pabrikan di musim debutnya tahun depan oleh Dorna, namun HRC juga mengizinkan pembalap muda bertalenta ini untuk membawa crew chief Santi Hernandez dan seorang mekanik lain dari tim Moto2-nya saat ini ke MotoGP pada tahun depan nanti.

Sementara crew chief Stoner saat ini, Cristian Gabbarini, yang membantu memuluskan Stoner dalam mendapatkan gelar MotoGP tahun 2007 bersama Ducati dan gelar juara tahun lalu bersama Honda, akan mengawasi Hernandez sebagai peran teknisi senior. Pada awalnya Gabbarini dan krunya dikabarkan akan kembali ke Ducati untuk bekerja bersama Andrea Dovizioso pada tahun 2013 nanti.

Livio Suppo selaku bos HRC mengungkapkan bahwa membawa crew ke MotoGP akan mendukung perkembangan awal Marquez di kelas MotoGP nantinya. Berikut komentar Suppo.

"Motor-motor ini berada pada level yang tinggi dan sangat rumit sehingga tidak akan bisa diurus sendiri oleh kepala teknisi yang belum memiliki pengalaman di MotoGP. Jadi Cristian akan menjadi seperti kepala mekanik yang akan saling membantu. Dia akan mendukung crew chief. Memiliki crew dengan banyak pengalaman di MotoGP ini akan sangat penting bagi pembalap muda. Marquez memiliki banyak hal untuk dipelajari dan pastinya akan memberikan tekanan yang besar, karena dia terlihat sebagai calon bintang masa depan dari Spanyol. Dunia sangat menghargai, namun ketika kamu datang sebagai rookie di dalam tim yang bisa dibilang terbaik, maka kamu akan memiliki tekanan yang sangat tinggi. Jadi crew Casey bisa banyak membantunya."

Apakah metode yang dipakai HRC kali ini akan membuat Marquez lebih cepat dalam menggapai gelar MotoGP? Waktu yang akan menjawab dan kita akan menjadi saksi. 

Baca Selengkapnya...

Musim 2012 Tidak Cukup Sempurna untuk Pedrosa

Dani Pedrosa lebih merasa sedih daripada kecewa setelah harapannya untuk mengejar gelar pertamanya pupus setelah terjatuh pada saat memimpin balapan di Phillip Island.

"Ini adalah perasaan yang menyedihkan melebihi kekecewaan. Aku push sebisa mungkin. Aku melakukan apa yang harus aku lakukan dan aku tidak menyesali apa yang terjadi, terutama musim ini. Aku merasa sangat bangga dengan timku dan dengan performaku sepanjang tahun. Aku pikir kami telah memperlihatkan sikap, skill dan kekuatan yang sangat baik setelah apa yang terjadi di Misano."

"Yang menyedihkan adalah karena kita lebih dekat untuk meraih gelar daripada sebelumnya , namun juga bangga dengan semua yang telah kita peroleh. Mengenai crash, tidak ada yang aneh. Aku hanya melebar di tikungan, aku mengalami getaran dan kehilangan grip depan. Mungkin ban juga belum cukup hangat, tapi ya begitulah."

"Selamat untuk Casey atas kemenangan keenam pada home race-nya dan juga untuk Lorenzo karena dia layak mendapatkan gelar, begitu juga Marc Marquez di Moto2."

Baca Selengkapnya...