Stoner telah melakukan yang terbaik pada uji coba di Sepang kemarin, bukan hanya pembalap baru Repslol Honda yang menyapu bersih hari kedua dan ketiga uji coba Sepang II, tapi dia juga bisa melewati batas dua menit dan menghasilkan simulasi balap yang mengesankan serta membuat keputusan mengenai sasis manakah yang akan digunakannya pada musim ini.
Stoner mencatatkan waktu 1 menit 59,665 detik pada lap kedua, sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa, adalah satu-satunya pembalap yang bisa menembus batas 2 menit dengan catatan waktu yang lebih lambat 0,138 detik.
Kemudian Stoner juga menjelaskan kalau dia telah memilih untuk menggunakan sasis yang lebih kaku yang merupakan standard RCV versi 2011.
"Rasanya sedikit lebih baik, lebih konsisten. Kelihatannya memiliki keuntungan kecil setiap saat. Hal itu mengejutkan kami karena walaupun berada pada kondisi yang seharusnya tidak bekerja, dia bekerja dengan sempurna. Kami telah menyesuaikannya agar mirip dengan sasis yang lainnya, jadi kami lebih senang ketika kami telah memutuskan untuk memilih langkah ini. Kami tidak akan mencoba sasis lainnya sekarang. Kami telah mengambil keputusan, 100%.
"Beberapa minggu lagi kita akan ke Qatar dan bisa menguji set-up yang berbeda pada waktu yang sama dan mendapatkan track time lebih lama. Beberapa perubahan bisa cukup menyita waktu, jadi memiliki dua motor dengan sasis yang identik akan sangat berguna."
Dibelakang Stoner dan Pedrosa, ada Marco Simoncelli dari tim Honda Gresini dan Andrea Dovizioso yang juga merupakan pembalap Repsol Honda yang melengkapi posisi top four.
Uji coba pramusim yang ketiga dan yang terakhir akan dilaksanakan di Qatar pada pertengahan Maret.
"Kami baru tahun setelah kemarin sore bahwa catatan waktu yang kami peroleh ternyata masuk ke 59 detik. Aku juga tahu kalau aku harus melakukan putaran yang lama pada hari ini dan aku tidak ingin menunggu hingga akhir untuk mendapatkan 1 menit 59 detik, karena khawatir akan hujan. Jadi aku fikir 'benar, lebih baik kami melakukannya di pagi hari'.
"Aku tidak pernah merasa senyaman pada pagi hari itu, aku tidak ingin terjatuh, jadi aku hanya membiarkan motor melebar beberapa kali dan kami masih bisa melakukannya saat itu."
"Aku kira lap pertamaku akan menjadi yang tercepat, ternyata lap kedua lebih cepat. Kami sangat gembira bisa mendapatkan catatan waktu dibawah dua menit. Itulah yang kami inginkan dan dengan lap yang ideal kamu mungkin saja bisa mendapatkan 1'59."
Stoner mencatatkan waktu 1 menit 59,665 detik pada lap kedua, sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa, adalah satu-satunya pembalap yang bisa menembus batas 2 menit dengan catatan waktu yang lebih lambat 0,138 detik.
Kemudian Stoner juga menjelaskan kalau dia telah memilih untuk menggunakan sasis yang lebih kaku yang merupakan standard RCV versi 2011.
"Rasanya sedikit lebih baik, lebih konsisten. Kelihatannya memiliki keuntungan kecil setiap saat. Hal itu mengejutkan kami karena walaupun berada pada kondisi yang seharusnya tidak bekerja, dia bekerja dengan sempurna. Kami telah menyesuaikannya agar mirip dengan sasis yang lainnya, jadi kami lebih senang ketika kami telah memutuskan untuk memilih langkah ini. Kami tidak akan mencoba sasis lainnya sekarang. Kami telah mengambil keputusan, 100%.
"Beberapa minggu lagi kita akan ke Qatar dan bisa menguji set-up yang berbeda pada waktu yang sama dan mendapatkan track time lebih lama. Beberapa perubahan bisa cukup menyita waktu, jadi memiliki dua motor dengan sasis yang identik akan sangat berguna."
Dibelakang Stoner dan Pedrosa, ada Marco Simoncelli dari tim Honda Gresini dan Andrea Dovizioso yang juga merupakan pembalap Repsol Honda yang melengkapi posisi top four.
Uji coba pramusim yang ketiga dan yang terakhir akan dilaksanakan di Qatar pada pertengahan Maret.