Pembalap baru Repsol Honda yang baru saja pindah dari Ducati Marlboro ini, sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk dapat melaju dengan kencang dengan motor apa saja. Setelah uji coba di Sepang pada awal bulan ini, Repsol Media Service melakukan wawancara pada Casey Stoner.
Bagaimana berlangsungnya sesi uji coba tiga hari ini, Casey?
Bagaimana pendapatmu mengenai kedua versi sasis yang kamu coba?
Bagaimana rasanya mengendarai Honda jika dibandingkan dengan Ducati?
"Kedua motor tersebut membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda. Lagi-lagi Honda mengejutkanku pada setiap lap. Ketika aku masuk sebuah tikungan dengan terlalu melebar, aku tidak tahu bagaimana aku bisa melakukannya dan tiba-tiba aku mendapatkan diriku pada bagian dalam garis putih, hal ini merupakan perbedaan yang besar dan sesuatu yang masih harus aku biasakan untuk menentukan dimana titik terbaik untuk masuk ke tikungan. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang selama ini menjadi kebiasaanku. Setahap demi setahap kami semakin baik dan aku mulai merasa lebih nyaman."
Apa yang lebih dibutuhkan, terutama dalam balapan nantinya?
"Secara fisik, sih! Aku fikir mudah untuk mengetahui jawabannya. Kami berkendara cukup lama selama tiga hari ini dan tanganku terasa melepuh semua, tapi sekarang aku merasa baikan. Aku memiliki sedikit masalah tidur pada hari Selasa dan pada hari Rabu aku sedikit kelelahan, tapi pada hari Kamis aku merasa lebih baik dari hari sebelumnya. Secara fisik aku merasa fantastik di atas motor. Mungkin dengan sasis yang lebih fleksibel akan sedikit lebih sulit dalam perubahan arah. Tapi secara keseluruhan, aku sangat senang dengan motor ini."
Andrea Dovizioso mengatakan tentang masalah getaran yang terjadi pada kopling. Apakah ini juga terjadi padamu? Apa ini adalah hal yang serius?
"Ya, ini adalah salah satu hal penting yang kami ketahui ketika tiba di sini. Kami sengaja menggunakan dua hari pertama untuk bekerja pada komponen kopling, mencoba untuk menurunkan tingkat getaran. Kami mampu menyetelnya dengan baik pada hari terakhir. Ternyata berjalan dengan lebih baik, tapi kami harus lebih meningkatkannya lagi."
Apakah menurutmu sudah cukup dalam menyetel motor, atau para engineer harus mengubah sesuatu?
"Mereka telah bekerja pada banyak bagian setelan motor dan mereka mendapatkan solusi sejak uji coba terakhir. Tapi menurutku kami masih bisa mengembangkannya sedikit lagi sebelum uji coba berikutnya. Kami bisa sedikit memperbaiki keadaan dengan konfigurasi dan elektronik, tapi kami tidak benar-benar bisa memecahkan masalah. Jadi ada hal yang harus dilakukan secara eksternal dan itu adalah tugas engineer."
Apa masalah utamamu dengan getaran?
"Pada dasarnya ketika kamu masuk tikungan sambil melepaskan kopling untuk menurunkan gigi, maka motor bergetar dan hal ini membuat seluruh motor bergerak ketika memasuki tikungan. Hal ini menghambatmu dalam menikung dan mengerem lebih jauh, karena motor masih bergetar jadi kontak dengan aspal juga tidak sempurna. Terlebih lagi jika motor tidak mengikuti trek dengan sempurna, maka engine brake dan torsi tidak dapat membantu proses pengereman. Semuanya memiliki efek, yang satu mempengaruhi yang lain, pada beberapa saat engine brake bisa saja mengganggu terlalu banyak dan menghambat putaran ban belakang. Itulah ketika kamu melihat pembalap Honda memasuki tikungan dengan motor melintang atau melakukan wheelie. Untuk memperoleh performa pengereman yang sempurna, kamu harus menghindari blocking pada ban belakang dan jika bergetar maka akan sulit untuk mengaturnya dengan baik."
Bagian kedua dari wawancara ini akan hadir pada postingan berikutnya. Stay tune for GP Lover!
Bagaimana berlangsungnya sesi uji coba tiga hari ini, Casey?
"Pada dasarnya kami bisa melangkah lebih maju. Kami mencoba banyak hal, gantian antara kedua sasis, yang satu lebih kaku dan yang lainnya lebih fleksibel. Kami mencobanya untuk mengetahui yang mana yang memberikan sensasi terbaik. Kami belum melakukan banyak perubahan dengan set-up motor, berarti masih ada ruang untuk pengembangan. Kami tidak mengevaluasi, tapi hanya menguji beberapa komponen yang berbeda untuk memastikan bahwa komponen berfungsi dengan baik. Pada akhirnya kami berhasil membuat motor bekerja jauh lebih baik dengan menggunakan ban yang sudah terpakai dan dengan traksi kontrol yang berbeda membuat motor mengerem sedikit lebih cepat ketika motor mulai spin, hal ini membantu kami untuk meningkatkan kecepatan di tikungan."
Bagaimana pendapatmu mengenai kedua versi sasis yang kamu coba?
"Untuk saat ini aku lebih suka yang kaku, yaitu yang aku coba di Valencia sebelumnya. Tapi ada beberapa keuntungan juga dari sasis yang fleksibel, aku mencatatkan waktu terbaikku dengan sasis itu, hal itu terjadi karena aku crash dengan menggunakan sasis yang kaku, sehingga aku tidak bisa banyak menggunakannya. Sasis yang kaku kelihatannya lebih mendapatkan grip ketika motor terangkat, tapi sasis yang fleksibel memungkinkan kamu untuk menggunakan semua permukaan ban dengan lebih baik. Ada beberapa hal yang harus kami mengerti pada uji coba berikutnya, tapi kami telah memiliki gambaran mengenai apa yang ingin kami lakukan."
Bagaimana rasanya mengendarai Honda jika dibandingkan dengan Ducati?
"Kedua motor tersebut membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda. Lagi-lagi Honda mengejutkanku pada setiap lap. Ketika aku masuk sebuah tikungan dengan terlalu melebar, aku tidak tahu bagaimana aku bisa melakukannya dan tiba-tiba aku mendapatkan diriku pada bagian dalam garis putih, hal ini merupakan perbedaan yang besar dan sesuatu yang masih harus aku biasakan untuk menentukan dimana titik terbaik untuk masuk ke tikungan. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang selama ini menjadi kebiasaanku. Setahap demi setahap kami semakin baik dan aku mulai merasa lebih nyaman."
Apa yang lebih dibutuhkan, terutama dalam balapan nantinya?
"Secara fisik, sih! Aku fikir mudah untuk mengetahui jawabannya. Kami berkendara cukup lama selama tiga hari ini dan tanganku terasa melepuh semua, tapi sekarang aku merasa baikan. Aku memiliki sedikit masalah tidur pada hari Selasa dan pada hari Rabu aku sedikit kelelahan, tapi pada hari Kamis aku merasa lebih baik dari hari sebelumnya. Secara fisik aku merasa fantastik di atas motor. Mungkin dengan sasis yang lebih fleksibel akan sedikit lebih sulit dalam perubahan arah. Tapi secara keseluruhan, aku sangat senang dengan motor ini."
Andrea Dovizioso mengatakan tentang masalah getaran yang terjadi pada kopling. Apakah ini juga terjadi padamu? Apa ini adalah hal yang serius?
"Ya, ini adalah salah satu hal penting yang kami ketahui ketika tiba di sini. Kami sengaja menggunakan dua hari pertama untuk bekerja pada komponen kopling, mencoba untuk menurunkan tingkat getaran. Kami mampu menyetelnya dengan baik pada hari terakhir. Ternyata berjalan dengan lebih baik, tapi kami harus lebih meningkatkannya lagi."
Apakah menurutmu sudah cukup dalam menyetel motor, atau para engineer harus mengubah sesuatu?
"Mereka telah bekerja pada banyak bagian setelan motor dan mereka mendapatkan solusi sejak uji coba terakhir. Tapi menurutku kami masih bisa mengembangkannya sedikit lagi sebelum uji coba berikutnya. Kami bisa sedikit memperbaiki keadaan dengan konfigurasi dan elektronik, tapi kami tidak benar-benar bisa memecahkan masalah. Jadi ada hal yang harus dilakukan secara eksternal dan itu adalah tugas engineer."
Apa masalah utamamu dengan getaran?
"Pada dasarnya ketika kamu masuk tikungan sambil melepaskan kopling untuk menurunkan gigi, maka motor bergetar dan hal ini membuat seluruh motor bergerak ketika memasuki tikungan. Hal ini menghambatmu dalam menikung dan mengerem lebih jauh, karena motor masih bergetar jadi kontak dengan aspal juga tidak sempurna. Terlebih lagi jika motor tidak mengikuti trek dengan sempurna, maka engine brake dan torsi tidak dapat membantu proses pengereman. Semuanya memiliki efek, yang satu mempengaruhi yang lain, pada beberapa saat engine brake bisa saja mengganggu terlalu banyak dan menghambat putaran ban belakang. Itulah ketika kamu melihat pembalap Honda memasuki tikungan dengan motor melintang atau melakukan wheelie. Untuk memperoleh performa pengereman yang sempurna, kamu harus menghindari blocking pada ban belakang dan jika bergetar maka akan sulit untuk mengaturnya dengan baik."
Bagian kedua dari wawancara ini akan hadir pada postingan berikutnya. Stay tune for GP Lover!