05 February 2011

Rossi: "Simoncelli mengagumkan!"

Uji coba hari terakhir di Sepang berakhir dengan Marco Simoncelli berada di puncak catatan waktu dan hal ini tidak luput dari perhatian Valentino Rossi. Mereka adalah teman baik, baik di paddock ataupun di luar sana, tapi ketika baju balap dan helm terpasang, mereka adalah rival seperti dengan pembalap lainnya.

"Simoncelli benar-benar cepat. Aku ikut senang karena sebelumnya trek ini tidak pernah bersahabat padanya. Jika kami harus head to head dalam balapan, pasti akan sangat seru. Dia memiliki badan yang besar dan ini seperti bertarung dengan orang yang lebih berat 20 kg daripada kamu, kamu pasti tahu kalau kamu harus menyerang habis-habisan. Aku pikir dia akan menjadi salah satu pembalap yang bisa membuat gaduh di championship."

Disamping komentar penuh canda tadi, Rossi menyelesaikan uji coba dengan senyum. Jelas senyum ini bukan karena Rossi mendapatkan posisi ke-10. Coba kita simak penuturannya.

Salah satu statistik yang membanggakan adalah jumlah lap yang telah dilakukan Rossi, 52 lap pada hari terakhir.

"Pada awal datang ke Sepang, aku senang jika bisa melakukan 20 atau 30 lap dalam sehari, ternyata bahuku terus membaik. Sekarang aku bisa menunduk lebih baik di trek lurus, tapi bagian kiri badanku jadi terasa pegal karena aku harus mengimbangi bahu kananku dengan lengan kiri. Aku masih kehilangan waktu karena kondisi bahuku, tapi tidak satu detik lagi, melainkan sekitar 0,6 detik."

Secara keseluruhan, uji coba selama tiga hari merupakan hal yang positif.

"Kami benar-benar bekerja keras dan sekarang aku lebih merasa seorang "Ducatista" daripada sebelumnya. Uji coba Valencia yang lalu secara psikologis, sulit bagiku. Setelah tujuh tahun aku berada di Yamaha, besoknya aku langsung menunggangi motor baru. Sekarang semuanya jauh lebih baik. Orang-orang di Ducati sangat hebat, baik dalam tim balap maupun di pabriknya, dan mereka bekerja dengan keras. Terimakasih untuk uji coba ini, kami jadi mendapatkan ide yang lebih baik serta aku lebih merasa nyaman."

Sepertinya kita tidak akan melihat debut seperti pada tahun 2004 saat Rossi pindah dari Honda ke Yamaha, dimana secara mengejutkan Rossi memenangkan balapan pertamanya dengan Yamaha di Afrika Selatan.

"Bakalan sulit untuk menang di Qatar, tapi setelah uji coba ini aku lebih optimis bahwa aku bisa melakukan balapan dengan baik."

Ducati yang terkenal dengan motornya yang sulit dikendarai, bagaimana menurut pendapat Valentino Rossi.

"Selama tiga hari ini aku jadi mengerti karakteristik Desmosedici. Motor ini perlu dikendarai seperti motor 500cc dulu yang lebih menyudut pada tikungan, sementara kebanyakan motor lebih melingkar di tikungan. Dengan menggunakan Yamaha aku bisa mengambil racing line yang lebih melingkar di tikungan sementara motor ini lebih membutuhkan input fisik. Aku masih harus sedikit merubah gaya berkendaraku."

Berdasarkan hasil dari uji coba tiga hari ini, apakah kita bisa membayangkan kejuaraan yang lebih seimbang pada musim ini?

"Aku pikir akan sama saja. Fantastic 4 telah menjadi 3 karena aku tidak fit betul. Walaupun Simoncelli, Dovizioso dan Spies berada tepat di belakang mereka, hasilnya tetap akan sama. Menurutku yang tercepat adalah Lorenzo. Walaupun dia hanya berada pada posisi ketiga, tapi dia mencatatkan waktunya pada sore hari. Jika kita lihat dari waktu, kedua Yamaha memiliki kecepatan yang konsisten, bahkan lebih cepat dari para penunggang Honda."

Ingat, selain kecepatan, saat balapan juga dibutuhkan konsistensi dan mental yang kuat, jadi hasil uji coba bukan harga mati untuk menentukan siapa yang tercepat saat balapan. Uji coba berikutnya akan kembali digelar pada tanggal 22 hingga 24 Februari, masih di Sepang.

Arsip Sobat46