Juara Dunia MotoGP Jorge Lorenzo mungkin saja hanya berada di posisi ke tujuh pada sesi uji coba di Sepang, tapi dia merasa hanya dua pembalap saja yang lebih cepat dari dirinya. Mereka adalah Casey Stoner dan Dani Pedrosa dari tim Repsol Honda, yang merupakan pembalap tercepat dalam uji coba pramusim kedua dan terakhir yang dilakukan di Malaysia.
"Aku merasa gembira dengan Yamaha karena mekanik banyak meningkatkan performa motor, jadi kita jauh lebih baik dari tahun lalu dan bisa lebih cepat. Masalahnya adalah bahwa kompetitor kami telah meningkat jauh melebihi kami," ungkap Lorenzo. Berarti sama saja bo'ong, dong?!
Di atas kertas, Lorenzo terpaut 1,388 detik lebih lambat daripada Stoner, tapi catatan waktu Stoner tersebut didapat dengan menggunakan ban lunak dan Lorenzo merasa bahwa perbedaan sebenarnya tidak sampai setengahnya.
"Dalam simulasi balap, aku merasa baik secara fisik dan juga sangat konsisten sepanjang 20 lap. Aku selalu hampir mendapatkan 2 menit 1,7 detik. Aku fikir hanya Dani dan Casey yang bisa lebih cepat daripada kita pada saat itu, jadi ini tidaklah buruk. Di trek ini kami lebih lambat sekitar setengah detik dari Dani dan Casey," pungkas pembalap asal Mallorca ini.
"Jadi, inilah titik terbaik kami dan jika kami bisa mendapatkan sepersekian detik lagi, kami bisa bertarung untuk mendapatkan kemenangan di Qatar dan di trek lainnya."
"Masalah utama kami adalah traksi dan mesin. Kami telah meningkatkan traksi, tapi ternyata tidak cukup dan mesinnya tidak cukup cepat."
Hehehe.. Kedua hal di atas memang merupakan kelemahan teknis yang ada di Yamaha, namun bisa saja akan menjadi kelemahan psikologis bagi pembalapnya. Apalagi sekarang Honda sangat cepat dan Ducati pasti akan segera bangkit dan meramaikan pertarungan di musim 2011 ini. Lorenzo juga mengakui bahwa layout trak Sepang sangat cocok untuk Honda yang memiliki kekuatan mesin dan Lorenzo merasa M1 sedikit tertinggal. Tapi lihat saja, Valentino Rossi selalu menang di Sepang dengan menunggangi M1.
"Tau gak, aku ingin menang lebih kurang sama seperti balapan tahun lalu, tapi hal ini akan sangat sulit pada tahun ini. Keadaan bisa berubah sangat drastis pada pertengahan musim dan kita akan melihat orang baru."
"Mungkin di Sepang ini adalah trek terburuk bagi Yamaha, karena traksi dan trek lurus yang panjang, jadi aku fikir kita sedikit berada di belakang Honda."
Manajer tim Lorenzo, Wilco Zeelenberg, juga memberikan komentar mengenai para pembalap Honda yang super cepat, "Kompetitor kami sangat cepat dengan ban lunak pada pagi ini, tapi ini hanyalah uji coba kedua pada tahun ini, aku fikir Qatar akan menjadi cerita yang berbeda."
"Aku merasa gembira dengan Yamaha karena mekanik banyak meningkatkan performa motor, jadi kita jauh lebih baik dari tahun lalu dan bisa lebih cepat. Masalahnya adalah bahwa kompetitor kami telah meningkat jauh melebihi kami," ungkap Lorenzo. Berarti sama saja bo'ong, dong?!
Di atas kertas, Lorenzo terpaut 1,388 detik lebih lambat daripada Stoner, tapi catatan waktu Stoner tersebut didapat dengan menggunakan ban lunak dan Lorenzo merasa bahwa perbedaan sebenarnya tidak sampai setengahnya.
"Dalam simulasi balap, aku merasa baik secara fisik dan juga sangat konsisten sepanjang 20 lap. Aku selalu hampir mendapatkan 2 menit 1,7 detik. Aku fikir hanya Dani dan Casey yang bisa lebih cepat daripada kita pada saat itu, jadi ini tidaklah buruk. Di trek ini kami lebih lambat sekitar setengah detik dari Dani dan Casey," pungkas pembalap asal Mallorca ini.
"Tapi jika kamu lihat pada simulasi balap yang dilakukan oleh Simoncelli dan Dovizioso, mereka sangat cepat pada pada tahap awal, namun pada akhirnya catatan waktu mereka tidak bisa bertahan di 2 menit 1 detik."
"Jadi, inilah titik terbaik kami dan jika kami bisa mendapatkan sepersekian detik lagi, kami bisa bertarung untuk mendapatkan kemenangan di Qatar dan di trek lainnya."
"Masalah utama kami adalah traksi dan mesin. Kami telah meningkatkan traksi, tapi ternyata tidak cukup dan mesinnya tidak cukup cepat."
Hehehe.. Kedua hal di atas memang merupakan kelemahan teknis yang ada di Yamaha, namun bisa saja akan menjadi kelemahan psikologis bagi pembalapnya. Apalagi sekarang Honda sangat cepat dan Ducati pasti akan segera bangkit dan meramaikan pertarungan di musim 2011 ini. Lorenzo juga mengakui bahwa layout trak Sepang sangat cocok untuk Honda yang memiliki kekuatan mesin dan Lorenzo merasa M1 sedikit tertinggal. Tapi lihat saja, Valentino Rossi selalu menang di Sepang dengan menunggangi M1.
"Tau gak, aku ingin menang lebih kurang sama seperti balapan tahun lalu, tapi hal ini akan sangat sulit pada tahun ini. Keadaan bisa berubah sangat drastis pada pertengahan musim dan kita akan melihat orang baru."
"Mungkin di Sepang ini adalah trek terburuk bagi Yamaha, karena traksi dan trek lurus yang panjang, jadi aku fikir kita sedikit berada di belakang Honda."
Manajer tim Lorenzo, Wilco Zeelenberg, juga memberikan komentar mengenai para pembalap Honda yang super cepat, "Kompetitor kami sangat cepat dengan ban lunak pada pagi ini, tapi ini hanyalah uji coba kedua pada tahun ini, aku fikir Qatar akan menjadi cerita yang berbeda."