Baca Selengkapnya...
28 February 2013
27 February 2013
Peningkatan Traksi Mengorbankan Keseimbangan M1
Di atas kertas terlihat bahwa Rossi mengalami hari terburuknya selama uji coba musim 2013, karena merosot ke posisi kelima dan terpisah sejauh 0,783 detik dari Lorenzo yang akhirnya berhasil menjadi pimpinan catatan waktu. Tapi ini bukanlah masalah yang terlalu besar, sebab Rossi mampu memecahkan masalah teknis dengan salah satu motornya dan berkendara sejauh lebih dari tiga kali balapan Grand Prix. Sebagai informasi, satu balapan Grand Prix memiliki jarak maksimum 120 km. Berikut komentar Rossi.
"Pada akhirnya aku merasa cukup senang karena ini adalah hari yang panjang - lebih dari 60 putaran - sehingga kita bisa menyelesaikan pekerjaan tambahan. Sayangnya kami mengalami masalah teknis pagi tadi. Sama seperti kemarin, masalah elektronik yang membuat kami kehilangan waktu. Akhirnya kita hanya bekerja dengan satu motor. Hal ini bisa terjadi pada saat latihan."
Masalah tersebut membuat Rossi belum bisa menggunakan spesifikasi penuh 2013. Spesifikasi mutakhir ini akan tersedia besok, untuk uji coba hari terakhir. Semoga tidak ada masalah yang membuat Rossi terhambat. Rossi juga menjelaskan bahwa target utamanya tadi adalah untuk meningkatkan traksi pada ban yang terlah aus.
"Aku tidak gembira sepenuhnya karena kami mencoba untuk meningkatkan traksi pada saat keluar tikungan, ketika ban sudah dipakai lebih dari 10 putaran. Kami bisa sedikit meningkatkannya, tapi kami harus kehilangan keseimbangan yang bagus pada M1. Jadi itu adalah harga mahal yang harus dikorbankan untuk meningkatkan traksi."
"Target utama untuk besok adalah untuk meningkatkan traksi tanpa harus kehilangan keseimbangan yang saat ini sangat bagus. Kamu bisa mengendarai motor dengan sangat baik, namun mengalami sedikit spin pada saat keluar tikungan. Itu adalah target utama, tapi aku juga berharap untuk meningkatkan catatan waktuku sejak awal dan melakukan simulasi balap."
Walaupun Rossi turun ke posisi lima, namun Rossi merasa bahwa dirinya masih berada dalam jangakauan pembalap terdepan, kecuali Lorenzo. Berikut komentar Rossi terhadap catatan waktu Lorenzo.
"Kecepatanku hari ini tidak fantastik, namun masih dekat dengan yang lain. Perbedaan pada hari ini adalah pada Lorenzo, terutama kecepatannya. 2 menit 0 detik berturut-turut... Sial!"
Baca Selengkapnya...
"Pada akhirnya aku merasa cukup senang karena ini adalah hari yang panjang - lebih dari 60 putaran - sehingga kita bisa menyelesaikan pekerjaan tambahan. Sayangnya kami mengalami masalah teknis pagi tadi. Sama seperti kemarin, masalah elektronik yang membuat kami kehilangan waktu. Akhirnya kita hanya bekerja dengan satu motor. Hal ini bisa terjadi pada saat latihan."
Masalah tersebut membuat Rossi belum bisa menggunakan spesifikasi penuh 2013. Spesifikasi mutakhir ini akan tersedia besok, untuk uji coba hari terakhir. Semoga tidak ada masalah yang membuat Rossi terhambat. Rossi juga menjelaskan bahwa target utamanya tadi adalah untuk meningkatkan traksi pada ban yang terlah aus.
"Aku tidak gembira sepenuhnya karena kami mencoba untuk meningkatkan traksi pada saat keluar tikungan, ketika ban sudah dipakai lebih dari 10 putaran. Kami bisa sedikit meningkatkannya, tapi kami harus kehilangan keseimbangan yang bagus pada M1. Jadi itu adalah harga mahal yang harus dikorbankan untuk meningkatkan traksi."
"Target utama untuk besok adalah untuk meningkatkan traksi tanpa harus kehilangan keseimbangan yang saat ini sangat bagus. Kamu bisa mengendarai motor dengan sangat baik, namun mengalami sedikit spin pada saat keluar tikungan. Itu adalah target utama, tapi aku juga berharap untuk meningkatkan catatan waktuku sejak awal dan melakukan simulasi balap."
Walaupun Rossi turun ke posisi lima, namun Rossi merasa bahwa dirinya masih berada dalam jangakauan pembalap terdepan, kecuali Lorenzo. Berikut komentar Rossi terhadap catatan waktu Lorenzo.
"Kecepatanku hari ini tidak fantastik, namun masih dekat dengan yang lain. Perbedaan pada hari ini adalah pada Lorenzo, terutama kecepatannya. 2 menit 0 detik berturut-turut... Sial!"
Labels:
Balap
,
MotoGP
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
26 February 2013
Rossi: Masih Hari Pertama, Tidak Masalah!
Masalah teknis dan cuaca yang tidak bersahabat sedikit menghambat jagoan kita pada hari pertama uji coba Sepang II. Rossi yang memulai uji coba dengan menggunakan konfigurasi motor 2013 harus kembali menggunakan motor 2012. Siang hari ternyata hujan turun dan mencegah Rossi mencoba motor baru, namun Rossi sempat mencoba beberapa setelan yang dapat meningkatkan pengereman pada motor lamanya. Rossi menyelesaikan uji coba dengan berada di posisi kelima, tertinggal 0,448 detik dari Dani Pedrosa yang menjadi leader. Berikut komentar Rossi setelah uji coba.
"Sayangnya hari ini agak membosankan. Pagi tadi aku mempunyai masalah dengan motor baru, jadi aku menggunakan motor lama sementara pembalap lain mencoba memperbaiki motor 2013 mereka. Ada semacam masalah elektronik. Aku melahap 25 putaran dengan satu set ban, mencoba setelan untuk meningkatkan pengereman. Hasilnya tidak terlalu buruk."
"Tapi aku memutuskan untuk menunggu hingga siang hari karena aku ingin bekerja dengan motor baru, sayangnya kami hanya membuang waktu karena cuaca tidak bersahabat. Mulai besok aku akan memiliki dua motor baru. Namun ini baru hari pertama, jadi tidak masalah. Kita akan mencoba lagi besok. Jika trek basah lagi, maka kami kembali akan melakukan wet laps. Kita punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dan melakukan simulasi balap."
Rossi juga berkomentar bahwa dia harus melakukan perubahan agar dapat memaksimalkan potensi Yamaha M1.
"Ketika Bridgestone menjadi penyedia ban tunggal, mereka mengurangi grip pada bagian tepi ban, sehingga kamu harus mengangkat motor untuk berakselerasi."
Baca Selengkapnya...
"Sayangnya hari ini agak membosankan. Pagi tadi aku mempunyai masalah dengan motor baru, jadi aku menggunakan motor lama sementara pembalap lain mencoba memperbaiki motor 2013 mereka. Ada semacam masalah elektronik. Aku melahap 25 putaran dengan satu set ban, mencoba setelan untuk meningkatkan pengereman. Hasilnya tidak terlalu buruk."
"Tapi aku memutuskan untuk menunggu hingga siang hari karena aku ingin bekerja dengan motor baru, sayangnya kami hanya membuang waktu karena cuaca tidak bersahabat. Mulai besok aku akan memiliki dua motor baru. Namun ini baru hari pertama, jadi tidak masalah. Kita akan mencoba lagi besok. Jika trek basah lagi, maka kami kembali akan melakukan wet laps. Kita punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dan melakukan simulasi balap."
Rossi juga berkomentar bahwa dia harus melakukan perubahan agar dapat memaksimalkan potensi Yamaha M1.
"Ketika Bridgestone menjadi penyedia ban tunggal, mereka mengurangi grip pada bagian tepi ban, sehingga kamu harus mengangkat motor untuk berakselerasi."
Labels:
Balap
,
MotoGP
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
20 February 2013
Gobmier: Aku dan Ducati Yakin Vale Adalah Pembalap Terbaik yang Pernah Ada
Valentino Rossi tidak bisa menaklukkan Ducati Desmosedici karena motor ini bereaksi sangat aneh terhadap gaya berkendara juara dunia sembilan kali ini. Stoner yang pensiun pada akhir musim lalu merupakan satu-satunya pembalap Ducati yang menikmati kejayaan bersama Ducati dengan mendominasi musim 2007 dengan mengumpulkan 10 kemenangan. Selama empat tahun membalap untuk Ducati, Rossi berhasil mengoleksi 23 kemenangan. Stoner juga sering mengkritik Rossi dan pembalap bertalenta lainnya yang tidak mampu beradaptasi dan memanfaatkan kehebatan Desmosedici.
Gobmeier berpendapat bahwa pembalap semacam Rossi dan Melandri kesulitan dalam membesut Ducati karena motor Ducati bereaksi sangat berbeda jika dibandingkan dengan motor pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha yang sebelumnya pernah mereka gunakan. Berikut komentar bos Ducati.
"Aku dan Ducati yakin kalau Valentino itu adalah salah satu pembalap terhebat yang pernah ada. Namun aku juga berpikir kalau dia juga menjadi korban dari gen Ducati. Motor ini tidak terlalu banyak berubah dari tahun 2007 hingga 2012. Motor memang membaik, tapi pembalap seperti Melandri atau Valentino yang sangat sensitif, mereka mengharapkan reaksi tertentu sebagaimana sikap motor yang seharusnya. Jadi ketika mereka tidak mendapatkan reaksi tersebut, mereka jadi bingung."
"Cara mereka berinteraksi dengan motor tidak cocok. Aku yakin bahwa Valentino yang mana dari sudut pandang berkendara dan feeling, yang datang dari Yamaha yang sangat bagus, memiliki masalah karena motor bereaksi sangat berbeda daripada apa yang biasanya mereka dapatkan."
Gobmeier meyakini bahwa terlalu sulit bagi Rossi untuk merubah gaya berkendara yang telah dikembangkannya sejak kecil dahulu, apalagi saat ini usia Rossi sudah lebih dari 30 tahun dan cukup tua untuk usia seorang pembalap.
"Rossi dan Melandri belajar berkendara ketika mereka masih kecil. Mereka tidak berkendara dengan berfikir, tapi dengan bakat alami mereka. Mereka bertumpu pada refleks dan jika kamu memberi mereka input yang aneh, yang mana natural feeling mereka tidak terbiasa, maka mereka harus berpikir apa yang harus dilakukan. Nah, ketika mereka harus memikirkan hal itu, mereka sudah lambat karena itu tidak secara alami."
Baca Selengkapnya...
Gobmeier berpendapat bahwa pembalap semacam Rossi dan Melandri kesulitan dalam membesut Ducati karena motor Ducati bereaksi sangat berbeda jika dibandingkan dengan motor pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha yang sebelumnya pernah mereka gunakan. Berikut komentar bos Ducati.
"Aku dan Ducati yakin kalau Valentino itu adalah salah satu pembalap terhebat yang pernah ada. Namun aku juga berpikir kalau dia juga menjadi korban dari gen Ducati. Motor ini tidak terlalu banyak berubah dari tahun 2007 hingga 2012. Motor memang membaik, tapi pembalap seperti Melandri atau Valentino yang sangat sensitif, mereka mengharapkan reaksi tertentu sebagaimana sikap motor yang seharusnya. Jadi ketika mereka tidak mendapatkan reaksi tersebut, mereka jadi bingung."
"Cara mereka berinteraksi dengan motor tidak cocok. Aku yakin bahwa Valentino yang mana dari sudut pandang berkendara dan feeling, yang datang dari Yamaha yang sangat bagus, memiliki masalah karena motor bereaksi sangat berbeda daripada apa yang biasanya mereka dapatkan."
Gobmeier meyakini bahwa terlalu sulit bagi Rossi untuk merubah gaya berkendara yang telah dikembangkannya sejak kecil dahulu, apalagi saat ini usia Rossi sudah lebih dari 30 tahun dan cukup tua untuk usia seorang pembalap.
"Rossi dan Melandri belajar berkendara ketika mereka masih kecil. Mereka tidak berkendara dengan berfikir, tapi dengan bakat alami mereka. Mereka bertumpu pada refleks dan jika kamu memberi mereka input yang aneh, yang mana natural feeling mereka tidak terbiasa, maka mereka harus berpikir apa yang harus dilakukan. Nah, ketika mereka harus memikirkan hal itu, mereka sudah lambat karena itu tidak secara alami."
Labels:
Balap
,
Ducati
,
MotoGP
,
Sweet Moment
,
Teknologi
,
Valentino Rossi
15 February 2013
Lorenzo: Rossi adalah Pembalap Berbakat
Jorge Lorenzo yakin bahwa dirinya mampu mempertahankan gelar juara dunianya pada musim ini. Berikut komentar Lorenzo saat datang ke Indonesia dalam acara tur promosi bersama Valentino Rossi.
"Aku merasa sangat positif dengan musim 2013 ini. Aku pikir kedatangan Valentino itu bagus dan kami memiliki tim yang sangat kuat sekarang."
"Aku tau dia adalah pembalap yang sangat berbakat. Aku pikir kami memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi juara dunia lagi. Tapi seperti biasa, ini tidak akan mudah. Ini adalah kategori tersulit. Kami percaya diri dengan kesempatan kami dan kami adalah salah satu favorit."
Lorenzo dan Rossi tersenyum dalam konferensi pers saat meluncurkan logo baru salah satu sponsor penting tim pabrikan Yamaha, yaitu Yamaha Motor Indonesia, dengan tag line Semakin di Depan.
Semoga Rossi dan Lorenzo bisa menjadi sahabat yang baik di luar lintasan, namun tetap menyuguhkan pertarungan yang menggetarkan di arena balap. Semua fans tak sabar menunggu seri pembuka di Qatar pada tanggal 7 April mendatang.
Baca Selengkapnya...
"Aku merasa sangat positif dengan musim 2013 ini. Aku pikir kedatangan Valentino itu bagus dan kami memiliki tim yang sangat kuat sekarang."
"Aku tau dia adalah pembalap yang sangat berbakat. Aku pikir kami memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi juara dunia lagi. Tapi seperti biasa, ini tidak akan mudah. Ini adalah kategori tersulit. Kami percaya diri dengan kesempatan kami dan kami adalah salah satu favorit."
Lorenzo dan Rossi tersenyum dalam konferensi pers saat meluncurkan logo baru salah satu sponsor penting tim pabrikan Yamaha, yaitu Yamaha Motor Indonesia, dengan tag line Semakin di Depan.
Semoga Rossi dan Lorenzo bisa menjadi sahabat yang baik di luar lintasan, namun tetap menyuguhkan pertarungan yang menggetarkan di arena balap. Semua fans tak sabar menunggu seri pembuka di Qatar pada tanggal 7 April mendatang.
Labels:
Balap
,
Motivasi
,
MotoGP
,
Sweet Moment
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
13 February 2013
Crutchlow: Kompetisi Akan Lebih Sulit
Setelah musim lalu yang gemilang di Yamaha Tech 3 dengan perolehan podium di Brno dan Philip Island, menjadikan Crutchlow pembalap berkebangsaan Inggris pertama yang kembali ke atas podium setelah paceklik podium dari pembalap Inggris sebelumnya, Jeremy McWilliams, pada 12 tahun silam. Crutchlow juga diharapkan dapat membuat kemajuan di tahun 2013 ini untuk bisa memangkas gap terhadap Lorenzo dan Pedrosa.
Tahun ini Tech 3 memiliki susunan pembalap yang keduanya berkebangsaan Inggris. Bradley Smith yang baru saja naik kelas dari Moto2 akan bergabung dengan Cal Crutchlow untuk kembali mencoba mengangkat nama pembalap Inggris di kancah MotoGP yang telah lama padam. Berikut komentar Crutchlow:
"Aku tidak terlalu tahu bagaimana perlengkapan yang akan diterima tim kami pada tahun ini. Yang jelas, kejuaraan akan lebih sulit. Tapi semoga aku bisa konsisten dan mendapatkan beberapa podium. Itu rencananya."
"Ada pembalap-pembalap hebat di sana pada musim ini. Tanpa rasa ragu, dua teratas bakalan Jorge dan Pedrosa lagi. Mereka akan di depan pekan demi pekan. Aku berharap Marquez dan Bradl juga di depan, Rossi juga akan sering berada di tiga besar. Itulah daftar orang-orang yang bisa berada di podium setiap balapan, jadi aku menduga persaingan akan sulit."
"Tapi aku sudah membuktikan kecepatanku dan jika aku bisa improve dan melakukan lompatan lagi seperti musim kemarin, maka aku bisa lebih dekat ke depan. Aku tak sabar menanti kompetisi."
Baca Selengkapnya...
Tahun ini Tech 3 memiliki susunan pembalap yang keduanya berkebangsaan Inggris. Bradley Smith yang baru saja naik kelas dari Moto2 akan bergabung dengan Cal Crutchlow untuk kembali mencoba mengangkat nama pembalap Inggris di kancah MotoGP yang telah lama padam. Berikut komentar Crutchlow:
"Aku tidak terlalu tahu bagaimana perlengkapan yang akan diterima tim kami pada tahun ini. Yang jelas, kejuaraan akan lebih sulit. Tapi semoga aku bisa konsisten dan mendapatkan beberapa podium. Itu rencananya."
"Ada pembalap-pembalap hebat di sana pada musim ini. Tanpa rasa ragu, dua teratas bakalan Jorge dan Pedrosa lagi. Mereka akan di depan pekan demi pekan. Aku berharap Marquez dan Bradl juga di depan, Rossi juga akan sering berada di tiga besar. Itulah daftar orang-orang yang bisa berada di podium setiap balapan, jadi aku menduga persaingan akan sulit."
"Tapi aku sudah membuktikan kecepatanku dan jika aku bisa improve dan melakukan lompatan lagi seperti musim kemarin, maka aku bisa lebih dekat ke depan. Aku tak sabar menanti kompetisi."
12 February 2013
Yamaha Akan Menghadiri Uji Coba MotoGP di Austin
Yamaha telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan bergabung dengan Honda untuk melakukan uji coba MotoGP yang akan diadakan pada tanggal 12 - 14 Maret di Sirkuit Austin. Namun Ducati belum mengumumkan apakah mereka juga akan bergabung dengan Honda dan Yamaha untuk terbang ke Amerika dan mengeluarkan biaya besar untuk melakukan uji coba bersama rivalnya.
Sirkuit Austin terletak di Texas dan akan menjadi venue digelarnya Grand Prix Amerika bersama dengan Laguna Seca dan Indianapolis. Sirkuit ini direncanakan akan menggelar balapan kedua MotoGP pada tanggal 19 - 21 April mendatang. Tahun lalu Austin telah menggelar balapan F1 pertamanya dan tahun ini mereka berhasil mengamankan posisi untuk menggelar balapan Grand Prix.
Uji coba Sepang I pada tanggal 4 - 6 Februari silam, Sepang II akan digelar pada tanggal 26 - 28 Februari, dan uji coba resmi terakhir akan diadakan Jerez pada tanggal 23 - 25 Maret.
Baca Selengkapnya...
Sirkuit Austin terletak di Texas dan akan menjadi venue digelarnya Grand Prix Amerika bersama dengan Laguna Seca dan Indianapolis. Sirkuit ini direncanakan akan menggelar balapan kedua MotoGP pada tanggal 19 - 21 April mendatang. Tahun lalu Austin telah menggelar balapan F1 pertamanya dan tahun ini mereka berhasil mengamankan posisi untuk menggelar balapan Grand Prix.
Uji coba Sepang I pada tanggal 4 - 6 Februari silam, Sepang II akan digelar pada tanggal 26 - 28 Februari, dan uji coba resmi terakhir akan diadakan Jerez pada tanggal 23 - 25 Maret.
08 February 2013
Rossi Bisa Bersaing di Barisan Depan (Sepang Hari-3)
Valentino Rossi telah menyelesaikan uji coba Sepang hari terakhir dan naik ke posisi tiga setelah dua hari sebelumnya bertengger di posisi keempat. Awalnya Rossi cukup cemas dengan kecepatan peningkatan dari Pedrosa dan Lorenzo, namun Rossi mampu merespon dengan merapat sejauh 0,4 detik terhadap Pedrosa dalam tiga hari uji coba. Sedangkan rekan satu tim Rossi, Lorenzo, hanya terpaut 0,113 detik lebih cepat dari Rossi.
"Aku sangat gembira! Aku tak bisa berharap lebih baik lagi dari ini untuk memulai petualangan baru karena uji coba pertama untuk kami sangat positif. Tadinya aku merasa ragu. Aku tidak tahu seberapa kompetitif diriku dan akhirnya setelah tiga hari (uji coba), aku jadi lebih jauh lebih gembira dan rileks. Aku pikir kami bisa bertarung untuk mendapatkan beberapa hasil yang penting, karena aku cepat dan kompetitif."
"Tiga hari ini berjalan positif dan hari ini (hari ke-3) adalah yang terbaik, karena aku berada di posisi ketiga, bukan keempat pada catatan waktu. Jadi secara teori aku berada di baris depan! Ini adalah sesuatu yang lama sekali. Biasanya aku bertarung untuk baris ketiga atau keempat saat kualifikasi dua tahun terakhir, jadi ini akan menarik karena memulai tahun ini di baris terdepan."
"Selain itu juga catatan waktu semain membaik dan aku selalu lebih cepat, sama seperti top guys. Jarakku dari pole position sebesar 0,4 detik. Ini bagus dan aku sangat gembira dengan hal ini. Pastinya masih banyak yang harus dilakukan, terutama agar bisa tetap stay (dalam balapan) dengan Lorenzo dan Pedrosa. Jorge melakukan simulasi balap yang bagus, dia berkendara dengan sangat baik dan dengan level yang sangat tinggi. Jika aku melakukan simulasi balap pada hari ini, maka aku tidak akan bisa secepat dia. Namun demikian, memulai musim dengan potensi bagus dan target untuk lebih cepat, sehingga bisa bertarung dengan Pedrosa dan Lorenzo itu sudah merupakan langkah yang bagus."
"Hari ini kami mencoba motor baru dengan spesifikasi yang berbeda dengan yang akan kita gunakan pada musim ini, motor baru ini sedikit lebih cepat daripada yang lama. Hal ini sangat penting karena pada paruh kedua akhir tahun lalu, Lorenzo kesulitan melawan Honda. Kami butuh sesuatu lebih untuk bertarung dengan Honda dan sepertinya Yamaha sedang bekerja pada hal yang tepat."
"Bagiku ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan bahwa aku butuh sesuatu yang lebih baik di motor. Aku hanya perlu jam terbang lebih banyak karena kita bisa meningkatkan feeling-ku dengan M1 dan cara mengendarainya. Ya, kita menikmati suasana ini dan sekarang kita harus tetap terus seperti ini."
Baca Selengkapnya...
"Aku sangat gembira! Aku tak bisa berharap lebih baik lagi dari ini untuk memulai petualangan baru karena uji coba pertama untuk kami sangat positif. Tadinya aku merasa ragu. Aku tidak tahu seberapa kompetitif diriku dan akhirnya setelah tiga hari (uji coba), aku jadi lebih jauh lebih gembira dan rileks. Aku pikir kami bisa bertarung untuk mendapatkan beberapa hasil yang penting, karena aku cepat dan kompetitif."
"Tiga hari ini berjalan positif dan hari ini (hari ke-3) adalah yang terbaik, karena aku berada di posisi ketiga, bukan keempat pada catatan waktu. Jadi secara teori aku berada di baris depan! Ini adalah sesuatu yang lama sekali. Biasanya aku bertarung untuk baris ketiga atau keempat saat kualifikasi dua tahun terakhir, jadi ini akan menarik karena memulai tahun ini di baris terdepan."
"Selain itu juga catatan waktu semain membaik dan aku selalu lebih cepat, sama seperti top guys. Jarakku dari pole position sebesar 0,4 detik. Ini bagus dan aku sangat gembira dengan hal ini. Pastinya masih banyak yang harus dilakukan, terutama agar bisa tetap stay (dalam balapan) dengan Lorenzo dan Pedrosa. Jorge melakukan simulasi balap yang bagus, dia berkendara dengan sangat baik dan dengan level yang sangat tinggi. Jika aku melakukan simulasi balap pada hari ini, maka aku tidak akan bisa secepat dia. Namun demikian, memulai musim dengan potensi bagus dan target untuk lebih cepat, sehingga bisa bertarung dengan Pedrosa dan Lorenzo itu sudah merupakan langkah yang bagus."
"Hari ini kami mencoba motor baru dengan spesifikasi yang berbeda dengan yang akan kita gunakan pada musim ini, motor baru ini sedikit lebih cepat daripada yang lama. Hal ini sangat penting karena pada paruh kedua akhir tahun lalu, Lorenzo kesulitan melawan Honda. Kami butuh sesuatu lebih untuk bertarung dengan Honda dan sepertinya Yamaha sedang bekerja pada hal yang tepat."
"Bagiku ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan bahwa aku butuh sesuatu yang lebih baik di motor. Aku hanya perlu jam terbang lebih banyak karena kita bisa meningkatkan feeling-ku dengan M1 dan cara mengendarainya. Ya, kita menikmati suasana ini dan sekarang kita harus tetap terus seperti ini."
Labels:
Balap
,
Motivasi
,
MotoGP
,
Sweet Moment
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
07 February 2013
Uji Coba Sepang 5 - 7 Feb 2013
Berikut hasil uji coba selama tiga hari di Sepang yang digelar dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2013. Setelah dua musim berjuang keras menaklukkan Desmosedici, akhirnya Rossi memutuskan untuk kembali kepada cinta lamanya. Namun dirinya sempat khawatir apakah dirinya masih secepat dahulu? Akhirnya setelah uji coba di Sepang, The Doctor berhasil membuktikan bahwa dirinya masih merupakan top rider seperti dulu.
Hasil Uji Coba Hari-1
Hasil Uji Coba Hari-2
Hasil Uji Coba Hari-3
Baca Selengkapnya...
Hasil Uji Coba Hari-1
Hasil Uji Coba Hari-2
Hasil Uji Coba Hari-3
Labels:
Balap
,
Ducati
,
Motivasi
,
MotoGP
,
Sweet Moment
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
Catatan Waktu Semakin Menarik Bagi Rossi (Sepang Hari-2)
Valentino Rossi membangun kepercayaan dirinya dengan berhasil memangkas setengah detik dibandingkan dengan catatan waktunya di hari pertama. Komposisi top 4 tetap tidak berubah, masih dikuasai oleh Pedrosa, Lorenzo, Marquez, dan Rossi. Rossi masih berada dalam waktu setengah detik dari Pedrosa, namun Rossi merasa kehilangan kesempatan untuk menempel pada catatan waktu Marquez setelah melakukan kesalahan di hairpin.
Hal yang positif adalah Rossi menyatakan bahwa catatan waktu rata-ratanya meningkat lebih dari setengah detik seperti terlihat pada best lap ranking. Berikut komentar Rossi setelah uji coba hari ke-2.
"Aku gembira karena aku lebih cepat pada hari ini. Ini sangat menyenangkan! Aku lebih cepat setengah detik dengan ban baru dan sekarang catatan waktu mulai menarik. Yang lebih penting adalah aku bisa meningkatkan ritmeku lebih dari setengah detik. Hari ini aku bisa konstan pada 2 menit 1 detik rendah (di bawah 1.5 detik). Ini sangat penting!"
"Ada sedikit penyesalan karena aku ingin mendapatkan catatan waktu 2 menit 0 detik, namun sayangnya sebelum hujan aku melakukan kesalahan di hairpin. Jika tidak, paling tidak catatan waktuku sama dengan Marquez. Tapi tanpa hujan (pukul 4 sore) pun, aku pikir Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez juga akan lebih cepat."
"Mereka sangat kuat! Aku bisa melihat Lorenzo dari dekat dan dia bisa mendapatkan catatan waktu bagus sejak awal. Lorenzo punya feeling yang bagus dengan motor, seperti Pedrosa dan juga Marquez, tapi mungkin Marquez agak kurang. Tetapi Marquez juga menakutkan karena dia memiliki potensi untuk ditingkatkan."
"Besok (hari ke-3) akan sangat penting karena kami akan mendapatkan beberapa ban soft untuk dicoba, jadi jika kondisi bagus, itu akan sangat menyenangkan! Kelihatannya Honda bisa menyalurkan lebih banyak tenaga motornya ke trek. Bukan karena mereka punya tenaga lebih banyak, tapi karena mereka bisa memanfaatkannya. Mereka memiliki grip mekanis lebih banyak."
Rossi juga menyatakan bahwa dirinya menginginkan seamless shift gearbox dan 'memaksa' Yamaha untuk mendapatkannya, namun belum ada kepastian apakah akan segera datang atau tidak. Rossi sebelumnya pernah menggunakan gearbox serupa di Ducati, namun Rossi menekankan bahwa gearbox yang digunakan Ducati tidak sama dengan yang digunakan oleh Honda. Antara Yamaha dan Honda.
Bukan hanya Rossi yang gembira kembali ke Yamaha, tentu saja kru yang selalu setia mendampingi Rossi juga ikut menikmati suasana yang lebih mengasyikkan ini. Berikut komentar Rossi mengenai kondisi anggota krunya.
"Jeremy sangat senang. Anak-anak (mekanik) di garasi juga punya motivasi besar. Mereka bisa selesai pada pukul 6 sore, mereka bisa minum bir, mereka menikmati waktu! Hal ini sangat penting bagi atmosfir kerja."
Baca Selengkapnya...
Hal yang positif adalah Rossi menyatakan bahwa catatan waktu rata-ratanya meningkat lebih dari setengah detik seperti terlihat pada best lap ranking. Berikut komentar Rossi setelah uji coba hari ke-2.
"Aku gembira karena aku lebih cepat pada hari ini. Ini sangat menyenangkan! Aku lebih cepat setengah detik dengan ban baru dan sekarang catatan waktu mulai menarik. Yang lebih penting adalah aku bisa meningkatkan ritmeku lebih dari setengah detik. Hari ini aku bisa konstan pada 2 menit 1 detik rendah (di bawah 1.5 detik). Ini sangat penting!"
"Ada sedikit penyesalan karena aku ingin mendapatkan catatan waktu 2 menit 0 detik, namun sayangnya sebelum hujan aku melakukan kesalahan di hairpin. Jika tidak, paling tidak catatan waktuku sama dengan Marquez. Tapi tanpa hujan (pukul 4 sore) pun, aku pikir Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez juga akan lebih cepat."
"Mereka sangat kuat! Aku bisa melihat Lorenzo dari dekat dan dia bisa mendapatkan catatan waktu bagus sejak awal. Lorenzo punya feeling yang bagus dengan motor, seperti Pedrosa dan juga Marquez, tapi mungkin Marquez agak kurang. Tetapi Marquez juga menakutkan karena dia memiliki potensi untuk ditingkatkan."
"Besok (hari ke-3) akan sangat penting karena kami akan mendapatkan beberapa ban soft untuk dicoba, jadi jika kondisi bagus, itu akan sangat menyenangkan! Kelihatannya Honda bisa menyalurkan lebih banyak tenaga motornya ke trek. Bukan karena mereka punya tenaga lebih banyak, tapi karena mereka bisa memanfaatkannya. Mereka memiliki grip mekanis lebih banyak."
Rossi juga menyatakan bahwa dirinya menginginkan seamless shift gearbox dan 'memaksa' Yamaha untuk mendapatkannya, namun belum ada kepastian apakah akan segera datang atau tidak. Rossi sebelumnya pernah menggunakan gearbox serupa di Ducati, namun Rossi menekankan bahwa gearbox yang digunakan Ducati tidak sama dengan yang digunakan oleh Honda. Antara Yamaha dan Honda.
Bukan hanya Rossi yang gembira kembali ke Yamaha, tentu saja kru yang selalu setia mendampingi Rossi juga ikut menikmati suasana yang lebih mengasyikkan ini. Berikut komentar Rossi mengenai kondisi anggota krunya.
"Jeremy sangat senang. Anak-anak (mekanik) di garasi juga punya motivasi besar. Mereka bisa selesai pada pukul 6 sore, mereka bisa minum bir, mereka menikmati waktu! Hal ini sangat penting bagi atmosfir kerja."
Labels:
Balap
,
MotoGP
,
Sweet Moment
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
06 February 2013
Rossi Berhasil Menepis Ketakutannya (Sepang Hari-1)
Uji coba pertama musim 2013 di Sepang pada hari pertama ternyata membuat Rossi lega sekali dengan performanya. Rossi bertengger di posisi keempat dengan gap hanya 0,427 detik dari Dani Pedrosa yang berada di posisi pundak, diikuti oleh Lorenzo dan Marquez. Musim buruk selama dua tahun terakhir bersama Ducati sudah selesai, kini Rossi memasuki babak baru dalam kariernya dengan kembali kepada cinta sejatinya, Yamaha YZR-M1. Berikut komentar Rossi setelah uji coba hari pertama.
"Lega sekali, karena setelah dua musim seperti ini kamu punya banyak pertanyaan dan bimbang. Apakah aku masih top rider? Apakah aku masih bisa berkedara sampai limit? Dua tahun terakhir hasilnya cukup buruk dan gap dengan top guys sangat besar. Jaraknya bukan setengah detik, tapi 1,5 hingga 2 detik. Jadi hari ini sangat melegakan bagiku."
"Aku paham bagaimana karierku nanti setelah berkendara selama 10 lap pertama dan aku langsung berada di posisi tiga besar. Ketika aku mencoba Ducati di Valencia, hanya setelah tiga lap aku mengerti bahwa ini akan sulit. Kamu memang tidak akan menyerah, tapi kesan pertama itu sangat penting."
"Targetku untuk uji coba ini yaitu feeling pada motor, cara bekerja dengan motor dan yang paling penting adalah jarak terhadap leader pada hari ketiga nanti. Hari ini perbedaannya 0,4 detik dan aku gembira. Kami berharap bisa lebih cepat dari hari ke hari. Tidak masalah jika aku berada di posisi kedua, ketiga atau keempat.
"Aku memulai tes dengan setelan dasar yang mirip dengan Lorenzo, tapi dengan beberapa modifikasi ringan dari pengalaman M1 dulu. Sebagai contoh, biasanya aku menggunakan suspensi depan satu tingkat lebih keras daripada Jorge. Tapi akhirnya setelan jadi mirip sekali."
"Pagi ini aku menggunakan motor 2012 dari Valencia lalu. Kemudian pada siang hari aku mencoba spesifikasi yang sama, namun dengan mesin yang berbeda. Modifikasi 2013. Aku hanya melakukan simulasi pendek karena hari pertama saat tes pertama itu sangat berat untuk fisik. Jika kamu mencoba terlalu banyak pada hari pertama, kamu akan merasa buruk pada hari berikutnya. Jadi aku mencoba untuk menghemat energi."
"Tapi aku telah mendapatkan 2 menit 2.0 detik [setara dengan catatan waktu resmi balapan] dengan 27 lap menggunakan ban belakang, itu 7 lap lebih banyak daripada balapan. Jadi untuk menempuh balapan tidak ada kekhawatiran bagiku."
Baca Selengkapnya...
"Lega sekali, karena setelah dua musim seperti ini kamu punya banyak pertanyaan dan bimbang. Apakah aku masih top rider? Apakah aku masih bisa berkedara sampai limit? Dua tahun terakhir hasilnya cukup buruk dan gap dengan top guys sangat besar. Jaraknya bukan setengah detik, tapi 1,5 hingga 2 detik. Jadi hari ini sangat melegakan bagiku."
"Aku paham bagaimana karierku nanti setelah berkendara selama 10 lap pertama dan aku langsung berada di posisi tiga besar. Ketika aku mencoba Ducati di Valencia, hanya setelah tiga lap aku mengerti bahwa ini akan sulit. Kamu memang tidak akan menyerah, tapi kesan pertama itu sangat penting."
"Targetku untuk uji coba ini yaitu feeling pada motor, cara bekerja dengan motor dan yang paling penting adalah jarak terhadap leader pada hari ketiga nanti. Hari ini perbedaannya 0,4 detik dan aku gembira. Kami berharap bisa lebih cepat dari hari ke hari. Tidak masalah jika aku berada di posisi kedua, ketiga atau keempat.
"Aku memulai tes dengan setelan dasar yang mirip dengan Lorenzo, tapi dengan beberapa modifikasi ringan dari pengalaman M1 dulu. Sebagai contoh, biasanya aku menggunakan suspensi depan satu tingkat lebih keras daripada Jorge. Tapi akhirnya setelan jadi mirip sekali."
"Pagi ini aku menggunakan motor 2012 dari Valencia lalu. Kemudian pada siang hari aku mencoba spesifikasi yang sama, namun dengan mesin yang berbeda. Modifikasi 2013. Aku hanya melakukan simulasi pendek karena hari pertama saat tes pertama itu sangat berat untuk fisik. Jika kamu mencoba terlalu banyak pada hari pertama, kamu akan merasa buruk pada hari berikutnya. Jadi aku mencoba untuk menghemat energi."
"Tapi aku telah mendapatkan 2 menit 2.0 detik [setara dengan catatan waktu resmi balapan] dengan 27 lap menggunakan ban belakang, itu 7 lap lebih banyak daripada balapan. Jadi untuk menempuh balapan tidak ada kekhawatiran bagiku."
Labels:
Balap
,
MotoGP
,
Valentino Rossi
,
Yamaha
01 February 2013
Bos Ducati Yakin Dengan Strategi Motor Lama
Kali ini Ducati cukup mengejutkan karena mereka memulai persiapan musim 2013 ini dengan menggunakan Desmosedici versi lama. Mereka berharap mesin lawas ini bisa memberikan pendekatan yang tepat untuk membantu mereka mengejar Honda dan Yamaha. Walaupun motor yang diperlihatkan di resor ski Madonna di Campiglio beremblem GP13, namun jeroan motor ini sebagian besar adalah GP12. Ducati menahan godaan untuk melakukan perubahan redikal karena meyakini bahwa konsep lama yang diusung GP12 belum memperlihatkan potensinya secara keseluruhan.
Bos baru Ducati, Bernhard Gobmeier, mengatakan bahwa penekanan pada tahun ini lebih pada evolusi, bukanlah revolusi.
"Kami melihat potensi besar dengan motor tahun ini dan kami masih harus mengambil semua potensinya. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hal pengaturan per, geometri dan kekakuan. Belum semuanya dicoba dan aku benci berganti ke hal baru untuk sekedar eksperimen sebelum kami mencoba semuanya."
"Kami juga harus bekerja pada sisi mesin untuk meningkatkan torsi dan kemudahan dikendarai, juga akan ada strategi baru baik pada hardware maupun software. Kita akan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki oleh perusahaan dalam hal elektronik. Jantung dari kebiasaan berkendara motor MotoGP adalah pada software, jadi kita memiliki banyak ide untuk meningkatkan dinamika berkendara untuk meningkatkan kontrol pada motor buas ini."
"Ketika kamu memiliki tenaga kuda dan torsi seperti ini yang bertumpu pada dua bidang kecil karet ban, maka dibutuhkan kontrol yang bagus. Pastinya kami harus membantu pembalap untuk dapat tetap mengontrol ini itu dan lebih banyak ke software daripada hardware. Langkah awal adalah dengan menyelidiki potensi dan memodifikasi motor hingga mencapai titik optimalnya, kami juga punya beberapa hal dalam perencanaan sasis, elektronik, dan mesin."
"Aku yakin bahwa pembalap kebingungan dengan banyaknya perubahan dan aku percaya bahwa lebih baik untuk tidak membuat mereka bingung, juga tidak membingungkan kita dengan solusi yang belum terbukti. Jadi ini akan menjadi pendekatan baru pada pengembangan motor tahun ini."
Gobmeier mengatakan bahwa konsep mesin V dengan sudut 90 derajat akan tetap menjadi ciri khas Ducati di masa yang akan datang. Banyak pihak yang berpendapat bahwa sudut V-90 yang digunakan Ducati merupakan penyebab understeer yang kronis yang mengganggu Desmosedici, hal ini telah dikomplain Roosi sejak awal.
"Konfigurasi mesin saat ini akan tetap dipakai dan kami akan meningkatkannya, jadi tidak ada yang salah dengan hal itu. Sebenarnya justu sebaliknya. Kami melihat dari analisis bahwa konfigurasi V saat ini memiliki hasil terbaik untuk performa dan tentunya kami masih harus bekerja pada kemudahan motor untuk dikendarai."
Gobmeier juga mengatakan bahwa Ducati tetap akan menggunakan sistem katup Desmodromic pada motor mereka.
"Kami tidak melihat alasan untuk merubah teknologi yang saat ini bekerja dengan sangat baik untuk diganti menjadi sesuatu yang bukan merupakan DNA Ducati. Desmodromic adalah bagian dari Ducati dan kami akan tetap menggunakannya kecuali ada peraturan baru yang tidak memperbolehkannya. Ada rumor yang menyatakan bahwa salah satu masalah Ducati adalah sistem Desmo, tapi melihat fakta dan dari sisi teknik, tidak ada alasan untuk mempermasalahkannya."
Baca Selengkapnya...
Bos baru Ducati, Bernhard Gobmeier, mengatakan bahwa penekanan pada tahun ini lebih pada evolusi, bukanlah revolusi.
"Kami melihat potensi besar dengan motor tahun ini dan kami masih harus mengambil semua potensinya. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hal pengaturan per, geometri dan kekakuan. Belum semuanya dicoba dan aku benci berganti ke hal baru untuk sekedar eksperimen sebelum kami mencoba semuanya."
"Kami juga harus bekerja pada sisi mesin untuk meningkatkan torsi dan kemudahan dikendarai, juga akan ada strategi baru baik pada hardware maupun software. Kita akan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki oleh perusahaan dalam hal elektronik. Jantung dari kebiasaan berkendara motor MotoGP adalah pada software, jadi kita memiliki banyak ide untuk meningkatkan dinamika berkendara untuk meningkatkan kontrol pada motor buas ini."
"Ketika kamu memiliki tenaga kuda dan torsi seperti ini yang bertumpu pada dua bidang kecil karet ban, maka dibutuhkan kontrol yang bagus. Pastinya kami harus membantu pembalap untuk dapat tetap mengontrol ini itu dan lebih banyak ke software daripada hardware. Langkah awal adalah dengan menyelidiki potensi dan memodifikasi motor hingga mencapai titik optimalnya, kami juga punya beberapa hal dalam perencanaan sasis, elektronik, dan mesin."
"Aku yakin bahwa pembalap kebingungan dengan banyaknya perubahan dan aku percaya bahwa lebih baik untuk tidak membuat mereka bingung, juga tidak membingungkan kita dengan solusi yang belum terbukti. Jadi ini akan menjadi pendekatan baru pada pengembangan motor tahun ini."
Gobmeier mengatakan bahwa konsep mesin V dengan sudut 90 derajat akan tetap menjadi ciri khas Ducati di masa yang akan datang. Banyak pihak yang berpendapat bahwa sudut V-90 yang digunakan Ducati merupakan penyebab understeer yang kronis yang mengganggu Desmosedici, hal ini telah dikomplain Roosi sejak awal.
"Konfigurasi mesin saat ini akan tetap dipakai dan kami akan meningkatkannya, jadi tidak ada yang salah dengan hal itu. Sebenarnya justu sebaliknya. Kami melihat dari analisis bahwa konfigurasi V saat ini memiliki hasil terbaik untuk performa dan tentunya kami masih harus bekerja pada kemudahan motor untuk dikendarai."
Gobmeier juga mengatakan bahwa Ducati tetap akan menggunakan sistem katup Desmodromic pada motor mereka.
"Kami tidak melihat alasan untuk merubah teknologi yang saat ini bekerja dengan sangat baik untuk diganti menjadi sesuatu yang bukan merupakan DNA Ducati. Desmodromic adalah bagian dari Ducati dan kami akan tetap menggunakannya kecuali ada peraturan baru yang tidak memperbolehkannya. Ada rumor yang menyatakan bahwa salah satu masalah Ducati adalah sistem Desmo, tapi melihat fakta dan dari sisi teknik, tidak ada alasan untuk mempermasalahkannya."
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
Arsip Sobat46
-
▼
2013
(
134
)
-
▼
Feb
(
12
)
- Uji Coba Sepang II (26-28 Feb 2013)
- Peningkatan Traksi Mengorbankan Keseimbangan M1
- Rossi: Masih Hari Pertama, Tidak Masalah!
- Gobmier: Aku dan Ducati Yakin Vale Adalah Pembalap...
- Lorenzo: Rossi adalah Pembalap Berbakat
- Crutchlow: Kompetisi Akan Lebih Sulit
- Yamaha Akan Menghadiri Uji Coba MotoGP di Austin
- Rossi Bisa Bersaing di Barisan Depan (Sepang Hari-3)
- Uji Coba Sepang 5 - 7 Feb 2013
- Catatan Waktu Semakin Menarik Bagi Rossi (Sepang H...
- Rossi Berhasil Menepis Ketakutannya (Sepang Hari-1)
- Bos Ducati Yakin Dengan Strategi Motor Lama
-
▼
Feb
(
12
)